Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Menerima tugas panggilan??

mas_bule's picture

Efesus 2:10a:"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik yang dipersiapkan Allah sebelumnya." Disaat banyak buku-buku best selling yang menawarkan cara untuk "mendapat" sebanyak-banyaknya dari hidup kita, Tuhan ingin agar kita untuk memberi sesuatu kembali. Ini yang engkau sebut dengan pelayanan.

Kita diciptakan untuk melayani Tuhan

Yeremia 1:5
"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa". Kita tidak diselamatkan oleh pelayanan, tetapi kita diselamatkan untuk pelayanan. Dalam kerajaan Tuhan, kita masing-masing punya tempat, tujuan, peran, and fungsi yang harus dipenuhi. Hal inilah yang memberikan nilai dan arti dalam hidup kita.

Tuhan membayar keselamatan kita dengan nyawaNya. "Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" (1 Korintus 6:20). Kita tidak melayani Tuhan karena rasa bersalah, rasa takut, terlebih lagi karena merasa itu adalah kewajiban. Kita melayani Tuhan karena rasa suka cita dan terima kasih atas apa yang telah Ia lakukan kepada kita. Melalui keselamatan, masa lalu kita diampuni, masa kini diberi arti, dan masa yang akan datang terjamin. Pelayanan kita terhadap sesama menunjukkan kalau kita benar-benar sudah diselamatkan. Jika kita tidak punya kasih untuk sesama, tidak ada keinginan untuk melayani orang lain, dan hanya mementingkan kebutuhan kita sendiri, kita harus bertanya apakah Tuhan benar-benar ada dalam hidup kita.
Kita mungkin pernah berpikir kalau "dipanggil" oleh Tuhan hanyalah sesuatu yang dikhususkan untuk pendeta, pastor, atau perkerja-perkerja "full-time" yang lain. Tetapi setiap orang Kristen dipanggil untuk melayani. Apapun pekerjaan atau karirmu, engkau dipanggil untuk melayani secara "full-time". Untuk memenuhi panggilan melayani, engkau juga perlu untuk berhubungan dengan sesama orang Kristen yang lainnya.
"Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya." (1 Korintus 12:27)

Tidak ada pelayanan yang kecil bagi Tuhan; semuanya itu penting
Sebagian kelihatan dan sebagian lagi ada dibelakang layar, tetapi semuanya itu bernilai. Kita semua, satu dengan yang lainnya saling memerlukan untuk dapat berfungsi.

Kita diperintahkan untuk melayani Tuhan
Bagi orang Kristen, pelayanan bukanlah suatu pilihan, sesuatu yang letakkan dalam jadwal kita jika punya

waktu luang. Tuhan datang untuk "melayani" dan untuk "memberi". Kedua kata itulah yang juga harus ditegaskan dalam hidup kita.
Tidak cukup untuk kita terus belajar dan belajar. Kita harus bertindak sesuai apa yang kita tahu dan mejalankan

apa yang kita percayai. "Impression without expression causes depression" (kesan tanpa ungkapan menyebabkan kemuraman). Pelajaran tanpa pelayanan mengarah kepada keadaan spiritual yang statis. Sering kali kita lebih tertarik kepada "layani kami" daripada melayani. Kadang kita berkata, "Aku mencari gereja yang bisa memenuhi kebutuhanku dan memberi berkat kepadaku" bukan "Aku mencari tempat untukku dapat melayani dan menjadi berkat". Pengikut Yesus yang sudah matang berhenti bertanya, "Siapa yang akan memenuhi kebutuhanku?" dan mulai bertanya, "Kebutuhan siapa yang bisa aku penuhi?" Apakah engkau pernah menanyakan hal itu?

Mempersiapkan kehidupan kekal
Pada akhir hidup kita di dunia, kita ada berdiri dihadapan Tuhan dan Dia akan mengevaluasi bagaimana kita melayani sesama dalam hidup kita. Pada saat itu, semua alasan-alasan atau egosentris kita akan terdengar palsu.: "Aku sibuk" atau "Aku punya rencana pribadi" atau "Aku terlalu asyik bekerja atau bersenang-senang". Kepada semua alasan itu Tuhan akan membalas, "Sorry, wrong aswers. Aku menciptakan, menyelamatkan, memanggil engkau dan memerintahkanmu untuk hidup dalam kehidupan pelayanan. Bagian mana yang tidak kamu mengerti?"
Kita hanya benar-benar hidup saat kita menolong sesama. Jika kita tidak melayani, kita hanya ada (exist), karena hidup (life) adalah untuk melayani.

Pelayanan dan arti
Kita mau memberikan hidup kita untuk suatu hal. Apakah itu karir, hobi, popularitas, kekayaan? Tidak ada satupun dari semua itu yang punya arti kekal. Pelayananlah yang memberikan arti yang sesungguhnya Tuhan ingin bekerja melalui kita. Yang penting bukannya lamanya hidup kita, tapi sumbangan dari hidup kita. Bukan berapa lama kita hidup, tetapi bagaimana kita hidup.

Jika kita tidak terlibat dalam pelayanan apapun, alasan apakah yang kita pakai selama ini?

Abraham sudah tua, Yakub selalu merasa gelisah, Yusuf diperlakukan sewenang-wenang, Musa berbicara gagap, Daud menyeleweng dan punya berbagai macam masalah keluarga, Nabi Yeremia depresi, Naomi seorang janda, Petrus pemarah, Tomas punya keragu-raguan, Paulus punya kesehatan yang lemah.

Semuanya itu kedegarannya janggal tetapi Tuhan menggunakan setiap mereka dalam palayananNya. Ia akan menggunakan kita juga jika kita berhenti membuat alasan.

Rusdy's picture

Implementasi Pelayanan

Jadi, pelayanan implementasinya seperti apa mas_bule? Maksudnya, kalau bukan karir atau kekayaan, jadi pengikut Tuhan yang berkarir atau memiliki kekayaan tidak melayani Tuhan?
king heart's picture

Pelayanan

Setuju bung Rusdy, Melayani Tuhan memang bisa di mana dan kapan saja, tidak mesti dikotak kotakan harus di dalam gereja baru kita melayani. Tetapi kita juga mesti jujur adakah panggilan kita untuk melayani di dalam gereja ? Kalau ada, tetapi memakai alasan melayani bisa di mana dan kapan saja dan tidak mesti hanya di gereja maka hal ini juga perlu dipertanyakan. Yang pening sih motivasinya. GBU
__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

mas_bule's picture

Jawaban

Halo Rusdy dan King Heart, Aku juga setujah sama kalian. Yang penting melayani Tuhan...nggak penting di manapun melayani. Tapi artikel ini lebih berfokus ke jemaat gereja. Kalau hanya datang dan pergi ke gereja...apakah itu melayani? Banyak orang di gereja yang pasif. Kalau melayani Tuhan, kita harus aktif. Aktif melayani buat Tuhan. Kita harus tanya Tuhan...apa yang aku bisa lakukan buat Engkau...bagaiman aku bisa melayani Tuhan?  

Semoga ini lebih jelas...

GBU Mas Bule

mas_bule's picture

Tambahan penjelasan

Thanks untuk pendapat kalian. Melayani Tuhan kita lakukan dengan melayani sesama. Melayani berarti bahwa kita ikut dalam kegiatan gereja, saling peduli, saling menolong dll. Artikel di atas bisa dilihat untuk pelayanan di gereja tapi juga bisa pelayanan di luar gereja misal dalam keluarga,di tempat kerja, atau di lingkungan. Dan bukan berarti membikin kotak2 pelayanan.Aku juga setuju dengan pendapat kalian, pelayanan/melayani dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tidak semua jemaat benar2 terlibat aktif dalam kegiatan gereja. Kadang ada alasan kalau tidak ada talenta, padahal melayani bisa juga contohnya dalam bentuk doa. Mungkin jawaban Gita (isteriku) bisa menjawab pertanyaan kalian. GBU Mas Bule
king heart's picture

@mas_bule : setuju banget

Betul mas_bule memang sekarang ini banyak orang bergereja hanya mau seperti nonton bioskop saja abis bayar, lihat lalu pulang. Mereka berpikir kalau sudah beri persembahan. perpuluhan rutin sudah menjadi jemaat teladan, pelayanan apapun ditolak dengan berbagai alasan. Ada cerita yang saya alami ketika saya ke rumah teman di luar kota. Pada hari minggu ia mengajak ke gerejanya yang mempunyai jemaat sangat banyak. Kebaktian jam 5 sore, tapi jam 5 lewat baru kami jalan itupun diikuti gerutuan saya karena ia berencana berangkat jam 5.30. Gereja memang cukup dekat. Sesampai di gereja tempat parkir sudah penuh sesak dan mobil kami diparkir dengan posisi menutup pintu keluar parkir. Sesudah Firman dan kolekte, dan sebelum doa berkat dibacakan pengumuman / warta gereja, tapi teman saya sudah mengajak pulang. Dengan sangat jengkel terpaksa ajakan teman saya ikuti ( berdosa juga saya ), alasannya karena mobil menghalangi jalan keluar parkir. Waktu meninggalkan gereja ternyata jemaat yang "sealiran" dengan teman saya itu ternyata cukup lumayan jumlahnya. Saya sampai geleng geleng kepala mengingatnya sampai sekarang. Beragkat gereja telat,pulangnya duluan; alasanannya efisiensi ( efisiensi gendheng kali ). Dengan cara begini bagaimana mau melayani, bagaimana mau mengenal sesama jemaat, bagaimana bisa bertumbuh imannya, bagaimana menjadi garam dan terang, kalau bergereja sudah sedemikian garing maknanya GBU
__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

jesusfreaks's picture

@MB : GAK JELAS ?!

Dear mas bule, Tulisan yg menarik. Tapi saya masih blur, tentang konsep pelayanan yg anda maksud. 1. Apakah melayani sesama selalu identik dg melayani TUHAN ? 2. Jikalau demikian, tidakkah orang diluar kristen secara tidak langsung sudah melayani TUHAN ? 3. Apakah TUHAN yg kita layani sama dg yg mereka layani ?

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-