Submitted by
Tante Paku
on
Ayo menulis puisi kawan kawin, agar hatimu tidak sendu kelabu. Ayo menulis puisi pemuda pemudi, agar dunia tidak sepi mendingin. Ayo menulis puisi bapak ibu, agar cinta semakin menggebu. Ayo menulis puisi adik-adik, agar kata-kata semakin bermakna.
MEMBELAH SUDUT CINTAMU
Telah kubunuh setumpuk puisi
yang mengingkariMu tanpa henti
telah kuhapus senja yang terlukis tanpa makna
rindu yang dibawa burung
membawa sapa tanpa kidung
hati ini milikMu Raga ini milikMu
Indah angin kandas di senyummu, sayang
bawalah aku menembus pokok pohon
tenggelamkan aku dalam cinta yang berlagu
agar sepi mematut diri
untuk pergi menyimpan kenangan
sayang, lepaskan aku bersama denting
yang merayap menuju syairNya.
08.07.09
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
Hanya suka pada puisi, itu saja.
Hanya ingin berpuisi, itu saja.
Saya selalu suka dengan puisi.
Smile and maybe tomorrow. You'll see the sun come shining through, for you
In reply to Hanya suka pada puisi, itu saja. by smile
PermalinkBetul Smile
Ayo nulis terus, smile. Juga yang lainnya, biar antrianku tidak terlalu berdekatan Salam. Puisi ini sekedar jeda sejenak.
indah & tajam
tq. puisinya menyenangkan sekaligus mengingatkan
In reply to indah & tajam by moses foresto
Permalinkmoses foresto tebar pesona
Selamat bergabung saudara moses, berondonganmu bener-bener menebar pesona. Dasar seniman, tanpa memberi kesempatan, langsung memberondong dengan seni yang memabukkan. Teruskan kreasimu, hati-hati banyak lobang jangan sampai terjengkang.
Salam ya.
saya sudah terjengkang...
tq byk, baru dua jam di sini sy sdh terjengkang...