Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kasih: 'I Want to Know What Love is' (12)

John Adisubrata's picture

Oleh: John Adisubrata

EPILOKASIH (2)

“Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.” (Yohanes 14:20) 

Jika Anda merasa tertarik pada artikel Kasih: I Want to Know What Love is’, dan oleh karena itu, bersedia mengorbankan waktu Anda untuk mengikutinya dengan penuh kesabaran sampai bab yang terakhir ini, lalu merasa, bahwa beberapa di antara tema-tema yang saya uraikan di atas bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan hidup yang sedang membebani diri Anda, saya yakin hal itu bukan kebetulan.

Apabila Anda membaca ayat ini: ‘Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Yohanes 11:25-26), dan ... Anda menjawab: “PERCAYA!”, maka Anda telah menerima kebenaran yang ditawarkan oleh firman Tuhan. Ingatlah akan uraian sebelumnya, bahwa kebenaran kristiani adalah kebenaran umum, dan kebenaran firman Tuhan tidak bisa diterima hanya sebagian kecil saja, melainkan harus diterima keseluruhannya.

Perhatikanlah poin-poin yang terdaftar di bawah ini. Kendatipun tidak lengkap mewakili semua perubahan yang akan terjadi di dalam hidup setiap orang yang mengenal Dia secara intim, perhatikanlah, apakah ada beberapa di antaranya yang bisa merangsang hasrat Anda untuk menemui KASIH secara pribadi?

Jika Anda memiliki DIA (KASIH) di dalam hidup Anda:  

·      Anda akan merasa gentar terhadap Tuhan dan kedahsyatan Nama-Nya yang penuh kuasa

·      Anda akan mengasihi Dia melebihi segala-galanya, baik orang-orang yang Anda kenal maupun harta yang Anda miliki

·      Anda akan menjadi haus untuk mengetahui lebih lanjut makna dan tujuan hidup Anda, dengan terus mempelajari firman-Nya yang hidup, … bersama dengan Dia

·      Anda akan selalu berdialog dengan Tuhan melalui doa, mengungkapkan isi hati Anda, dan kemudian sabar menantikan jawaban-Nya

·      Anda akan menyadari, bahwa segala penderitaan dan pengorbanan Yesus di kayu salib, dilalui ‘khusus’ untuk menyelamatkan diri Anda

·      Anda akan berhenti berbuat dosa

·      Anda akan membenci dosa, dan bukan para pelakunya

·      Anda akan menghormati orang tua dan mengasihi keluarga Anda, lebih dari sebelumnya 

·      Anda akan merasa yakin, bahwa Ia selalu menyertai, menghibur dan menjaga Anda, bahkan mengirimkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi diri Anda

·      Anda akan selalu rindu untuk memuji dan menyembah Dia melalui dendang lagu-lagu yang mendadak muncul dari dalam hati Anda

·      Anda akan selalu bersyukur kepada-Nya di dalam segala perkara

·      Anda akan memuja Tuhan, oleh karena kedahsyatan ciptaan-Nya, dan bukan kebalikannya

·      Anda akan mempunyai kerinduan yang besar untuk melihat orang-orang lain di sekitar Anda juga diselamatkan

·      Anda akan menyadari, bahwa semua yang Anda miliki adalah milik Tuhan

·      Anda akan ikut bekerja di ladang-Nya dengan sukarela, dan bukan untuk mencari keuntungan

·      Anda akan menyadari, bahwa Tuhan-lah yang mempromosikan diri Anda, itu bukan usaha manusia, atau usaha Anda sendiri

·      Anda akan selalu bersedia untuk mendukung pekerjaan gereja Tuhan, moril maupun materiil, tanpa ragu-ragu atau merasa sayang untuk melakukannya 

·      Anda akan memberkati sesama manusia secara ‘tersembunyi’, karena merasa takut, bahwa Anda akan mencuri kemuliaan-Nya

·      Anda akan menyadari, bahwa segala ‘perbuatan baik’ Anda bukan untuk dikagumi manusia

·      Anda akan menghargai dan menghormati ‘authority’, meskipun tindakan-tindakan mereka menurut Anda keliru

·      Anda akan mengasihi saudara-saudara seiman Anda yang mengasihi Kristus, meskipun mereka berasal dari denominasi yang lain

·      Anda akan mengakui, bahwa kekurangan-kekurangan saudara-saudara seiman kita tidak berbeda jauh dengan kekurangan-kekurangan Anda sendiri

·      Anda akan menyetujui, bahwa hanya Tuhan Yesus Kristus saja yang sempurna!

Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya, perubahan-perubahan hidup di dalam KASIH selalu terjadi secara bertahap, tergantung pada kedewasaan iman kita. Jika Anda merasa, bahwa salah satu (atau beberapa) dari poin-poin yang terdaftar di atas sudah terjadi setelah Anda menerima Dia sebagai Juruselamat Anda, … itulah tanda mula-mula kehidupan di dalam KASIH yang sangat mengesankan dan relevan sekali dengan keadaan dunia masakini, karena Anda sedang dipersiapkan oleh Tuhan untuk menghadapinya. Ingatlah selalu, hanya KASIH-Nya (bukan ‘kasih’ kita) yang memampukan diri Anda dan saya.

Apabila Anda mempunyai DIA (KASIH), semua peristiwa dan kejadian-kejadian yang menguasai media dunia dewasa ini tidak akan menyebabkan hati Anda merasa resah! Peperangan antar suku/bangsa, kekejaman terorisme yang semakin menggila, bencana-bencana alam dahsyat yang mengerikan, tindakan-tindakan kriminil yang membabi-buta, timbulnya berbagai-macam penyakit-penyakit ‘baru’ di dunia yang mengherankan, penyembahan-penyembahan berhala (mencintai diri sendiri, uang, kekayaan, materialisme), sikap yang suka memberontak terhadap ‘authority’ - terutama terhadap Tuhan, toleransi akan perbuatan-perbuatan dosa yang sudah ‘direstui’ oleh masyarakat, dan lain sebagainya, … peristiwa-peristiwa seperti itu tidak akan membuat hati Anda merasa takut atau gelisah!

Karena Anda tahu dengan pasti, bahwa DIA (KASIH) yang berdiam di dalam diri Anda, berkuasa di atas segala-galanya. Bahkan Anda bisa memahami masalah-masalah tersebut sebagai sebagian kecil saja dari pelbagai tanda akhir zaman yang harus terjadi. Ia akan menjelaskannya secara pribadi kepada Anda, membuka mata hati nurani Anda, karena semua itu sudah dinubuatkan oleh Tuhan Yesus 2000 tahun yang lalu, … dengan detil sekali.

‘Jawab Yesus kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah, jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku, ... .” (Matius 24:4-9)  

“Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.” (Yohanes 16:2)

Jika Anda mempunyai hasrat untuk hidup selama-lamanya di dalam kasih Tuhan, mengetahui dengan pasti makna dan tujuan hidup Anda, maka Anda harus membuka pintu hati, mengundang dan menerima Dia yang sedari awalnya telah memprakarsai pemulihan hubungan intim dengan diri Anda. Ketahuilah, bahwa pada saat Anda merasa tertarik untuk mengikuti kesudahan ulasan artikel: Kasih: I Want to Know What Love is’ ini, Yesus sedang berdiri di depan pintu hati nurani Anda, dan ... Ia sedang mengetuknya! (Wahyu 3:20) 

Apabila Anda mempunyai keinginan untuk hidup di dalam kasih karunia Tuhan yang dipenuhi oleh sukacita, hidup mengesankan yang sangat relevan dengan keadaan dunia masakini, ucapkanlah dari lubuk hati Anda yang terdalam doa di bawah ini:

“Bapa di sorga, aku mengakui, bahwa aku orang berdosa. Ampunilah aku dari segala dosa-dosaku. Aku percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah, dan Ia sudah membayar lunas semua dosaku melalui curahan darah-Nya di kayu salib. Saat ini aku memanggil nama Yesus untuk keselamatanku. Dengan iman aku percaya, bahwa aku sudah menerima karunia hidup-Nya, Yesus berada di dalam hidupku, dan dosa-dosaku telah Kau ampuni. Aku percaya, bahwa sekarang aku sudah menjadi pengikut Kristus. Dan setelah kematianku, aku akan hidup bersama Dia untuk selama-lamanya. Terima kasih Bapa atas keselamatan yang telah Engkau karuniakan kepadaku. Di dalam nama Yesus Kristus, Juruselamatku. Amin!” 

Jika Anda mengucapkan doa tersebut dari dalam lubuk hati Anda, maka Anda baru saja ‘Lahir Baru’. (Yohanes 3:3-8) Bersyukurlah, karena sekarang KASIH sudah bersemayan di dalam hidup Anda. Oleh karena itu, secara bertahap Anda akan menyaksikan sendiri perubahan-perubahan yang drastis pada gaya hidup Anda!

Selamat datang di dalam keluarga Kerajaan Allah! Marilah mulai sekarang kita bersama-sama ikut mengambil bagian di dalam pertumbuhan tubuh Kristus di akhir zaman, setia melayani di ladang-Nya sesuai panggilan hidup kita, rajin bersekutu dengan umat Tuhan yang lain, dan menjaga kekudusan hidup masing-masing sambil terus bersiap-siap, menantikan saat kedatangan untuk kedua kalinya Tuhan dan Raja kita, Yesus Kristus, Hakim Yang Maha-adil

Datanglah segera, ya Tuhan Yesus! (Wahyu 22:20)

Haleluya, sebab Dia hidup! Saya berani mengatakannya, karena saya baru saja bertemu dan bercakap-cakap dengan Dia, ke-KASIH jiwa saya! 

Amin!

John Adisubrata

Februari 2006

Josua Manurung's picture

terima kasih

terima kasih sudah menguatkan saya...

kiranya Kasih Setia Tuhan tidak jauh daripadamu, John Adisubrata.

 

TUHAN Memberkati.

__________________

BIG GBU!