Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kecoa^

a's picture

Malam ini aku terbangun karena ngedenger bunyi sayap kecoa yg lagi ‘mengudara’ di ruang kamar tidur. Berisik banget bunyinya sampe gue kebangun. Gue rada ngga ngeh juga kalo tuh kecoa tiba-tiba landing di kasur, emangnya kasur gue helipad ?! gue ngga pernah takut kecoa, asal kecoanya di darat, bukan di udara. Kecoa di darat bisa langsung ditewasin jadi jenazah ( enyes bunyinya kalo diinjek). Tapi gue ngga pernah tahu bagaimana caranya nginjek kecoa yg lagi mengudara.

Paginya setelah bangun tidur, gue jadi mikirin tuh kecoa. Gue dan kecoa sama-sama makhluk darat, tapi gue bisa nginjek- nginjek kecoa dengan begitu mudahnya, sebaliknya gue ngga pernah diinjek sama kecoa sekalipun tuh kecoa lagi jadi kecoa terbang.

Kayanya itulah bedanya watak manusia dan watak kecoa. Biarpun kecoa sedang terbang ‘diatas’ ia tak pernah nginjek sesamanya. Tapi bagaimana dengan manusia? Kebanyakan dari mereka yg menginjak-injak sesamanya manusia adalah mereka-mereka yg sedang ‘terbang diatas’ , sedang on the top. Mereka-mereka yg sedang mempunyai penguasaan lebih atas sumber-sumber daya alam, manusia, iptek, politik maupun ekonomi; sehingga menghasilkan yg namanya kekerasan structural ( structural violence ) seperti: economic violence, social violence, environmental violence, maupun jenis-jenis kekerasan invisible lainnya.

Bagaimana caranya agar ketika kita sedang ‘terbang diatas’ ,kita ngga seuuenanya nginjek- nginjek ( x_x ) sesama kita? Banyak banget sih caranya, tapi ada satu cara yg cukup ampuh: kita jangan pernah terbang diatas. ( ?_? ) whatz?! Tenang ,guys ^_^ maksudnya: biarpun kita sedang terbang tinggi di puncak kegemilangan, tapi jangan pernah membawa hati kita ikut meninggi, biarlah hati kita tetep ditaruh on the low place, agar hati kita tetep rendah hati.

dennis santoso a.k.a nis's picture

iseng ...

"Biarpun kecoa sedang terbang ‘diatas’ ia tak pernah nginjek sesamanya. Tapi bagaimana dengan manusia? Kebanyakan dari mereka yg menginjak-injak sesamanya manusia adalah mereka-mereka yg sedang ‘terbang diatas’ , sedang on the top."

itu soalnya kecoa punya sayap. kalo manusia, kita nggak punya sayap. jadi kalo mau 'ke atas', lumrah banget kalo kita 'nginjek' orang lain. bayangin lomba panjat pinang aja. hehehehe :-)

Faishal's picture

Ada Racun Lalat Yang Hebat

Kalo Cuman kecoak, seprot aja pakai racun lalat cair. Dijamin mati. Gak cuma itu, lalat, semut pun mati. Yang ga mati manusianya.
Faishal's picture

Ada Racun Lalat Yang Hebat

Kalo Cuman kecoak, seprot aja pakai racun lalat cair. Dijamin mati. Gak cuma itu, lalat, semut pun mati. Yang ga mati manusianya.
windiantono's picture

hiii.. kecoaaaa

Saudara...saya paling jijik melihat kecoa,apalagi kalau sudah terbangg hiii saya membayangkan kecoa yg hbs nongkrong di WC lalu nongkrong dipipiku..hii,namau saudara Tuhan maha adil..kecoa juga punya kelebihan yaitu,WALAUPUN KECOA TAK PERNAH MANDI NAMUN IA TETAP MENGKILAT..Hee hee hee becanda..