Submitted by _A.Y.R_ on
Shalom untuk para Blogger dan pembaca SabdaSpace.

 

Ini adalah tulisan kedua saya di SabdaSpace.

Pada tulisan saya yang kedua ini, saya tertarik menulis tentang "NAMA YESUS". 

Mengapa saya tertarik menulis tentang "NAMA YESUS"?

 

Hal ini dilatarbelakangi oleh karena PERTANYAAN dan PERNYATAAN dari sekelompok orang yang mengatakan bahwa:

1) Percaya akan Nama YESUS saja tidak cukup untuk MENYELAMATKAN.
2) Masih ada Nama yang lebih tinggi diatas Nama YESUS.
 
 

Wahyu 14:1 [TB-LAI]

14:1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
 
Lalu, suatu ketika saya berdiskusi dengan salah seorang dari sekelompok orang itu, dan orang tersebut bertanya kepada saya.
 
Siapakah nama-Nya dan Siapakah nama Bapa-Nya yang dimaksudkan pada ayat tersebut???
 
Pada waktu itu saya tidak dapat menjawabnya, akhirnya ia menjelaskan apa yang ia pahami. 
 
Menurutnya:
nama-Nya adalah Yesus Kristus
nama Bapa-Nya adalah YHWH
 
 
Hmm... saya sempat sependapat dengan pemahaman mereka. 
 
 
Ditambah lagi dengan ayat pendukung dibawah ini:
 
Matius 11:27 [TB-LAI]
11:27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
 
Saya juga sempat seperti mereka yang merasa dirinya adalah "Orang Spesial" yang dipilih oleh ANAK, karena mengenal nama BAPA yaitu YHWH.
 
Bahkan, saya hampir-hampir ikut-ikutan seperti mereka yang menganggap bahwa nama YHWH masih diatas nama YESUS!
 
 
Namun, saya TERSADAR!!!
 
Sudah jelas-jelas tertulis di dalam ALKITAB:
 
Filipi 2:5-11 [TB-LAI]
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya NAMA DI ATAS SEGALA NAMA, 
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa.
 
 
Nama "YESUS" adalah NAMA diatas segala NAMA!!!
 
 
Dan akhirnya saya memahami, dan menyimpulkan bahwa:


1) Hanyalah Sang ANAK yang mengenal Sang BAPA.
2) Sang ANAK (TUHAN/YHWH/Aku adalah Aku) pun tidak pernah menyebutkan nama BAPA-NYA selama IA ada di dunia ini dalam bentuk daging (Manusia Kristus Yesus).
3) Nama Sang ANAK adalah YESUS yang disebut Kristus;
4) Nama Sang BAPA adalah YESUS.
 


Mengapa nama Sang BAPA adalah YESUS?
 
Yohanes 17:11 (TB-LAI)
17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
 
Analoginya seperti ini:
 
Nama saya "ARNOLD".
Saya dikarunia seorang Putera, dan saya memberikan nama saya kepadanya. 
Jadi, Putera saya juga bernama "ARNOLD".
 
SAYA sebagai BAPA bernama "ARNOLD"
PUTERA SAYA sebagai ANAK SAYA juga bernama "ARNOLD"
(ARNOLD Jr. - ditambahin "Jr." biar gak bingung, jadinya ARNOLD Jr.)
 Hehehehe...
 
Tidak sulit untuk memahami nama Sang BAPA adalah "YESUS"
dan nama Sang ANAK adalah "YESUS" (Yesus Kristus).
 
 
Lalu bagaimana dengan ayat ini:
 
Wahyu 3:12 [TB-LAI]
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
 
Pada ayat tersebut, jelas bahwa Nama kota Allah-Ku adalah Yerusalem baru.
 
Tapi, siapa nama Allah-Ku? [Tidak dituliskan]
Siapa nama-Ku (nama YESUS) yang baru??? [Tidak dituliskan juga]
 
 
 
MUNGKIN begini!!!
 
 
Karena nama Allah-Ku [Sang BAPA (BAPA-NYA YESUS)] adalah "YESUS", maka YESUS [Sang ANAK] mengganti nama-NYA, dengan maksud, biar ORANG-ORANG GAK JADI BINGUNG GITU...!!!

 
 
Hehehehe... :D
 
 
Salam Kasih,
+AYR+
 
 
 
Sumber: Komentar saya dalam Catatan FB saya mengenai TRITUNGGAL
 
Nama Allah
BAPA
Allah Tritunggal
Submitted by PlainBread on Sat, 2010-11-20 22:42
Permalink

Orang2 yang legalis, menuntut penyebutan nama harus benar, supaya tidak disalahkan.
 
Orang2 yang dipilih Tuhan, mau sekarang atau nanti juga akan diberitahu Tuhan soal nama, dll.
 
 
Orang2 legalis, menuntut ketaatan supaya terhitung masuk sorga.
 
Orang2 yang dipilih jadi anak2Nya, dibenarkan dulu dan dimampukan untuk menyenangkan hati Tuhan mereka.
 
 
Perubahan menurut alkitab adalah dari dalam ke luar. Perubahan menurut legalistik adalah dari luar ke dalam.
Submitted by pwijayanto on Sun, 2010-11-21 22:53
Permalink

anda boleh saja menjelaskan bahwa nama Bapa adalah YESUS,

(eh.. kok anda seperti pengikut Pak POSMA SITUMORANG ya... pandangannya juga seperti itu :) , penganut "JESUS ONLY" )



bagaimana dengan ayat ini: Yesaya 64:8,

apakah ayat itu sudah tidak berlaku, diganti dengan ajaran PAULUS, yang ditafsir oleh Arnold Yosua Rolos ?
Submitted by _A.Y.R_ on Tue, 2010-11-23 01:40
Permalink

Hahaha...
 
Maaf, saya bukan pengikut Pak Posma Situmorang.
 
Saya bukan penganut "JESUS ONLY"
 
Saya penganut 3 ELOHIM yaitu:
Sang BAPA, Sang ANAK, dan Sang ROH KUDUS.
KETIGANYA SETARA namun BERBEDA!
 
 
Yesaya 64:8 [TB-LAI]
64:8 Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.
 
Ayat tersebut masih berlaku kok.
 
TUHAN (YHWH) memang Bapa kita,
tapi TUHAN (YHWH) bukanlah Sang BAPA!
 
TUHAN (YHWH) adalah Sang ANAK!
YESUS yang disebut Kristus adalah Sang ANAK (YHWH) yang menjadi Daging (Manusia).
 
Bapa-NYA adalah Sang BAPA yang bernama YESUS! :)
 
 
Itulah pemahaman saya.
 
 
Salam Kasih,
+AYR+
Submitted by _A.Y.R_ on Tue, 2010-11-23 03:10
Permalink

Hahaha... saya sudah membaca tulisan-tulisan dari gkmin.net kok. Malah saya simpan format .pdf nya dalam folder "Macam-macam Pengajaran" dalam Notebook saya.
 
Saya SEMPAT menyukai, dan sependapat...
Namun, sekarang Tidak!
 
 
Banyak sekali, hal-hal baru saya pahami sekarang, yang bertentangan dengan apa yang saya pahami dahulu...
 
Setelah saya belajar dari berbagai macam ajaran Kekristenan yang ada, maupun ajaran-ajaran lainnya, [NB: Masih banyak pengajaran yang belum saya pelajari, dan mungkin masih banyak pengajaran yang saya belum ketahui] akhirnya saya memutuskan untuk merumuskan sendiri apa yang saya pahami dan saya yakini, lalu mengajarkannya kepada orang lain.
 
 
Hahaha...
Sudahkah anda Mengajar orang lain??
Sekarang ini saya sedang belajar menjadi "Guru/Pengajar".
 
 
I Timotius  4:16 [TB-LAI]
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
 
 
Salam Kasih,
+AYR+ 
Submitted by hai hai on Tue, 2010-11-23 02:24
Permalink

_A.Y.R_  , Si Kabayan ingin membuat mie. Pertama-tama dia membuat MESIN pembuat MESIN Mie. Lalu dia membuat Mesin pembuat mie dengan MESIN pembuat MESIN pembuat mie. Lalu dia membuat mie dengan MESIN pembuat mie.



Pertanyaannya adalah: Siapa yang membuat Mie? Si Kabayan atau Mesin pembuat mesin mie atau mesin pembuat mie?



Pertanyaannya adalah: Ketika mie yang dihasilkan tidak sesuai dengan kehendak si Kabayan, siapa yang akan disalahkan si Kabayan? Mie, mesin pembuat mie, mesin pembuat mesin pembuat mie atau diri sendiri alias si Kabayan?



Pertanyaannya adalah: Ketika mesin pembuat mie MENYALAHKAN mie, apa kata si mesin pembuat mesin mie dan si Kabayan? SOK TAHU!

Submitted by _A.Y.R_ on Tue, 2010-11-23 03:24
Permalink

Hahaha...
 
Hai hai wrote:
Pertanyaannya adalah: Ketika mie yang dihasilkan tidak sesuai dengan kehendak si Kabayan, siapa yang akan disalahkan si Kabayan? Mie, mesin pembuat mie, mesin pembuat mesin pembuat mie atau diri sendiri alias si Kabayan?
 
Lho, seharusnya si Kabayan sadar lah, dia yang salah. Karena telah membuat "mesin pembuat mesin mie", dan "mesin pembuat mie" yang TOLOL sehingga menghasilkan "Mie" yang tidak sesuai dengan kehendaknya. :D
 
 
Hai Hai wrote:
Pertanyaannya adalah: Ketika mesin pembuat mie MENYALAHKAN mie, apa kata si mesin pembuat mesin mie dan si Kabayan? SOK TAHU!
 
Wah, kenapa "mesin pembuat mie" menyalahkan MIE?? Kenapa si "mesin pembuat mie" tidak MENYALAHKAN dirinya sendiri, atau si "mesin pembuat mesin mie" atau bahkan si "Kabayan"?
 
Btw, kenapa si Kabayan tidak mengubah/membentuk kembali "Mie" yang tidak sesuai dengan kehendaknya sehingga menjadi sesuai dengan apa yang dia mau??
 
Atau, setidaknya dia buat "Mie" yang baru??
Atau, yg lebih ekstrem lagi,, kenapa si Kabayan gak membuat "Mesin pembuat Mesin Mie", dan "Mesin Pembuat Mie" yang baru??
Siapa tau dengan Mesin-mesin yang baru tersebut, Mie yang dihasilkan jadi sesuai dengan yang dia mau?? :D
 
Kabayan... Kabayan...
 
Hehehehe,,,
 
 
Salam Kasih,
+AYR+