Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

JAMAN SUSAH... AYO CARI DANA!!!

Josua Manurung's picture

SEKILAS CERITA TENTANG NATAL KAMI - NATAL PEDULI 2007 REMAJA DAN NHKBP KEBAYORAN LAMA.

 

Natal tahun lalu kami lalui dengan sukacita walaupun kami kekurangan dana. Tapi itu pun tidak membuat kami menyerah. Bukankah TUHAN mencukupkan? GOD PROVIDES... hanya itu saja yang ada di pikiran kami... dan kata ketua natal yang galak itu kami harus percaya saja... jangan takut... jangan seperti Petrus, yang pertamanya berani lalu tenggelam karena ragu-ragu. 

Rapat pertama saja sudah alot, kami harus memutuskan kami akan berbuat apa... lalu si ketua itu melihat ke sabdaspace dan mendapat ide kenapa kita tidak membuat Natal WWJD... What Would Jesus Do? Kita akan membuat Natal Peduli untuk mengetuk pintu hati para jemaat-jemaat Gereja HKBP yang terkenal pelit itu... baiklah, rencana si ketua yang gila dan galak itu disetujui... mau kemana kita? mau berbuat apa? lalu si ketua itu bilang kita bikin Natal yang sederhana di mata TUHAN tapi megah di mata manusia... kita akan pergi ke Panti Werda, kita akan undang anak Panti Asuhan ke Gereja merayakannya bersama artis yang mereka kenal, lalu kita akan pergi membagi sembako dan kebutuhan sekolah di rumah singgah Mahanaim di Tempat Penampungan Sampah Bekasi.

Ah... kau pasti sudah gila kata mereka.... memang aku gila kata si ketua pekong itu... darimana dana kita, Gereja hanya mau kasih setengah budget untuk remaja dan pemuda... sekarang kan jaman susah kata mereka.... bisa itu katanya gampang... jangan takut!

Lalu lobi-lobi pun dilakukan.... pertama ke Ketua Dewan Koinonia.... jawaban mentah kami dapat dari amang itu.... pajago-jagohon ma hamu... sok-sok an saja kamu katanya.... kalian saja masih perlu dibantu.... bagaimana mau bantu orang lain... pergi ke Dewan Diakonia katanya... lalu pergilah kami ke Dewan Diakonia... Ketua Diakonia bilang... laksanakan saja.... tapi tanya Ketua Koinonia masalah dana... karena kami tak bisa bantu.... lalu pergilah kami ke Ketua Koinonia.... setelah ceramah panjang lebar... kami disuruh ke Bendahara Gereja untuk menanyakan budget... dari Bendahara setelah 2 x kunjungan dan lobi yang alot.... akhirnya ketahuan... proposal kami memang hanya akan disetujui setengahnya saja... yaitu 10 jt. Sedangkan target dana kami 23jt.... masih kurang 13 jt lagi... banyak sekali itu.... ya... memang banyak... karena kami akan berbelanja kebutuhan Panti Werda Hana Ciputat, membuat acara di sana dan makan bersama di sana... detail ceritanya nanti aku pisah.

Kami juga membiayai kedatangan adik-adik Panti Asuhan Pintu Elok Pamulang ke Gereja, makanan mereka di jalan dan konsumsi mereka di Gereja sekitar 150 orang, ditambah bayar angkot mereka 5 buah. Lalu kami juga berencana akan ke Bantar Gebang karena dulu anak-anak Remaja kami memang mengajar di sana untuk para anak-anak pemungut sampah. Kami berencana menyewa metromini untuk mengangkut barang-barang kami karena kata ketua gila itu barang-barang kami akan banyak nantinya. Bukankah ada tertulis Iman adalah Pengharapan akan apa yang tidak terlihat oleh mata dan tak terjangkau oleh pikiran manusia. Itu saja yang terus didengungkan oleh si ketua gila itu.

Oh.. iya.... ditambah artis... dari belasan artis yang kami seleksi... akhirnya pilihan persembahan kasih dan persyaratan yang diberikan dan waktu yang bisa diberikan jatuh kepada ALBERT FACKDAWER... itu lho si Denias itu...  pertimbangannya karena dia cukup dikenal oleh anak2 panti asuhan itu....

Beginilah cara kami mengumpulkan dana, kiranya dapat dijadikan inspirasi dan lebih dikembangkan lagi:

1. Mengamen di depan Gereja, dengan alat musik band akustik

2. Jualan makanan dan minuman ringan. Karena hari panas kami pilih es buah.... kalau makanan lemang dan legit cukup laku... saksang, ikan mas arsik, daun singkong tumbuk, ayam gota. Kami berjemur panas2 selama 4 minggu sampai ketika jam tangan dibuka ada bekas putihnya di kulit... hehehe.... 

3. Monopoli Tukang dagangan luar. Kami membeli produk luar dengan harga standar, kami borong lalu kami jual lagi dalam gereja dengan harga sedikit dinaikkan. Seperti hamburger yang tadinya Rp. 5.000 kami jual Rp. 7.500. Sampai saya berkelakar... kalau TUHAN YESUS tahu kita jualan di Gereja... DIA bisa marah dan membalikkan dagangan kalian lho... Dasar gila.... kata mereka... hehehe....

4. Tembak Langsung. Jadi langsung didatangi saja Konsistori dan cari "boss" dari Parhalado... terangkan maksud kita dan langsung saja teriak... ayo amang untuk konsumsi Parhalado nih kue-kue... dibeli ya.... hahaha... cara itu terbukti efektif dan manjur. Mari kita permainkan gengsi para pembeli itu. :)

5. Donatur. Kita memang harus ketok pintu dan memperluas jaringan. Bawa buah-buahan kalau mau ke rumah donatur atau makanan jadi. Siapkan juga beberapa nyanyian dari paduan suara. Untunglah ini tidak jadi kami lakukan.

6. Praja Idol. Seperti American Idol atau Mama Mia.... jadi ada yang menyanyi dan jemaat harus membeli kupon berwarna tertentu untuk mendukung jagoannya ketika mereka menyanyi. Ini pun saat itu tidak kami lakukan. karena dana sudah mencukupi.

7. Bazaar. Pakaian atau makanan. Di sini ibu-ibu bisa berperan lebih banyak untuk anak-anaknya.

8. Lelang Lagu atau Suara. Disini sebelum penyanyi menyanyikan lagu maka setelah satu bait akan dilelang ke jemaat.

9. Lelang Barang. Barang berupa sumbangan dari jemaat, tapi lelang ini harus disertai doorprize agar jemaat tidak langsung pulang. Doorprize-nya dapat berupa magic cooker, Fan, TV, Sepeda atau Motor.

10. Cetak Selamat Natal dari per keluarga donatur di buku Acara Natal nanti.

11. Car Wash-  Motor Wash. Cuci mobil dan motor. Ini berhasil kami lakukan tapi kebanyakan main airnya. hehehe.

12. Bursa buku Rohani Second. Buku-buku rohani yang ada di rumah yang sudah tidak terbaca lagi, daripada dibiarkan di gudang, dijual untuk amal. Boleh kontribusi atau konsinasi.

13. Jual koran-koran bekas, botol bekas ke tukang goni butut.

 

Memang capek setelah melakukan semuanya itu.... tapi hasilnya sebanding...

Natal Peduli 2007 Remaja dan NHKBP Kebayoran Lama berhasil dengan sukses untuk Kemuliaan TUHAN saja. Kami berhasil pergi ke Panti Werda Hana, mengundang PA. Pintu Elok untuk datang ke Gereja kami dan merayakan Natal Bersama dihibur oleh artis si Denias, lalu kami juga berhasil pergi ke Bantar Gebang dan merayakan Natal bersama adik-adik di sana.

Bukan.... bukan kami yang berhasil.... TUHAN yang berhasil memakai kami untuk Kemuliaan Nama-Nya saja. AMIN.

 

 

PS: Ci Yang... orang baik tidak perlu dapat hadiah... karena kepuasan hati atas penyertaan TUHAN dalam setiap rencana sudah merupakan medali yang sangat berharga di dalam hati.

 

TUHAN KUASA!

BIG GBU!

JM05312008.0105

 

 

 

 

 

 

__________________

BIG GBU!

mercy's picture

Soal Donatur

Dear JM,  

Thanks untuk tips cari dananya.

Saya cuma mau komentar soal Donatur. Memang perlu dipertimbangkan sebelum menempuh cara yg ini, soalnya jangan sampai sang pendonor memberi, tetapi sebenarnya dia tidak rela.

Tuhan Yesus memberkati  

Sola Gratia

__________________

 

 

 

Sola Gratia

Josua Manurung's picture

Donatur ketuk pintu...

Donatur ternyata datang dengan sendirinya Mercy... kami tidak perlu sampai mengetuk pintu mereka... itu hal terakhir yang akan kami lakukan tadinya bila dana tidak mencukupi... tapi bukankah ada tertulis GOD PROVIDES! TUHAN Mencukupkan. Itu yang kami yakini, imani dan amini. Ditambah lagi kalau kita maju ke Donatur kita harus tahan berjam-jam mendengarkan ceramah mereka tentang ini, tentang itu... itu yang saya hindari... karena banyak orang yang memberi tapi ingin mengatur ke dalam karena merasa berjasa dan kita juga merasa balas budi... tapi tidak demikian adanya dengan panitia kami... tidak ada balas budi, tidak ada balas jasa, tidak ada rasa tidak enak hati... karena semuanya kita kerjakan Dalam NAMA-Nya. BIG GBU!
__________________

BIG GBU!

mercy's picture

ada juga donatur yg komentarnya

Dear JM,

Pernah juga ada rekan yg cerita kepada saya, ada donatur yg ketika menerima proposal, menyindir dengan bilang "uang lagi, uang lagi".

Kalau seperti kisah Anda, berarti mereka "digerakkan" Tuhan, dan itu biasanya adalah mereka yg sudah mengerti arti melayani Tuhan, dengan apa yang ada pada mereka.

Tuhan Yesus memberkati 

Sola Gratia

__________________

 

 

 

Sola Gratia

hai hai's picture

Memberi Kesempatan ...

Ketika terlibat dalam kegiatan rohani, dan perlu dana, saya selalu mengusulkan agar turut mengajak sebanyak mungkin orang untuk terlibat di dalamnya,namun orang-orang tersebut harus dipilih dengan bijak sana. Dan saya selalu mengusulkan agar surat ajakan itu dimulai dengan kalimat:

Dalam menggenapkan Amanat Agung Tuhan Yesus dalam generasi ini, maka kami bla bla bla ... Dengan ini kami memberi kesempatan kepada Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk ikut terlibat dalam bla bla bla bla ...   

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

mercy's picture

Belum tentu semua orang tahu

Saya s'tuja eh setuju, sebenarnya memang itu merupakan ajakan untuk memberi kesempatan, soalnya belum tentu orang tersebut tahu bahwa dengan uangnya, dia turut ambil bagian dalam pelayanan.   

Tuhan Yesus memberkati

Sola Gratia

__________________

 

 

 

Sola Gratia

Josua Manurung's picture

beda dengan jemaat kami...

mereka akan mencibir dulu... ngomongin di belakang tentang apa yang kurang dan belum beres... baru nyumbang... itu pun pakai komentar tak sedap... ini kurang, itu kurang... tapi yang namanya donatur toh.... kita iya... iya kan... saja... Inggih... inggih... begitu ya... hehehe... BIG GBU!
__________________

BIG GBU!