kudus=eksklusif?
Dipublikasi Artikel blog by manaloe
shalom..
pas gw nulis ne blog,gw bru abis debat ma temen gw yang termasuk
pengikut /penganut ajaran yang
perdebatannya kira2 soal gni ne..
gw nanya,kenapa dia cenderung membatasi pergaulan ama rekan2 yang
segerejanya ato sekelompok aja?
trus dia jawab gni ne,yah gw ga mau aj bergaul dgn orang2 yang bisa
mempengaruhi kehidupan keimanan gw..(mgkn mksudnya orang orang yang
belum "alim" menurut tolok ukur dia)
tp gw ga sependapat aja dgn temen gw yang atu tu,
gw jd punya satu pertanyaan,mgkn ne dah sering ditanyakan x ya..
apakah KUDUS = EKSKLUSIF??
kita tau KUDUS=merujuk kepada pengasingan,manusia yang kudus berarti
"diasingkan buat Tuhan untuk melakukan peekerjaan yang telah
dipersiapkanNYa sebelumnya..(efesus 2:10)
Kdus tdk sama dengan menutup diri,karena orang kudus diasingkan untuk
diutus kembali kepada dunia sebagai garam dan terang..
sedangkan EKSLUSIF pada pentupan diri..
bgmn garam dapat mengasinkan makanan jika tidak mau bersatu dengan
makanan?
bgmn orang kristen dapat menggarami dunia jk,dia telah membatasi
dirinya dgn dalih dalih yang tdk berguna??
buat temen2 yang masih meng"ekslusifkan diri,
come on man..
sekali lagi,sprt dah gw katakan di komen sebelumnya,
keselamatan bukan buat dinikmati sendiri..
jadi,terbukalah,bergaullah!
Jesus is the way..
Gb
kudus=eksklusif?
Judul Komentar : @ Manaloe, be smart!
Pengirim : iik j
Tanggal : Wed, 31 Dec 2008 10:43:14 +0700
Komentar :
Hai manaloe... salam kenal.
Barangkali teman anda salah mengartikan Mazmur 1:1-2, Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, etapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. (Mazmur 1:1-2).
Maksudnya dia sih, emang supaya tidak tercemar sama dunia gitu..
Tapi percuma juga 'ngendon' terus di gereja or di perkumpulan2nya, tapi nggak mau menyentuh dunia. lha kita kan masih hidup di dunia juga. Tul' kan?
Tapi catatannya sih, jangan sampe juga karena pengen bersentuhan dengan dunia, hidup kita malah jadi sama kayak mereka, nggak bisa dibedain mana terang mana gelap.. (banyak yang salah kaprah disini, maunya dijangkau, ehhhh.. malah terjangkau
).
Amannya sih, ya tetap bergantung sama Tuhan aja. Mana perkumpulan yang bisa kita datangi mana yang nggak? Be smart lah!!
To Love God Is To Obey God