terserah

berjalan lurus dan berhenti ketika di persimpangan

kemudian berbelok....

kiri atau kananku

sesaat aku mencari dan memilih jalan tikus

tanpa tikungan berarti

tanpa terjalan menanti

stop !

seketika aku terhenti

baru ku sadari, ini bukan jalanMu

berhenti

berbalik memutar arah

tersadar, aku yang tersesat walau sesaat............

Ehm.... binun kaliamat awal untuk menceritakan tentang apa yang telah terjadi di Jakarta, 14 February 2009. Sama binunnya untuk memilihkan judul yang tepat. Sebuah acara dengan berbagai makna, disana nobie bisa melihat om alithok bin jaelangkung dan om dianpra unjuk muka yang udah jauh - jauh datang dari Solo. Disaat yang sama pula si om hai hai ingin melakukan penculikan terhadap dua tamu dari Solo itu, kemudian merayakan penambahan umur si om gerai pula.............

bila esok hari terakhir adakah jiwa yang akan kehilangan
mencari tubuh hingga dibalik puing sekali pun
mengais jasad
               mungkin
               meratapi tubuh yang bernama jenazah

jika hari ini terakhir kita bertemu, berikan aku sebuah pelukan

sebenarnya dunia itu bentuknya seperti apa sih? benarkah bulat seperti sebuah bola ? lalu apa maksud dari kalimat " ternyata dunia ini tidak selebar daun kelor ", apakah ada daun yang berbentuk bulat seperti bola ?

aneh !

siapa yang aneh ? nobie atau pertanyaan yang ada di otak nobie ? entahlah . . .

Aku memang bukanlah anak yang dapat kau harapkan untuk membahagiakanmu. Hari tuamu akan datang, aku tak bisa menyambutmu dan mengantarmu denagn kebahagiaan. Siapa yang percaya ketika aku akan menjadi bagian dari kebahagiaanmu nanti? Aku hanya bagian dari yang tersisih, dan aku takkan membiarkanmu menjadi bagian dari itu.

Posted on Desember 18th, 2008

Dear God...

Hari ini Nobie tidak ingin bercerita tentang apa yang sedang terjadi dipasar ini. Nobie ingin bercerita tentang apa yang sedang terjadi beberapa hari ini pada diri Nobie. Sudah beberapa hari ini Nobie merasa tidak menjejakkan kaki Nobie ke tanah, Nobie merasa seperti sedang berjalan diantara keramain pasar dan tidak ada satu pun dari penghuni pasar itu yang Nobie kenal. Ingin rasanya Nobie berdiri diketinggian yang paling tertinggi kemudian menyerukan satu nama. Tapi Nobie takut akan ketinggian, rasa takut Nobie tidak bisa mengalahi rasa ingin Nobie atau nama yang ingin Nobie serukan itu. Padahalkan nama itu adalah nama diatas segala nama. Aduh, bagaimana ini..?