Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

hukum

y-control's picture

The Prita Story

"During times of universal deceit, telling the truth becomes a revolutionary act", demikian kata George Orwell. Apakah kita sudah berada di negara di mana deceit (kebohongan) sudah menjadi sedemikian universal? Barangkali iya. Adalah Prita Mulyasari, ibu rumah tangga dua anak yang hari ini berbagi berita dengan Manohara dan kapal perang diraja Malaysia, dengan selingan, tentu saja para capres-cawapres. Merasa mendapat pelayanan yang buruk, diagnosa keliru yang mengarah malapraktik dari RS Omni International, Prita menuliskan keluh kesahnya di sebuah milis. Tapi, alih-alih melakukan klarifikasi, pihak rumah sakit memilih menggunakan kekuasaannya yang diuntungkan oleh sebuah UU aneh bernama UU ITE untuk membalas dendam pada si ibu yang juga blogger ini. Prita pun mereka laporkan dan polisi menangkapnya berbekal delik pencemaran nama baik dengan ancaman hukuman hingga 6 tahun penjara atau denda 1 milyar rupiah. Semua orang sama di mata hukum sehingga tidak ada alasan untuk mempertimbangkan salah satu anaknya yang masih menyusui dan membutuhkan keberadaan sang ibu di sisinya.