Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Damianus Wera

hai hai's picture

Damianus Wera Membual Karena Operasi Gaib Itu Sulap Belaka

Operasi gaib adalah bentuk penipuan yang sangat kejam, karena selain memberi harapan kosong juga membahayakan nyawa manusia. Pengkotbah yang mengajarkan bahwa operasi gaib adalah salah satu unjuk kuasa Setan adalah orang yang tidak bertanggungjawab. Selain melecehkan firman Tuhan mereka juga sengaja tidak sengaja mengajak jemaat untuk melecehkan firman Tuhan, akibatnya baik pengkotbah maupun jemaatnya lalu hidup dalam kebodohan. Damianus Wera adalah dukun operasi gaib paling top di Indonesia saat ini. Selain bukunya kesaktiannya juga diberitakan oleh hampir semua mas media baik media tulis, radio maupun televisi yang ada di Indonesia. Di dalam tulisan saya sebelumnya โ€œDamianus Wera โ€“ Operasi Gaib Adalah Penipuanโ€, saya mengajak kita semua untuk menonton salah satu film dokumentasi operasi gaib yang dilakukannya pada tanggal 19 April 2007 yang lalu. Dalam tulisan ini kita akan melihat bagaimana operasi gaib itu dilakukan dan di mana letak penipuannya.

hai hai's picture

Damianus Wera Membual Karena Operasi Gaib Adalah Penipuan

Setelah berkali-kali menguji tulisan Ev. daud Tony, sekarang kita akan melakukan hal baru. Damianus Wera mengaku mampu melakukan OPERASI gaib dengan pisau dapur maupun cutter. Luka operasinya langsung sembuh tanpa meninggalkan bekas begitu operasi selesai. OPERASI gaib adalah penipuan! Dia mengaku mewarisi ilmu dari almarhum ayahnya ketika tahun 1985 ayahnya yang telah meninggal datang menemuinya, saat itu dia bekerja sebagai satpam dan tukang kebun di Pontianak, Kalimantan. Setelah mengantar ayahnya ke airport tiba-tiba ayahnya menghilang setelah mereka bersalaman. Pada malamnya dia bermimpi, dalam mimpinya dia mendapat bisikan bahwa dia akan memperoleh kemampuan untuk menyembunyikan orang sakit. Ketika bangun dia menemukan sebilah pisau di bawah bantalnya. Damianus tahu, masanya sudah tiba untuk memulai sesuatu yang baru, dia lalu pulang ke kampungnya di Palue, Maumere, Flores. Di kampungnya dia mempersembahkan seekor ayam, sirih, pinang dan arak bagi ayahnya sesuai dengan adat. Malamnya dia bermimpi, ayahnya memberitahu dia bahwa pisau yang ditemukan di bawah bantalnya dapat digunakan untuk mengoperasi orang sakit secara gaib.