Submitted by henso on

Mengapa banyak diskusi yang mengatas namakan diskusi kristen (misalnya di SS ini) sering berakhir dengan dengan pertengkaran? 

Ini sebuah pertanyaan menarik yang banyak dilontarkan orang.

Setelah memikirkan cukup lama, akhirnya aku menyimpulkan bahwa :

BANYAK ORANG MENULIS DISINI BERTUJUAN UNTUK MENYATAKAN KEBENARAN, BUKAN  MENCARI KEBENARAN.

Itu sebabnya perbedaan yang muncul dianggap sebagai serangan terhadap pribadi.

Usulan :

Kalo ada perbedaan, sampaikan dengan baik. Kadang memang harus tegas tetapi hindari konfrontasi. Dengan demikian, kita bisa mengerti cara berpikir teman diskusi kita.

 

Submitted by crom on Fri, 2009-04-03 09:02
Permalink

mungkin harusnya tidak dipertentangkan seperti itu...

mencari kebenaran VS menyatakan kebenaran

karena kita gak tahu juga maksud lawan bicara...satu sama lain..apalagi lewat blog seperti ini..:)

a. bisa jadi...mencari kebenaran sambil menyatakan kebenaran

b. atau menyatakan kebenaran sambil mencari kebenaran...

atau kebenaran tergantung kebebalan...he he he:)

Salam...

Submitted by henso on Fri, 2009-04-03 09:24
Permalink

Setuju.

Seharusnya kita menyatakan kebenaran sambil terus belajar.

Nah, waktu menyatakan kebenaran dan kita mendapatkan pandangan lain, ya kita diskusikan lagi. Ini yang aku maksud dengan belajar.

Faktanya kan pada ribut sendiri. Seakan akan malekat dan setan sedang bertempur.

Padahal kita ini ya sama sama orang beriman.

 

Submitted by henso on Fri, 2009-04-03 09:57
Permalink

Yakin dong, masa yakin lah, bayi aja dibedong, masa dibelah.. gendeng kali.

Minimal yakin bahwa kita beriman.

Mungkin imannya masih sekecil biji sawi, mungkin sudah segede biji duren.

Bahkan orang gak berimanpun sudah yakin dengan ketidak berimanannya.

Atau ada pendapat lain?

Submitted by jesusfreaks on Fri, 2009-04-03 10:08
Permalink

Kayaknya memang level lo masih mencari kebenaran.
Nah yang lain mungkin sudah mulai menyatakan.
Ya sabar aza, pada waktunya lo akan mengerti.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

Submitted by henso on Fri, 2009-04-03 14:07
Permalink

Memang aku levelnya masih mencari kebenaran. Mungkin lebih tepatnya sedang disempurnakan.

Sehingga berusaha terbuka terhadap beberapa perbedaan.

Terbukanya aku itu ada beberapa tahap :

1. Mencari tahu pendangan tertentu dulu. Siapa tahu pandangan orang lain itu baru dan belum kepikiran.

2. Setelah tahu, kalo sesuai ya udah. Meneguhkan yang sudah ada. Kalo beda, aku ajak diskusi.

3. Kalo akhirnya tetep beda ya udah prinsipnya seperti Ibrahim dan Lot. Kamu kekiri aku ke kanan.

Intinya ya mencoba berdamai, seandainya itu adalah terserah gw.

Cuma yah, kadang kadang gendengnya kumat. Ikut hemosi. Jadi tambah rame.

Submitted by henso on Fri, 2009-04-03 19:34
Permalink

Thus said JF :

Kayaknya memang level lo masih mencari kebenaran.
Nah yang lain mungkin sudah mulai menyatakan.

Wah kalimatmu bikin aku geer. Trima kasih atas pujianmu bahwa aku adalah pencari kebenaran.

Juga menunjukkan aku rendah hati ya, masih mencai kebenaran.

Yang lain, yang sudah merasa benar dan menyatakan kebenaran, apakah lo maksud sebagai orang yang arogan?

Submitted by henso on Fri, 2009-04-03 20:47
Permalink

mencari kebenaran karena gak tahu kebenaran atau karena tahu kebenaran?

Kalo gak tahu, bagaimana bisa mencari? Kalo tahu, mengapa masih mencari?