Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kiem VS hai hai โ Tiga Nyawa Melayang
Sejak terdengar suara burung tentang rencana pertarungan kiem dan hai hai beberapa hari yang lalu, banyak suara burung yang berkicau berusaha menggambarkan pertarungan seperti apa yang akan terjadi? Apakah semboyan sahabat sejak 1000 tahun yang lalu akan kembali terbukti? Atau kita harus membuat semboyan kopdar yang baru?Kiem VS hai hai - Tiga nyawa melayang. Inilah kisahnya.
27 Agustus 2009 16:06
Pak Hai-Hai,
Tanggal 2 sampai tanggal 5 September saya ada tugas ke Jakarta, Saya sangat berkeinginan untuk kopdar, terutama dengan Pak Hai-Hai. Saya mempunyai waktu hari Jumat tanggal 4 September 2009 diatas jam 16.30.
Bagaimana caranya, kalau Pak Hai-Hai mempunyai waktu juga, bagaimana caranya? dan dimana? Saya menginap di Hotel MERCURE REKSO, Jl. Hayam Wuruk No. 123. Rencananya saya akan kembali ke Pekanbaru hari Sabtu tanggal 05 September sore, tetapi ke rumah abang saya dulu.
Salam, Tuhan Yesus memberkati
29 Agustus 2009 10:03
Ok Kiem, kita akan kopdar hari jumat jam 16.30. Sebenarnya kita juga akan kopdar dengan Mazdanes alias mas Daniel dari Solo pada tanggal 05 malam. Kita akan atur apakah nanti saya jemput anda ke hotel lalu pergi ke suatu tempat atau kita bertemu di suatu tempat. Saya akan beritahu teman-teman yang lainnya yang bisa bergabung.
bila anda sudah di Jakarta bisa sms ke no hp khusus khopdar kali ini. 0818 ….
Salam
Hai hai
3 September 2009 18:03
Yth. Pak Hai-Hai
Saya sudah di Hotel sejak kemarin sore. Bagaimana janji kita?, besok sore, saya sudah bisa keluar. Mohon konfirmasinya. Terimakasih atas perhatiannya, Tuhan Yesus memberkati
Kiem
3 September 2009 18:42
Saya akan menemui anda besok di hotel. Atau anda ada pilihan tempat lain?
salam
hai hai
3 September 2009 19:15
Kalau Bapak bisa, Bapak saya yang datang ke Hotel, Kamar saya 9XX.
Terimakasih, Tuhan Yesus memberkati.
3 September 2009 19:21
Ok saya akan ke hotel.
salam
hai hai
Waktu dan tempat sudah ditentukan. Kiem VS hai hai. Hanya Tuhan yang mampu membatalkan pertarungan kami.
4 September 2009 - 15:01:41, Mas Daniel SMS: Aku sudah di Jakarta, jadi ketemuan Kiem?
Aku membalas SMS tersebut, menanyakan di mana dia saat itu?
4 September 2009 - 15:04:52, Mas Daniel SMS: Masih di jalan dari bandara. Rencana mau ke Perniagaan, lalu terus ke Roxi mas, lalu ke Mercure.
Aku memberi tahu mas daniel bahwa saya akan sampai Mercure sekitar jam 17.00.
Louise SMS, menanyakan kopdar. Saya membalas smsnya dengan menelponnya karena sedang nyetir meliuk-liuk di jalan Daan Mogot yang macet. Tempatnya terlalu jauh dan sulit dijangkau dari Jakarta Selatan. Louise batal ikut Kopdar. Besok dia akan ke Bandung untuk urusan keluarga sehingga nggak bisa ikutan kopdar di TA.
Pendahuluan
Kiem adalah seorang pendekar sastrawan. Dia menghabiskan waktunya dengan menulis dan membaca. Jemarinya lentik dan tangannya halus karena sehari-hari dia hanya memegang pena. Waktunya habis untuk merenungi tatakrama. Itulah gambaran saya tentang Kiem, sebelum bertemu dengannya.
Itulah gambaran tentang Kiem. Bukankah para leluhur mengajarkan agar kita, sebelum bertarung harus mengenali lawan kita? Ketika meliuk-liuk terseok-seok di kemacetan jalan Gunung Sahari Sandman telepon. Dia bertanya apakah saya jadi kopdar dengan Kiem? Menurutnya dia baru saja menggoda Kiem. Ha ha ha ha ha …
Saya memarkir kendaraan saya di gedung di ujung jalan Mangga Besar. Ketika sedang asyk menyisir rambut, seorang satpam menghampiri. Ketika dia melihat saya, dia nampak terkejut. Dia lalu bertanya, tujuan saya. Hotel Mercure jawab saya ramah. Dia menyatakan saya tidak boleh parkir di situ, karena tempat parkir itu hanya diperuntukan bagi para tamu kantor gedung itu. Saya membantah. Satpam itu menatap saya, saya menatapnya dengan tenang. "Maaf, pak, ini peraturan dari pemilik gedung pak!" Saya mengangguk tanpa mengalihkan pandangan saya dari Satpam itu. Dia menunduk, sambil berkata, "Maaf pak, ini peraturannya, saya hanya menjalankan tugas. Lalu dia berjalan menjauh." Saya mengangguk sambil berkata, "Ok, baik!" Saya tetap menatap Satpam itu ketika dia mengangkat kepalanya menatap saya.
Setelah melihat rambut saya cukup rapih dari pantulan kaca jendela mobil, saya kembali masuk ke dalam mobil. Satpam itu menghampiri saya. Saya bertanya, "Pak, harus keluar lewat pintu itu? Saat ini sedang jam Three in one." Satpam itu menjawab, "Benar pak, itu jalan keluarnya. Bapak harus kelur dari pintu itu lalu ke jalan Mangga Besar. Maaf ya pak!" Saya tersenyum kepada Satpam itu dan berkata, "Nggak apa-apa! Peraturan memang harus ditegakkan. Anda menjalankannya dengan baik!" Saya melambai lalu keluar dari pelataran parkir Gedung itu. Saya lalu memarkir mobil saya di pinggir jalan Mangga Besar lalu berjalan kembali memasuki pelataran Parkir gedung itu untuk memintas Jalan ke Hotel Mercure. Satpam itu menyambut saya dengan anggukan dan senyum serta ucapan "Maaf pak kita hanya menjalankan tugas!" Saya tersenyum, dan terus berjalan melewatinya. Satpam yang menjaga pintu keluar mengangguk dan tersenyum kepada saya. Saya membalasnya.
Mungkin anda bertanya, kenapa saya tidak memaksa untuk tetap parkir di pelataran parkir gedung itu? Atau kenapa tidak pura-pura bertamu ke gedung itu? Tidak! Kita tidak boleh berdusta bila nggak kepepet. Kita juga tidak boleh menekan orang-orang yang sedang menjalankan tugasnya untuk melanggar peraturan perusahaannya. Kita harus menghormati mereka. Saya sengaja menunjukkan kekuatan saya pada satpam itu dengan membuatnya gentar lalu menunjukkan kepadanya rasa hormat saya kepadanya yang walaupun gentar tetap berusaha menjalankan tugasnya dengan baik. Sepulang kerja dia pasti akan bercerita kepada teman-temannya, mungkin pula kepada anak istrinya. Mungkin dia akan paham bahwa di dunia ini masih banyak orang-orang kuat yang menghormatinya. Mungkin dia akan merasa bangga dan senang dengan jabatannya dan tidak ragu-ragu lagi lain kali untuk menegakkan peraturan perusahaan.
Apa keuntungannya bagi saya? Saya mendapat dua orang teman baru yang bekerja sebagai satpam di gedung itu. Mereka akan mengingat saya. Mereka akan mengingat saya untuk waktu yang lama. Bila mendapat kesulitan di dekat situ, mereka pasti akan membantu bila saya minta tolong. Bila lain kali saya harus ke hotel Mercure lagi pada jam Three in one, saya pasti boleh parkir di situ. Bila hari itu tiba, saya akan memarkir mobil saya, menghampiri salah satu atau kedua satpam itu, menyalami mereka lalu menanyakan khabar mereka dan keluarganya lalu menitipkan mobil saya. Mereka tidak melanggar peraturan karena saya adalah teman mereka yang sedang menitipkan mobilnya. Percayalah pada saya, karena saya sudah sering mengalami hal demikian.
Menanti Kiem
Saya memasuki loby hotel. Beberapa tamu dan securiti serta petugas hotel memandang saya. Penampilan saya memang agak berbeda. Saya menuju meja informasi dan meminjam telepon. "Hallo!" Suara Kiem menyambut dari seberang. "Hallo, ini kiem ya?" Kiem mengiyakan, "Kiem, ini hai hai, saya sudah ada di loby!" Kiem membalas, "Oh ya sudah ada di loby, baik saya akan ke sana sebentar lagi!" Saya menjawab, "Baik Kiem, saya tunggu di loby!"
Saya berjalan ke sofa berwarna merah bata yang kosong lalu duduk. Karena tertarik saya lalu berdiri dan berjalan menghampiri akurium berisi ikan-ikan neon biru. Akurium itu sangat terawat. Bersih dan tumbuhan airnya tumbuh dengan subur, tidak heran ikan-ikan neon birunya juga sehat-sehat dan sangat memikat mata. Saya tidak tahu berapa lama saya memperhatikan ikan-ikan itu. Saya suka ikan hias. Saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk memperhatikan ikan-ikan hias berenang di dalam akuarium. Ikan neon biru adalah salah satu ikan air tawar tercantik di dunia. Mereka sangat cantik walaupun umurnya tidak panjang dan agak sulit menjaga mereka tetap sehat dan hidup. Tumbuhan air dan matahari adalah dua faktor utama untuk membaut ikan neon biru hidups ehat dan bahagia.
Karena takut Kiem tidak menemukan saya, maka saya menghentikan keasykan memandang ikan neon biru. Saya duduk di sofa merah bata sambil memandang akuarium. Tiga orang menghampiri saya, seorang wanita dan dua orang lelaki. Mereka tidak mencari saya namun sedang mencari tempat untuk membicarakan hal penting. Rupanya mereka adalah orang-orang salah satu partai politik di Indonesia. Ketiganya, dua lelaki dari satu pihak sementara yang wanita dari pihak lainnya. Wanita itu ingin memastikan bahwa dia memang didukung untuk menjadi ketua. Kedua lelaki itu berusaha meyakinkan bahwa wanita itu memang didukung untuk menjadi ketua. Keduanya lalu mengeluarkan surat sakti yang ditandatangani oleh pimpinan partai. Mereka membacakan surat itu beserta nama-nama yang menandatanganinya. Saya mengenali nama-nama yang disebutkan. Kedua lelaki itu meyakinkan wanita itu, bahwa walaupun sudah ada surat sakti dari pimpinan, selalu saja ada yang mbalelo. Namun wanita itu tidak perlu kuatir, karena semuanya berjalan sesuai skenario. Dari ucapan-ucapan wanita itu saya menyimpulkan bahwa dia sama sekali tidak memenuhi kualifikasi untuk jabatan ketua yang dikejarnya. Dari ucapan-ucapan kedua lelaki itu dan nada suara mereka saya yakin wanita itu memang tidak diharapkan untuk menjadi ketua. Keduanya sedang menjilat, sama sekali tidak menunjukkan rasa hormat kepada wanita itu. Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, wanita itu sama sekali tidak tahu apa itu politik. Dia tidak akan terpilih menjadi ketua.
Kiem muncul. Saya menatapnya sambil tersenyum dan menunggunya mendekat. Saya lalu berdiri menunggunya lalu menyalaminya. "Apa khabar kiem?" Kami berdua lalu tertawa dan saya menawarinya untuk duduk di meja bar, agar kami bisa menjauhi obloran politik itu dan bisa ngobrol sambil ngopi. Kiem setuju maka kami pun lalu berjalan menuju meja bar hotel itu. Saya bertanya, "Kiem, berapa umur kamu?" Dia menjawab sambil melesakkan tubuhnya ke sofa. Saya memilih sebuah meja bulat dengan tiga buah sofa nyaman. Kami pun mulai ngobrol. Oh ya, Kiem bukan pendekar sastrawan. Tubuhnya langsing namun berotot. Dia nampak berumur 30 an walaupun umurnya sudah 47 an. Saya suka genggaman tangannya dan kulit telapak tangannya. Dia bukan pekerja lapangan, namun dia biasa ke lapangan dan bekerja.
Saya memesan kopi pahit sementara Kiem memesan the. Beberapa saat setelah kami ngobrol, mas daniel muncul. Saya mengenalkannya kepada Kiem, lalu kami mulai ngobrol bertiga. Mas daniel memesan juice melon. Kami terus ngobrol, bahkan kami berfoto bareng dengna HP Daniel. Ketika jam tujuh terlampaui, saya mulai bicara soal makan. Saya menanyakan makanan kesukaan kiem atau yang ingin di makannya. Saya menjelaskan sepintas lalu tentang jalan Mangga besar, semua makanan ada di sana. Karena Kiem dan Daniel tidak merindukan makanan khusus maka saya memutuskan untuk mengajak mereka makan di tempat yang menurut saya istimewa. Saya melarang Kiem untuk membayar minuman kami. "Ini Jakarta, bila saya ke kota kamu, kamu yang traktir, sekarang giliran saya." Setelah mengambil uang kembalian, kami lalu berjalan keluar, ohya tentu saja mampir dulu untuk menunjukkan dominasi kami atas temapt tersebut. Saya dan Kiem ke rest room hotel itu.
"Dari mana tahu tempat ini?" Tanya Kiem ketika kami memasuki sebuah rumah makan. Setelah mengambil tempat duduk kiem mengulangi pertanyaanya. "Ini tempat istimewa, ini tempat saya dan istri paling sering makan ketika pacaran dulu." Kiem asyk ngobrol dengan daniel sementara sya memperhatikan menu. Karena mereka menyerahkan masalah pilihan kepada saya, maka saya pun lalu membuat pesanan. Setelah pesanan selesai, Kiem dan Daniel lalu memilih minuman mereka. Kami lalu ngobrol bertiga.
Pesanan kami datang. Satu piring ayam rebus, satu piring bebek panggang dan satu piring babi panggang campur babi merah. Saya lalu menambah pesanan dengan satu piring ayam rebus dan bebek panggang serta menanyakan kepada kiem dan daniel mau nasi atau kwetiau, bihun, mie goreng? Kerna mereka bilang terserah, maka saya pun memesan menu istimewa yang biasa saya dan istri waktu pacaran dulu makan yang merupakan keistimewaan restoran itu. Kwetiau goreng.
Kami makan sambil ngobrol dan kami ngobrol sambil makan. Ketika semangat kiem dan daniel menurun saya kembali menyemangati mereka untuk makan. Ketika semua makanan habis, kami terus ngobrol dan terus ngobrol. Ngobrol tentang berbagai hal. Ngegosip tentang siapa saja. Tentang Joli, Dede Wijaya, Sandman, Samuel Franklyn, Dennis, Debu Tanah, Pniel, Vantillian, udalama dan saya lupa siapa lagi yang kami gosipin. Bukankah kita semua sudah tahu resikonya? Nggak muncul di kopdar berarti jadi bahan gosip tanpa bisa balas.
Jam sembilan saya minta bon lalu membayar. Namun panggilan untuk bubar belum datang, maka kami terus ngobrol dan Ngobrol sampai panggilan itu datang. Jam 22. 15 harus bubar. Kami keluar dari rumah makan tersebut. Mobil saya diparkir dua ruko dari rumah makan tersebut. Karena tidak mau merepotkan, Kiem memutuskan untuk kembali ke hotel jalan kaki sendirian. Saya dan daniel langsung ke gereja Salib tiga, GKI Perniagaan untuk menyerahkan daniel kepada yang berwenang. Kami lalu saling bersalaman dengan akrab dan berpisah. Bila anda bertanya tentang kiem kepada saya, maka saya hanya bisa bilang.
"Saya mengenalnya sejak 1000 tahun yang lalu!"
Kiem VS hai hai. Tiga nyawa melayang.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- Login to post comments
- 6952 reads
Enak juga Kopdar ama Ko Hai = KENYANG
Wah....kiem 47 tahun? Pa Kiem lagi deh...saya pikir umurnya 35an....hehehehihihi
weleh weleh.... enak juga ya kalau ketemu Ko Hai.'kenyang dan gratis'........apalgi didaerah Mabes ada kwetiaw Aho....
smile Ö and smileÖ, coz The WoRLd WiLL Be BeauTifuL WiTH OuR smile
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
Hung, bener, pak hai memang bikin gentar
Tapi gentar di sini bukan gentar ketakutan, tapi gentar untuk sadar untuk menjadi manusia sejati.
Manusia sejati itu pokonya tidak termasuk sifat2 binatang atau iblis di dalamnya deh.
Manusia sejati = sadar, bahwa setiap kita punya potensi dan kemampuan, sadar bahwa, manusia itu dianugrahkan pikiran (otak) yang harus dipakai dengan sangat aktif sampai mati, sadar bahwa, untuk menjadi manusia itu harus menikmati hidup. Dan masih banyak lagi yang berpusat pada diri kita sendiri untuk menjadi dan menikmati diri kita sendiri apa adanya.
LoL
jadi... si tua itu beneran tolol gak?
@ Denis Santoso, gak ada kaitannya dengan "Lol" anda ini
Syaloom Pak Denis Santosa
Komen ini tidak berkaitan, apalagi anda menambahkan kata "....Tolol,
Mengenai itu, kesimpulan anda saja, sebab Hai-Hai tidak mengatakan demikian.
Hai-Hai mengatakan cara anda ini adalah Fitnah dan mencemarkan harga diri, karena anda langsung tujukan kepada orangnya.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
emang lucu
hahahaha kiem oh kiem, menurut kamu, siapakah "si tua" yang gue sebut di comment diatas itu?
bukankah minimal ada dua orang "tua" yang ketemuan kemaren itu? hahahaha :-D
dan iyakah hai2 mengatakan hal itu? kalau iya, bilangin ke dia, "cuma dua kata: BIAR RASA", hahahahaha :-D
@ Kiem, sesama orang TOLOL
Pak Kiem, kita sama-sama orang tolol tidak perlu terlalu tersingung dibilang tolol. Simpan saja dalam hati. Bila gak tahan disebut tolol, maki balik dia itu TOLOL. (kan sama-sama tolol, hehehe) Saya yakin Dennis tidak marah dibilang tolol !
Ada kisah begini, tersebutlah seorang raja yang baru saja diangkat menjadi raja. Sebelum mulai memerintah, dia datang kepada seorang rohaniwan.
Raja: "Apa yang harus kulakukan supaya aku mampu memerintah dengan baik?"
Rohaniwan: "Berdirilah di luar sana" (hari lagi hujan). " Dan berdoalah ke langit" "Raja akan tahu yang harus raja lakukan!"
Raja: (3 jam berlalu tetapi tidak ada suara dari langit). Sambil menggerutu dan marah, raja masuk kembali menemui rohaniwan tsb.
Rohaniwan: "Sudah kah raja mengetahui bagaimana memerintah dengan baik?"
Raja: (Dengan marahnya raja berkata) "Aku tidak mendapatkan apapun, kecuali menyadari bahwa saya adalah orang tolol !!” (karena mau berdiri hujan-hujan selama 3 jam mengharapkan wangsit dari langit!!)
Rohaniwan: “Suatu hasil yang bagus dari usaha pertama !!”
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
lol
@ Denis Santoso, gak ada kaitannya dengan "Lol" anda ini
jadi, kiem curiga kalo judul komen dennis "lol" itu maksudnya manggil: "heh lol, tolol" masa iya begitu kiem? lol lol lol
Don't Swallow the Press
susah emang kalo ga nyambung dan sensi an
waduh? hahaha, bener juga yah... ga kepikir gue sampe situ :-)
btw, ini dari wiki tentang "definisi" LoL:
LOL (also written with some or all letters lowercase) is an abbreviation for laughing out loud or laugh out loud. LOL is a common element of Internet slang
lengkapnya di sini
@ denis santoso, @ y-control, jawaban anda tujukan saja ke Tuhan
Syaloom pak Denis Santoso & y-control
Bagaimanapun penjelasan anda, walau pakai wikipedia segala, karena komen anda memang tidak anda tujukan secara jelas kepada saya, maka saya sarankan, tujukanlah itu kepada Tuhan, sebab kalau nanti saya menyarankan agar anda "jujur pada hati nurani", nanti dibilang saya menggurui, karena orang yang merasa pintar tidak mungkin terbuka untuk segala masukan.
Saya kuatir, nanti dosa Lucifer akan merebak lagi di SS ini
Tuhan Yesus memberkati anda berdua
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
salut
aduh, kiem.. kiem...
salut dan salam hormat sebesar-besarnya buat istrimu yah.. (tentu tuhan mengaruniai dia kesabaran yg sangat luar biasa)
Don't Swallow the Press
@ Y-control, ribet banget..
Apa sih susahnya bila kalian memang nganggap si Kiem itu emang tolol?
Setelah membahas umur pak Kiem yang 47, dengan judul LoL Jelas-jelas si Dennis bilang:
jadi... si tua itu beneran tolol gak?
Ngapain muter2 gak jelas?
Saya lihat anda ini jg tidak tahu kapan berhenti ya? Anda senang dan bangga sudah merendahkan orang lain??
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
deta
sedang menunjukkan risikonya orang kalo suka bersikap reaksioner, deta..
gak bangga kok..
tapi, selama kiem masih ada kesempatan untuk berubah dan saya masih ada kesempatan untuk mengubah orang, kenapa tidak? bukannya tujuan kita menulis dan membaca adalah dua itu?
Don't Swallow the Press
@ Y-control, tujuan yang SALAH !
Y-control:
tapi, selama kiem masih ada kesempatan untuk berubah dan saya masih ada kesempatan untuk mengubah orang, kenapa tidak? bukannya tujuan kita menulis dan membaca adalah dua itu?
DETA:
Itu tujuan yang SALAH! Gak heran anda nyecer si Kiem sedemikian rupa. Emangnya siapa anda bisa mengubah orang lain?
Tujuan kita menulis seharusnya hanya menyampaikan apa yang perlu kita sampaikan. Mau berubah atau tidak mutlak tanggung jawab mereka atas karunia Roh Kudus!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
deta, itulah sebabnya saya
deta, itulah sebabnya saya hampir tidak pernah menulis blog tentang doktrin (karena juga merasa tidak punya kompetensi untuk itu).. dan saya juga tidak mengomentari doktrin kiem..
yang saya komentari adalah caranya bereaksi di sabdaspace ini.
sebagai sesama pembaca dan blogger, boleh donk saya berharap blogger lainnya tidak menulis dan berdiskusi secara reaksioner?
oya, menurut saya, menulis hanya untuk menyampaikan apa yang perlu kita sampaikan tidak akan membuat kita menjadi seorang penulis sejati. mungkin itu seperti seorang wartawan lepas saja.. tulisan seperti itu akan cepat terkubur begitu waktu berlalu. tapi, saya ingin bisa menulis seperti seorang sastrawan.. mengerti maksud saya kan?
Don't Swallow the Press
@ smile, kaget saya umur 47 tahun?, sayapun pernah salah
Smile :
Wah....kiem 47 tahun? Pa Kiem lagi deh...saya pikir umurnya 35an....hehehehihihi
weleh weleh.... enak juga ya kalau ketemu Ko Hai.'kenyang dan gratis'........apalgi didaerah Mabes ada kwetiaw Aho....
Kiem :
Wah, saya jadi malu juga nih, ketahuan dah
Secara tidak langsung, sayapun sudah pernah berdusta mengenai umur ini, dimana saya memposisikan diri sebagai orang muda di Blognya pak Francois Tomasoa DISINI,
Beginilah jadinya kalau mencoba-coba pakai logika dalam membuat komentar. Seharusnya 'kan menuruti tuntunan Roh Kudus/Hati Nurani. Maksud saya waktu itu, agar komentar saya pas bersambung dengan Judul Blog serta Isinya. Semestinya tidak begitu. Seharusnya cukup psalam perkenalan saja.
Umur saya dengan Pak Francois sebenarnya persis sama, tetapi dalam fotonya, "tingkat ketuaan" jauh berbeda.
Rasa malu yang lain, adalah, karena masih merasa muda, sayapun pernah mengajak y-control bertarung habis habisan DISINI.
Pertarungan ini berlangsung melebihi 12 ronde, diluar batas IBF, ini diakibatkan saya mencari variasi sekaligus latihan selayaknya petinju muda.
Tapi itu semua variasi hidup.
Mengenai pandangan saya terhadap Hai-Hai, nantilah, menyusul
TUhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem awet muda
Wah pak Kiem sudah 47 tahun ya? Bapak awet muda lho! Apa rahasianya pak? Saya jg mau juga awet muda! Jangan pelit ya !
Kiem:
Umur saya dengan Pak Francois sebenarnya persis sama, tetapi dalam fotonya, "tingkat ketuaan" jauh berbeda.
DETA:
Pak Kiem kenal dengan Pak Francois? Kl Pak Francois itu boros nih umurnya. Ibarat mobil kl tidak dirawat pasti cepat rusak. Hehehe.. Atau barangkali juga Pak Francois adalah pekerja keras dan banting tulang terus juga mempengaruhi.
Kl pak Kiem mungkin senang hidupnya ya? Hehehe..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Pa Kiem, benar benar awet muda....
Wah hebat banget pa Kiem kita ini...awet muda,...sama seperti saya lho pa...yang selalu disangka berumur dibawah tigapuluh,..hehehehihihi..
Maaf ya pa...saya pikir anda berusia max 35 an....
dan tentunya gambaran seorang Hai Hai akan sangat ditunggu oleh semua blogger....untuk bisa anda tuliskan....TYM
Satu lagi, resep awet muda,.....always smileeeeeeee
smile Ö and smile Ö, coz The WoRLd WiLL Be BeauTifuL WiTH OuR smile
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
habis kopdar jadi mirip?
dalam kopdar biasanya terjadi pembauran sukma hohoho
kiem bisa menjadi hai hai
hai hai bisa menjadi kiem
lihat aja komen kiem mulai garang... gak kaya biasanya...
lihat blog yang ditulis hai hai ini.... mirip kiem...
JBU&m
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
Semoga Kiem tidak berubah
Selama ini Kiem selalu mendengar Hati Nuraninya, setelah kodpar dengan Hai semoga tidak berubah. (Karena Hai hai pengaruh yang sangat kuat)
(Lagi bayangin gimana tampang Pak Kiem berambut gondrong lg maki2 orang lain!) Lucu abis bok ! Hahaha
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@ Debu Tanah, Tipsnya, pelihara, roh, jiwa dan tubuh
Yth. Debu tanah
Tipsnya adalah memelihara roh, jiwa dan tubuh, agar ketiganya sehat-sehat, sebab ketiga unsur ini akan kita persembahkan kepada Tuhan sebagai persembahan yang Hidup, Kudus dan Tak Bercela, sebab itulah ibadah kita yang sejati :
Roma 12
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah : itu adalah ibadahmu yang sejati.
Kita akan dipakai oleh Tuhan dengan pekerjaan-pekerjaan yang ajaib, Saat ini, Tuhan sedang mencari siapa-siapa yang akan diutus, yaitu siapa-siapa saja yang mau mempersebahkan tubuh, sebab banyak jiwa menanti uluran tangan.
Roma 10
10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
10:14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
Sebelum kita diutus, Tuhan akan memberikan kepada siapa-siapa yang mau (hanya kemauan, bukan kemampuan) mempersembahkan tubuhnya, yaitu kekuatan/kemampuan ajaib (Supra natural/dahsyat) dari Roh Kudus yaitu 9 karunia Roh Kudus :.
1 Korintus 12
12:4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
12:5 Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
12:6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
12:8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
12:9 Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
12:10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
12:11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
Sekarang, bagaimana mempersiapkan tubuh ini agar layak menjadi persembahan yang hidup, kudus dan tak bercela dan diperlengkapi dengan kemampuan supranatural dari Roh Kudus?
Tips untuk Ini sudah saya sampaikan kepada Hiskia22 DISINI. Yang penting, semua kita persiapkan kepada Tuhan.
Terlalu banyak energi yang terbuang, jika kita melayani Tuhan tanpa kekuatan supra natural. CAPEK SEKALI. Kita coba berubah paradigma, agar melayani Tuhan itu bisa enjoy, santai, tidak terlalu banyak yang di pikirkan, mudah, dan tentunya AWET MUDA.
Selamat mencoba Tips ini.
Tuhan Yesus memberkati.
NB. Deta : kalau pertanyaan deta singkat, tetapi jawaban saya panjang, itu untuk kepentingan pembaca yang lain.
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@hai hai - bergaris garis...
masuk blog disini kog tulisan jadi bergaris garis?
apa html nya ada yang belum ketutup ya???
betulin dong pak hai hai...
JBU&m
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
Bro Bill : setiap ada Pa Kiem
benar,....bro Bill, setiap ada pa Kiem selalu bergaris lho,...whats wrong????
smile Ö and smile Ö, coz The WoRLd WiLL Be BeauTifuL WiTH OuR smile
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@ Kiem, kl nulis komentar
Ada keluhan dari teman2 nih. Tampilan page mereka RUSAK karena Pak Kiem sepertinya nulis komentar di Word kemudian copy langsung ke Sabda.
Tipsnya, tulis komentar:
1. LANGSUNG saja di Sabda ATAU
2. Kalo ingin ada dokumentasi di Word, sebelum copy ke Sabda, copy dulu ke NOTEPAD, baru copy lagi dari NOTEPAD ke Sabda.
NOTEPAD bisa klik dari STAR --> ALL PROGRAM ---> ACCESSORIES --> NOTEPAD
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@ Debu Tanah, kalau komentar saya tidak menulis di Word dulu
Yth Debu Tanah
Kalau keluhan itu dari Billyoctora..........?,
Saya menulis di Word hanya :
1. Membuat blog sebelum diposting, itupun hanya sebagian kecil, (2 dari 5 blog saya),
2. Membuat daftar alamat link di word.
Kalau komentar-komentar yang lain, tidak di word.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
mari menangkap roh kudus
jawaban yang luar biasa... mari kita buktikan sama2, buka blog akhung yang judulnya "Tuhan tidak adil", lalu view source nya secara langsung... lakukan:
kalo firefox: klik kanan di blog itu dan klik "view page source", kalo internet explorer: klik kanan di blog itu dan klik: "view source".
tekan control-F untuk mulai mencari, ketik kata: "Microsoft Word 12" dan lihatlah secara langsung user siapa yang bikin kacau tampilan di comment2 nya.
hanya di sebagian kecil blog dan daftar alamat link? ya ya ya....
@kiem
makanya , jangan aneh aneh kalo nulis, jadi ngaco nih tampilannya...
JBU&m
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
@ dennis santoso, saya gak ngerti maksud komen anda
Yth. Saudara dennis santoso
komentar anda ini saya tidak mengerti, petunjuk anda itu saya buka, dan saya tidak mendapat apa-apa tentang permasalahan soft ware yang saya pakai.
Selain itu, judulnyapun "mari menangkap roh kudus", tidak nyambung, mana menulis Roh Kuduspun pakai huruf kecil, wah, gimana ya,
Oh Ya, anda bilang di blognya Mujizat, bahwa anda sudah sering berbahasa roh, benarkah itu?
Tuhan Yesus memberkati.
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
kalo masih ga ngerti ya udahlah
maksudnya, kalo kamu view source dari comment berikut maka inilah yang akan terlihat... perhatikan yang saya bold... itu kamu kan? di view source ini keliatan bahwa kamu memakai MS Word ketika ber-comment.
===
<div class="comment"> <div class="picture"><a href="/user/kiem" title="Lihat profil pengguna."><img src="http://www.sabdaspace.org/files/pictures/picture-3985-b0389593bf800d04ae8cf6b85456c07c.gif" alt="Kiem's picture" title="Kiem's picture" /></a></div><h3 class="title"><a href="/tuhan_tidak_adil#comment-50746" class="active">@ Akhung, diskusi kita sudahi dulu, saya takut berdebat Firman</a></h3> <div class="submitted">Dikirimkan oleh <a href="/user/kiem" title="Lihat profil pengguna.">Kiem</a> pada Mgu, 2009-08-30 20:44</div> <div class="content"><p>Yth Akhung</p> <p>Akhung : Roh Kudus ada dalam ku Mr. Kiem. kalau masalah penuh atau tidak, menurutku <u><strong>Roh Kudus itu Pribadi dalam tritunggal</strong></u>.. jadi ga bisa setengah penuh, seperempat penuh, 2/3 penuh. <u><strong>kalau ada berarti utuh</strong></u>.. kalau tidak berarti <u><strong>kosong</strong></u>...</p> <p><u>Kiem berkomentar :</u></p> <p>Kalau seperti ini, (komen anda yang saya bold, maka saya berkesimpulan, diskusi kita sudahi dulu), karena komen saya belum berkenan di hati anda. Kalau dipaksanakan, nanti larinya ke perdebatan. </p> <p>Apa yang saya sampaikan itu tidak akan hilang begitu saja, suatu saat akan muncul kembali di hati anda.</p> <p>Oke, saya mau ke blog saya dulu, ayo kalau mau ikutan <meta content="text/html; charset=utf-8" http-equiv="Content-Type" /><meta content="Word.Document" name="ProgId" /><meta content="Microsoft Word 12" name="Generator" /><meta content="Microsoft Word 12" name="Originator" />
===
ngerti? kalo ga ngerti juga gue angkat tangan deh...
soal "roh kudus" dengan kapital kecil, gue sengaja, karena terus terang gue merasa lo sangat membanggakan hati nurani lo sebagai Tuhan lo... yang mana bisa jadi bukanlah Tuhan gue.
soal "bahasa roh"... yup
@ Billy chien, berarti bukan soft warenya, tapi PCnya
Billy : makanya , jangan aneh aneh kalo nulis, jadi ngaco nih tampilannya...
Kiem : Berrarti yang salah bukan Softwarenya, tetapi PCnya Billy (Personal Character), e... he...he, just kidding
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
dennis dan Kiem,...Pa
Dennis...emang jago masalah komputer dsb dll.(namanya juga programmer...)...pantes yah suka bergaris garis...sekarang saya jadi tahu membaca source itu....hehehehihihi...Oke pa Kiem..gara gara anda..kita semua jadi dapet pelajaran gratis dari dennis..itulah enaknya SS...semua serba ada...emang pasar yang laris....
smile Ö and smileÖ, coz The WoRLd WiLL Be BeauTifuL WiTH OuR smile
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
Yth Pak Kiem.. membuat link
Memang sering kali tulisan pak Kiem, membuat tampilan warna kacau, itu bukan karena pak Kiem copy paste dari format word. Memang sih menurut pak Kiem menulis dan komentar selalu memakai editor yang tersedia NAMUN, yang membuat tampilan kacau di karenakan pak Kiem ketika membuat Link DISINI tidak menggunakan fasilitas editor "yang bergambar dunia dan rantai" pak Kiem menggunakan pertolongan Word.
Sehingga meta content="Word.Document".. membuat tampilan biru-biru
Pak Kiem, untuk membuat LINK silahkan menggunakan menu editor di atas kotak komentar yang bergambar "bola dunia dan rantai"
Untuk di blog mujizat yang berjudul "Doa pagi" dan "kepenuhan Roh Kudus" sudah Joli betulkan, sehingga sudah tidak biru-biru lagi..
Pak Kiem silahkan mencoba
@ Joli, Terimakasih atas Perhatiannya
Terimakasih atas perhatian ibu, saya akan mencoba menggunakan fasilitas bola dunia pakai rantai ini Ini Contohnya
Terimakasih Cik Joli, atas kebaikan ibu, Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem, jangan lupa: Setelah
Kiem, jangan lupa:
Setelah memasukkan link lalu klik "target". Kemudian, di bawah kata "target", pilih: "New Window (_blank)" agar link yang klik terbuka di halaman baru.
Selamat mencoba.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai-Hai, terimakasih, saya akan mencoba
Terimakasih atas perhatian Pak Hai-Hai, saya akan mencoba, semoga pelayanan kita melalui SS ini akan semakin maju dan terbebas dari segala masalah.
Ini saya coba KLIK DISINI,
Linknya masuk tetapi, tidak bisa terbuka di halaman baru?
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
kiem yang menyebalkan...
gara gara sebal dengan anda saya juga dapet ilmu hehehehe...
mang kadang kegalauan hati juga ada hikmahnya...
kiem bikin kacau tampilan blog, blogers yang lain berbenah .....
kiem tak ada kayu , ranting pun jadi ....
JBU&m
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
Billy oh Billy, emang brow ini menyebalkan
Blly chien :
gara gara sebal dengan anda saya juga dapet ilmu hehehehe...
mang kadang kegalauan hati juga ada hikmahnya...
kiem bikin kacau tampilan blog, blogers yang lain berbenah .....
kiem tak ada kayu , ranting pun jadi ....
Kiem Chong :
Memang gara-gara komentar yang usil, saya kena semprot oleh Denis Santoso, Mana Pakai diumumkan lagi ke @ ALL, anda bikin malu saya dan takut kena teguran admin, karena isinya komen anda itu, lho.
padahal saya hanya copy LINK saja. Untung sudah dibetulkan oleh Bu Joli dan Hai-hai.
God Bless You
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
kiem
Memang gara-gara komentar yang usil, saya kena semprot oleh Denis Santoso, Mana Pakai diumumkan lagi ke @ ALL, anda bikin malu saya dan takut kena teguran admin, karena isinya komen anda itu, lho.
Bc: mang kiem juga bisa malu toh, kirain.....
JBU&m
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
Billy, masak ga bisa malu
Masa ga bisa malu, emangnya komentar anda itu, anda anggap tidak mengundang perhatian, padahan isinya sebenarnya ga ada apa-apa,
Saya masih punya hati nurani dong, masih terasa bergetar kalau ada yang aneh-aneh seperti komentarnya Br. Billy Chien.
Okelah, GBU
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem, And sudah Menguasainya
Saudara Kiem, anda sudah menguasai jurusnya. Dengan cara demikian, maka link tersebut aakn terbuka di halaman baru. Dengan demikian, maka anda tetap dapat membaca blog ini sementara link anda terbuka.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Smile, Komentar Anda
Smile, komentar anda membuat warna tampilan blog ini menjadi kacau! Maukan anda menjelaskan apa yang anda lakukan?
Apakah anda copy paste dari word atau menulis langsung?
saya berharap dengan menceritakannya, akan membantu core user membenahi blog-blog lain yang tampilan warnanya kacau.
Menurut dugaan saya, MOTTO andalah yang membuat kacau.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
moto dari notepad, ko Hai
moto saya dicopas dari notepad ko Hai....
apa mungkin salah yah....
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@ALL - kerja bakti bersihkan kampung SS
mari berbenah untuk menjadi lebih baik....
Seneng lihat sesama bloger care dengan "kampung ini" nice job
JBU&m
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...