MALAIKAT Bagian 8

PARA MALAIKAT DALAM  NUBUATAN

 Para Malaikat selalu memegang peranan penting dalam kejadian-kejadian masa datang ! Dari jaman penciptaan manusia di Taman Eden hingga kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Malaikat tidak pernah gagal hadir dan mereka akan selalu hadir. Jumlah dari para malaikat di sorga berjuta-juta jumlahnya dan mereka mengambil peranan penting di dalam kehidupan manusia. Disaat Allah memutuskan hubungan dengan malaikat penghulu-Nya yang bernama LUCIFER (yang saat ini disebut Satan) dunia ini menjadi kacau, dan Allah akan memindahkan ke kacauan dunia ini dan dunia ini nantinya akan dibangun Allah dengan yang sebagaimana Bapa inginkan. Bapa bisa membangun kebenaran dan teokrasi yang sejati dimana-mana, dan disaat itulah manusia akan baru mengenal damai sejahtera yang sebenarnya di bumi ini.Paulus memberitahu kita di dalam Roma 8 bahwa seluruh dunia mengeluh dan menderita sementara menunggu hari kemenangan Yesus Kristus yaitu hari Kerajaan Sorga.Para nabi bercerita mengenai hari bahagia nantinya, yaitu Allah akan mengangkat kutukan, waktu singa dan domba akan berbaring bersama, dan Negara-negara akan berhenti berperang (Yesaya 2:4; 11:16). Bala tentara malaikat akan memenuhi keputusan agung-Nya dan mengawasi tujuan Allah dalam jagad raya.Dalam tiap jaman, orang-orang percaya dan yang berpegang dengan Tuhan sering bertanya “Apakah bentrokan segala jaman ini akan pernah usai ? Hukuman untuk pemberontakan manusia adalah kematian. Para pemimpin dunia yang terbaik dan otak-otak paling jenius banyak sekali di hentikan di dalam kematian. Injil memberitahu kita bahwa “Manusia ditetapkan untuk mati satu kali saja” (Ibarani 9:27).Allah akan menggunakan malaikat untuk memadukan waktu menjadi kekal, menciptakan semacam kehidupan baru bagi setiap insane. Ada  suatu pertanyaan yang sering timbul disaat ini yaitu: Apakah manusia akan menghancurkan dirinya sendiri ? Pertanyaan itu harus di jawab secara Alkitbiah. Allah mempunyai rencana dan manusia di tentukan di dalam rencana-Nya. Sejak dunia ini di bentuk, manusia telah tertarik pada apa yang terletak di balik jangka waktu kehidupan yang pendek. Manusia modern beralih ke okultisme, mistik ketimuran, membaca telapak tangan, menghubungkan bintang dengan kehidupan, dan macam-macam cara yang memerlukan suatu alat bantu lain yang ada untuk memberitahu mengenai masa yang akan datang. Di dalam Lukas 21:26 ditulisakan bahwa aka nada “peperangan dan pemberontakan”.  Bangsa-bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumi yang dashyat. Umat Kristen maupun Yahudi yang percaya akan masa penganiayaan akan selalu membuat suatu ramalan yang masih berhubungan, ini terlihat dari beberapa ramalan yang tidak langsung dibuat (seperti Film-film yang mengenai bencana alam, film adanya makhluk asing atau monster, film yang menceritakan sutau rezim dengan pembantaian mayoritas Yahudi, dll). Semua ramalan yang dibuat oleh manusia akan berkahir.

Para Malaikat mengumpulkan orang-orang pilihan.

Manusia harus melakukan yang terbaik selama hidupnya dan yang terbaik itu bukanlah terbaik di dalam akal atau pengertian manusia. Manusia harus mengerti dan mengikuti perintah yang telah di turunkan kepada manusia itu melalui Yesus Tuhan dan melalui malaikat-malaikat-Nya. Manusia harus melakukan yang terbaik di dalam membagi-bagikan keadilan. Bapa akan menugaskan para malaikat untuk memisahkan orang-orang pilihan-Nya. Hukuman Allah akan menjadi murni.Tugas malaikat tidak hanya mengawal Tuhan Yesus Kristus apabila Ia datang untuk kedua kali-Nya, tetapi para malaikat akan diberikan tanggung jawab untuk mengumpulkan orang-orang di bumi dan memilihnya untuk layak atau tidak layak ke dalam kerajaan Allah. Pikiran manusia akan terheran-heran untuk mencoba membayangkan baaimana bumi ini apabila Allah menghapuskan kejahatan dan dosa secara keseluruhan.Saat ini manusia memiliki pilihan untuk menerima atau tidak, menerima pelayanan para malaikat atau tidak, dengan memilih Kristus Tuhan atau tidak.Allah tidak pernah mengecewakan nabi-Nya yang setia. Ia memberikan apa yang ia perlukan secara fisik, secara psikologis dan spiritual. Banyak dari kita berputus asa menanggulangi tekanan-tekanan kehidupan kita. Jika kita menjalankan kehidupan kita dengan berserah dan mengucap syukur maka Allah akan memenuhi seluruh kebutuhan kita. 

Wewenang para Malaikat

Para penulis Perjanjian Baru menegaskan tanda wewenang yang diberikan kepada para malaikat untuk diwujudkan perintah-perintah nubuatan Allah. Rasul Petrus menegaskan kebenaran ini waktu ia berbicaraa mengenai Kristus, yang berada di tangankanan Allah, masuk Sorga setelah “Segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukan kepada-Nya (1 Petrus 3:22).Meskipun para malaikat memiliki wewenang, hal itu hanya terbatas untuk melaksanakan kehendak Bapa. Para malaikat tidak pernah menyimpang dari pesan Allah, tidak pernah menipiskan pesan-Nya, tidak pernah merubah rencana Allah.. Injil menuliskan bahwa para demon membaktikan diri untuk mengendalikan planet ini untuk majikannya mereka yaitu satan. Yesus menyebutkan penguasa dunia ini  adalah satan (Yohanes 12:31).Tuhan Yesus telah membuktikan kemenangan-Nya dan kita sebenarnya sudah tidak perlu ragu lagi akan kemenangan tersebut. Tuhan Yesus tidak akan membiarkan kita ragu untuk mengenal siapa yang akhirnya akan menang. Berkali-kali Yesus memastikan kepada kita bahwa Ia dan para malaikat akan menang. (Baca Matius 25:31).Apakah pertarungan antara pasukan Satan dan pasukan Kerajaan Sorga akan melibatkan palnit-planit dan galaksi lain ? Jawaban ini tidak perlu kita jawab, mengapa ? Pengetahuan manusia terbatas ! Kita tidak perlu meramalkan atau mengira-ngira akan hal ini, semakin kita menghendaki jawaban akan pertanyaan ini maka kita akan semakin jauh. Mengapa ? Satan akan masuk ke dalam kita dan kita tidak akan tau kapan dia memulai menyetir kehidupan kita dengan pertanyaan yang tidak perlu di jawab ini. Yang terpenting saat ini adalah bahwa bumi ini merupakan tempat pertentangan; tetapi, itu merupakan pertarungan yang sangat besar yang member dampak kepada seluruh jagad raya.Semua ini dimulai di Taman Eden, suatu tempat yang terletak diantara sungai-sungai Tigris dan Efrat di timur tengah. Mencolok sekali bahwa Negara-negara yang terkemuka dalam sejarah ini sekali lagi mulai menonjol : Israel, Mesir, Syria, Iran, Iraq, dsbnya. Di dalam Taman Eden Allah mengucapkan suatu janji “ Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya (Kejadian 3:15). Saat ini kita memasuki akhir jaman. Di bawah kepemimpinan Allah, Mikhael, penghulu malaikat sekarang sedang mengorganisir pasukannya untuk pertempuran terakhir dan Gambar terakhir di dalam injil adalah gambar Sorga.