Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

JURUSLAMAT KITA

smile's picture

Buat apa berjuang mati matian?

Siang jadi malam, malam jadi siang

Peluh menetes, keringat terkuras.

Hanya untuk berlembar kertas?

Berputar tiap hari lagi, lagi dan lagi.

Sudah cukupkah?

Belum……..

Kurangkah?

Sangat…….

Bersyukurkah?

 

Dengan hanya sedikit sisa?

Tidak, bagi yang berhati bersih, berlandas firman.

Kesal, bagi yang kotor dan tak pernah puas.

Biasa saja bagi yang bergelimang harta, emas permata

 

Tapi Tidak sampai disini.

Apakah yang akan dilakukan…?

Tetap memeras keringat tanpa menyeka

Meminta orang melihat kerja.

Atau bahkan hanya duduk manis bak malaikat surga?

Untuk apa? Sungguh karena tiada guna

Mengulang dan mengulang yang itu saja

 

Dari kecil, menjadi belia, dan kemudian tua.

Besar, kecil miskin dan kaya

Pangeran dan maharaja, pengemis dan sundal nista

Sama, berakhir,dalam ukuran sejengkal tanah

Segala sesuatu serba kekurangan

 

Seperti kata pengkotbah

Mata Tak puas melihat, dan telinga tak puas mendengar

Yang ada akan ada lagi, yang tiada akan ada kembali

 

Melakukan pekerjaan besar

Melakukan pekerjaan kecil

Semua akan berputar dan terjadi lagi

Tak ada gunanya hidup kalau begini.

 

Punya harta surga dunia

Kehormatan juga kemasyuran

Nama Besar penuh digdaya

Kejayaan sepanjang masa

Tapi tetap,…..INGAT, berakhir hanya dalam sejengkal tanah.

 

Bisa dipungkirikah?

Bisa dilawankah?

Atau menghindar dari semuanya?

 

Tidak….karena kembali harus diingat : Hanya sejengkal tanah

 

Dari tumpukan pasir dan debu

Tandus,maupun subur, tetap, sejengkal tanah.

 

Sudah,cukupkah untuk diakhiri?

Belum….

 

Karena belum kuceritakan segala asa dan cita

Pengabdian dan ketulusan

Untuk menghadapi kehidupan dan kematian

Dengan selalu tertawa riang, dan senyum yang tak kan hilang

 

Ajal bukan sebuah akhir

Tapi hanya sebuah awal

 

Bila hidup itu singkat….jadilah terang dan hilangkan gelap

Jadilah garam dan hilangkan tawar

Jadilah hujan, bagi ketandusan

Jadilah Pelindung dari ketidakberdayaan

Jadikan ALKITAB sebagai standar  kebenaran

 

Tapi tetap…………

Semua akan SIA SIA

SIA dan SIA

TAk ada arti dan tak ada makna

Ingat …..Hanya sejengkal tanah….

Bila tak menjadikan :

 

YESUS SEBAGAI  JURUSLAMAT, hidup kita.

 

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

whoislikegod's picture

sia sia

Segala sesuatu di bawah kolong langit adalah sia-sia

·siapa seperti Allah?·

__________________

·siapa seperti Allah?·

whoislikegod's picture

hanya Yesus

hanya Yesus yang menjadikan dirimu BERHARGA

·siapa seperti Allah?·

__________________

·siapa seperti Allah?·

smile's picture

All.....

itu puisinya,...kalau mau lihat sia sia lebih jelas, baca disini...all..

 

Hanya ingin belajar dan menjadi benar, itu saja.

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

Tante Paku's picture

Smile, selangkah lebih maju.

Dibandingkan dengan puisimu kemarin, ini sedikit ada kemajuan, cuma masih boros kata-kata. Kataknya masih sering meloncat he he he....Tapi sudah selangkah lebih maju. Terus berpuisi biar rada adem hatinya.

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

smile's picture

@Tante Paku

Makasih buat komen nya tante paku...Lagi terus buat puisi, sambil nunggu MOOD

 

Hanya ingin belajar dan menjadi benar, itu saja.

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"