Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kerudung Yang Terkoyak Mengoyak Policy SABDASpace
Saya sudah mengingatkan ICCP tentang Policy sabdaspace lewat my inbox kemarin, namun nampaknya dia tidak mempertimbangkannya sama sekali. Atas dasar tersebut, maka saya mengajak semua blogger untuk kembali mengingat policy sabdaspace yang seharusnya disetujui oleh para blogger.
Anggota setuju tidak menggunakan blog SABDA Space ini untuk hal berikut:
Memosting artikel yang bukan merupakan tulisan sendiri. Dengan kata lain, menyalin rekat (copy paste) artikel orang lain, meskipun mencantumkan nama penulis aslinya.
Selain di sabdaspace ini, anda dapat menemukan tulisan dengan judul “Kerudung Yang Terkoyak” di situs
faithfreedom atau di gekari mahkota kemuliaan dan menemukannya dengan judul Cadar - Yang Terkoyak di kumpulan kotbah.
Setelah membaca dan membandingkan tulisan di keempat situs tersebut, maka saya menyimpulkan, bahwa tulisan dari ICCP di sabdaspace dan tulisan rainy di FFI memiliki sumber yang sama. Kemungkinan, ICCP dan rainy adalah 2 orang yang sama, atau ICCP mengcopy paste tulisan ini dari tulisan rainy di FFI.
Rainy di FFI mengakui bahwa tulisan tersebut bukan terjemahannya, tetapi di scan dari sebuah buku tua yang terbit tahun 1980 an milik ayahnya yang dia temukan secara tidak sengaja. Sayang dia tidak menyebutkan penerbit buku tersebut di Indonesia. Di samping itu, dia juga mengakui bahwa buku tersebut sudah di muat di situs gekari mahkota kemuliaan dan mengizinkan orang lain untuk mengcopy paste tulisan yang dimuatnya dengan syarat, “Sangat boleh sekali ..... tapi tolong sebutkan sumbernya ada di FFI ini.”
Untuk segala sesuatu ada tempatnya sendiri-sendiri. Mengenai kesaksian “Kerudung Yang Terkoyak” Menurut saya, selain kesaksiannya indah, terjemahan bahasa Indonesia-nya pun bagus. Namun, sebaiknya kita harus selalu mengingat policy yang telah kita setujui di sabdaspace.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- 5942 reads
Wah...wah ... kejadian lagi
Wah...wah ... kejadian lagi deh.
Untung ada pak Polisi yang berhasil menelusuri. Memang ada baiknya tuh, demi kebaikan bersama. Saling mengingatkan apa salahnya.
Tertib ... tertib.
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
sebetulnya males ngomong lagi :(
Wah, sebetulnya ngomong soal hukum dan peraturan itu paling bikin males, soalnya jadi merasa kayak polisi. Padahal seharusnya sudah ada policy, yang kalau dipatuhi oleh semua orang, akan membuat dunia jadi lebih nyaman...
Mas/Mbak ICCP, bisa tolong jelaskan posisi Anda dalam hal ini? Apakah Anda adalah Rainy? Atau mungkin malah Andalah pemilik hak cipta tulisan ini yang sebenarnya? Supaya kita yang sudah telanjur main tuduh ini tidak berdosa karena mendzolimi orang benar...
Cerita / Blog Bersambung
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
Siapa yang belum pernah membajak
Siapa yang belum pernah membajak, silakan saudara menghakimi dia duluan?
Yohanes 8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
GBU
Ini Bukan Masalah Bajak Membajak
Dedenya Didi, bagi saya ini bukan masalah bajak membajak, saya tidak menghakimi sama sekali. Terus terang, saya tidak peduli siapa membajak siapa. Yang saya permasalahkan adalah, sabdaspace sejak semula telah dipersiapkan untuk menampung tulisan-tulisan original para blogger, bukan untuk copy paste tulisan-tulisan orang lain. Sejak pertama menjadi pengguna, setiap blogger seharusnya memahami hal tersebut dan menyepakatinya.
Sebagai sesama blogger, kita harus saling mengingatkan, bila ada blogger lain yang nampak melanggar kesepakatan tersebut. Dedenya didi, dalam hal ini, saya tidak menuduh sama sekali, hanya mengingatkan kesepakatan mula-mula antara para blogger dengan sabdaspace.
Salut untuk para Admin yang secara bijaksana memberi kita, para blogger untuk mendiskusikan masalah ini secara dewasa.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak