Khotbah Yang Belum Pernah Loe Semua Denger

Minggu lalu, seperti biasa gue ke gereja untuk kebaktian. Nah, yang
ngga biasa, yang khotbah minggu itu pendeta tamu. Yang luar biasa,
si pendeta itu, bilang di awal khotbah kalau dia bakal bilang
khotbahin sesuatu yang dia jamin jemaat belum pernah denger
sebelumnya. Katanya dia pernah khotbahin itu di depan lima puluh
pendeta, salah satunya pendeta yang udah nglayanin Tuhan selama lima
puluh tahun. Katanya, pendeta yang udah makan banyak asam garam itu
pun belum pernah denger khotbahnya. Gue akan coba sharing khotbah
itu ke blogger di Sabdaspace. Gini nih khotbahnya.

Dia ambil dari Markus 2 (Orang Lumpuh Disembuhkan). Dia bagi
khotbahnya jadi dua bagian. Yang pertama ya khotbah tentang orang
lumpuh yang disembuhkan oleh TUHAN setelah empat orang datang
mengantarnya. Saking banyaknya orang yang dengerin Yesus saat
khotbah di sebuah rumah, empat orang itu ngga bisa bawa orang lumpuh
itu kepada Tuhan, sampai akhirnya empat orang itu buka atap rumah
dan orang lumpuh itu bisa dibawa kepada Tuhan, dan akhirnya sembuh.

Nah, khotbah yang bagian dua lah yang dia sebut-sebut sebagai
khotbah yang dia jamin belum pernah jemaat denger.

"Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak
itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka
mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring."

Di situ jelas dikatakan bahwa atap rumah itu terbuka. Nah,
pertanyaannya adalah siapa yang menutup atap itu. Sebenernya ada
beberapa kemungkinan jawaban. Mari dibahas satu per satu

1. Yang punya rumah.
Di Alkitab ngga dikatakan bahwa yang punya rumah lah yang nutup
atap. Ngga pernah dikatakan di Alkitab: "Setelah kerumunan orang
itu pergi, maka pergilah si empunya rumah menutup atap rumahnya
sendiri." Ngga ada kalimat seperti itu. Kesimpulannya, bisa saja
yang nutup atap rumah itu yang punya rumah, tapi itu pun ngga
jelas.

2. Orang Lumpuh yang disembuhkan.
Kayaknya ini ngga mungkin, meski ada kemungkinan juga. Mari
berlogika. Orang yang lumpuh itu ngga akan sempet betulin atap
setelah dia bisa jalan. Dia bakalan langsung lari jingkrak-
jingkrak pulang ke kampungnya en woro-woro kalo dia udah bisa
jalan.

3. Empat orang yang buka Atap.
Nah ini keliatannya lebih ngga mungkin lagi. Mari berlogika
lagi. Bisa saja tu empat orang dianggap pahlawan karena udah
inisiatif buka atap en bawa orang lumpuh yang akhirnya bisa
jalan. Akhirnya, mereka disanjung-sanjung sama banyak orang.
Kalo dulu ada reporter, pasti lah mereka bakal diwawancarai trus
masuk infotainment .... Lupa deh mereka nutup atap yang udah
mreka buka

4. Tuhan Yesus sendiri
Nah ini mungkin, tapi coba deh loe bayangin. Yesus ambil
tangga, naik tangga, trus betulin atap sendiri. Mungkin Dia
niat, tapi kalau betulin atap sendiri, kayaknya ngga deh.

5. Orang yang mengasihi Yesus.
Nah, ini adalah jawaban yang pasti. Yang nutup atap itu ya
pastilah orang yang mengasihi Yesus. Mungkin waktu itu Yesus
niat mau betulin tu atap sendiri, tapi pasti orang yang
mengasihi Yesus menghampiri Yesus dan bilang, "Dah ...
ngga usah repot-repot Guru, biar saya saja yang betulin tu
atap. Dah Guru istirahat aja dulu, nyemil-nyemil atau minum-
minum dulu.

Orang yang mengsihi Yesus pasti akan melakukan sesuatu bagi
pekerjaan Tuhan, ngga peduli, apa yang dia lakuin itu di dalam atau
pun di luar tanggung jawabnya.