Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
INDAHNYA MEMPUNYAI ANAK
Pengalaman punya anak merupakan pengalaman yang luar biasa indah, saat ini anakku berumur 2 tahun 4 bulan, anak laki-laki yang luar biasa! Rasanya tidak bisa diceritakan dengan sempurna, para pembaca harus mengalami sendiri untuk bisa merasakan indahnya punya anak. Bila penasaran, silakan para pembaca untuk membaca lebih lanjut, saya yakin para pembaca yang belum menikah akan timbul keinginannya untuk segera menikah dan punya anak sendiri! Hehehe..
Salah satu indahnya punya anak adalah karena anak akan mempunyai kemiripan dengan orang tuanya. Sama seperti seorang anak akan mewarisi secara genetis dalam hal fisik dan temperamen, demikian pula kita akan mewarisi sifat ilahi dalam roh kita dari Bapa yang di Sorga, itu bila kita benar-benar sudah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus lho, jika belum maka jangan heran bila kelakuan kita jauh dari sifat-sifat Bapa di Sorga!
Orang tua akan bangga karena anaknya mirip dengan dirinya. Pertama adalah kemiripan wajah dan perawakan. Wajah anak adalah kombinasi dari wajah kedua orang tua, bisa saja sih anak itu tidak mirip sama sekali dengan orang tuanya dan biasanya ini bisa dicurigai sebagai anak yang tertukar di rumah sakit atau anak tetangga? Itu sebab dalam hal fisik aku mencari isteri yang cakep, perbaikan keturunan maksudnya! Hahaha…
Kedua adalah kemiripan temperamen, anak akan mewarisi temperamen orang tuanya secara genetis, maka jangan heran bila ada anak yang keras kepala bukan main seperti salah satu dari orang tuanya! Ketiga adalah kemiripan kelakuan, anak akan meniru kebiasaan orang tuanya entah itu baik atau buruk. Anakku sering mengernyitkan keningnya, kata isteriku sih karena niru bapaknya yang juga suka mengernyitkan kening, hehehe..
Temperamen mungkin tidak bisa diubah, tetapi kami berupaya mendidik dan mengarahkan supaya tumbuh karakter dan kepribadian yang baik dalam diri anak itu.
Saya senang sekali karena anakku sangat gemar mecoret-coret buku dan tembok, kami tidak melarang anak kami mencoret-coret tembok.. dinding rumah kami sudah penuh dengan coretan-coretan. Biar belajar nulis dan pintar kata ibunya! Dia juga senang meniru-niru saya dan isteri saya membuka-buka buku.. Karena dia melihat orang kami sering membaca buku.
Di lain pihak, anak akan meniru hal-hal negatif yang kami lakukan, oleh karena itu kami berupaya memperbaiki kebiasan-kebiasaan buruk yang mungkin masih kami lakukan.
Sebagai orang tua kamu berupaya memberikan yang terbaik kepada anak kami ini. (Bagaimana tidak Bapa yang di Sorga akan memberikan yang terbaik kepada anak-anak Nya?) Istriku terutama yang mengurusi semua keperluan anak kami, memberikan yang terbaik yang mampu kami gerikan: dimulai dari susu, makanan, pakaian, sepatu, sandal, mainan dan lain-lain. Syukur kepada Tuhan yang telah memberikan segala kebutuhan bagi anak kami itu! Tuhan yang memberikan anak itu kepada kami, Tuhan juga yang mencukupkan kebutuhan anak kami itu!
Dalam hal mendidik anak, kami berupaya mengajarkan secara konsisten tentang aturan di dalam rumah, bila isteriku sedang memarahi anak kami karena tidak mau makan misalnya, maka aku akan men-support dan menegaskan apa yang diminta oleh ibunya. Sebelum makan harus berdoa terlebih dahulu. Beberapa kali waktu makan lupa berdoa, maka anak kami itu akan protes minta supaya makanan nya didoakan dulu ! Hehehe.. bangga benar punya anak yang sudah tahu makan harus berdoa dulu !
Mempunyai anak dan mendidik anak adalah tugas yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Allah menghendaki supaya kita menghormati dan menjalani hidup rumah tangga dengan bertanggung jawab.
Kepada saudara-saudara yang masih mencari-cari jodoh, cari lah jodoh yang memang anda inginkan hidup dengan dia seumur hidup. Karena Allah membenci perceraian! Sebelum menikah tanyakan juga pada calon anda: Apa dia bersedia melihat wajah jelek anda seumur hidup nya? Hahaha… Bila sudah sama-sama sepakat, menikahlah dan saling setia-lah, maka Tuhan akan memberkati kalian!
Kepada yang sudah menikah, terimalah isteri (suami) masa mudamu apa adanya. Bila cantik (tampan), kaya, baik hati dan sifat-sifat yang baik lainnya, itu namanya BERKAT dari Tuhan. Tetapi bila jelek, miskin, cerewet, jahat dan sifat-sifat negatif lainnya, ini MUSIBAH yang sebagian akibat kesalahan sendiri, wong milih sendiri toh? Syukur-syukur masih bisa berubah, bila tidak ya tanggung sendiri deh! Hahaha...
Maleakhi 2
2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
- Debu tanah's blog
- Login to post comments
- 6507 reads
@Deta
Deta : Orang tua akan bangga karena anaknya mirip dengan dirinya. Pertama adalah kemiripan wajah dan perawakan. Wajah anak adalah kombinasi dari wajah kedua orang tua, bisa saja sih anak itu tidak mirip sama sekali dengan orang tuanya dan biasanya ini bisa dicurigai sebagai anak yang tertukar di rumah sakit atau anak tetangga? Itu sebab dalam hal fisik aku mencari isteri yang cakep, perbaikan keturunan maksudnya! Hahaha…
hehehe...anaknya Deta mirip siapa ya? hehehe..kalo jelek berarti mirip Deta kalau cakep berarti mirip istrinya. Kalau ga dua-duanya berarti...hahaha...
Iron sharpeneth iron
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
@ Pniel, tidak terlalu jelek
Kata istriku, aku tidak jelek lho. Hahaha..
Katanya sih, anak itu kl CAKEP dibilang mirip ibunya, tapi kalo PINTAR pasti dibilang kayak bapak nya...
Bagi bagi pujian lah. Soale bikinnya kerja sama toh? Sama-sama enak toh? Hahaha...
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Deta, anak adalah cermin
DETA : Pengalaman punya anak merupakan pengalaman yang luar biasa indah,..
Iya, bener Deta, mempunyai anak adalah pengalaman yang luar biasa, apalagi saat melahirkan.. WOW.. itulah keajaiban, kita dipakai Tuhan untuk "penciptaan" , sungguh luar biasa,
Melihat anak yang kita lahirkan, memperhatikan pertumbuhannya, seperti melihat cermin, memandangnya seakan melihat diri sendiri, memperhatikannya seakan melihat pasangan suami/istri kita. Melalui Clair (my daughter) aku belajar mengenal sifat2 bapaknya (karakter Clair mirip bapaknya), dan belajar juga bagaimana harus bersikap dan menyikapi setiap kejadian. MElihat tingkah lakunya, kadang tertawa sendiri seakan dejavu.
Deta : Salah satu indahnya punya anak adalah karena anak akan mempunyai kemiripan dengan orang tuanya. Orang tua akan bangga karena anaknya mirip dengan dirinya. Pertama adalah kemiripan wajah dan perawakan. Kedua adalah kemiripan temperamen, anak akan mewarisi temperamen orang tuanya secara genetis, maka jangan heran bila ada anak yang keras kepala bukan main seperti salah satu dari orang tuanya! Ketiga adalah kemiripan kelakuan, anak akan meniru kebiasaan orang tuanya
Deta, wah bila di baca Billy bisa diartikan kutuk keturunan neh..
joli :dejavu
Joli :Melihat anak yang kita lahirkan, memperhatikan pertumbuhannya, seperti melihat cermin, memandangnya seakan melihat diri sendiri, memperhatikannya seakan melihat pasangan suami/istri kita. Melalui Clair (my daughter) aku belajar mengenal sifat2 bapaknya (karakter Clair mirip bapaknya), dan belajar juga bagaimana harus bersikap dan menyikapi setiap kejadian. MElihat tingkah lakunya, kadang tertawa sendiri seakan dejavu.
Hai Joli....
Kalau menurut saya dejavu tidak pantas untuk diterapkan dalam kalimat ini...
Namanya dejavu seolah olah kita pernah mengalami,....
Déjà vu adalah sebuah frasa (Perancis) dan artinya secara harafiah adalah "pernah lihat". Maksudnya mengalami sesuatu pengalaman yang dirasakan pernah dialami sebelumnya.
Sedangkan Joli melihat tingkah lakunya, kadang tertawa sendiri....seakan melihat tingkah laku joli sendiri ( itu pernah Joli alami sendiri secara nyata) sedangkan dejavu seolah pernah......
Itu menurut pendapat saya......
smile Ö and smileÖ, coz The WoRLd WiLL Be BeauTifuL WiTH OuR smile
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@deta- like father like son
D:Orang tua akan bangga karena anaknya mirip dengan dirinya. Pertama adalah kemiripan wajah dan perawakan. Wajah anak adalah kombinasi dari wajah kedua orang tua, bisa saja sih anak itu tidak mirip sama sekali dengan orang tuanya dan biasanya ini bisa dicurigai sebagai anak yang tertukar di rumah sakit atau anak tetangga? Itu sebab dalam hal fisik aku mencari isteri yang cakep, perbaikan keturunan maksudnya! Hahaha…
Kedua adalah kemiripan temperamen, anak akan mewarisi temperamen orang tuanya secara genetis, maka jangan heran bila ada anak yang keras kepala bukan main seperti salah satu dari orang tuanya! Ketiga adalah kemiripan kelakuan, anak akan meniru kebiasaan orang tuanya entah itu baik atau buruk. Anakku sering mengernyitkan keningnya, kata isteriku sih karena niru bapaknya yang juga suka mengernyitkan kening, hehehe..
Temperamen mungkin tidak bisa diubah, tetapi kami berupaya mendidik dan mengarahkan supaya tumbuh karakter dan kepribadian yang baik dalam diri anak itu.
B: kenapa Tuhan berikan tempramen yang nga jahu dari orang tuanya? karena memudahkan kita dalam mendidik anak betul nga det, kalo keras kepala kayak bapaknya otomatis bapaknya sendiri tahu kelemahanya untuk mengatasi hal ini bukan? bayangin bila tabiat beda sama bapak/ibu nya bisa pusing orang tua nya, kalo anak gue kalo tidur mulutnya bunyi cetuk cetuk kata istri saya mirip saya waktu tidur juga sering bunyi seperti itu, aneh yah det...
det, ada pemahaman seperti ini pernah denger nga?:
1.bahwa sebelum dilahirkan (masih berwujud roh) anak sudah Tuhan tentukan akan menjadi anak siapa, percaya gak det? jadi istilah nya begini, bila ada wanita hamil diluar nikah , anak tsb sudah tuhan ijinkan hadir di dunia.
2.pada saat berhubungan sex, bila orang tua dalam Tuhan (lahir baru) benih yang dikandung adalah pilihan terbaik dari Tuhan, namun bila orang tua bukan anak Tuhan/ pasangan tidak sah dan berhubungan sex maka benih yang dikandung adalah benih terburuk karena iblis yang berkuasa atas tubuh pasangan ini
sekedar share...
JBU&m
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
@ Billy, kutuk keturunan?
Billy:
det, ada pemahaman seperti ini pernah denger nga?:
1.bahwa sebelum dilahirkan (masih berwujud roh) anak sudah Tuhan tentukan akan menjadi anak siapa, percaya gak det? jadi istilah nya begini, bila ada wanita hamil diluar nikah , anak tsb sudah tuhan ijinkan hadir di dunia.
2.pada saat berhubungan sex, bila orang tua dalam Tuhan (lahir baru) benih yang dikandung adalah pilihan terbaik dari Tuhan, namun bila orang tua bukan anak Tuhan/ pasangan tidak sah dan berhubungan sex maka benih yang dikandung adalah benih terburuk karena iblis yang berkuasa atas tubuh pasangan ini
sekedar share...
DETA:
Saya blm pernah melakukan riset untuk hal ini.
Tetapi saya berpendapat PERBUATAN orang tua jelas bisa berakibat kepada anaknya.
MISAL: bila orang tuanya pakai narkoba maka anaknya bisa lahir cacad.(Tentu tidak semua anak lahir cacad karena kesalahan orang tuanya kan? Tapi memang dosa orang tua bisa berakibat buruk pada anaknya.)
Bila ada anak lahir cacad karena orang tuanya pake narkoba. Ini kesalahan siapa? Jelas orang tuanya! Kok bisa orang tua yang berbuat jahat maka anaknya bisa kena getah nya? Itu lah salah satu HUKUM KEHIDUPAN.
Contoh dalam Alkitab: Daud yang berzinah, anaknya yang dihukum!
Pertanyaanya: Apakah ini yang namanya KUTUK? Apakah ada kaitan dengan IBLIS?
Hehehe baiknya kamu deh melanjutkan untuk menyelidkinya, terus tulis dlm satu blog. Nanti saya komentari deh.
Sedikit bantuan: Dalam alkitab memang ada penyakit yang diakibatkan oleh pengarus iblis, tetapi kebanyakan bukan lho!
Saya tunggu blog nya ya?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
hasil penelitian Harvard's study of Adult Development
bila masa kecil bahagia
1. Hidup lebih lama dibanding mereka yang tidak dikasihi
2. Kehidupan mereka lebih kaya dengan hubungan (relasi) dan sukacita
3. Lima kali lebih suka melakukan olah raga yang sifatnya bersaing, bermain dengan teman dan berlibur.
4. Jauh lebih bisa menyeimbangkan antara tugas dan kewajiban dengan melakukan rekreasi yang menyenangkan
masa kecil tumbuh kurang kasih sayang
1. Lima kali lebih banyak menderita ganguan kesehatan-jiwa, termasuk depresi dan kecanduan obat-obatan
2. Cenderung memilih hidup menyendiri dan memisahkan diri dari persahabatan
3. Tiga kali lebih banyak meninggal sebelum usia 75 tahun dibandingkan mereka yang masa kecilnya bahagia
4. Mereka meninggal karena perilaku tidak sehat termasuk bunuh diri
apakah kebenaran itu?
@ dessrei, riset yang logis
Salam kenal,
Hasil riset yang logis, kita dengan mudah bisa menerimanya.
Tetapi yang belum ada risetnya adalah bagaimana hubungan antara DOSA orang tua dengan nasib anak-nya. Ada kaitan atau tidak? Ini sedang dibahas dalam blog Billy.
Ada firman yg mengatakan bahwa dosa setiap orang akan ditanggung oleh orang tersebut.
Tapi ada juga firman yang lain yang menunjukkan bahwa dosa orang tua bisa berakibat pada keturunannya.
Bagaimana menjelaskan ini? Sementara biar si Billy deh yang ngurusin ini, bila anda mau membantu akan baik sekali.
Thanks sudah mampir ke lapak saya.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
DETA : anak anaku
DETA,anak anak adalah segala gala nya buat orang tuanya,...
Walau saya belum mempunyai anak, tapi saya senang sekali dengan anak anak,......karena mereka masih keliatan polos dan apa adanya...
ini juga tulisan saya mengenai anak anak....
bisa anda baca : ANAK ANAK KITA dan satu lagi disini ANAK ANAK KECIL KU
ANAK ANAK....is everything......
smile Ö and smileÖ, coz The WoRLd WiLL Be BeauTifuL WiTH OuR smile
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"