Submitted by Tante Paku on

     Ayo menulis puisi kawan kawin, agar hatimu tidak sendu kelabu.  Ayo menulis puisi pemuda pemudi, agar dunia tidak sepi mendingin.  Ayo menulis puisi bapak ibu, agar cinta semakin menggebu. Ayo menulis puisi adik-adik, agar kata-kata semakin bermakna.

 

MEMBELAH SUDUT CINTAMU

 

Telah kubunuh setumpuk puisi

yang mengingkariMu tanpa henti

telah kuhapus senja yang terlukis tanpa makna

rindu yang dibawa burung

membawa sapa tanpa kidung

hati ini milikMu Raga ini milikMu

 

 

Indah angin kandas di senyummu, sayang

bawalah aku menembus pokok pohon

tenggelamkan aku dalam cinta yang berlagu

agar sepi mematut diri

untuk pergi menyimpan kenangan

sayang, lepaskan aku bersama denting

yang merayap menuju syairNya.

 

08.07.09

 

 

Semoga  Bermanfaat  Walau  Tak  Sependapat

 

Submitted by Tante Paku on Wed, 2009-07-15 23:33

In reply to by moses foresto

Permalink

Selamat bergabung saudara moses, berondonganmu bener-bener menebar pesona. Dasar seniman, tanpa memberi kesempatan, langsung memberondong dengan seni yang memabukkan. Teruskan kreasimu, hati-hati banyak lobang jangan sampai terjengkang.

Salam ya.