Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kampanye Anti Tuhan
Ketika saya membaca artikel ini saya merasa sedih dan yang jelas ......bertanya-tanya JIKA VIRUS kampanye ini sampai ke Indonesia apa yang akan terjadi. "Ah ...... tidak mungkin kaleee ya" demikian seruan di hatiku. Kan kita ada sila pertama dari Panca Sila. "Ke TUHANAN yang MAha Esa". tetapi aku tetap meyakini virus kampanye ini akan sampai ke Indonesia, melihat kiblat trend dan budaya kita yang terus mengikuti trend dunia luar, terutama barat. APALAGI melihat bagai mana tulisan-tulisan di kaos yang bertuliskan kata hujatan dan makian, sekalipun harga itu mahal di distro tapi banyak yang sukabeli. Apa lagi mereka pencinta musik CADAS dan segala asesorisnya yang bergaya anti TUHAN dan pro SETAN [ bukan protestan lho]
Heheh Kemarin bahkan saya melihat seorang pengendara motor yang kalos dan stiker di motornya bertulisakan hampir saya "AKU ANAK SETAN"....duh duh ...duh
DI CUPLIK DARI KOMPAS.COM
Kampanye Anti-Tuhan, Kaum Atheis Memasang Iklan di Bus
Perjuangan kaum atheis untuk mengampanyekan anti-Tuhan terus dilakukan. Kabar terbaru, sekelompok kaum atheis di Inggris akan membeli puluhan badan bus yang beroperasi di Kota London untuk dipasangi iklan anti-Tuhan.
Koordinator kelompok itu telah mengumpulkan dana dengan memasang iklan di sebuah situs amal. Hasilnya luar biasa. Hanya dalam beberapa jam sejak iklan itu dimuat, mereka mengumpulkan dana 70.000 poundsterling (sekitar Rp 1,2 miliar). Itu tujuh kali lipat dari target semula. Para donatur, termasuk pakar biologi asal Oxford University, Richards Dawkins, yang mendonasikan dana 5.500 poundsterling.
Selanjutnya, dana itu akan digunakan untuk memasang poster-poster di 30 bus berwarna merah di London dengan slogan "Mungkin tidak ada Tuhan. Kini berhentilah mencemaskan diri dan menikmati hidup Anda."
Iklan itu akan diluncurkan selama empat pekan mulai Januari 2009. Namun, dengan banyaknya dana terkumpul, bisa jadi iklan akan diperpanjang. "Banyak orang mengatakan, mereka berusaha mengendalikan atheis seperti menggiring sekumpulan kucing. Dalam beberapa hari terakhir menunjukkan itu tidak benar," kata penulis komedi Ariane Sherine mengawali kampanye, Rabu (22/10).
Umumnya bus-bus di London membawakan poster iklan bagi supermarket atau film Hollywood. Namun, sejumlah kelompok keagamaan mulai memanfatkan wahana iklan itu dalam beberapa waktu lalu. Sejumlah gereja Kristen dan kelompok Muslim memasang poster berisi seruan beragama.
Rupanya Sherine dkk jengah dengan upaya mereka. Sherine geram setelah menyaksikan serangkian poster kaum Kristen di sejumlah bus awal tahun ini. Di sana disebutkan bahwa kaum atheis akan kekal dalam siksaan di neraka.
"Saya kira akan menjadi hal positif menandinginya. Jangan cemas, Anda tidak akan masuk neraka," kata Sherine (28). "Kamu atheis yakin ini satu-satunya hidup yang kami miliki dan kami seharusnya menikmatinya."
Asosiasi Humanis Inggris, kelompok yang mengoordinasikan pengumpulan dana iklan anti-Tuhan, mengatakan, kampanye mereka berjalan sukses. Mereka bahkan merencanakan menggelar kampanye serupa di Kota Manchester dan Edinburgh
- lockdown's blog
- 5157 reads
ga mungkin
saya kira enggak akan mungkin ada yang berani mati melakukan seperti itu di indonesia.. tidak akan selama ktp masih ada kolom agama, selama agama masih laku dijadikan senjata politik, lahan mencari duit, syarat menikah, dan agama masih dibatasi hanya 5 (atau 6?)
HA HA HA!
kampanye terselubung
kampanye terbuka sech mungkin tidak...tapi kampanye terselubung nah itu pasti.....kayak sekarang .....belon 2009 iklan and bendera plus baliho.....terpampang terussssss
melahirkan
anti virus, melahirkan lebih banyak virus
anti Tuhan, akan melahirkan lebih banyak yang Percaya Tuhan
___________________________
giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt
www.antisehat.com
Coba Masih Ada PKI
Mmm .. coba masih ada PKI di Indonesia, mungkin saja bisa terjadi di Indonesia, hanya mungkin juga akan ada "kekerasan" dari pihak yang suka main kekerasan.
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*