Submitted by billyjoe on

mengenal seorang wanita, cantik,

sedikit belajar, tidak kalah dengan S1

hanya agama yg menjadi perbedaan

entah angin apa, akhirnya terpikat padanya



kasih terbalas,indah dalam pelukan

hasrat mengelora tertahan lama, akhirnya tercurah,,

semangat kembali membara, memang cinta bagai extasi

hidup seakan kembali, kata pujangga



terucap kata untuk bersama, 1 tahun kedepan

tak terjawab, tak pasti, karena.....

dia sudah berjalan dengan seorang laki-laki

yang mempunyai 2 anak dan istri, haahh



desakan ekonomi dan cinta yang tak pasti

apa yang dicari semua didapatkan, terpuaskan

balas jasa setiap datangnya bulan baru

sebagai kebaikan yang diterimanya



dia pernah mengingini laki2 itu

sebagai suaminya yang beragama kristen,

setelah berangan2 dan berandai2 kematian istrinya,

cerita dia ... tragis



kawan, cinta memang membutakan hati dan pikiran

terlanjur hati menyimpan, dan..

akhirnya perlu waktu untuk membuang kembali

ini yang ke empat kalinya untuk hal yang sama

luka diatas luka kata penyair



siang aku putuskan untuk mengakhiri

sore datang kawan, memberikan kenalan

malam bercerita tentang sepi hati nya

besok siang bertemu hanya 5 menit

malam mengajakku untuk chechk in



kawan, pertanyaan ini ada dikepalaku

harus diteruskan atau dilupakan sekarang atau

sebagai gelora hasrat yang berjalan dengan sendirinya

stupid question ! ha ha ha



yang pasti, Tuhan ada pada waktu yang tepat

Submitted by dennis santoso… on Mon, 2007-12-03 14:13
Permalink

gue nomer satu comment nya ... tapi dengan kepala kosong karena gue ga ngerti maksud puisi lo hehehehehe ... :D

kalo lo mau n ga sibuk, pm gue versi yang bukan puisinya aja yah ;)

Submitted by Daniel on Mon, 2007-12-03 15:48

In reply to by dennis santoso…

Permalink

gimana sih nis?

mosok cuma puisi gini aja gak ngerti? ini kan tentang.. wanita... cinta... bersuami... check in?!... hmm... apa lagi ya? ah, aku juga ikutan bingung aja deh, dari pada salah tafsir... gimana nih joe??

Submitted by John Adisubrata on Mon, 2007-12-03 16:39
Permalink

Hi Bill,

Aku buka blog-mu ini bolak-balik, sampai beberapa kali sejak kamu postingkan pertama kalinya, tapi terus terang saja aku engga tau mesti 'ngomentarin apa. Seperti engga yakin, ini sungguhan atau puisi. Ngebaca komentarmu yang sebelumnya di artikel: 'Toko Nelly', keliatannya hal ini kamu alamin, yah?

Kalau bener terjadi, aku mau bantu dalam doa saja dah, agar Tuhan memberi kamu hikmat, sehingga ada jalan keluar yang baik, agar tidak ada hati-hati (hidup-hidup) yang terluka oleh karenanya.

Syalom,

John Adisubrata

Submitted by hai hai on Mon, 2007-12-03 17:18
Permalink

Jangan sampai hamil. Jangan sampai kena hiv bill. Jangan mau dibayar murah apalagi nggak dibayar sama sekali!

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by josh putra on Mon, 2007-12-03 23:26
Permalink

malem ini aku pusing kepala, duhhhh baca blok kamu jadi makin pusing karena ga ngerti tapi penasaran apa maksudnya. tapi kalo dugaanku benar.... hoiiiii seisi pasar klewer kayanya perlu doain billyjoe

Submitted by dennis santoso… on Tue, 2007-12-04 15:47
Permalink

ada harga ada barang, kata orang. lo bisa bayar harganya, barangnya lo boleh ambil. transaksi selesai, barang di tangan. lo nikmati sampai abis or bosen. lo simpan or buang. finish.

apakah cuma itu? ya, kalo semua berjalan as plan. yang nggak enak biasanya kalo ada 'bekas' nya. 'bekas' nya mungkin akan lo tanggung seterusnya. or maybe akan lead u into another problem.

i know the feeling, the temptation, the challenge, the passion. everything is so nice. so tempting. ruarrrr biasa, menyitir satu iklan.

kayak mau berantem pas lagi nafsu di jalanan. gimana ntar aja, marah2 sampe urat leher ketarik dan tenggorokan serak, pasang muka garang nan membunuh, turun dari mobil sembari bawa kunci ganda yang siap diadu kekuatan nya dengan lampu or jendela lawan kita, gebug2 an bentar kalo harus, bayar polisi kalau perlu, dan finish.

'puas' tapi terlalu singkat dan ga ada gunanya selain untuk mengeluarkan amarah atau feeling yang tertahan atau mungkin juga rasa penasaran. then empty. menyesal for being an asshole or a jerk. feels that you'd been used or manipulated (sadly by urself).

i guess, isu nya cuma: is it gonna last or just one-shot? after that, is it worthed?

Submitted by Priska on Thu, 2007-12-06 13:44
Permalink

Hi bill,
puisi mu itu membuatku berfikir yang "iya-iya".
tapi kalo misal, diajak check in... tanya Tuhan aja. Kalo' dapet ACC, jalan aja.. he he he. Mau diterusin atau di cut sekarang, itu pilihan kamu. Semua keputusan ada resikonya masing-masing. So, be careful and be wise... :)