Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Resensi Film
Agora:Kala Kelam Kekristenan
Pada abad ke-4, di sebuah kota di Alexandria atau Iskandariyah, hidup seorang filsuf Yunani bernama Hypatia. Dia adalah anak perempuan Theon, kepala museum di kota itu. hypatia mengajar di sebuah sekolah yang menyiapkan calon-calon pemimpin penguasa Romawi. salah satu muridnya bernama Orestes mencintai Hypatia, tetapi ditolak halus karena Hypatia memutuskan untuk menekuni dunia pengetahuan. Sementara itu, Davus, budak Hypatia diam-diam juga mencinta majikannya.
Masa itu kekuasaan Romawi mulai memudar. Umat Kristen yang tadinya ditindas menemukan momentum kebangkitannya. Mereka mulai berani menyiarkan ajaran kekristenan di pusat keramaian, bahkan dengan cara yang provokatif. Mereka menghina dewa-dewa yang disembah oleh orang Yunani. Karena merasa tersinggung, maka warga Yunani bertindak nekat. Mereka menyerbu sekelompok kecil umat Kristen di kota. Namun orang Yunani salah perhitungan. Ternyata jumlah orang Kristen di kota Alexandria meningkat dengan pesat. Maka mereka hanya bisa bertahan di dalam perpustakaan Serapeum. Di sini tersimpan manuskrip berbagai pengetahuan bangsa Yunani dengan koleksi yang sangat lengkap.Sementara itu, massa kristen mengepung dari luar.
- Purnawan Kristanto's blog
- 7 comments
- Read more
- 4032 reads
For All Dog Lover : 10 Promise To My Dog
" After God created man, seeing him so feeble, He gave man the dog." - Zoologist Alphonse Toussenel.
Another dog movie. Actually, aku sudah bener benar telat untuk menonton film ini.
Semua sudah tahu dan nonton film ini beberapa tahun yang lalu. Hanya aku yang ga tahu. :(
But, buuutttt, finally,bisa di copy juga. Dan spend 1 1/2 hour to watch this.
10 Promise to My Dog.
- minmerry's blog
- 10 comments
- Read more
- 4597 reads
Alien yang Tidak Berdaya
Alien. Terbayang makhluk asing yang jauh lebih cerdas dari manusia. Mereka datang dari luar angkasa untuk meneliti kehidupan manusia. Atau, mereka datang untuk menyelamatkan manusia. Pokoknya, alien cenderung kita bayangkan lebih hebat dari manusia.
- arie_saptaji's blog
- 1 comment
- Read more
- 5060 reads
Petualangan Itu Bernama Pernikahan, Hubungan, Keseharian
Balon Carl Fredricksen tak hanya lima. Tak terhingga. Dan balon-balon aneka warna itu mencerabut rumah kayu Carl dari tanah, mengangkatnya ke udara pada suatu pagi yang cerah. Penduduk kota yang sempat melihatnya tak ayal menganga. Tentu mereka tak menduga petualangan yang menanti rumah dan balon-balon itu.
- arie_saptaji's blog
- Login to post comments
- Read more
- 5281 reads
Garuda di Dada King
- arie_saptaji's blog
- 2 comments
- Read more
- 5966 reads
Mamma Mia!
Jika saya berkata: "Mamma Mia", mungkin akan muncul dua reaksi. Pertama, anak-anak atau remaja akan membayangkan sebuah acara pencarian bakat di sebuah stasiun televisi swasta. Kedua, orang yang sudah dewasa, yang berusia di atas 35 tahun, akan membayangkan lagu yang dinyanyikan oleh sebuah band legendaris bernama ABBA. Namun sebenarnya, masih ada satu lagi reaksi, yaitu yang diberikan oleh orang-orang di Inggris. Mereka akan membayangkan sebuah pertunjukan drama musikal yang berbasis pada lagu-lagu ABBA.
- Purnawan Kristanto's blog
- 2 comments
- Read more
- 5441 reads
misalkan aku ikutan diseret ke neraka…
Drag Me to Hell---Pemain: Alison Lohman, Justin Long, Lorna Raver, Adriana Barraza, Reggie Lee, David Paymer. Sutradara: Sam Raimi, 2009.
Christine Brown (Alison Lohman) ayu, dan sebetulnya murah hati. Tapi, di siang naas itu ambisi dan persaingan untuk memperebutkan posisi Asisten Manager di bank tempatnya bekerja, yang bisa memengaruhi nilai tawarnya sebagai pacar Clay Dalton (Justin Long) di mata sang calon mertua, menguapkan kedermawanannya. Ia menangani bagian peminjaman, dan siang itu kedatangan nenek-nenek yang penampilannya lebih mencekam dari gabungan antara nenek sihir yang mengulurkan apel maut pada Snow White dan The Wicked Witch of the West. Namanya Sylvia Ganush (diperankan Lorna Raver secara ganas). Nenek ini sudah dua kali meminta perpanjangan pembayaran hipotik rumahnya, dan ia datang untuk meminta kelonggaran yang ketiga kalinya. Hampir lumer hati Christine, tapi wanti-wanti bosnya dan kegerahan ekonomi AS gara-gara rongrongan krisis perumahan mendorongnya mengambil keputusan tegas. Ia menolak mengasihani nenek itu. Juga ketika nenek itu berlutut mengiba-iba. Ia memanggil satpam. Nenek itu merasa dipermalukan (“Baru sekali ini dalam hidup aku mengemis, dan engkau mempermalukan aku!”). Dan…
- arie_saptaji's blog
- 5 comments
- Read more
- 5558 reads