Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Mengetik 10 Jari
Ini adalah minggu terakhir aku mengajar mata pelajaran komputer, karena sudah ada guru baru yang bisa menggantikan ku. Aku akan full mengajar music dan ruang music-lah menjadi istana ku.
Walaupun aku hanya punya kesempatan mengajar sebulan, tapi minimal aku sudah membagi ilmu ku untuk mereka. Yang paling biking aku terkesan adalah, anak-anak kelas 1 dan 2, mereka sudah bisa mengetik dengan kesepuluh jarinya. Walaupun memang kadang-kadang mereka nyolong-nyolong untuk tidak pakai jari yang benar, tetapi minimal mereka sudah tahu ada cara yang baik untuk mengetik.
Aku sebagai gurunya, seneng banget lihat anak-anakku bertumbuh lebih pinter lagi. Aku sendiri gr karena pembelajaran yang ku berikan untuk mereka bisa diterima dengan baik.
Waktu ku pikirkan hal ini, aku membayangkan Bapaku yang di Sorga, ketika Dia mengajarkan ku bagaimana memilih, bagaimana berjuang, bagaimana mengasihi orang tua, bagaimana memaafkan orang lain, rasanya sangat sakit. Sakit sekali hati ku, tapi waktu aku berhasil melewati-Nya, Dialah orang pertama yang sangat bangga dan seneng banget, karena pembelajaran yang Dia berikan kepada ku bisa ku terima dengan baik.
Tuhan senang melihat kita bertumbuh. Seumpama seorang ayah yang sangat bahagia melihat anak-anak-Nya bertumbuh menjadi dewasa, demikian juga Tuhan sangat senang melihat kita bertumbuh. Jadi kalau sedang di ajar, lebih baik bersyukur daripada mengumpat, karena Dia sedang menyayangi kita.
Tumbuh Bersama, Satu Hati, Memenangkan Jiwa
- Anie's blog
- 7260 reads
Syaloom Mis, Salam kenal