Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Cerita pendek kisah kehidupan
Tulang Rusuk Pilihan
TULANG RUSUK PILIHAN
Hari ini adalah hari minggu dimana dua puluh delapan tahun yang lalu aku telah di lahirkan oleh ibuku disebuah rumah bambu di dusun kecil yang bernama Mojosongo.Lahir ditengah keluarga buruh tani yang hidupnya pas-pasan dan jauh dari kata mapan karena untuk memenuhi kebutuhan primer yaitu pangan saja kadang masih kesulitan dan aku anak paling bontot dari tujuh bersaudara karena orang tua tidak ikut KB pada masa itu.
- kaswan's blog
- 13 comments
- Read more
- 5723 reads
Gigi Palsu Itu Membunuh Kakek
KAKEK sangat membanggakan gigi palsunya, karena dengan dipasangin gigi palsu secara utuh, maklum kakek emang udah OMPONG TOTAL, menambah kepercayaan diri kakek. Ia tampak lebih muda dibandingkan ketika belum pasang gigi palsu, pipinya yang kempot kembali berisi. Senyumnya yang MLOWOH kembali berseri dan ia sering tertawa walau tidak lucu, sekedar untuk memamerkan gigi-gigi palsunya yang putih berderet rapi. Kini kakek bisa merasakan berbagai makanan yang tergolong KERAS dengan gigi palsunya itu. Dulu ia makan KARAK atau KERUPUK bisa sampai bermenit-menit sebelum ditelannya, kini ia bisa merasakan suara KRIUK-KRIUK dengan mantap dan menelan dengan senyum kemenangan.
- Tante Paku's blog
- 1 comment
- Read more
- 4637 reads
Ingin Punya Anak Lagi.
MEMPUNYAI anak adalah dambaan semua keluarga. Karena dengan kehadiran seorang anak kehidupan rumah tangganya terasa lengkap. Dengan cara apapun akan ditempuhnya demi mendapatkan keturunan. Tapi bagaimana kalau sudah mempunyai anak, ingin memperoleh anak lagi? Tentu tergantung kesepakatan suami istri.
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4609 reads
Kadang banyak cinta hadir dalam hidupmu untuk menguji cinta sejatimu.
Thanks God!
Aku sudah duduk di dalam taksi ketika hujan deras turun mengguyur bumi. Kabut tampak jelas bergerak di atas pohon-pohon jauh di lembah, lepas tengah hari angin di Dago Tea House bertiup cukup kencang, udaranya yang berkabut menusuk kulit sampai ke tulang, tapi karena dari rumah aku sudah berniat akan menghabiskan waktu seharian untuk diriku sendiri aku menunggu sampai sore baru pulang.
- Benia Herawati's blog
- 8 comments
- Read more
- 5732 reads