Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kartu kehidupan
Seorang pemain kartu ternama berkata " Kita tidak akan pernah bisa merubah kartu yang kita terima, kecuali kita memainkan kartu itu. Dan hasilnya tergantung dari cara kita bermain."
Untuk bisa bermain kartu, kita harus belajar memainkan kartu.
Ya syarat utama untuk bisa bermain kartu adalah belajar memainkan kartu.
Terlepas dari benar atau tidaknya perkataan di atas, saya mengajak semua saudara dan saudari di SS ini kembali kepada FT di dalam Matius 25 : 14 - 30
Perumpamaan tentang talenta.
Hamba yang pertama di beri lima talenta. Hamba ke dua diberi dua talenta. Hamba yang ketiga diberi satu talenta ( Matius 25 : 15 )
25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Pembagian talenta yang diberikan oleh tuannya tidak sembarangan. Tuannya melihat kemampuan dari masing - masing hambanya. Karena itu pembagian talenta itu berbeda - beda.
Seperti kata - kata pemain kartu di atas. Kartu itu harus dimainkan. Ya ke dua hamba yang memperoleh lima talenta dan dua talenta mulai bermain. Mereka bermain dengan talenta mereka. dan mereka berhasil Matius 25 : 19 - 23
25:19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
25:20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
25:22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.
25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Dari kisah di atas kita bisa melihat bahwa tidak ada kegagalan dari permainan mereka. Sekali lagi saya katakan tidak ada kegagalan. Kenapa ? Karena mereka mempunyai kesanggupan untuk memainkan talenta yang mereka terima dan mereka bermain.
Tetapi hamba yang memperoleh satu talenta tidak mau bermain. Dia mempunyai kesanggupan. Dia mempunyai kemampuan. tetapi dia tidak mau bermain. sehingga dia tidak bisa merubah talentanya Matius 25 : 24 25
25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
Kenapa dia tidak mau bermain ?
Karena dia takut untuk bermain.
Banyak di antara kita yang tidak menyadari akan hal ini. Kita terlalu takut untuk bermain. Sehingga kegagalan yang kita terima
Kita sudah belajar untuk bermain...tetapi kita takut untuk bermain.
Kita sudah belajar bisnis ......tetapi takut untuk memulai berbisnis.
Kita sudah belajar musik. Tetapi takut untuk tampil di acara - acara tertentu.
Kita sudah belajar olahraga tertentu....tetapi takut bertanding...
dsb...dsb...
Ketika kartu kehidupan dibagikan pada kita, ketika talenta dibagikan kepada kita.....kita harus berani untuk bermain. Agar kartu itu berubah menjadi keberhasilan.
Alkitab berkata kedua hamba itu bermain dan mereka berhasil. Ya mereka berhasil. Tidak gagal.
Belajar untuk memainkan kartu kehidupan yang sudah anda terima dan jangan takut
GBU
GBU
- hiskia22's blog
- Login to post comments
- 3652 reads
sipp!!! bersemangat...
sipp!!! bersemangat... berjuang... dan berkarya didalam TUHAN
Lisna Lina
@ lily-18
Salam kenal.....
semangat juga.....he...he...he..
GBU
GBU
@hiskia
Mengaitkan hidup seperti kartu yang telah dibagikan dan siap dimainkan tidak pas, tahu tidak permainan kartu True or False ( orang Sby mengatakan pesi pesihan ) ? Pemain harus berusaha mengelabuhi lawan entah dengan mimik muka ataupun gerak badannya.Bisakah ini diterapkan dalam "kartu" kehidupan manusia ? ho ho ho jadinya lucu deh.
Tahu tidak permainan You Know versi Indonesia ? Ini lebih konyol lagi, dua kartu joker adalah kartu superior jika digabungkan, tak ada kartu lain bisa mengalahkannya ha ha ha ha
Satu lagi permainan Truf, permainan ini diawali dengan mengajukan kontrak, jika kontraknya gagal untuk bisa ditepati strateginya adalah lawan juga harus digagalkan kontraknya he he he
Masih mau yang lain ?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@king heart
tentu saja pas.....
ga percaya ?
renungkan saja.....artikel saya.....ha...ha...ha
jangan terburu - buru
GBU
GBU