Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Me and Woman's Underwear
Saya adalah pengguna baru di SS alias pasar klewer ini,
biasanya sih saya cm mondar-mandir di pasar klewer ini baca blog-blog yang
menarik. Saya belum terbiasa untuk
menulis jd maafkan sy jika tulisan saya ini tidak menarik untuk dibaca.
Latar belakang
saya adalah saya sudah kristen sejak lahir, tidak banyak gejolak dalam hidup
saya, tetapi saya tidak dapat pungkiri bahwa saya telah banyak mendukakan hati
Tuhan. Satu kerinduan saya yaitu untuk hidup kudus di hadapan Tuhan dan
memuliakan namaNya yang Kudus.
Awal cerita saya
bermula ketika SMP dulu, entah setan apa yang merasuki saya, saya belum pernah
diajarkan oleh siapapun dan saya belum mengenal film porno, gambar porno,dsbx
sehinggga saya berahi ketika melihat pakaian dalam wanita, hingga akhirnya saya
menggunakan pakaian dalam itu sebagai media menyalurkan nafsu saya. Singkat cerita
saya menjadi seorang pecandu masturbasi dan melakukannya sambil menggunakan
pakaian dalam wanita. Jiwa ini bergelora ketika melakukannya. Hal itu terjadi
terus menerus hingga saya SMA, saya sangat senang ketika masuk ke kamar mandi
dan mendapati ada pakaian dalam wanita yang diletakkan begitu saja di lantai
kamar mandi. Saya pasti akan berlama2 di dlm kmr mandi dan kalian pasti tau apa
yang saya lakukan di dlm.
Pengalaman itu
terjadi bertahun-tahun yang lalu dan saya seperti sudah melupakannya, sedikit
demi sedikit Tuhan memulihkan hidup saya, ketika kuliah saya masih menjadi
pecandu masturbasi tapi just it, no more woman’s underwear, dan ketika saya
lulus, lewat perjuangan dan pergumulan yang panjang, saya akhirnya terlepas
dari semuanya itu, saya mengutip pendapat hai2 tentang pecandu masturbasi:
"Sekali
Pecandu masturbasi, selamanya pecandu, tidak ada pecandu yang sembuh yang ada
adalah pecandu yang tidak masturbasi."
Itulah saya, saya
tidak lagi melakukan dosa itu, bahkan sebelum saya mengenal pasar klewer ini. Syukur
kepada Tuhan.
Namun masalah
muncul akhir-akhir ini ketika saya mengingat-ingat kejadian masa lalu saya itu,
saya merasa sebagai seorang yang hina, saya dihantui oleh perasaan bersalah
itu. Saya minta ampun pada Tuhan tetapi hal itu tidak menyelesaikan masalah. Satu
per satu wajah wanita yang saya pakai pakaian dalamnya muncul dalam benak saya
dan saya punya perasaan yang kuat bahwa saya harus meminta maaf kepada mereka,
tetapi ketika hal itu terlintas di benak saya, saya sangat ketakutan dan merasa
malu harus mengakui di hadapan mereka semua yang telah saya lakukan. Saya menjadi
sangat tertekan dan seringkali menangis sendiri sambil berdoa kiranya Tuhan
memberi saya kekuatan dan jalan keluar atas masalah saya ini. Saya tidak tau
mau curhat kemn lg, saya terlalu malu untuk menceritakannya dengan siapa saja. Akhirnya
saya masuk ke pasar klewer ini untuk menuangkan semuanya dan berharap teman-teman
seiman di sini bersedia membantu saya keluar dari masalah ini.
Pertanyaan saya:
- apakah saya harus mengakui dan
meminta maaf kepada setiap wanita itu apa yang telah saya perbuat dengan ‘barang’
mereka? Apakah tidak cukup jika saya memohon ampun di hadapan Tuhan? - apa yang mesti saya perbuat jika saya
harus mengakuinya di hadapan mereka, saya terlalu takut dan malu untuk
mengakuinya.
Terima kasih atas
bantuan dari teman-teman
Semoga Tuhan
memberkati.
Let’s Give Him
Glory.
- Big T's blog
- 6129 reads
Sudah Terjawab
Big T nulis:
"... ketika saya mengingat-ingat kejadian masa lalu saya itu, saya merasa sebagai seorang yang hina, saya dihantui oleh perasaan bersalah itu. Saya minta ampun pada Tuhan tetapi hal itu tidak menyelesaikan masalah."
Big T, yang mampu mengampuni dosa itu hanyalah Tuhan, bahkan bukan Big T sendiri. Jadi ketika Tuhan mengampuni dosa-dosa manusia melalui pengorbanan-Nya di kayu salib, percayalah. Kalau Big T tidak percaya dosamu sudah diampuni, itu namanya ngelunjak sama Tuhan.
Ya, tentu saja kita semua gagal, dan gagal lagi. Mudah-mudahan Big T memiliki senior (iman) yang bisa dipercaya sebagai seseorang yang bisa mengecek masalah kecanduan ini. Ini pergumulan seumur hidup (tidak sebatas masturbasi saja)
Masalah:
"saya punya perasaan yang kuat bahwa saya harus meminta maaf kepada mereka,
tetapi ketika hal itu terlintas di benak saya, saya sangat ketakutan dan merasa
malu harus mengakui di hadapan mereka semua yang telah saya lakukan"
Mungkin mulai "pengakuan dosa" di dalam kelompok kecil (biasanya kelompok belajar Alkitab) terdahulu. Takutnya, kalau pengakuan langsung one-on-one ke pihak yang bersangkutan, malah dianya yang ketakutan.
Jangan Berbuat Dosa Lagi
Big T, Mungkin kamu menyangka, setelah bercerita kepada para wanita itu dan minta maaf kamu akan merasa lega. Percayalah pada saya, kamu tidak akan merasa lega sama sekali, bahkan akan menjadi bahan olok-olok atau yang lebih buruk, akan MERUSAK hubungan kamu dengan wanita-wanita itu.
Ketika masturbasi dengan pakaian dalam wanita, kamu berzinah dengan pakaian dalam wanita-wanita itu bukan dengan wanita-wanita itu. Jadi bila mau lega, minta maaflah kepada pakaian-pakaian dalam itu bukan kepada pemiliknya. Pemiliknya tidak terlibat di dalam KEBODOHAN nafsu muda kamu sama sekali.
Ketika berhadapan dengan wanita pelacur Yesus Kristus hanya berkata,
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." Yohanes 8:11
Jangan berbuat dosa lagi! Itulah perintah Yesus. Ketika kamu mengakui dosa-dosa kamu di hadapan Allah, maka dosa-dosa kamu diampuni. Karena Allah sudah mengampuni dosa-dosa kamu maka kamu juga harus mengampuni diri kamu sendiri. Akuilah bahwa kamu pernah berlaku bodoh, Kesadaran akan kebodohan diri sendiri adalah awal kebijaksanaan. Kamu sudah melaluinya dengan gemilang. Saya yakin selanjutnya kamu akan mampu menolong orang-orang dengan baik karena dengan pengalaman bodoh yang pernah kamu alami, kamu mampu BEREMPATI kepada orang-orang yang masih hidup dalam kebodohan. Kepada orang-orang demikian kamu bisa berkata, apabila Big T mampu keluar dari kebodohan itu, maka siapapun mampu keluar dari kebodohan itu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
mengampuni diri?
jadi apakah menurut hai-hai dan yang lainnya, selama ini mungkin saya yang tidak mampu mengampuni diri saya sendiri, dan perasaan yang saya rasakan itu adalah karena ketidakmampuan saya mengampuni diri saya sendiri?
tulus tapi tidak bijaksana
For Big T:)
Kenapa Big T tertekan...
Debu tanah
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Setuju
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
Allah Peduli, Allah Mengerti
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan
Kristus yang hidup di dalam aku.... Galatia 2:20
bnyk org yg mengalami hal
bnyk org yg mengalami hal yang sama n mjd depresi krn tdk bs memaafkan diri sndiri. namun kita boleh bersyukur krn Tuhan Yesus ada yg sangat mengasihi org brdosa spt kita.Dia dtg untuk mnmbuhkn org yg sakit, memulihkn jiwa yg hancur,mngampuni sgla dosa. bnr spt yg diblg tmn2 yg lain hnya pd Tuhan Yesus sj meminta ampun n brdamailah dgn diri sndiri.