LOUSE oh... LOUSE

Setelah mereka terlibat dalam berpakaian aneh pada hari sabtu, 6 desember kemarin.

Para LOUSE [laoshi/guru sekolah minggu, ed.] Hari ini 8 desember mereka menggunakan dress code merah, kecuali yang menjadi mc berpakaian hijau.
Hanya satu LOUSE laki laki, yang lain perempuan.

Usia dan status mereka beragam. Dari yang masih duduk dibangku smu, sampai yang sedang mengandung.

Dari yang masih cinta monyet, sampai mungkin yang ngebet cari jodoh.

Raut wajah mereka selalu sukacita, mungkin karena tuntutan pergaulan
sekitarnya.

Dan tentu juga memang mereka menikmati dan bersukacita menjadi LOUSE.

Natal yang mereka pandu acaranya cukup padat dan meriah. Dimulai dengan lagu pujian, persembahan, khotbah dilanjutkan penyalaan lilin, lalu
hiburan tari tarian dan lagu, setelah itu pemberian bingkisan.

Sebenarnya ada satu acara lagi, tapi sepertinya dilewatkan.

Tapi sungguh sayang, natal kali ini agak miris, Mungkin para LOUSE ini
tidak tahu, tapi gw mendengar komplain orang tua yang merasa acara
natal ini kelamaan, katanya anak anak sudah merasa bosan.

Bahkan ada yang pulang lebih dulu. Lucunya, waktu pulang ditanya sama pendeta, ada yang jawab, belum belanja buat besok. Walah weleh weleh...
Sebenarnya natalnya gak kelamaan, hanya saja acara baru dimulai jam 4
sore, dari jadwal yang seharusnya jam 3 sore.

Dan gw cukup prihatin dengan orang tua yang komplain dan pulang sebelum acara selesai.
Kecewa sih kecewa, tapi ini kan moment spesial buat anak mereka, dan
moment ini hanya 1 tahun sekali.
Dan mereka juga dengan sadar, tanpa pengertian, TIDAK MENGHARGAI
pengorbanan dan kerja keras para LOUSE dengan komplain dan pulang
sebelum acara selesai.

Gara gara mereka juga, sinterklas tidak jadi keluar, demi mempersingkat
waktu.
Tapi sudahlah, nda usah diperpanjang.
Melalui tulisan ini, gw mengucapkan terima kasih pada para LOUSE yang
selama ini mendidik anak gw.

Dan ini juga natal pertama anak gw, sangat berkesan dan menyenangkan.
Doa gw, TUHAN mau pakai para LOUSE ini, lebih luar biasa lagi. Amin

Shalom,

Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"