Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
HA SHEM - Sang Nama
Tidak ada orang Kristen yang menyangkal YHWH sebagai nama Tuhan. Tidak ada orang Kristen yang menentang orang yang HANYA ingin menyapa Tuhan dengan nama YHWH. Juga, tidak ada orang Kristen yang menentang orang yang tidak MAU menyapa Tuhan dengan nama Allah. Namun, orang Kristen menentang ajaran:
1. YHWH tidak boleh diterjemahkan atau diganti
2. Menerjemahkan YHWH berarti menghujat YHWH
3. Menerjemahkan YHWH berarti menyembah ilah lain
4. Menyembah Allah berarti menyembah ilah lain
5. Menggunakan kata Allah berarti tidak tenggang rasa kepada umat Islam
Manusia Berkuasa Memberi Nama
Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. Kejadian 2:19
Allah memberi KUASA kepada manusia untuk memberi nama kepada segala sesuatu. Dengan nama itulah selanjutnya segala sesuatu itu dikenal. Apakah segala sesuatu memerlukan nama? Apakah batu perlu nama? Apakah pisang perlu nama? Apakah kutu kupret perlu nama? Apakah anjing perlu nama? Saya tidak tahu! Baik batu, pisang, anjing maupun kutu kupret tidak pernah menyatakan bahwa mereka memerlukan nama.
Manusia memerlukan nama. Manusia memerlukan nama bagi segala sesuatu agar dapat memahami dan membedakannya. Manusia memerlukan nama bagi dirinya agar orang lain dapat mengenali dan membedakannya serta menyapanya. Sang Pencipta memberi kuasa kepada manusia untuk memberi nama karena hanya manusialah yang memerlukan nama. Manusia mengamati alam lalu memberinya nama. Manusia mengamati tumbuhan lalu memberinya nama. Manusia mengamati binatang lalu memberinya nama. Sang Pencipta menyatakan diri lalu manusia memberi-Nya nama.
Memanggil Sang Pencipta
Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN. Kejadian 4:26
Adam memperanakkan Set dan Set memperanakkan Enos, saat itulah manusia mulai memanggil nama Sang Pencipta. Nama apakah yang diserukan ketika manusia memanggil Sang Pencipta?
Kapan sebuah nama menjadi sebuah nama? Sebuah nama menjadi nama ketika seseorang mulai memanggil dengan nama itu. Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus itu ESA. Mustahil Ketiga-Nya memerlukan NAMA untuk saling menyapa. Adam tidak memerlukan nama untuk Sang Pencipta, demikian juga Set. Namun, kenapa setelah Enos lahir, manusia memerlukan nama bagi Sang Pencipta? Manusia memerlukannya untuk membedakan Pencipta dari ciptaan-Nya. Mungkin pula manusia memerlukannya karena menyangka ada lebih dari satu Pencipta dan mereka perlu membedakan satu dari lainnya. Di samping itu manusia juga membutuhkannya guna memanggil, menyembah, memohon dan menyatakan kasih kepada-Nya. Ketika Sang Pencipta menyatakan diri, manusia memberi-Nya nama. Dengan nama yang diberikan manusialah Sang Pencipta lalu menyatakan diri-Nya dan dengan NAMA itulah manusia memanggil-Nya.
Abraham Memberi-Nya Nama Baru
Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. Kejadian 17:1
Lalu Abraham menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba, dan memanggil di sana nama TUHAN, Allah yang kekal. Kejadian 21:33
Sang Pencipta menampakkan diri kepada Abraham sebagai El Shadday (Tuhan Yang Mahakuasa), Abraham memberi-Nya nama baru, El Olam (Allah Yang Mahakekal) di Berssyeba..
Hamba Abraham Memberi-Nya Nama Baru
Lalu berkatalah ia: "TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham. Kejadian 24:12
Ketika mendapat perintah untuk mencari jodoh bagi Ishak, hamba Abraham berdoa kepada Sang Pencipta. Alih-alih memanggil-Nya El Shadday atau El Elyon atau El Olam, dia justru memberi-Nya baru, Elohei Avraham (Allah Abraham). Dengan nama itulah Sang Pencipta menyatakan diri kepada Ishak.
Lalu pada malam itu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Akulah Allah ayahmu Abraham; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau; Aku akan memberkati engkau dan membuat banyak keturunanmu karena Abraham, hamba-Ku itu." Kejadian 26:24
Hagar Memberi-Nya Nama Baru
Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?" Sebab itu sumur tadi disebutkan orang: sumur Lahai-Roi; letaknya antara Kadesh dan Bered. Kejadian 16:14
Ketika Sang Pencipta menyatakan diri kepada Hagar di padang gurun, Hagar tidak menyapa-Nya dengan nama El Shadday atau El Elyon atau El Olam atau Elohei Avraham namun memberi-Nya nama baru, El-Roi (Dia Yang Melihat Aku). Dengan berlalunya waktu, bangsa Arab lalu mengenali El-Roi sebagai dewa air yang memberi minum Hagar dan Ismail, nenek moyang mereka. Alkitab mencatat, Sang Pencipta tidak menyatakan diri kepada bangsa Arab.
Yakub MemberiNya Nama Baru
Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. Kejadian 28:13
Didirikannyalah mezbah di situ, dan dinamainyalah tempat itu El-Betel, karena Allah telah menyatakan diri kepadanya di situ, ketika ia lari terhadap kakaknya. Kejadian 35:7
Karena takut akan kemarahan Esau, Yakub pun merantau ke Padan Aran. Di dalam perjalananya suatu malam Sang Pencipta menyatakan diri kepadanya dengan nama Elohei Avraham, Elohei Yitschak. Pagi harinya Yakub memberi-Nya nama baru, El Bethel (Allah Yang Rumah-Nya di Betel). Setelah 20 tahun mengabdi kepada Laban, Sang Pencipta kembali menyatakan diri kepada Yakub. Dengan nama apakah Dia menyatakan diri kali ini?
Akulah Allah yang di Betel itu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana engkau bernazar kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu." Kejadian 31:13
Sang pencipta menyatakan diri kepada Yakub dengan nama yang diberikan oleh Yakub kepada-Nya. Namun, Yakub justru memberi-Nya nama baru lain yaitu Pachad Yitschaq (Yang Disegani Ishak). Ketika Sang Pencipta mengubah nama Yakub menjadi Israel, maka sejak itu Sang Pencipta disapa El Elohey Yisrael (Allah Israel).
Seandainya Allah ayahku, Allah Abraham dan Yang Disegani oleh Ishak tidak menyertai aku, tentulah engkau sekarang membiarkan aku pergi dengan tangan hampa; tetapi kesengsaraanku dan jerih payahku telah diperhatikan Allah dan Ia telah menjatuhkan putusan tadi malam." Kejadian 31:42
Musa Memberi-Nya Nama Baru
Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah. Keluaran 3:6
Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? -- apakah yang harus kujawab kepada mereka?" Keluaran 3:13
Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu." Keluaran 3:14
Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. Keluaran 3:15
Sang Pencipta menyatakan diri kepada Musa dengan nama Elohei Avraham, Elohei Yitschak, Velohei Yaakov namun Musa bertanya, “Bagaimana tentang naman-Nya?” Sang Pencipta menjawab, “Ehyeh Asyer Ehyeh artinya AKU ADALAH AKU.” Apakah ketika mengucapkan kalimat itu Sang Pencipta sedang menyebutkan Nama-Nya? Apabila benar, bukankah nama-Nya Ehyeh Asyer Ehyeh?
Ketika Sang Pencipta menyatakan DiriNya AKULAH AKU, mungkinkah Musa menamai-Nya DIALAH DIA? Ehyeh Asyer Ehyeh artinya AKU ADALAH AKU, mungkinkah YHWH artinya DIA ADALAH DIA atau YANG ADA KARENA ADA? Kita tidak tahu.
Bangsa Israel Memberi-Nya Nama Baru
Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri. Keluaran 6:2
Setelah Musa mengenalkan YHWH kepada bangsa Israel dengan nama YHWH, dari generasi ke generasi, baik raja, hakim maupun nabi terus memberi-Nya nama baru yang jumlahnya SERATUS lebih. Dengan nama-nama yang diberikan itulah Sang Pencipta menyatakan diri kepada bangsa Israel.
YHWH disebut Tetragrammaton. Dari generasi ke generasi bangsa Israel, ketika menemukan kata tersebut di dalam kitab suci, menerjemahkannya menjadi Adonai (Tuhan). Ketika membicarakan-Nya mereka menerjemahkannya dengan Adonai (Tuhan), Ha shem (Sang Nama), Adoshem (Tuhan Sang Nama), Shekinah (Yang Tinggal Di Sini), Ein Sof (Sang Kekal), Avinu Malkeinu (Bapa dan Raja Kita), Adon Olam (Tuhan Segenap Alam) dan Ha Makom (Sang Tempat).
Para Theolog Kristen dan Yudaisme umumnya sepakat bahwa YHWH tidak diketahui lagi cara mengucapkannya. Namun, beberapa Theolog mengajarkan bahwa YHWH dilafalkan Yehovah sebagian lainnya mengajarkan untuk melafalkannya Yahwe. Yehovah untuk melafalkan YHWH sudah pasti salah sebab pelafalan itu terjadi karena Theolog salah mengutip YHWH sebagai YHVH. Melafalkan YHWH dengan Yahwe itu mustahil, karena di dalam bahasa ibrani huruf W tidak pernah dilafalkan.
Roh Kudus Mengenalkan Sang Pencipta Kepada Dunia
Bangsa Israel mengenalkan Sang Pencipta kepada dunia pada abad ke 3 SM lewat penerjemahan Perjanjian Lama Septuaginta. Pada hari Pentakosta Roh Kudus mengenalkan Sang Pencipta kepada dunia.
Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: Kisah Para Rasul 2:8
Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?" Kisah Para Rasul 2:12
Alkitab mencatat, ada 16 suku bangsa yang mendengar para rasul berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Sang Pencipta. Dengan nama apakah Roh Kudus mengenalkan YHWH kepada dunia saat itu? Dengan nama apakah roh Kudus mengenalkan Sang Pencipta kepada orang Arab? Apakah dengan nama YHWH, El Shadday, Echad atau seratus lebih nama lainnya? Bila hal demikian yang terjadi, mustahil orang Arab mengenali-Nya sebagai Sang Pencipta. Roh Kudus pasti mengenalkan-Nya dengan nama El, Ilah, Ar Rabb atau Allah sehingga oran Arab mengenali-Nya. Bagaimana dengan orang Roma dan suku-suku lainnya?
Penyembah Berhala Memberi-Nya Nama Baru
Sementara Paulus menantikan mereka di Atena, sangat sedih hatinya karena ia melihat, bahwa kota itu penuh dengan patung-patung berhala. Kisah Para Rasul 17:16
Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata: "Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa. Kisah Para Rasul 17:22
Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu. Kisah Para Rasul 17:23
Bangsa Romawi menyembah dewa-dewi. Selain menyembah dua belas dewa utama (Dodekatheon), mereka juga menyembah banyak sekali dewa-dewi lainnya. Kedua belas dewa utama itu adalah: Zeus (Jupiter), Hera (Juno), Poseidon (Neptune), Demeter (Ceres), Ares (Mars), Hermes (Mercury), Hephaestus (Vulcan), Aphrodite (Venus), Athena (Minerva), Apollo (Apollo), Artemis (Diana) dan Hestia (Vesta). Selain menyembah dewa-dewi yang dikenal, orang Atena juga menyembah Agnostos Theos (dewa yang tidak dikenal).
Tentang Agnostos Theos Diogenes Laertius (abad ke 3) menulis: Suatu kali penduduk Atena diserang wabah penyakit mematikan. Walaupun sudah meminta tolong kepada dewa-dewi namun bencana itu tak kunjung hilang. Seorang Filsuf yang bernama Epimenides (600SM) menganjurkan agar orang Atena membawa kawanan domba ke Areopagus lalu melepaskannya. Di setiap tempat domba-domba itu berhenti mereka harus mempersembahkan korban bagi dewa penguasa tempat itu. Minimal ada satu atau beberapa ekor domba yang berhenti di tempat-tempat yang tidak ada dewa penguasanya. Di tempat itulah orang Atena lalu membangun altar untuk memberikan persembahan. Karena tidak ada dewa penguasanya, maka altar atau altar-altar itu tidak diberi nama. Altar atau altar-altar itulah yang kemudian dikenal sebagai altar Agnostos Theos untuk menyembah dewa yang tidak dikenal.
Diogenes Laertius adalah seorang filsuf skeptis, kisahnya sudah pasti dimaksudkan untuk mengejek orang Kristen. Walaupun kisahnya nampak masuk akal namun sama sekali tidak logis. Apabila kisahnya benar, maka tempat yang tidak ada dewa penguasa lokalnya adalah milik Zeus sang raja dewa. Altar Zeuslah yang harus didirikan dan kepada Zeuslah mereka harus mempersembahkan korban.
Agnostos Theos adalah berhala ciptaan bangsa Atena berdasarkan “wahyu” seekor domba. Kenapa Paulus sang rasul memperkenalkan Sang Pencipta dengan nama BERHALA? Ketika Sang Pencipta menyatakan diri, manusia memberi-Nya Nama. Ketika Sang Pencipta menyatakan diri kepada bangsa Atena, mereka memberi-Nya nama Agnostos Theos, itu sebabnya Paulus memperkenalkan Sang Pencipta dengan nama Agnostos Theos. Karena Paulus memperkenalkan-Nya sebagai Agnostos Theos maka Sang Pencipta pun menyatakan diri kepada orang-orang Atena dengan nama itu dan mereka mengenali-Nya dan mengikuti panggilan-Nya.
Allah Adalah Sang Pencipta
Allah adalah kata dalam bahasa Arab. Sebelum agama Islam lahir, Allah disembah oleh kaum Hanif sebagai satu-satunya Sang Pencipta. Walaupun bukan dewa yang populer, namun Allah disembah oleh para penyembah berhala sebagai satu-satunya dewa tertinggi. Orang Yahudi dan orang Kristen yang tinggal di Arab menggunakan kata Allah untuk menyebut Tuhan yang mereka sembah. Umat Islam menyembah Allah sebagai satu-satunya Tuhan. Bagi orang-orang yang tinggal di Arab, apakah dia penyembah berhala, kaum Hanif, Yahudi, Kristen maupun Islam, Allah adalah satu-satunya Sang Pencipta.
Allah Di Nusantara
Tahun 1629, Albert Corneliz Ruyl, seorang pegawai tinggi VOC berpangkat Onderkoftman, menerjemahkan Kitab Matius dari bahasa Yunani ke bahasa Melayu dan Belanda. Pada saat itu dia menerjemahkan Theos menjadi Allah. Kita tidak tahu alasan Albert Corneliz Ruyl menggunakan kata Allah, namun kita tahu, sejak itulah kata Allah digunakan oleh umat Kristen Nusantara di dalam Alkitab bahasa Indonesia. Kemungkinan besar Albert Corneliz Ruyl menggunakan kata Allah karena pada saat itu kata Allah digunakan secara luas oleh orang-orang Nusantara yang umumnya memeluk agama Islam dan kata itu dipahami artinya sebagai satu-satunya Tuhan Yang Mahaesa.
Orang Belanda mengenalkan Sang Pencipta kepada bangsa Indonesia dengan nama Tuhan alias Allah. Dari generasi ke generasi orang Indonesia memahami Allah alias Tuhan sebagai satu-satunya Pencipta sejati. Dengan nama-nama itulah Sang Pencipta menyatakan diri kepada bangsa Indonesia dari generasi ke generasi.
Allah Dan LAI
Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang berdiri tahun 1954 tetap mempertahankan kata Allah alias Tuhan di dalam Alkitab bahasa Indonesia hingga saat ini karena Allah alias Tuhan sudah menyatakan diri dengan kedua nama itu dan bangsa Indonesia sudah memanggil Sang Pencipta dengan kedua nama itu. Seluruh bangsa Indonesia memahami Tuhan alias Allah sebagai satu-satunya Pencipta sejati.
Secara umum kata Allah digunakan untuk menerjemahkan atau mengganti kata Theos (bahasa Yunani) dan El, Eloah, Elohim (bahasa Ibrani) serta Elah (bahasa Aram). Di dalam beberapa ayat kata Allah ditulis dengan huruf kecil, allah yang berarti ilah atau “allah lain” seperti di ayat berikut ini:
Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Keluaran 20:1-3
Beberapa Theolog ahli bahasa Arab menyatakan bahwa LAI tidak seharusnya menggunakan kata “allah” karena hal itu tidak ada di dalam bahasa Arab maupun bahasa Indonesia. Allah artinya Tuhan Yang Mahaesa. Seharus LAI menggunakan kata “ilah” atau “ilah lain” untuk menyebut BERHALA atau ilah yang disembah sebagai Allah.
Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah." Keluaran 4:10
Umumnya LAI menerjemahkan YHWH menjadi “TUHAN” dan Adonai menjadi “Tuhan” namun mereka menerjemahkan Adonai YHWH menjadi “Tuhan ALLAH” seperti ayat di bawah ini:
Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu." Kejadian 15:2
Sebagian orang Kristen menganggap LAI melakukan kesalahan FATAL karena tidak konsisten dengan terjemahannya. Menurut mereka seharusnya Adonai YHWH harus diterjemahkan menjadi Tuhan TUHAN. Menurut saya selama LAI melakukannya dengan konsisten menerjemahkan Adonai YHWH menjadi Tuhan ALLAH, maka semua orang yang mempelajari Alkitab akan tahu bahwa Tuhan ALLAH adalah Adonai YHWH.
Nama Yang Dinamakan Manusia Bukan Nama Sejati
Allah Bapa dan Yesus Kristus serta Roh Kudus adalah Ketiganya Yang Esa. Karena ESA, mustahil membutuhkan nama untuk saling menyapa. Sang Pencipta tidak memiliki nama karena Ketiganya Yang Esa tidak memerlukan nama. Manusia memerlukan nama bagi Sang Pencipta agar dapat membedakan-Nya dari ciptaan-Nya. Manusia memerlukan nama bagi Sang Pencipta karena ada manusia lain yang menyembah berhala sebagai Sang Pencipta. Manusiapun lalu memberi Sang Pencipta nama berdasarkan pengenalannya. Pengenalan kepada Sang Pencipta didasarkan atas PENYATAAN diri Sang Pencipta. Dengan nama-nama yang diberikan oleh manusia Sang Pencipta lalu menyatakan diri kepada manusia.
Walaupun menyatakan diri dengan nama yang diberikan oleh manusia namun nama-nama tersebut tidak pernah membatasi penyataan diri Sang Pencipta. Tidak ada satu namapun yang SANGGUP mendefinisikan Sang Pencipta sesuai penyataan-Nya. Ketika Sang Pencipta menyatakan diri kepada seseorang dan orang tersebut merasa nama-nama Sang Pencipta yang dikenalnya tidak sesuai dengan pengenalannya atas Sang Pencipta, maka dia memberi-Nya nama baru atau melengkapi nama yang sudah ada atau menerjemahkannya agar sesuai dengan pengenalannya akan Sang Pencipta sesuai penyataan diri-Nya. Itulah yang terjadi sejak purbakala, dari generasi ke generasi. Itu sebabnya Sang Pencipta tidak memiliki nama karena tidak ada nama yang cocok bagi-Nya, itu sebabnya Dia memiliki banyak nama karena manusia yang dikasihi-Nya selalu menyatakan pengenalannya atas Sang Pencipta dalam bentuk nama. Walaupun memiliki banyak nama namun Sang Pencipta tidak memiliki nama sama sekali karena nama-nama yang dinamakan oleh manusia itu tidak SANGGUP menamai-Nya.
Sejak mencoba mengumpulkan nama-nama Sang Pencipta, saat ini dari kitab Perjanjian Lama, saya sudah mengumpulkan 3 nama yang menggunakan kata Eloah, 34 nama yang menggunakan kata Elohei atau Elohim, 33 nama yang menggunakan kata El, 9 nama yang menggunakan kata Elah, 28 nama yang menggunakan kata YHWH, 5 nama yang menggunakan kata Yah, 7 nama menggunakan kata Adonai, 90 nama lainnya serta 6 nama yang tidak tercatat di dalam Alkitab namun digunakan secara umum oleh bangsa Yahudi Perjanjian Lama sehingga total ada 215 nama. Walaupun sudah banyak nama yang saya kumpulkan namun saya tahu masih banyak nama yang belum saya kumpulkan.
Si BODOH Menyangka Dirinya Pintar
Dalam generasi ini ada sekelompok orang Kristen BODOH yang menyangka dirinya pintar. Dalam kebodohannya mereka mengira telah berlaku pintar sehingga dianugerahi pengetahuan tentang NAMA Sang Pencipta. Dengan penuh semangat mengunakan berbagai strategi dan media mereka mengagul-agulkan kebodohnya karena YAKIN bahwa itulah kepintaran mereka. Mereka tidak tahu bahwa mereka tidak tahu, itu sebabnya mereka menyangka dirinya tahu dan berlaku sok tahu karena menyangka orang lain tidak tahu. Walaupun terkadang di dalam kemarahan saya mengkhayal untuk memblender OTAK mereka satu-persatu lalu menambahkan air ke dalamnya agar ENCER, namun itu hanya khayalan semata. Walaupun prilakunya sangat menyebalkan namun seharusnya kita menaruh belas kasihan kepada mereka.
Mereka menyebut diri Nasrani, beberapa orang Kristen menyebut mereka Yahweisme, saya menyebut mereka Kaum NAMAIS. Mereka YAKIN bahwa Sang Pencipta hanya memiliki satu nama yaitu YHWH. Yang lainnya adalah gelar atau sebutan karena satu-satunya nama Sang Pencipta adalah YHWH. MUSTAHIL yang mereka ajarkan benar, karena YHWH memiliki nama. YHWH memang salah satu nama Sang Pencipta namun bukan satu-satunya nama. Seperti nama Adonai, El, Eloah, Elah, Elohei atau Elohim, maka selain nama, YHWH juga gelar atau sebutan Sang Pencipta.
Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu. Keluaran 34:14
Pada waktu itu kamu akan berkata: "Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur!Yesaya 12:4
Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya. Zakaria 14:9
dan Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan jauh ke seberang Damsyik," firman TUHAN, yang nama-Nya Allah semesta alam. Amos 5:27
Apabila YHWH adalah nama SEJATI Sang Pencipta, kenapa YHWH memiliki nama? YHWH nama-Nya Qanna (cemburu). YHWH nama-Nya Echad (satu-satunya). YHWH nama-Nya Sagab (Tinggi) YHWH nama-Nya Elohei Tsevaot (Allah Semesta Alam). Apabila YHWH adalah satu-satunya nama Sang Pencipta kenapa Alkitab masih mencatat DUA RATUS lebih nama setelah nama YHWH dikenalkan oleh Musa? Apabila YHWH memang nama sejati, nama dari kekal hingga kekal, nama yang bukan dinamakan oleh manusia atau dinamakan Sang Pencipta untuk manusia, kenapa setelah menyatakan diri dengan nama itu Sang Pencipta masih menyatakan diri dengan banyak sekali nama? Apabila memang nama sejati, bukankah seharusnya Sang Pencipta secara konsisten menyatakan diri dengan nama YHWH dan menyangkal semua nama lain yang diberikan oleh manusia kepada-Nya?
Allah Adalah Dewa Air Bangsa Arab
Kaum NAMAIS, orang-orang Kristen bodoh yang menyangka dirinya pintar mengajarkan bahwa YHWH tidak boleh diterjemahkan karena menerjemahkan YHWH berarti menghujat nama-Nya atau menyebut nama-Nya sembarangan. Mereka juga mengajarkan bahwa menyembah TUHAN alias Allah bukan menyembah Sang Pencipta, karena Sang Pencipta nama-Nya YHWH. Tuhan alias Allah adalah ilah lain.
Walaupun mengaku Kristen, sesungguhnya mereka Politeis. Walaupun mengaku penyembah Sang Pencipta, sesungguhnya mereka penyembah Iblis dan roh-roh jahat. Alkitab mengajarkan bahwa ilah lain tidak memiliki nyawa dan roh serta kuasa. Orang-orang bodoh itu mengajarkan bahwa ilah lain itu hidup dan berkuasa walaupun tidak sedasyat Sang Pencipta. Alkitab mengajarkan bahwa Iblis dan roh-roh jahat tidak memiliki kuasa untuk menjadi atau menyamar sebagai ilah lain. Orang-orang bebal itu, dengan kisah-kisah bualan kekeh-jumekeh mempertahankan keyakinan mereka bahwa Iblis dan roh-roh jahat berkuasa untuk menjadi ilah. Mereka memang bodoh karena lebih mempercayai bualan dukun dan pengkotbah alam roh dari pada Alkitab.
Walaupun paling berkuasa namun YHWH hanya salah satu dari ilah-ilah yang yang ada, itu sebabnya Dia pun takluk pada HUKUM yang DITETAPKAN oleh orang-orang BODOH itu. Hukum itu adalah: Ilah-ilah memperkenalkan diri kepada manusia dengan namanya masing-masing. Ketika seseorang membuat berhala dan menyembahnya maka berhala itu langsung menjadi ilah lain dan semua manusia, ilah-ilah lain termasuk YHWH harus mengakuinya sebagai ilah sampai kekal. Ilah yang namanya disebut oleh manusia ketika menyembah adalah ilah yang mendapatkan KEMULIAAN.
Mereka mengajarkan. Sang Pencipta nama-Nya YHWH. Allah adalah nama Tuhan orang Islam. Sebelum agama Islam lahir, Allah adalah nama Dewa air yang disembah oleh bangsa Arab sebelum agama Islam lahir. Dewa air adalah Dewa yang menolong nenek moyang bangsa Arab di padang gurun. Meskipun menyembah Sang Pencipta di Gereja, namun bila yang anda sebut adalah nama Allah, itu berarti anda menyembah ilah yang namanya Allah.
Alkitab mencatat, suatu hari nenek moyang bangsa Arab, yang merasa tertindas oleh istri suaminya melarikan diri ke padang gurun. Ketika meratap sendirian dan putus asa dekat sebuah mata air di padang gurun. Dia mendengar suara yang selain menghiburnya juga berjanji akan memberkati keturunannya agar menjadi bangsa yang besar. Nenek moyang bangsa Arab itu menghormati suara itu dengan memberi-Nya nama El-Roi yang artinya “Dia Yang Membesuk Aku” dan menamakan sumur itu Lahai-Roi. Dia lalu kembali ke rumah suaminya dan hidup dalam penindasan istri tuannya (Kejadian 16:6-15).
Kurang lebih Lima belas tahun setelah hari itu, nenek moyang bangsa Arab dengan anaknya diusir dari istana suaminya. Mereka lalu mengembara di padang gurun Bersyeba. Dia benar-benar putus asa ketika air di kirbatnya habis sementara anaknya lemas karena kecapean dan kehausan. Dia tahu anaknya akan mati namun tidak tega melihatnya mati. Itu sebabnya dia lalu membaringkan anaknya di bawah semak dan duduk jauh-jauh di bawah semak lainnya untuk menunggui anaknya mati. Dia menangis putus asa, namun siapa yang akan menolongnya di padang gurun sepi itu?
Dalam putus asanya, nenek moyang bangsa Arab mendengar suara yang pernah menghiburnya kira-kira lima belas tahun sebelumnya. Suara itu menyuruhnya merawat anaknya dan tiba-tiba saja dia melihat sebuah sumur dengan air berlimpah di dekat situ. Tergopoh-gopoh dia mengisi kirbatnya dan memberi minum anaknya. Ibu dan anak itu selamat karena El-Roi menepati janji-Nya memberkati nenek moyang bangsa Arab dan anaknya serta keturunan anaknya (Kejadian 21:9-21).
Walaupun Alkitab tidak mencatatnya, namun tidak sulit bagi kita untuk menyimpulkan bahwa sejak itulah bangsa Arab menyembah Dewa Air, Dewa yang menyelamatkan nenek moyang bangsa Arab dan memberkati bangsa Arab sehingga menjadi bangsa yang besar.
Menerjemahkan Nama Sang Pencipta
Menerjemah adalah menyalin atau memindahkan dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Menafsir adalah mengartikan atau menangkap maksud perkataan atau kalimat tidak menurut apa adanya saja melainkan juga apa yang tersirat dengan mengutarakan pendapatnya sendiri. Pada hakekatnya, menerjemahkan adalah menafsirkan ke dalam bahasa lain sementara menafsirkan adalah menerjemahkan ke dalam bahasa yang sama.
Apakah nama boleh diterjemahkan? Tidak ada satu ayat Alkitab pun yang melarang juga tidak ada satu hukum pun di dunia ini yang melarang penerjemahan nama. Anda bebas menerjemahkan George Walker Bush menjadi Petani Pejalan Semak. Anda juga bebas menerjemahkan Soeharto menjadi Richie Rich. Selama anda melakukannya dengan konsisten dan memberi informasi yang cukup, maka semua orang yang membaca kisah Petani Pejalan Semak akan tahu bahwa di Amerika dia dikenal dengan nama George Walker Bush. Demikian pula, semua pembaca di Amerika akan tahu bahwa di Indonesia Richie Rich dikenal dengan nama Soeharto.
Menafsirkan dan menerjemahkan nama Sang Pencipta? Bangsa Israel melakukannya, Yesus Kristus melakukannya, Roh Kudus melakukannya begitupun rasul Paulus. Kenapa orang Belanda yang memberitakan Injil di Indonesia tidak boleh melakukannya? LAI tidak boleh melestarikannya? Orang Kristen Indonesia tidak boleh memahaminya?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- Login to post comments
- 19765 reads
komentar
Gak sabar pengen baca komentarnya Pak GKmin. Kayaknya bakalan seru nih.
Damai Kristus
Damai Kristus
Kita Tunggu Komentar GKmin
Romario, tulisan ini memang sengaja saya tulis untuk Gkmin dan kaum NAMAIS lainnya. Semoga melalui tulisan ini mereka menyadari kesalahannya. Bila mereka tidak sadar juga, minimal handai taulan yang lain memahami di mana kesalahan kaum NAMAIS dan mengasihani mereka.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Tao dan Nama...
Untuk memahami Tao, kita memerlukan Nama. Namun, ketika kita mengabsolutkan Nama, kita tidak memahami Tao. Kelihatannya Sdr Hai menuliskan artikel di atas dengan presuposisi filosofi Tao.
Nama yang bisa diberikan bukan Nama Abadi. Namun untuk nama abadi, siapakah yang SANGGUP memberikannya?
Sola Christos...
Anda Memberi-Nya Nama Baru Apa?
Adda benar Vantillian, Laozi mengajarkan: Dao ke dao fei heng dao. Ming ke ming, fei heng ming. Tuhan yang dituhankan bukan tuhan sejati. Nama yang dinamakan bukan nama sejati. Apabila Laozi yang tidak pernah membaca Alkitab saja paham hal demikian, kenapa orang Kristen yang belajar Alkitab tidak MAU paham?
Tuhan yang dituhankan adalah Berhala. Nama yang dinamakan oleh manusia bagi Sang Pencipta adalah nama yang mencerminkan pengenalan mereka akan Sang Pencipta. Itu sebabnya hingga generasi ini manusia terus memberi Sang Pencipta nama baru. Saya memberi-Nya nama baru, Tuhan Yang Humoris. Di dalam masa-masa tersulit di dalam hidup saya, saya memanggil-Nya "OH .."
Anda memberi-Nya nama baru apa?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Nama Tuhan....
Sdr Hai, pemahaman hubungan antara Tao dengan Nama Allah memang sangat mengagumkan ( dan saya baru pertama membaca pemahaman yang anda tuliskan ). Mengapa Tuhan memperkenalkan DIRI kepada Musa dengan perkataan IAM THAT IAM? Apakah itu nama? Bukankah nama itu sangat objektif sekaligus subjektif? Saya pribadi sangat kagum kepada Lao Tzi kenapa bisa merangkumkan pengajarannya, apa yang ada di kepalanya ketika menulis kata TAO? Haha.....Apakah dia termasuk orang yang mendapat wahyu khusus seperti Musa? Haha...
Argumentasi kaum NAMAIS atau YAHWE movement adalah argumen yang sama sekali tidak mengerti Mengapa ALLAH mesti MENYATAKAN DIRI kepada manusia. Tetapi yang membuat saya heran ketika membaca Alkitab adalah TERNYATA Tuhan Tidak pernah MURKA ketika Abraham, Hagar, Yakub memberiNya Nama. Wow, kenapa sekarang pwijayanto dkk BERSIKUKUH bahwa YAHWEH akan murka? Apakah mereka telah mengetahui RAHASIA TAO itu? Haha....
Kedua, dalam Perjanjian Baru, semua murid Yesus, rasul Paulus BAHKAN Yesus sendiri TIDAK memperkenalkan NAMA Tuhan mesti disebut YAHWEH. Aneh bukan, Bahkan Yesus SENDIRI membangkang kepada Bapa Yahweh?
Ketiga, para pengagung nama YHWH tidak mengerti pemahaman antara Allah yang BENAR dan SALAH. Itu bukan SOAL Nama. Bacalah berulang-ulang pemberontakan Israel kepada Allah melalui penyembahan Berhala. Apa yang menjadikan Allah CEMBURU? Hanya ada SATU Allah yang benar, YHWH/El/Adonai/Tian/Tao atau ALLAH dan TIDAK ADA allah lain lagi yang di bawah ALLAH yang BENAR. Yang percaya nama Allah adalah dewa Air Bangsa Arab BERARTI percaya kepada BANYAK Tuhan. Dan itu berarti melanggar perintah kedua. Ha? Masak?
Sola Christos...
@ Vantillian - Wahyu Umum dan Wahyu Khusus
Saudara Vantillian, saya mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, tolong jangan menyebut orang-orang bodoh itu PENGAGUNG Nama Yahwe. Sebab Yahwe yang mereka agungkan adalah BERHALA yang diberi nama Yahwe. Yahwe yang mereka agungkan adalah salah satu ilah di antara banyak ilah. Yahwe yang mereka agungkan bukan YHWH yang diajarkan Alkitab. Sebut saja mereka kaum Namais.
Saudara Vantillian, Theologia Reformed mengajarkan tentang wahyu khusus dan wahyu umum. Wahyu khusus adalah wahyu yang diturunkan kepada bangsa Israel melalui para nabi dan kepada orang Kristen melalui para rasul. Wahyu khusus itu tercatat di dalam Alkitab. Wahyu umum adalah RESPON akal budi manusia terhadap alam semesta dan hati nuraninya.
Dengan pandangan demikian, maka umumnya para Theolog Reformed meyakini bahwa ajaran Laozi adalah wahyu UMUM. Saya setuju tentang definisi wahyu umum dan wahyu khusus Theologia Reformed. Namun, saya tidak setuju bila dikatakan bahwa ajaran Laozi 100% wahyu UMUM. Menurut saya, para Theolog reformed itu tidak salah, mereka hanya lupa bahwa semua manusia di dunia ini berasal dari Adam dan Hawa.
Pada mulanya hanya ada satu AGAMA yaitu agama yang benar. Pada awalnya semua manusia menyembah Allah dengan benar dan mengenal Allah dengan benar. Alkitab mencatat bahwa pada zaman Enoslah terjadi penyesatan. Pada saat itulah manusia mulai memanggil nama Allah. Pada saat itulah manusia mulai MENDEFINISIKAN Allah yang mereka sembah. Pada saat itulah manusia mulai membuat BERHALA dan menyembahnya sebagai Pencipta. Namun, sebelum penyesatan terjadi, hanya ada ajaran sejati. Saya percaya, walaupun tidak lengkap namun ajaran sejati itu tetap lestari dari generasi ke generasi. Di dalam ajaran Laozi, ada wahyu umum, namun ada juga wahyu khusus yang lestari terjaga itu.
Wahyu khusus di dalam Dao De jing bukan wahyu yang Roh Kudus wahyukan kepada Laozi namun wahyu khusus yang diwahyukan kepada nenek moyang yang terjaga kelestariannya pada zaman Laozi. Sementara Musa, menerima wahyu langsung dari Roh Kudus.
Apabila tidak ada “wahyu khusus” di dalam Dao De Jing, maka saya yakin Dao hanya sebuah PRINSIP impersonal (bukan pribadi) seperti yang diyakini oleh para penganut filsafat Dao saat ini. Namun, Dao yang diajarkan oleh Laozi adalah Dao yang PERSONAL (Oknum). Suatu saat nanti kita akan diskusi tentang Dayi (Yang Mahaesa) yang disembah oleh bangsa Tiongkok kuno. Para nabi Tiongkok kuno tidak mendapat wahyu khusus dari Allah, namun mewarisi wahyu khusus yang diterima nenek moyangnya dan yang terjaga kelestariannya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Maaf Kurang Tepat
Maaf Sdr. Hai Hai, menurut saya anda kurang tepat ketika menjabarkan tentang Wahyu Umum. Anda menulis:
Wahyu umum adalah RESPON akal budi manusia terhadap alam semesta dan hati nuraninya. Dengan pandangan demikian, maka umumnya para Theolog Reformed meyakini bahwa ajaran Laozi adalah wahyu UMUM.
Menurut saya, teologi reformed menyatakan bahwa Wahyu Umum adalah penyataan Allah di dalam alam ciptaannya dan di dalam hati nurani manusia. Bukan Respon akal budi manusia spt yang saudara katakan. Sedangkan semua agama yang ada itu bukan wahyu umum tetapi REAKSI MANUSIA terhadap WAHYU UMUM.
Sehingga jika mengacu kepada pandangan anda, akan terjadi kesulitan karena kalau Laozi adalah wahyu umum dan kekristenan adalah wahyu khusus, mengapa terdapat perbedaan-perbedaan di antaranya? Bahkan bila dibandingkan dg agama-agama yang lain, terdapat perbedaan yang kontradiksi (bila 1 dianggap benar, yang lain pasti salah), sementara masing-masing berasal dari Tuhan yang notabene adalah Sumber Kebenaran yang sama!
Untuk itu Reformed percaya, bahwa agama/kebudayaan manusia itu hanyalah REAKSI MANUSIA terhadap WAHYU UMUM, bukan WAHYU UMUM itu sendiri.
Kemudian anda menulis:
Alkitab mencatat bahwa pada zaman Enoslah terjadi penyesatan. Pada saat itulah manusia mulai memanggil nama Allah. Pada saat itulah manusia mulai MENDEFINISIKAN Allah yang mereka sembah. Pada saat itulah manusia mulai membuat BERHALA dan menyembahnya sebagai Pencipta. Namun, sebelum penyesatan terjadi, hanya ada ajaran sejati. Saya percaya, walaupun tidak lengkap namun ajaran sejati itu tetap lestari dari generasi ke generasi. Di dalam ajaran Laozi, ada wahyu umum, namun ada juga wahyu khusus yang lestari terjaga itu.
Menurut saya, itu adalah murni interpretasi anda. Karena Alkitab tidak secara jelas mengatakan seperti itu, yang kita pelajari dari peristiwa kejatuhan manusia (FALL) adalah pengenalan akan Allah yang sempurna pada jaman Adam menjadi cacat/buram dengan adanya dosa. Mengapa demikian? Karena pengenalan akan Allah tetap ada pada keturunan pertama dari Adam. Kita masih melihat adanya kurban persembahan yang diberikan oleh KAIN dan HABEL. Tetapi dari orang tua yang sama, yang notabene mengajarkan "pengenalan akan Allah" yang sama, kita bisa melihat reaksi manusia yang berbeda. Ini membuktikan bahwa pengenalan itu dari generasi ke generasi semakin cacat/buram dengan adanya dosa.
Kalau kita teliti, bukan pada masa Enos manusia menyembah Berhala tetapi KAIN pun sudah menyembah berhala. Pendapat ini saya kutip dari seorang Pendeta terkenal dari aliran reformed (saya hakul yakin anda pasti mengenalnya) yang mengatakan bahwa persembahan Kain ditolak bukan karena Allah lebih menyukai "darah" atau "binatang sembelihan", tetapi hidup KAIN adalah "TILLER OF THE GROUND" (Kej. 4:2), yang oleh LAI hanya diterjemahkan dengan petani. Sesungguhnya tiller of the ground, itu adalah orientasi hati yang mengarah ke bawah/tanah, itu sebabnya mengapa korban Kain ditolak karena orientasi hatinya tidak ke atas/Tuhan. Mengapa saya bilang itu berhala? Karena berhala itu bukan hanya sesuatu yang disembah tetapi semua yang menjadikan hati kita terikat selain kepada Tuhan itu adalah berhala.
Blessings...
==============================
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Memuliakan Allah Atau Menjadi allah
Menurut saya, teologi reformed menyatakan bahwa Wahyu Umum adalah penyataan Allah di dalam alam ciptaannya dan di dalam hati nurani manusia. Bukan Respon akal budi manusia spt yang saudara katakan. Sedangkan semua agama yang ada itu bukan wahyu umum tetapi REAKSI MANUSIA terhadap WAHYU UMUM.
Tulisan Murid Kristus di atas adalah definisi wahyu umum dan agama menurut Theologia Reformed.
Wahyu umum adalah RESPON akal budi manusia terhadap alam semesta dan hati nuraninya. Dengan pandangan demikian, maka umumnya para Theolog Reformed meyakini bahwa ajaran Laozi adalah wahyu UMUM.
Tulisan di atas adalah definisi hai hai tentang wahyu umum berdasarkan pemahamannya atas definisi wahyu umum Theologia reformed. Saya membuat definisi tersebut dengan prasuposisi bahwa wahyu umum adalah wahyu di luar Alkitab yang sudah teruji kebenarannya oleh Alkitab. Seharusnya saya tidak gegabah mengubah suatu definisi yang sudah ada. Terima kasih untuk koreksinya, Murid Kristus. Anda sangat akurat!
Saya sudah mempelajari ke 81 pasal isi kitab Dao De Jing selama bertahun-tahun dan mengujinya berkali-kali dengan Alkitab sebagai Standard kebenaran selama lima tahun terakhir ini dan belum menemukan satu kalimat pun yang bertentangan dengan ajaran Alkitab. Itu sebabnya saya memasukkan kitab Dao De Jing sebagai wahyu umum menurut definisi saya.
Saudara Murid Kristus, saya percaya bahwa sejak diciptakan manusia hanya dapat mengenali Allah dengan benar berdasarkan wahyu khusus. Saya menentang teori yang mengajarkan bahwa Adam memiliki pengenalan yang sempurna Akan Allah sebelum dia berdosa dan pengenalannya menjadi sesat karena dosa. Saya percaya, apabila Adam tidak berdosa, dia tetap butuh seumur hidupnya untuk mengenali Allah dan pengenalannya hanya sejauh wahyu khusus Allah kepadanya. Bukankah Alkitab mencatat bahwa wahyu khusus, “Beranakcuculah dan …” diberikan sebelum Adam berdosa?
Walaupun Alkitab tidak mencattatnya, namun saya percaya bahwa tata ibadah kepada Allah didasarkan pada wahyu khusus, bukan wahyu umum. Saya percaya bahwa Habel melakukan ibadah dengan benar karena TAAT pada wahyu khusus sementara Kain melanggar tata ibadah karena menafsirkan wahyu khusus itu berdasarkan hikmatnya sendiri.
Saya belum pernah tahu ajaran Sang Hamba Allah tentang sikap hati Kain yang mengarah ke bawah. Itu sebabnya saya tidak dapat memberi komentar atasnya. Sungguh menarik bila dapat membaca transkrip kotbahnya tentang hal itu.
Menurut saya, Alkitab mengajarkan bahwa pada hakekatnya penyembahan berhala adalah PEMULIAAN HIKMAT manusia oleh manusia. Allah memberi perintah, “Berilah korban bakaran berupa binatang!” Kain berdasarkan hikmatnya menafsirkannya, yang penting sikap hati. Terjadilah penyembahan berhala.
Allah memberi perintah, “Bunuh semuanya!” Saul menafsirkannya, “Biarkan yang terbaik hidup untuk dipersembahkan kepada Allah.” Terjadilah penyembahan berhala.
Allah memberi perintah, “Beritakan Injil!” Pengkotbah alam roh menafsirkannya, “Yang penting mengaku Kristen” Terjadilah penyembahan berhala yang mewujudkan semua keinginan manusia.
Allah memberi perintah, “Muliakan Namaku!” Kaum NAMAIS menafsirkannya, “Muliakan NAMA YHWH.” Terjadilah penyembahan berhala dalam bentuk nama YHWH.
Manusia memiliki dua pilihan namun hanya boleh memilih satu:
MEMULIAKAN Allah atau menjadi Allah. Menjadi peta teladan Allah atau menjadi Allah.
Bukankah Hawa tergoda karena ingin menjadi Allah? Bukankah setelah Hawa berdosa Adam belum berdosa? Walaupun Alkitab tidak mencatatnya, bukankah kita dapat menyimpulkan bahwa Adam berdosa karena berusaha menyelesaikan masalah tanpa minta petunjuk Allah?
Murid Kristus, sebagai orang Reformed Injili, anda pasti percaya tentang dosa warisan. Pernahkah merenungkan, bagaimana dosa itu diwariskan? Anda juga pasti percaya tentang kejatuhan total. Pernahkah memikirkan dengan seksama, bagaimana cara dosa mencemari manusia mulai dari Adam?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Thanks Hai Hai
Terima kasih hai hai atas jawabannya...
Ada beberapa hal yang ingin saya diskusikan lebih lanjut ....
Mengenai kitab Dao De Jing, saya sama sekali tidak tahu/mengerti. Dan mungkin akan masuk rencana saya untuk membaca dan mempelajarinya pada tahun ini. Tapi saya sedikit keberatan kalau anda mengatakan kitab tersebut sebagai wahyu umum, kecuali definisi "wahyu" antara kita berbeda. Selama definisi "wahyu" adalah penyingkapan tabir yang Tuhan berikan pada manusia, dg berat hati saya terpaksa menolak. Karena Laozi sendiri tidak pernah menyatakan bahwa apa yang dia terima itu sebagai sesuatu yang dari Tuhan.
Anda menulis:
Walaupun Alkitab tidak mencattatnya, namun saya percaya bahwa tata ibadah kepada Allah didasarkan pada wahyu khusus, bukan wahyu umum. Saya percaya bahwa Habel melakukan ibadah dengan benar karena TAAT pada wahyu khusus sementara Kain melanggar tata ibadah karena menafsirkan wahyu khusus itu berdasarkan hikmatnya sendiri.
Wahyu khusus yang manakah yang diterima oleh KAIN dan HABEL? Upss maaf, di depan anda sudah menulis Alkitab tidak mencatat, karena itu pengertian tersebut dari manakah asalnya?
Ya, saya sedang bergumul mengenai doktrin dosa, FALL dan TOTAL DEPRAVITY. Ini memang masih misteri, dan sungguh merupakan suatu berkat bagi saya jika anda bisa menjelaskannya. Satu hal yang mungkin lewat dari pengamatan anda, apa pengertian "mati" yang Tuhan firmankan setelah makan buah pengetahuan baik dan buruk. Mungkin ini bisa menjadi pintu masuk ke dalam doktrin dosa yang lebih jelas.
ps. Dari mana anda tahu saya seorang Reformed Injili?
==============================
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
@ Murid Kristus, Dari Mana Saya Tahu?
Dari mana saya tahu anda Reformed Injili? Dari tulisan anda. Anda bukan hanya Reformed Injili namun Reformed Injili sejati. Maksud saya anda seorang Reformed Injili yang benar-benar hidup dengan Alkitab sebagai standard kebenaran yang siang dan malam membina diri untuk menjadi Kristen sejati. Komentar anda cukup singkat namun sangat sarat makna, itu sebabnya saya butuh berjam-jam untuk mengevaluasi diri dan belajar sebelum mampu menyusun jawabannya. Puji Tuhan, Allah mengirim anda untuk bergabung di komunitas ini.
Laozi memang tidak pernah menyatakan bahwa apa yang dipahaminya adalah wahyu dari Tuhan. Tidak ada nabi Tiongkok kuno yang pernah mengaku menerima wahyu langsung dari Tuhan. Berikut ini adalah ucapan Kongzi (Khonghucu).
Nabi berkata, “Bagaimana cara Tian berbicara? Empat musim datang bergantian, beratus makluk berkembang biak. Bagaimana Tian berbicara?” Lunyu XVII:19:3 – Yanghuo
Namun Laozi mengajarkan, gu chang wu yu, yi guan qi miao. Chang you yu, yi guan qi jiao. Tanpa prasangka, akan melihat kuil leluhur. Dengan prasangka hanya melihat altar perbatasan. Kalimat tersebut juga dipahami, Tanpa prasangka, akan melihat intinya. Dengan prasangka hanya melihat kulitnya. Di dalam tradisi Tiongkok kuno, hukum turun dari kuil leluhur sementara altar perbatasan hanya tanah kosong di luar kota yang disapu bersih ketika akan diadakan upacara mempersembahkan seekor lembu jantan muda yang dirawat secara khusus oleh raja, lembu tanpa cacat hingga ke bulu-bulunya. Sebelum dipersembahkan, raja membuang undi untuk bertanya kepada Shangdi, apakah Dia berkenan dengan korban tersebut? Di altar perbatasan, Dayi (Yang Mahaesa) yaitu Tian, Di dan Shangdi disembah sebagai Raja Segenap Alam sementara di kuil leluhur Dayi dipuja sebagai leluhur pertama.
Anda tidak dapat belajar kitab Yohanes dengan melepaskannya dari Alkitab. Anda pun tidak dapat belajar Dao De Jing dengan melepaskannya dari kitab Si Shu (Yang Empat) dan Wujing (Lima Kitab).
Bukankah saya sudah memberi tahu anda bahwa di dalam kitab Dao De Jing ada wahyu khusus yang terjaga lestari?
Allah memberi perintah kepada Adam, “Semua pohon di dalam taman ini …” Allah memberi perintah lalu minta pertanggungjawaban. Bukankah mustahil Allah ujug-ujug minta pertanggungjawaban Kain tanpa memberitahu apa yang Dia kehendaki? Nah, saudara Murid Kristus, itulah dasar saya menyimpulkan bahwa Kain dan Habel tahu wahyu khusus.
Tentang bagaimana dosa warisan diwariskan, ini baru berbentuk ide karena saya masih menggumulkannya, mungkin masih butuh bertahun-tahun untuk memahaminya dengan benar. Ilmu pengetahuan mengajarkan bahwa selama di dalam kandungan, bayi melihat dengan mata ibunya, mendengar dengan telinga ibunya, merasakan dengan perasaan ibunya dan berpikir dengan akal ibunya. Ketika bayi lahir, dia tidak murni lagi karena di dalam otak belakangnya sudah tersimpan berbagai Standard Operation Procedure (SOP) dan STANDARD penilaian. Ketika dia lahir, dia belajar dari orang tuanya yang berdosa. Di samping itu, dia juga dipengaruhi oleh nalurinya, naluri untuk hidup nyaman dengan cara paling nyaman, artinya hidup seenak jidatnya. Murid Kristus, datanya masih terlalu mentah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Salam sdr. Murid Kristus "Reformed Injili"
Salam dan selamat bergabung sdr. Murid Kristus. Saya suka dengan signature dan nickname anda. Saya baru malam ini aktif lagi. Saya Desfortin anak Muda 24 tahun hehe.. puji Tuhan betul apa yang dikatakan oleh ko Hai Hai anda adalah dari aliran reformed injili sejati, saya juga berpendapat demikian. Saya melihat kekhasan orang-orang reformed yang tajam dalam beragumen seperti di atas. Saya dan Hai Hai khususnya sudah lama menantikan orang-orang reformed injili bergabung di SS ini, khususnya murid-murid Pdt. Dr. Stephen Tong atau rekan-rekan dari GKRI <kira2 seminggu yang lalu ko Hai-Hai chatting dengan saya di kotak ijo mengharapkan murid-murid pak Tong hadir di "klewer" ini>. Saya bukan jemaat reformed bung, saya adalah seorang Kristen di seberang pulau dengan anda, namun sejak lebih dari 2 tahun yang lalu saya telah mempelajari teologi khususnya teologi reformed dan saya menemukan keunggulan yang luar biasa dari teologi ini. Sekarang saya ikut STRIJ di kota saya. Saya harap anda tetap bertahan lama dan menulis di sini, sebab saya ingin belajar lebih lagi.
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
Hi Desfortin
Terima kasih untuk keramahan anda menerima saya. Satu hal yang sangat mengganggu adalah ekspektasi anda yang terlalu tinggi. Setelah saya membaca tulisan-tulisan di sini, secara jujur saya menilai diri saya sebagai seorang yang harus banyak belajar. Banyak tulisan-tulisan berbobot yang dapat membangun iman orang di sini.
Saya sama seperti anda, yang adalah murid-murid kebenaran, mari kita sama-sama share sebagai orang-orang yang rindu untuk memuliakan Tuhan melalui kebenaran firmanNya.
Saya secara yuridis formal bukan anggota jemaat GRII, tetapi memang saya aktif beribadah di GRII, dan gereja asal saya bertradisi reformed (baca: bukan pentakosta/kharismatik). Tempat tinggal saya yang jauh dari gereja asal membuat saya beribadah di GRII selain karena teologi reformed yang dianut. Sampai detik ini, berdasarkan pengetahuan yang saya miliki, saya tetap memegang teologi ini sebagai yang terbaik guna memahami dan mengerti Alkitab.
Kiranya Tuhan memberkati pelayanan anda. GBU
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Hai Kembali buat anda Murid Kristus
Saudara Murid_Kristus, setelah saya baca ulang komentar saya tentang anda saya menyadari memang ekspektasi sya terhadap anda terlalu tinggi, mohon maaf kalau itu telah membuat anda terganggu sedikit, tapi saran saya tetaplah jadi diri anda apa adanya dengan konsep teologi yang anda anut itu, percaya saja jika anda sungguh-sungguh reformist sejati, anda tidak perlu takut atau khawatir apalagi dengan pernyataan saya di atas <memang saya akui kalimat ekspektasi saya itu nampaknya kurang disusun dengan bijak>.
Terima kasih atas jawaban dan penjelasan anda. Saya pelayanannya di persekutuan, kalau di gereja karena di sini, hehe...belum ada reformed ya ikut yang ada aja.
Oya, tentang tulisan di SS ini kalau saya mau jujur, karena anda sudah jujur, memang lumayan banyak juga yang bisa membangun, tapi juga yang sebaliknya <mohon maaf kawan2> tidak kalah jumlahnya, itu sebab saya ingin tetap di sini belajar dan berbagi kebenaran dengan saudara2 semua. Dengan Ko Hai Hai khususnya, saya juga sungguh mendapatkan berkat luar biasa tentang Alkitab <bukan berarti dengan yang lain tidak lo>.
Tuhan juga memberkati anda dan pelayanan
Solo Deo Gloria
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@Hai...wahyu Khusus dan wahyu umum
Apabila tidak ada “wahyu khusus” di dalam Dao De Jing, maka saya yakin Dao hanya sebuah PRINSIP impersonal (bukan pribadi) seperti yang diyakini oleh para penganut filsafat Dao saat ini.
@Hai...Mengenai wahyu umum dan khusus dan hubungannya dengan Dao De Jing saya rasa mesti diperjelas dengan baik. Apakah memang ada wahyu khusus dalam penulisan kitab Tao? Apakah memang hanya Kitab Tao? Kenapa tidak termasuk kitab lain di dunia? Itulah yang dulu sudah pernah saya diskusikan dengan anda.
Kita belajar dalam pendidikan Kristen, wahyu khusus hanya diberikan melalui Alkitab ( Hanya Alkitab ) dan Melalui penyataan Yesus Kristus. Apabila ada wahyu khusus dalam kitab Tao, apakah memang termasuk wahyu yang mengarah ke anugerah khusus? Hanya Alkitab dan Yesus Kristus sebagai wahyu khusus yang mengarah ke anugerah khusus yaitu keselamatan orang percaya.
Wahyu khusus di dalam Dao De jing bukan wahyu yang Roh Kudus wahyukan kepada Laozi namun wahyu khusus yang diwahyukan kepada nenek moyang yang terjaga kelestariannya pada zaman Laozi. Sementara Musa, menerima wahyu langsung dari Roh Kudus.
Apakah ada perbedaan wahyu khusus dalam kitab Tao dengan kitab Musa?
Saya rasa kalao hai berkenan, bisa membahas topik ini dalam satu blog baru supaya tidak mengganggu topik blog ini. Saya akan senang menunggu pemaparan hai-hai tentang hubungan ini.
Sola Christos...
Wahyu Khusus?
Salam kenal Sdr. Vantilian...
Di benak saya, ketika membaca nick anda adalah membayangkan anda seorang ahli apologetika seperti Van Til...
Tao sama seperti Konfusius dan Buddhis adalah hasil dari intepretasi manusia terhadap apa yang sudah Allah nyatakan di dalam alam ciptaanNya maupun permenungan dari dalam diri mereka masing-masing (kontemplasi). Karena manusia diciptakan di dalam GAMBAR/RUPA Allah sehingga hanya manusia yang bisa menyadari keberadaan/eksistensi diri, sehingga bisa keluar dari dirinya untuk menilai diri. Selain itu hanya manusia yang bisa menggapai sesuatu suci/agung di luar dirinya (Sensus Divinitatis - Calvin).
Ini semua merupakan reaksi manusia terhadap Anugerah Tuhan yang dinyatakan di dalam Wahyu UmumNya. Dan tentang Wahyu Khusus, hanya Tuhan turunkan di dalam Alkitab tidak ada yang lainnya.
Menurut saya, Musa pada waktu bertanya tentang "nama" Tuhan, tidak terlepas dari pengaruh kebudayaan Mesir pada waktu itu. Di mana, setiap orang yang memiliki Dewa tertentu, dan dengan "nama" dewanya, orang tersebut seakan-akan memiliki kekuatan dan kekuasaan daripadanya. Sehingga ketika Musa bertanya, sedikit banyak dia berharap untuk mendapatkan kekuatan/kekuasaan dari Tuhan yang diwakilinya.
Saya tidak pernah mengerti jawaban Tuhan: "I AM THAT I AM", sampai saya berkesempatan mendengarkan uraian dari Pdt. Stephen Tong, yang menjelaskan bahwa: I AM THAT I AM itu menunjukkan TUHAN Berada Pada Dirinya Sendiri. Hanya Tuhan yang bisa berkata: "I AM" Tidak ada satu makhluk pun yang bisa mengatakan I am karena keberadaannya tergantung pada yang lain. Contoh seorang anak keberadaannya tergantung pada orang tuanya dst. Sehingga kita hanya bisa berkata: I Am a Man, I Was a Boy, and I Will BE Oldman.
Jadi Tuhan yang menyatakan diriNya pada Musa adalah Tuhan di atas segala yang ada. Tuhan yang tidak tergantung pada apapun dan siapapun. Ini yang Tuhan tunjukkan melalui 10 Tulah, di mana masing-masing Tulah Tuhan berikan untuk menghancurkan kepercayaan orang Mesir terhadap DEWA-DEWA mereka. Seperti Sungai Nil jadi Darah, Gelap Gulita (Dewa RA), dll.
=========================
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
@murid Kris....Terima kasih atas penjelasannya...
Terima kasih atas penjelasannya. Nick saya memang diambil dari salah seorang apologetika Reformed yang terkenal, Cornelius Van Til. Saya mengagumi jalan pikir dan keseriusannya membela keunikan teologia Reformed khususnya mengenai presuposisi. Tetapi tentu saja, saya bukan ahli apologetika seperti beliau. Sampai sekarang saya masih belum menulis tentang teologia Van Til karena belum memahami dengan baik. Saya sedang menunggu terjemahan bukunya dalam bhs Indonesia. Kalau sudah keluar, tolong info saya.
Saya sepakat dengan penjelasan anda tentang wahyu umum dan khusus, tetapi ada baiknya pengertian ini dipertajam sampai menyentuh bidang yang lebih spesifik seperti yang saya tanyakan ke hai hai. Saya juga sepakat dengan pernyataan IAM THAT IAM dari Stephen Tong. inilah sebabnya saya pertanyakan kepada pwijayanto dkk apakah itu memang NAMA Tuhan?
Selamat bergabung di SS, semoga kita bisa saling belajar Firman dengan baik dan benar.
Sola Christos...
Buku terjemahan
Setahu saya tahun ini akan ada terjemahan dari beberapa buku teologi yang penting, di antaranya Institutio Calvin, dan beberapa buku dari Herman Bavinck terbitan Momentum. Gak tahu lagi kalau saya salah. Info itu dapat anda akses melalui: http://www.momentum.or.id
Terima kasih untuk keramahan anda menerima saya... GBU
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Buku Institutio Calvin
Wah, sdr. MK, saya senang sekali kalau buku Institutio Calvin dalam bahasa Indonesia itu bisa diterbitkan karena selama ini saya hanya baca yang bahasa Indonesia saja, jadi agak kesulitan juga memahaminya dengan leluasa karena saya orang Indonesia asli, hehe .... Kakak saya di persekutuan berlangganan buku juga dengan Penerbit Momentum. Saya barusan membuka situs momentum itu, maksud anda yang bakal terbit itu The Basic Ideas of Calvin by H. HENRY MEETER ya? soalnya saya melihat yang coming soon itu buku tafsiran By: MATTHEW HENRY dan Etika Kerajaan By: Glen H. Stassen & David P. Gushee aja.
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
Buku Institutio
Stahu saya buku Institutio sudah pernah diterbitkan walaupun dalam bentuk ringkasannya. Saya sudah memiliki buku tersebut bertahun-tahun yang lalu. Memang, terjemahannya agak kacau dalam arti bahasa Indonesia yang digunakan adalah bahasa Indonesia Inggris sehingga agak sulit untuk dipahami.
Baiklah saya akan ceck pada adik saya karena selama ini dia menjadi KATALOG buku terbitan Momentum bagi saya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Buku Institutio....
Buku Institutio ringkasannya sudah pernah diterbitkan BPK Gunung Mulia. Dan sampai sekarang masih tersedia ( di kota Medan ).
Setahu saya, buku lengkapnya cukup tebal dan belum pernah diterbitkan dalam bahasa Indonesia. Syukurlah kalau ada penerbit Momentum yang mau menerbitkannya. Kita tunggu...
Sola Christos...
Konfirmasi komentar dikit
Komentar saya sebelumnya:
.............buku Institutio Calvin dalam bahasa Indonesia itu bisa diterbitkan karena selama ini saya hanya baca yang bahasa Indonesia saja, jadi agak kesulitan juga memahaminya dengan leluasa karena saya orang Indonesia asli, hehe .... Kakak saya di persekutuan berlangganan buku juga dengan Penerbit Momentum.
Maksud saya:
buku Institutio Calvin dalam bahasa Indonesia itu bisa diterbitkan karena selama ini saya hanya baca yang bahasa Inggris saja, jadi agak kesulitan juga memahaminya dengan leluasa karena saya orang Indonesia asli, hehe .... Kakak saya di persekutuan berlangganan buku juga dengan Penerbit Momentum.
Oya mengenai buku itu, selama ini saya hanya baca yang B. Inggrisnya saja, maksudnya yang bahasa Indonesia pernah saja, tapi kalau semuanya belum pernah ada diterjemahkan, karena tebal sekali, yang bahasa Indonesianya setahu saya beberapa bagiannya saja. Tapi kalau ada ko Hai Hai just tell me later. Dan kalau Penerbit Momentum akan menerjemahkannya itu adalah berita gembira sekali.
Terima kasih demikian konfirmasi saya. GBU
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
Siap-siap
Siapkan kopi atau teh, serta camilan. Kita bakal menonton pertarungan yang seru!
------------
Communicating good news in good ways
Min min semoga kapok
tapi gw yakin 1000% si mimin sudah bebal atau ada udang dibalik baju.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
komentar saya...
Tidak ada orang Kristen yang menyangkal YHWH sebagai nama Tuhan.
kalau hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH?
==
justru yang dipermasalahkan kata "Allah", maka ketika tulisan diatas bertaburan kata "Allah" itu membiaskan persoalan yang sebenarnya.
==
Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN. Kejadian 4:26
lihat versi King James..
Exodus 6:3 And I appeared unto Abraham, unto Isaac, and unto Jacob, by the name of God Almighty, but by my name JEHOVAH was I not known to them
(tanya Mbak Erick, itu kalimat pertanyaan atau pernyataan..)
==
Sang Pencipta menyatakan diri kepada Musa dengan nama Elohei Avraham, Elohei Yitschak, Velohei Yaakov namun Musa bertanya, “Bagaimana tentang naman-Nya?” Sang Pencipta menjawab, “Ehyeh Asyer Ehyeh artinya AKU ADALAH AKU.” Apakah ketika mengucapkan kalimat itu Sang Pencipta sedang menyebutkan Nama-Nya? Apabila benar, bukankah nama-Nya Ehyeh Asyer Ehyeh?
Ketika Sang Pencipta menyatakan DiriNya AKULAH AKU, mungkinkah Musa menamai-Nya DIALAH DIA? Ehyeh Asyer Ehyeh artinya AKU ADALAH AKU, mungkinkah YHWH artinya DIA ADALAH DIA atau YANG ADA KARENA ADA? Kita tidak tahu.
Ya, jawaban Tuhan adalah jawaban tentang eksistensiNya..
tapi bagaimana dengan ini,
Yesaya 42:8, Aku ini YHWH (Yahweh), itulah namaKu...
bukankah ayat ini sudah SANGAT JELAS? atau ayat ini salah dan perlu ditafsir dengan kemampuan intelektual kita, bahwa Nabi Yesaya sedang "menyederhanakan persoalan" tentang nama (dan eksistensi) Tuhan.
Nah.., apakah kita akan 'rumit-rumit' berargumentasi bahwa namaNya bukan hanya YHWH? (dan LAI mengganti YHWH itu dengan TUHAN (huruf besar semua)
apakah kita akan berdoa kepada Tuhan YHWH dengan menyebut "ya TUHAN yang huruf besar semua..."
==
Coba perhatikan, (tata bahasanya) yang benar itu:
Tuhan Allahku..
atau
Allah Tuhanku...
(atau benar semua? - mana yang DITERANGKAN, mana yang MENERANGKAN ? ingat hukum DM / MD dalam bahasa) coba baca Surat Terbuka kepada LAI
==
Kaum NAMAIS, orang-orang Kristen bodoh yang menyangka dirinya pintar mengajarkan bahwa YHWH tidak boleh diterjemahkan karena menerjemahkan YHWH berarti menghujat nama-Nya atau menyebut nama-Nya sembarangan. Mereka juga mengajarkan bahwa menyembah TUHAN alias Allah bukan menyembah Sang Pencipta, karena Sang Pencipta nama-Nya YHWH. Tuhan alias Allah adalah ilah lain.
Walaupun mengaku Kristen, sesungguhnya mereka Politeis. Walaupun mengaku penyembah Sang Pencipta, sesungguhnya mereka penyembah Iblis dan roh-roh jahat. Alkitab mengajarkan bahwa ilah lain tidak memiliki nyawa dan roh serta kuasa. Orang-orang bodoh itu mengajarkan bahwa ilah lain itu hidup dan berkuasa walaupun tidak sedasyat Sang Pencipta. Alkitab mengajarkan bahwa Iblis dan roh-roh jahat tidak memiliki kuasa untuk menjadi atau menyamar sebagai ilah lain. Orang-orang bebal itu, dengan kisah-kisah bualan kekeh-jumekeh mempertahankan keyakinan mereka bahwa Iblis dan roh-roh jahat berkuasa untuk menjadi ilah. Mereka memang bodoh karena lebih mempercayai bualan dukun dan pengkotbah alam roh dari pada Alkitab.
ha ha ha, silakan anda berpendapat demikian,
maka silakan anda tidak setuju dengan pendapat saya (kami).
terhadap 2 pendapat yang berbeda, jika salah satu pendapat SANGAT KUAT, pasti orang akan meninggalkan pendapat yang LEMAH, namun jika 2 pendapat itu masing-masing punya "pengikut", bisa jadi 2-2nya sama-sama KUAT atau sama-sama LEMAH. Jadi silakan mengklaim bahwa pendapat saya (kami) SALAH TOTAL, tapi ternyata banyak juga yang mengikutinya. Silakan mengklaim bahwa pendapat anda (dan teman-teman lain yang sependapat dengan anda) adalah PALING BENAR, tapi nyatanya ada yang tidak sependapat kok...
Apakah orang-orang yang menerbitkan KS-ILT adalah orang-orang yang "begitu bodoh" dan orang-orang yang "menyembah Iblis dan roh-roh jahat", karena tidak mau lagi menggunakan kata Allah untuk menyebut Tuhan. Tapi kalau anda menganggapnya demikian ya silakan...itu hak anda untuk "menghakimi".
======
Makanya... berkali-kali saya tawarkan, jika 2 pendapat ini memang tidak akan ada titik temunya:
Bertanyalah pada Tuhan (jika perlu dengan doa dan puasa), beberapa pertanyaan berikut:
Bertanya/berdoalah kepada Bapa, atau Tuhan, atau Tuhan Yesus, tapi INGAT...., JANGAN bertanya/berdoa kepada Tuhan Allah, atau kepada Allah Bapa.
Namun, jika tawaran ini tidak diterima, dan anda MERASA sudah benar dan tidak perlu bertanya kepada Tuhan (secara langsung) ya silakan.... Hanya saja, beberapa orang yang BINGUNG tentang persoalan Allah dan Yahweh, dan menempuh cara itu untuk mendapat jawaban, akhirnya dapat memutuskan memilih pendapat yang mana.
Silakan anda tetap menyebut Tuhan YHWH dengan Allah, saya dulu bertahun-tahun juga begitu, dan sekarang tidak lagi, dan apakah anda menghendaki saya kembali menyebut Allah, yang dengan pemahaman dan pengalaman saya, akhirnya memutuskan meninggalkan kata itu untuk menyebut Tuhan?
Silakan jika anda tetap mempertahankan kata Allah itu, dan mengajarkan kepada anak-anak anda (dan orang lain) bahwa Bapa itu ALLAH, tapi saya akan mengajarkan kepada anak-anak saya (dan orang lain) bahwa Bapa itu YHWH (Yahweh) dan tidak perlu dipanggil 'Allah'.
dan saya sadar dengan apa yang saya ajarkan, saya juga selalu ingat ayat ini:
I Timotius 4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
===
Bukankah sudah jelas ada 2 pendapat yang BERBEDA? Ya tinggal pilih saja khan, mau ikut pendapat yang mana?
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
Saya Bertanya... YHWH/ALLAH
Mohon maaf Sdr. Pwijayanto
Saya ingin bertanya, jika anda menyebut Yahweh, siapa/apakah yang anda maksud?
Jika orang lain menyebut Allah, tahukah anda siapa/apakah yang mereka maksud?
====================================
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
@murid_Kristus
Siapkan saja kopi dan roti sumbu mu sebanyak-banyaknya.
Dari yang telah melakukan perdebatan tertulis dan tanya jawab panjang lebar dgn mas pwi, yg mereka dapatkan adalah jawaban ngalor-ngidu- wetan-lor yang berulang-ulang, tanpa menjawab pertanyaan samasekali.
Entahlah jika dengan murid_Kristus dia bisa benar - benar menjawab dengan jelas dan terbuka, tetapi...... saya sih ga yakin he he he
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Erick, Kamu Bikin Saya Ngakak
Erick, kau bikin saya ngakak sehingga ditegur istri yang lagi bikin kue. Namun kamu benar-benar kenal Pwijayanto.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Sikap hati
Untuk apa kopi dan roti sumbu? Maaf saya seorang pemula di sini, belum begitu jelas dengan istilah-istilah teologis yang digunakan...
Sikap hati yang ingin belajar dan rindu akan kebenaran seharusnya menjadi dasar/prinsip bagi kita semua dalam berdiskusi. Mungkin prinsip dari Martin Luther dapat menjadi inspirasi bagi kita, "Selama anda dapat membuktikan dengan alasan-alasan rasional yang sederhana bahwa yang saya katakan berlawanan dengan Kitab Suci dan hati nurani, saya tidak akan bergeming!" According to my best knowledge, here I stand, I can not otherwise."
Semangat untuk dikoreksi nyata sekali dalam prinsip2x Martin Luther. Tentu bukan koreksi sembarang koreksi, melainkan koreksi yang berdasarkan pengertian yang benar dari kitab suci. Kiranya Roh yang memimpin para penulis Alkitab berkenan memimpin kita dalam pengertian yang benar sesuai dengan yang Allah kehendaki untuk kita mengerti.
Soli Deo Gloria
==================================
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Komentar
Salam Sejahtera,
Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Hai Hai, karena melalui tulisan ini,saya mendapatkan pengetahuan yang banyak mengenai nama Tuhan. Saya ingin mengomentari tulisan pak tentang “Si Bodoh Menyangka Dirinya Pintar”.
Sebelumnya, mari kita ikuti perumpamaan ini. Ada 2 orang yang buta dari lahir, mereka ingin mengetahui tentang warna hijau. Suatu hari bertemulah si buta A dengan seorang pendeta, lalu dia berkata,”Pak, tolong jelaskan kepada saya mengenai warna hijau, saya buta dari lahir”. Pak Pendeta menjawab,” warna hijau itu bagaikan kain yang lembut sekali kalau kau raba”. Pergilah si buta A dengan senang karena sudah merasa tahu tentang warna hijau. Keesokan harinya, Pak Pendeta ini betemu pula dengan si buta B yang berkata,” Pak, tolong jelaskan kepada saya mengenai warna hijau, saya buta dari lahir”. Jawab Pak Pendeta, ”warna hijau itu bagaikan udara yang segar ; tempat yang teduh ”. Pergi pula si buta B dengan senangnya.
Pada suatu hari, orang-2 di pasar, melihat si buta A dan B sedang berdebat dengan sengitnya, bertanyalah mereka, ”Apakah yang kalian peributkan”? Jawab si buta A, ”saya sudah beritahu si B, bahwa warna hijau itu bagaikan kain yang lembut sekali kalau di raba, tapi dia tetap ngeyel, masak warna hijau dia bilang bagaikan udara yang segar, tempat yang teduh; dasar kepala batu, tegar tengkuk,……..dst. ....Weks….
Bukankah Tuhan yang mula-2 berinisiatif untuk membuka pintu agar kita memiliki kehendak untuk mencari dan mengenal Nya dengan memberikan Nafas(Roh) Nya dan menempatkannya pada kita? Bukankah Tuhan mengetahui hati dan pikiran kita? Bukankah Tuhan yang berjanji akan mendengarkan bila kita berseru kepada Nya? Bukankah Tuhan berjanji akan menemui kita bila kita mencari Nya?
Bukankah kita ini bagaikan ke-2 orang buta dalam perumpamaan tersebut diatas? Bila demikian, mengapa kita mesti ragu untuk memanggil Tuhan dengan nama-2 yang telah dinyatakan dalam tulisan pak Hai Hai ini? Ohhhh, betapa bahagianya bila kita tidak buta. GBU
M 23, Mereka Bukan Hanya Buta
M23, orang-orang bodoh itu bukan hanya buta, namun juga bebal, itu sebabnya mereka kekeh jumekeh mencoba dengan berbagai cara dan media untuk mengajari orang-orang melek tentang warna hijau. Anda bayangkan, orang buta mengajarkan tentang warna hijau kepada orang melek? Anda bayangkan, orang-orang buta mengajari orang melek bahwa yang dimaksudkan oleh Alkitab dengan warna MERAH itu adalah HIJAU.
Di kaki gunung Sinai, bangsa Israel mencoba MENGURUNG Sang Pencipta dalam WUJUD lembu tuangan. Generasi ini orang-orang bodoh mencoba MENGURUNG Sang Pencipta di dalam nama YHWH.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Sayang aku bukan Tuhan...
Aku punya banyak nama panggilan.. di kantor aku punya 3 nama panggilan, waktu sekolah ada lagi nama panggilan yang lain, di lingkungan keluarga pun aku dipanggil sesuka hati keluargaku... bagiku sih itu gak masalah karena aku menganggap tiap nama panggilan yang diberikan adalah bentuk kasih sayang mereka ke aku, tapi ya itu tadi, aku kan bukan Tuhan, ga tau deh kalo Tuhan seneng ga dipanggil dengan banyak nama panggilan...
Ada yg pernah minta tlg ga ke pengkotbah yg katanya sering ketemu Tuhan buat nanyain hal ini?
Lord Voldermort
Jadi tidak boleh menggunakan nama ALLAH, atau menyebut nama ALLAH ya...
Jadi ingat Lord Voldermort semua orang tidak berani menyebut namanya.. selalu mengganti dengan sebutan "Dia yg tidak boleh disebut namanya"
Salam Kenal
Salam kenal pada Sdr. hai hai (agak sulit bagi saya untuk menulis hai hai tanpa tanda sambung)...
Saya setuju dan mengamini 100% pendapat anda. Memang sudah seharusnya penamaan yang manusia lakukan terhadap Tuhan Allah Pencipta hanya menyatakan sebagian kecil saja dari "pengenalan" mereka terhadap Dia. Karena Dia "begitu BESAR" dan mustahil bagi manusia untuk mengikatNya atau menguasaiNya hanya dalam sebuah "NAMA".
Selain penamaan (naming), yang paling penting adalah tanggapan (responding) yang harus manusia lakukan terhadap DIA.
Sekali lagi salam hangat, kiranya Tuhan memberkati pelayanan anda...
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Murid Kristus, Terima Kasih
Murid Kristus, terima kasih untuk doanya.
Mengikat Tuhan dengan sebuah nama sama dengan menjadikan-Nya berhala. Seperti bangsa Israel mengikat-Nya dalam wujud lembu tuangan. Atas tindakan demikian, Tuhan marah bukan kepalang. Itu sebabnya ketika beberapa orang dalam generasi ini berusaha mengikat Tuhan dalam nama, kita benar-benar marah dan menegur mereka dengan keras.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
YHWH NamaNYA TINGGI
jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?
Pwijayanto, apabila anda membaca Alkitab LAI, maka anda akan tahu YHWH dari kamusnya. Alkitab sudah lengkap, jadi jangan tambahkan lagi dengan bualan dan mimpi-mimpi manusia. Tidak sulit kan untuk menjawab pertanyaan anda?
Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN. Kejadian 4:26
And I appeared unto Abraham, unto Isaac, and unto Jacob, by the name of God Almighty, but by my name JEHOVAH was I not known to them Exodus 6:3
Pwijayanto, nampaknya anda sama bebalnya dengan orang yang bernama Kristian H. Sugiyarto yang mengajarkan (untuk membaca tulisannya silahkan klik di sini):
Tanggapan: Nama Yahweh pertama muncul (sebagai pencipta alam semesta) ada dalam Kej.2:5, mulai dipanggil) orang sejak zaman kelahiran Enos (Kej.4:26). Nuh pun memuji dengan menyebut nama Yahweh (Kej. 9:26). Abraham membuat mezbah bagi Yahweh dan memanggil nama Yahweh (Kej. 12:8), dst. Ketika Yahweh menyatakan Nama-Nya kepada Musa, ternyata tidak ada tanggapan “surprise” atau “keterkejutan”. Ini mengindikasikan bahwa nama Yahweh memang bukan nama baru dan sudah dikenal oleh para leluhurnya, namun fungsinya atau karakternya memang belum ditegaskan sebagai nama Elohim suatu bangsa (Israel). Dan ini memang demikian sebagaimana kata tanya yang diajukan, “bagaimana tentang nama-Nya”. Hal ini menjadi lebih jelas ketika (andaikata) Kel. 6:2 diterjemahkan menjadi bentuk pertanyaan (KJV):” …. by my name YHWH was I not known to them?”
Menyebut diri SARJANA namun berprilaku seperti orang buta huruf yang tidak bisa membaca sehingga tidak mampu memahami Keluaran 6:3. Terhadap para cendekiawan yang berprilaku BODOH seperti anda berdua, saya tidak segan-segan menegur kebebalan kalian. Apabila Keluaran 6:3 tidak pernah ditulis, maka kita tidak akan pernah tahu bahwa Dari KEKAL hingga Musa, nama YHWH belum pernah digunakan.
Lalu Abraham menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba, dan memanggil di sana nama TUHAN, Allah yang kekal. Kejadian 21:33
Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ. Kejadian 26:25
Dengan nama apakah Abraham memanggil? El Olam (Allah Yang Kekal). Mustahil Ishak memanggil dengan nama YHWH kerena saat itu Allah belum memiliki nama YHWH.
Nah.., apakah kita akan 'rumit-rumit' berargumentasi bahwa namaNya bukan hanya YHWH? (dan LAI mengganti YHWH itu dengan TUHAN (huruf besar semua) apakah kita akan berdoa kepada Tuhan YHWH dengan menyebut "ya TUHAN yang huruf besar semua..."
Pwijayanto, tidak ada orang Kristen yang menyangkal bahwa YHWH adalah nama Allah. LAI menerjemahkan YHWH menjadi TUHAN. Ketika menerjemahkan Alkitab ke bahasa Yunani bangsa Israel menerjemahkan YHWH menjadi KURIOS sementara Paulus menggunakan kata Acnostos Theos, Allah Yang Tidak dikenal. Alkitab tidak mencatat sehingga kita tidak tahu ketika Roh Kudus menerjemahkan-Nya ke dalam 16 bahasa asing, nama apa yang digunakan?
Selain YHWH, Yesaya juga mengajarkan bahwa nama-Nya YHWH Tsevaot, artinya Khalik Segenap Alam. Karena anda sangat mengagumi Alkitab King James, baiklah saya kutip ayat berikut ini bagi anda.
And in that day shall ye say, Praise the LORD, call upon his name, declare his doings among the people, make mention that his name is exalted. Yesaya 12:4
Saya yakin walaupun membaca KS-ILT sampai kuda gigit jari anda tidak akan pernah tahu bahwa YHWH nama-Nya SHAGAB artinya TINGGI. Nah, kawan, anda tahu sekarang, kenapa saya lebih suka menyebut binatang itu kutu kupret? Sebab bila menggunakan kata “bangsat” saya takut orang lain marah, sementara bila menggunakan kata TINGGI, saya takut di fatwa mati Israel dengan tuduhan menyebut nama YHWH sembarangan.
Anda tahu kenapa orang Yahudi nggak boleh menyanyikan lagu Satu-satu aku Sayang Ibu? Karena mereka tahut dituduh menyebut Nama YHWH sembarangan. Anda sudah tahu kan nama YHWH itu Echad, artinya satu?
Anda tahu kenapa Oma Irama nggak pernah mentas di timur tengah apalagi di Israel? Karena dia takut dirudal Israel ketika menyanyikan salah satu lagu dangdutnya, “Kana … Kana …” dengan tuduhan menyebut nama YHWH sembarangan.
Coba perhatikan, (tata bahasanya) yang benar itu: Tuhan Allahku.. atau Allah Tuhanku... (atau benar semua? - mana yang DITERANGKAN, mana yang MENERANGKAN? ingat hukum DM/MD dalam bahasa) coba baca Surat Terbuka kepada LAI
Ketika menganggap diri bodoh sebaiknya jangan mengira orang lain lebih bodoh. Mulailah belajar tata bahasa Indonesia dengan baik sehingga anda tidak mengajukan pertanyaan bodoh tersebut di atas. Pelajarilah Alkitab terbitan LAI dengan benar sehingga anda paham dari kata apakah TUHAN Allah dan Tuhan ALLAH diterjemahkan. Dengan demikian, anda tidak akan mengada-ada.
terhadap 2 pendapat yang berbeda, jika salah satu pendapat SANGAT KUAT, pasti orang akan meninggalkan pendapat yang LEMAH, namun jika 2 pendapat itu masing-masing punya "pengikut", bisa jadi 2-2nya sama-sama KUAT atau sama-sama LEMAH. Jadi silakan mengklaim bahwa pendapat saya (kami) SALAH TOTAL, tapi ternyata banyak juga yang mengikutinya. Silakan mengklaim bahwa pendapat anda (dan teman-teman lain yang sependapat dengan anda) adalah PALING BENAR, tapi nyatanya ada yang tidak sependapat kok...
Nggak heran di seluruh penjuru negeri ini muncul penjahat-penjahat yang YAKIN dirinya benar karena punya PENGIKUT. Tentu saja hal itu terjadi karena banyak PENDIDIK GOBLOK yang mengajarkan bahwa PENGIKUT adalah STANDARD kebenaran. Apabila pendidik-pendidik demikian tidak bertobat, maka cepat atau lambat negeri tercinta ini akan menjadi SARANG Teroris.
Apakah orang-orang yang menerbitkan KS-ILT adalah orang-orang yang "begitu bodoh" dan orang-orang yang "menyembah Iblis dan roh-roh jahat", karena tidak mau lagi menggunakan kata Allah untuk menyebut Tuhan. Tapi kalau anda menganggapnya demikian ya silakan...itu hak anda untuk "menghakimi".
Orang-orang yang menerbitkan KS-ILT bukan hanya BODOH, namun, mereka juga BEBAL, POLITEIS dan PENYEBAH IBLIS dan roh-roh jahatnya.
Bila nggak bodoh, kenapa menerjemahkan Alkitab dari kitab terjemahan? Mustahil membandingkan mereka dengan para penerjemah LAI yang menerjemahkan Alkitab dari bahasa asli.
Bila nggak bebal, kenapa kekeh jumekeh mengaku Kristen sementara mereka mengajarkan bahwa YHWH hanya salah satu dari ilah-ilah yang ada?
Bila nggak bodoh dan bebal, kenapa kekeh jumekeh memberi Iblis dan roh-roh jahatnya kuasa untuk menjadi ilah lain?
Saya tidak akan memperpanjang daftar kebodohan para penerbit KS-ILT itu, silahkan anda menambahnya sendiri.
Pwijayanto, apabila bertanya kepada berhala yang anda beri nama YHWH, Iblis pasti akan menyamar sebagai malaikat dan memberitahu anda, bahwa namanya YHWH.
Apabila anda suka memanggil Sang Pencipta dengan nama YHWH, silahkan melakukannya. Apabila tidak suka memanggil-Nya dengan nama Allah, silahkan memanggil-Nya dengan nama lain. Ada DUA RATUS lebih nama-Nya yang tercatat di Alkitab, sementara itu, anda juga boleh memberi-Nya nama baru ketika Dia menyatakan diri.
Apabila anda ingin mengajak orang lain untuk memanggil-Nya dengan nama YHWH, ajarkanlah bahwa YHWH adalah salah satu nama-Nya. Apabila anda ingin mengajak orang lain untuk tidak memanggil-Nya dengan nama Allah, gunakan saja alasan bahwa anda kuatir, Dia tidak berkenan dengan nama Allah atau anda merasa lebih nyaman memanggilnya dengan nama lain. Jangan menakut-nakuti dengan BUALAN kosong. Jangan memutarbalikkan ajaran Alkitab. Jangan mengajaknya untuk jadi politeis. Jangan mengajaknya untuk memuliakan iblis dan roh-roh jahat sebagai ilah lain. Jangan mengajaknya untuk menjadikan mimpi-mimpi sebagai standard kebenaran.
Apabila anda melakukannya demikian, saya jamin tidak akan ada orang Kristen yang menyebut anda bodoh, bebal dan sesat, juga tidak akan ada orang yang mempermalukan anda.
justru yang dipermasalahkan kata "Allah", maka ketika tulisan diatas bertaburan kata "Allah" itu membiaskan persoalan yang sebenarnya.
Bukankah orang-orang Kristen bodoh itu mengajarkan bahwa Allah adalah Dewa Air bangsa Arab? Bukankah Alkitab mengajarkan bahwa Dewa Air bangsa Arab adalah Sang Pencipta yang menyatakan diri kepada Hagar, nenek moyang bangsa Arab? Bukankah ketika memperkenalkan diri kepada perempuan Samaria, Yesus menyatakan diri-Nya Dewa Air?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Mantap Pak Hai !
Mantap Pak Hai! Gak tahu harus komentar apa (speachless), cuma masih terngiang-ngiang dengan blognya Dennis yang masalah nama hehehe. Bagiku blognya Pak Hai-hai ini menjawab blognya Dennis.
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
di Kamus tidak tertulis YHWH; tidak ada ilah lain?
Pwijayanto, apabila anda membaca Alkitab LAI, maka anda akan tahu YHWH dari kamusnya. Alkitab sudah lengkap, jadi jangan tambahkan lagi dengan bualan dan mimpi-mimpi manusia. Tidak sulit kan untuk menjawab pertanyaan anda?
di kamusnya tertulis Yahweh, bukan YHWH lho...
tidak telitikah Anda?, atau mau tanya lagi, darimana ada vokal a dan e... ya silakan tanyakan ke LAI saja...
Bila nggak bebal, kenapa kekeh jumekeh mengaku Kristen sementara mereka mengajarkan bahwa YHWH hanya salah satu dari ilah-ilah yang ada?
bagaimana dengan ayat ini:
Mazmur 82:1 Mazmur Asaf. Allah berdiri dalam sidang ilahi, di antara para allah Ia menghakimi: (LAI TB)
Mazmur 82:1 Mazmur Asaf. -- Bahwa Allah adalah berdiri dalam perhimpunan dewata, pada sama tengah dewa-dewa Iapun memutuskan hukum. (LAI - TL)
Mazmur 82:1 Mazmur Asaf. Elohim berdiri di tengah-tengah jemaat Elohim; Dia menghakimi di tengah para ilah (KS-ILT)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
Pwijayanto pentang bacot omong yang dia tidak tahu
Pwijayanto lagi-lagi kamu pentang bacot omong yang kamu nggak tahu. Memahami Firman itu jangan sepotong-sepotong.
Mazmur 82
(1) Mazmur Asaf. Allah berdiri dalam sidang ilahi, di antara para allah Ia menghakimi:
(2) "Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim dan memihak kepada orang fasik? Sela
(3) Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan!
(4) Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!"
(5) Mereka tidak tahu dan tidak mengerti apa-apa, dalam kegelapan mereka berjalan; goyanglah segala dasar bumi.
(6) Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah allah, dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. --
(7) Namun seperti manusia kamu akan mati dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas."
(8) Bangunlah ya Allah, hakimilah bumi, sebab Engkaulah yang memiliki segala bangsa.
Coba baca lagi baik-baik keseluruhan Mazmur 82. Yang dimaksud allah dalam konteks Firman diatas bukanlah roh jahat atau malaikat. Yang dimaksud adalah mereka yang punya kekuasaan. Kalau di jaman dulu ini adalah raja-raja, kepala suku dan hakim-hakim kalau di jaman sekarang adalah presiden, menteri-menteri, pejabat, hakim dll. Allah dalam memerintah diantara manusia mendelegasikan kekuasaannya kepada manusia itu sebabnya ada ayat:
Roma 13:1
(1) Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
Karena pemerintah/penguasa/pejabat itu mewakili Allah maka mereka disebut allah oleh Allah. Dalam Mazmur 82 Allah murka karena mereka berbuat lalim dan memihak orang fasik lalu menjatuhkan hukuman. Itu makna Mazmur 82 kalau di pahami secara menyeluruh dan nggak sepotong-sepotong. Kamu musti cepat bertobat sebelum jalan kamu makin sesat.
@sf
Mohon tidak membawa bekicot masuk dalam komentar, tanpa bekicot lebih bagus.
Saya anggap pwijayanto pantas di kasih kata-kata kasar
Saya anggap pwijayanto pantas di kasih kata-kata kasar. Soalnya argumentasi yang sangat logis dan jelas dari hai-hai saja nggak dipedulikan. Jadi musti diusik emosinya. Supaya agak mikir dulu sebelum bicara seenak udelnya.
Belajar Mazmur dari ahlinya
Pwijayanto saya anjurkan kamu belajar penafsiran kitab Mazmur dari ahlinya yaitu Charles Spurgeon. Charles Spurgeon saya anggap salah satu pengkhotbah yang paling paham kitab Mazmur.
http://www.spurgeon.org/treasury/ps082.htm
Terima Kasih Ari
Terima kasih mas Ari.
Sejak kenal GKmin saya mulai berdoa dan memikirkan cara untuk menghadapi kaum NAMAIS. Bagaimana mempertahankan ajaran Alkitab sejati atas serangan mereka dan mengajari mereka tentang ajaran sejati Alkitab. Nampaknya Tuhan mendengar doa saya dan handai taulan lainnya. Itu sebabnya Roh Kudus memimpin saya memahami Alkitab lalu menulis.
Anda benar, tulisan Dennis adalah bagian dari tulisan ini. Atau lebih tepatnya tulisan ini adalah bagian dari tulisan Dennis. Dennis menaburkan benih, benih itu tumbuh menjadi pohon. Tulisan dennis adalah benih, tulisan ini adalah wujud pohonnya. Itu sebabnya mereka yang sudah membaca dan merenungkan tulisan dennis dengan mudah memahami tulisan ini. Untuk membaca tulisan dennis, silahkan klik di sini.
Saya yakin hal ini juga berlaku bagi yang lainnya, setiap tulisan di Klewer yang saya baca memicu keinginan untuk belajar lalu menuangkannya dalam bentu tulisan. Mustahil saya menulis puisi tentang Hosea tanpa membaca tulisan Joli. Mustahil saya menyelesaikan tulisan Sistem Kasta Alam semesta dan Peta Teladan Allah tanpa membaca tulisan-tulisan JF tentang Lucifer. Apabila anda membaca semua tulisan dengan teliti, maka tidak sulit untuk menemukan benih-benih dari semua tulisan saya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@pw : YHWH ASEM... EH HA SHEM
YHWH ASEM ASEM... masih aza AYA AYA WAE...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
murka? nakut-nakuti? jangan asal tuduh...
@vantillian
Wow, kenapa sekarang pwijayanto dkk BERSIKUKUH bahwa YAHWEH akan murka?
@hai-hai
Jangan menakut-nakuti dengan BUALAN kosong.
siapa yang bilang YAHWEH akan murka? siapa yang menakut-nakuti,
Saya hanya minta, silakan bertanya kepada DIA, "Bagaimana jika DIA dipanggil ALLAH?"
Sudahkah anda bertanya? sudahkah anda mendapat jawaban?
Makanya... nuduh ya nuduh.. tapi mbok ya yang "proporsional" gitu.., jangan ditambah-tambah . Baca dengan teliti tulisan/pernyataan saya....(saya merasa saya cukup hati-hati menulis..., tidak (maaf) seperti hai-hai, yang menyatakan:
Orang-orang yang menerbitkan KS-ILT bukan hanya BODOH, namun, mereka juga BEBAL, POLITEIS dan PENYEBAH IBLIS dan roh-roh jahatnya.
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
Pwijayanto, Silahkan Baca Kembali Semua Tulisan Anda
Saudara Pwijayanto, silahkan baca kembali semua tulisan anda tentang nama YHWH demikian pula tulisan-tulisan yang anda referensikan. Apabila setelah membaca semuanya dan anda merasa tidak menakut-nakuti dengan bualan kosong, maka itu hanya perasaan anda saja. Menurut penilaian saya anda menakut-nakuti.
Saya menilai orang-orang yang menerbitkan KS-ILT itu dan menunjukkan alasan-alasan penilaian saya itu. Jadi silahkan banta bila alasan saya itu salah. bila anda tidak mampu, undang mereka untuk membantahnya sendiri.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@MK : Wahyu atau Pernyataan
Apakah wahyu dan pernyataan itu sama ?
kalau sama, gw juga setuju kalau kitab aneh si hai-hai bukan wahyu umum,
atau mengandung wahyu umum.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Definisi Wahyu
Wahyu menurut saya adalah Penyingkapan Tabir oleh Tuhan tentang diriNya sendiri. Saya tidak tahu bagaimana definisi wahyu oleh Sdr. Hai Hai.
==================================================
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Murid Kristus, Saya Setuju
Saudara Murid Kristus, saya setuju dengan definisi anda. Itu sebabnya saya percaya manusia mustahil mengenal Allah dengan benar melalui wahyu umum.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Paimin Paimin Kasihan Sekali YHWH mu
hahaha...
gara gara lo, mau nama ALLAH mau nama YHWH jadi makin AYA AYA WAE.
ada baiknya, lo lah yang mulai berdoa lagi, puasa lagi, semedi lagi, dan bertapa lagi kepada YHWH mu itu.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Pwijayanto, Berdoalah, Minta Roh Kudus ...
Pwijayanto, bukankah saya sudah menasehati anda? Ketika menganggap diri bodoh, jangan menyangka orang lain lebih bodoh, atau anda akan dipermalukan? Bukankah ketika masih membaca Alkitab LAI anda sudah tahu bahwa Yahwe dan Yehovah adalah YHWH? Bukankah di gereja anda ada gembala? Bukankah ada buku-buku rohani yang dapat anda baca? Bukankah ada handai taulan yang dapat anda tanyai?
Mazmur Asaf. Allah berdiri dalam sidang ilahi, di antara para allah Ia menghakimi: Mazmur 82:1
Pwijayanto, sebelum anda membaca ayat tersebut, sudah ada ada jutaan orang yang membacanya. Sebelum anda bertanya tentang makna ayat tersebut, sudah ada jutaan orang yang mempertanyakannya. Dengan menafsirkan ayat tersebut sebagai bukti adanya ilah lain, anda harus harus melanggar hukum pertama dan hukum kedua dari Sepuluh Perintah Allah dan mengakui bahwa Alkitab tidak konsisten, Allah pikun sehingga lupa pada firman-Nya.
Kenapa tidak memilih langkah yang lebih mudah dan aman? Bertanya kepada gembala anda, apa makna ayat tersebut? Mencari buku yangmembahas ayat tersebut? Atau bertanya kepada pengkotbah lain yang anda tahu lebih tahu dari gembala anda? Atau mencari ayat-ayat lain di dalam Alkitab yang menjelaskan tentang ayat tersebut?
Musa Adalah Elohim, bukankah saya pernah menulis tentang hal itu? Anda belum pernah membacanya dan ingin membacanya? silahkan klik di sini.
Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. Wahyu 20:4
Silahkan cari ayat lainnya agar anda memahami apa itu sidang ilahi dan para allah. Bukankah sejak awal Allah katakan bahwa ilah lain adalah berhala dan berhala tidak memiliki nyawa, roh bahkan kuasa? Bukankah Debu Tanah sudah mengajarkan kepada kita untuk memegang kebenaran utama guna memahami kebenaran lainnya?
Bukankah Tuhan Yesus sudah katakan bahwa Dia baru akan kembali ke dunia pada hari kiamat? Bukankah Allah sudah memberikan Alkitab dan menyatakan bahwa Alkitab sudah lengkap? Bila anda bertanya kepada Yesus atau Allah Bapa, maka jawabannya sudah anda ketahui? Belajar Alkitab dengan cara yang benar.
Apabila pernyataan saya tentang orang-orang yang menerbitkan KS-ILT itu salah, bantahlah. Apabila anda tidak sanggup, mintalah mereka untuk membantahnya sendiri. Apakah saya menilai mereka membabibuta? TIDAK! Saya menilai mereka dan menunjukkan faktanya dengan gamblang.
Kenapa anda tidak menjawab pertanyaan saya? Apakah para penerbit KS-ILT itu menerjemahkan QANNA, ECHAD, Elohei Tsevaot? Apakah mereka menerjemahkan Shagab? Bukankah anda memiliki KS-ILT dan memujinya setinggi langit? Kenapa tidak menjawab pertanyaan saya? Anda tidak mampu menemukan ayatnya di dalam KS-ILT? Anda tidak MAMPU menjawabnya? Anda tidak MAU menjawabnya? Kenapa diam seribu bahasa? Anda takut jawaban itu akan membuktikan KEBODOHAN para penerbit KS-ILT? Dengan demikian, membuktikan kebebalan anda sendiri?
Pwijayanto, tenangkan diri anda lalu baca tulisan saya dengan teliti dan renungkanlah. Berdoalah, minta Roh Kudus membimbing anda. Semoga roh Kudus bermurah hati sehingga membimbing anda untuk memahami ajaran Alkitab dengan benar.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@MK : Bagaimana Anda menyentuh Tuhan ?
Dear brother MK atau Murid Kristus,
Bagaimana Anda menyentuh TUHAN ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF
Dear sister JF,
Apabila saya bisa menyentuhNya, layakkah dia menjadi Tuhan saya?
====================================================
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
ok..,
Musa Adalah Elohim, bukankah saya pernah menulis tentang hal itu? Anda belum pernah membacanya dan ingin membacanya? silahkan klik di sini.
Keluaran 7:1 Sebermula, maka firman Tuhan kepada Musa: Bahwa sesungguhnya engkau telah Kujadikan seperti ilah bagi Firaun, dan Harun, abangmu itu, akan menjadi seperti nabimu. (LAI-TL)
Keluaran 7:1 Dan berfirmanlah YAHWEH kepada Musa, "Lihatlah, Aku telah mengangkat engkau menjadi seperti Elohim bagi Firaun, dan Harun kakakmu akan menjadi nabimu. (KS-ILT)
Keluaran 7:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu. (LAI-TB)
Bukankah anda memiliki KS-ILT dan memujinya setinggi langit?
Siapa yang memuji setinggi langit?
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
Pwijayanto, Saya Orang Kristen
Pwijayanto, saya adalah orang Kristen. Saya tidak tahu apakah anda orang yang dipilih oleh Allah atau bukan. Namun, saya beriman bahwa saya adalah orang pilihan Allah. Sebagai orang pilihan Allah, adalah kewajiban saya untuk menggenapi Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus, memberitakan Injil kepada orang asing dan mengajarkan kebenaran Alkitab yang saya pahami kepada orang-orang yang yang mengaku Kristen dan menegur mereka. Itulah yang saya lakukan. Yang lainnya terserah Tuhan.
Bagaimana melafalkan YHWH? Bukankah saya sudah menulisnya? Baiklah saya kutip kembali buat anda:
Para Theolog Kristen dan Yudaisme umumnya sepakat bahwa YHWH tidak diketahui lagi cara mengucapkannya. Namun, beberapa Theolog mengajarkan bahwa YHWH dilafalkan Yehovah sebagian lainnya mengajarkan untuk melafalkannya Yahwe. Yehovah untuk melafalkan YHWH sudah pasti salah sebab pelafalan itu terjadi karena Theolog salah mengutip YHWH sebagai YHVH. Melafalkan YHWH dengan Yahwe itu mustahil, karena di dalam bahasa ibrani huruf W tidak pernah dilafalkan.
Bagaimana Bapa dipanggil Allah? Apabila yang anda maksudkan adalah Theos Pater, maka menurut saya tidak menjadi masalah. Orang-orang Kristen Indonesia, Malaysia dan Brunei melakukannya selama ini.
Apakah saya sudah berdoa kepada Roh Kudus? Anda pikri saya berani sembarangan memfitnah orang lain dalam nama Tuhan tanpa bukti yang jelas dan doa?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@pwijayanto, how to ask the HOLY SPIRIT
Sdr. Pwijayanto,
Ajarkan saya bagaimana caranya bertanya kepada Roh Kudus....
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
tanyakan kpd yg mengaku: mendengar roh kudus itu mudah...
tanyakan kepada yang mengaku, "mendengar suara roh kudus itu mudah". bisa anda lihat dulu "tantangan saya" di sini: Menguji alam roh.....
sayang.. sampai hari ini, saya belum mendapat jawaban dari pembuat website itu. Lihat pertanyaan saya (disana saya pakai identitas "gkmin" di BUKU TAMU ini
atau tanyakan ke hai-hai saja, bukankah hai-hai menulis: Sejak kenal GKmin saya mulai berdoa dan memikirkan cara untuk menghadapi kaum NAMAIS. Bagaimana mempertahankan ajaran Alkitab sejati atas serangan mereka dan mengajari mereka tentang ajaran sejati Alkitab. Nampaknya Tuhan mendengar doa saya dan handai taulan lainnya. Itu sebabnya Roh Kudus memimpin saya memahami Alkitab lalu menulis.
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
@ko Hai Hai_Tulisan Baru anda sudah terbit
Ko Hai Hai, tulisan baru anda yang anda pernah janjikan itu ternyata sudah terbit, hehe, saya telat ... baru malam ini saya baca karena saya baru saja OL sekitar jam 11 tadi, seharian tidak OL. Wah analisa anda luar biasa dua kali, eh salah maksudnya sekali. Terima kasih saya kembali mendapatkan pengetahuan dan informasi baru, khususnya tentang orang Belanda yang menterjemahkan Kitab Matius itu <Theos menjadi Allah>.
Tentang YHWH yang terus diagul-agulkan oleh kaum Namais dan YHWH, kayaknya mereka bakal mendapat angin baru dari anda ko Hai Hai. Sebenarnya permasalahan yang membuat mereka, saya menyebutnya "Ibrani mania", begitu fanatik dan kekeh-jumekeh dengan nama YHWH itu karena mereka beranggapan kata itu tidak boleh diterjemahkan <mereka tidak sadar tentang LXX/septuaginta yang sudah diterjemahkan pada jaman Tuhan Yesus, dimana Tuhan Yesus tidak mempermasalahkannya. Untuk poin ini mereka tidak bisa jawab, kecuali jawaban ngalur ngidul> dan Alquran atau orang Islam pakai kata Allah <padahal orang Kristen pakai nama Allah bukan berarti Allahnya orang Islam yang disembahnya>.
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
Allah Orang Indonesia
Des14, terima kasih atas pujiannya. Anda benar, inilah tulisan yang saya janjikan.
Kaum Namais, walaupun sangat yakin dengan ajaran mereka namun sesungguhnya sama sekali tidak memahami ajaran mereka dengan baik. Dengan mengetahui nama YHWH adalah Qanna, Echad, Elohei tsevaot, Shagab, mereka harus mendefinisi ulang ajarannya. Apabila tidak melakukannya, maka ajaran mereka menjadi LUCU.
Semoga tulisan saya dapat memicu mereka untuk mempelajari Alkitab lebih baik dengan cara yang benar.
Kata Allah walaupun berasal dari Arab, namun sudah menjadi kata serapan yang dipahami oleh orang-orang Indonesia dari generasi ke generasi sesuai dengan makna kata Elohim atau Elohei, el, Eloah, Elah bagi orang Yahudi. Kata Tuhan walaupun berasal dari kata TUAN, namun memiliki makna yang gamblang, TUAN segala tuan. Tuhan adalah kata khusus yang artinya Tuhan. Apabila anda mengatakan Tuhan, kepada semua wagra negara Indonesia saat ini, maka anda tidak perlu menjelaskan apa artinya. Demikian juga kata "Tuhan Allah" sudah dipahami sebagai satu kata yang berarti Tuhan sejati. Hanya ada satu Tuhan Allah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Allah Kristen, Allah Islam atau satu Allah
@desfortin
....atau orang Islam pakai kata Allah <padahal orang Kristen pakai nama Allah bukan berarti Allahnya orang Islam yang disembahnya>.
@hai-hai
Demikian juga kata "Tuhan Allah" sudah dipahami sebagai satu kata yang berarti Tuhan sejati. Hanya ada satu Tuhan Allah.
Hanya ada satu Allah atau ada Allah yang berbeda? Ayo.. sepakati dulu....
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
Maksudnya apa? Gitu aja kok repot ......
Hanya ada satu Allah yang sejati, yaitu Allah yang disembah di dalam Yesus Kristus <dan saya percaya dan beriman kepada-Nya>. Tentang nama-Nya, ko Hai Hai sudah jelaskan dengan begitu limpah di atas, ini adalah angin baru bagi anda dkk di Gkmin yang kekeh jumekeh, sudahkan anda baca semua tulisan di atas, betapa anda begitu tak berdaya menjawab, hehe ....
Oya, aneh juga anda mengutip kalimat saya di atas, kenapa tidak lengkap, maksudnya apa? gitu aja kok repot .........
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
El Adalah Allah Sejati
Saudara Pwijayanto, apabila anda mempelajari sejarah maka anda akan tahu bahwa bangsa Israel bukan satu-satunya bangsa yang menyembah EL. Ketika bangsa Israel menyembah EL sebagai Sang Pencipta sejati, pada saat itu bangsa Kanaan sudah menyembah EL.
Ketika Paulus mengenalkan Sang Pencipta kepada bangsa Atena sebagai Acnostos Theos, saat itu bangsa Atena sudah menyembah Acnostos theos. Ketika orang-orang Kristen baru di Atena menyembah Acnostos Theos sebagai Sang Pencipta, saat itu orang-orang Atetna yang lain tetap menyembah Acnostos Theos sebagai dewa tidak dikenal.
Ketika Perjanjian lama diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani pada Abad ke 3SM, saat itu bangsa Yunani sudah menyembah banyak Theos. Ketika YHWH dikenal dalam bahasa Yunani sebagai Theos, saat itu bangsa Yunani tetap menyembah banyak Theos.
Ketika yohanes menulis, pada mulanya adalah LOGOS, saat itu kata Logos sudah digunakan oleh bangsa Yunani. Setelah orang Kristen memahami Logos sebagai Kristus, saat itu bangsa Yunani tetap menggunakan Logos sesuai dengan pemahaman mereka sebelumnya.
Sebelum agama Islam lahir, saat itu di Arab, Allah disembah oleh kaum Hanif, Penyembah berhala, kaum Yudaisme dan orang Kristen.
Saat ini YHWH juga digunakan oleh saksi Yehovah. Bagaimana dengan Mormon dan Children of God? Bagaimana pandangan anda tentang Lia Eden?
Silahkan anda menarik kesimpulan dari fakta-fakta sejarah tersebut.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Seru juga yah...
seru juga nih debatnya. saya sering baca tulisan-tulisan di SS. ini termasuk yang seru kayaknya.. sampai ada yang maki-maki segala... wah wah..
peace bros..
hm.....@Vantillian, desfortin, hai-hai, matilistrik dan SF
@Vantillian
Nama yang bisa diberikan bukan Nama Abadi. Namun untuk nama abadi, siapakah yang SANGGUP memberikannya?
bagaimana dengan ayat ini?
Keluaran 3:15 ........... itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
@desfortin
Oya, aneh juga anda mengutip kalimat saya di atas, kenapa tidak lengkap, maksudnya apa? gitu aja kok repot .........
saya ulangi:
@desfortin: ....atau orang Islam pakai kata Allah <padahal orang Kristen pakai nama Allah bukan berarti Allahnya orang Islam yang disembahnya>.
@hai-hai: Demikian juga kata "Tuhan Allah" sudah dipahami sebagai satu kata yang berarti Tuhan sejati. Hanya ada satu Tuhan Allah.
Pertanyaan saya:
Hanya ada satu Allah atau ada Allah yang berbeda? Ayo.. sepakati dulu....
@hai-hai
Ketika YHWH dikenal dalam bahasa Yunani sebagai Theos, saat itu bangsa Yunani tetap menyembah banyak Theos.
Theos, NAMA atau SEBUTAN?
Sebelum agama Islam lahir, saat itu di Arab, Allah disembah oleh kaum Hanif, Penyembah berhala, kaum Yudaisme dan orang Kristen.
Allah=NAMA atau SEBUTAN? Allah yang sama, atau berbeda? Jika berbeda, bukankah ada Allah lain?
@matilistrik,
.. sampai ada yang maki-maki segala... wah wah..
ya inilah pasar... ada yang memaki-maki, dan ada yang dimaki-maki, makin lama bergaul disini, anda akan tahu siapa yang (sering) memaki-maki...
@SF,
saya tidak (akan) emosi kok.... (saya belajar, bagaimana mengendalikan emosi, dengan belajar mengenai siapa "aku" walau masih sulit memahami "“di dalam kepala ada dhimak (otak), di dalam otak ada manik, di dalam manik ada budi, di dalam budi ada angan-angan, di dalam angan-angan ada sukma, di dalam sukma ada rasa, di dalam rasa ada Aku (ingsun)”.
Yesaya 42:8, Aku ini YHWH, itulah namaKu.. diganti: Aku ini TUHAN, itulah namaKu,
TUHAN adalah nama Tuhan. LOGIS?
Kejadian 33:20 .... Allah Israel ialah Allah
Allah Israel (bernama) Allah; LOGIS?
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
Lengkapnya begini ....
Anda menulis:
saya ulangi:
@desfortin: ....atau orang Islam pakai kata Allah <padahal orang Kristen pakai nama Allah bukan berarti Allahnya orang Islam yang disembahnya>
Saya Menulis:
Lengkapnya begini bung kalimat saya itu:
dan Alquran atau orang Islam pakai kata Allah <padahal orang Kristen pakai nama Allah bukan berarti Allahnya orang Islam yang disembahnya>.
Kalau anda menggarisbawahi dan mem-bold frase "bukan berarti" itu terkesan anda ingin menggabungkan kalimatnya begini:
.........atau orang Islam pakai kata Allah bukan berarti Allahnya orang Islam yang disembahnya.
Saya harap anda jangan bikin circular reasoning dech. Saya tidak bermaksud membela diri tapi saya sedang membela kebenaran.
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
Semua NAMA Adalah SEBUTAN
Pwijayanto, bukankah anda sering sekali mengutip Keluran 3:15 di dalam tulisan-tulisan anda? Apakah anda sudah mempelajari ayat tersebut dengan teliti? Apakah anda berdoa ketika mempelajarinya? Apakah anda bertanya ketika berdoa tentang kebenaran ayat tersebut?
Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti. Lukas 8:10
Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, nampaknya anda hanya asal kutip ayat tanpa memahaminya dengan benar. Nampaknya anda hanya asal menafsirkan ayat untuk mendukung kebodohan anda. Ayat tersebut sering sekali dikutip oleh kaum NAMAIS untuk mendukung keyakinan ngawur mereka. Setelah mengutip ayat tersebut umumnya mereka akan mengajukan pertanyaan BODOH seperti yang anda tanyakan. Oh, ya. Anda salah faham. Saya tidak pernah memaki anda atau kaum namais lainnya bodoh, namun memberitahu dengan tulus bahwa kalian memang bodoh. Namun sayang, kalian tidak pernah menjadi PINTAR karena tidak mau mengakui diri bodoh. Anda pernah membaca tulisan saya yang berjudul BEBAL? Bila belum atau bila ingin membacanya lagi untuk memahami hal-hal yang menghalangi manusia untuk maju dan pintar, silahkan klik di sini.
Sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.
Umumnya orang Kristen memahami kalimat tersebut di atas dengan baik, namun hanya sedikit yang mengakui kebenarannya. Selama bertahun-tahun saya memahami kalimat tersebut dengan baik, namun baru akhir-akhir ini BENAR-BENAR mengakui kebenarannya. Orang-orang yang menentang doktrin predestinasi jelas menolak kebenaran ayat tersebut karena mengakui kebenaran ayat tersebut berarti menolak KENYATAAN bahwa untuk memahami Ajaran Alkitab dengan benar BENAR-BENAR anugerah, bukan hasil usaha sendiri, bukan karena akal budi. Nah, sekarang saya akan kembali akan membuktikan kebenaran kalimat tersebut.
Pwijayanto, ketika bertanya apakah Allah itu NAMA atau SEBUTAN bukankah pada hakekatnya anda bertanya YHWH itu NAMA atau SEBUTAN? Dan, anda yakin, hakul YAKHIIIIIIN bahwa YHWH itu bukan SEBUTAN namun NAMA, itu sebabnya anda kekeh-jumekeh mengajarkan bahwa YHWH tidak boleh diterjemahkan.
Saya sudah berkali-kali memberitahu anda bahwa YHWH adalah nama namun YHWH juga sebutan. Itu sebabnya YHWH memiliki NAMA. Kenapa anda berlaku BEBAL dan tetap YAKIN hakul YAKHIIIN bahwa YHWH itu nama, bukan sebutan? Karena anda BELUM mendapat karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah.
Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. Keluaran 3:15
Pwijayanto, YHWH adalah NAMA namun YHWH juga SEBUTAN. YHWH sendiri yang menyatakan KEBENARAN itu kepada Musa dan bangsa Israel dan orang Krsiten.
Anda bertanya Allah itu nama atau sebutan? Anda bodoh, bukan adna bukan bodoh namun belum mendapat karunia untuk mengetahui rahasia kerajaan Allah. Berdoalah agar anda mendapat karunia untuk mengetahui rahasia kerajaan Allah sehingga anda PAHAM bahwa semua NAMA Sang Pencipta adalah SEBUTAN dan semua SEBUTAN Sang Pencipta adalah NAMA.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
ya, semua NAMA adalah SEBUTAN, tapi tidak sebaliknya...
Pwijayanto, YHWH adalah NAMA namun YHWH juga SEBUTAN. YHWH sendiri yang menyatakan KEBENARAN itu kepada Musa dan bangsa Israel dan orang Krsiten.
Anda bertanya Allah itu nama atau sebutan? Anda bodoh, bukan adna bukan bodoh namun belum mendapat karunia untuk mengetahui rahasia kerajaan Allah. Berdoalah agar anda mendapat karunia untuk mengetahui rahasia kerajaan Allah sehingga anda PAHAM bahwa semua NAMA Sang Pencipta adalah SEBUTAN dan semua SEBUTAN Sang Pencipta adalah NAMA.
Ya.. YHWH adalah NAMA sekaligus SEBUTAN, sebab semua NAMA adalah SEBUTAN, makanya,kenapa tak boleh menyebut YHWH? (menyebut YHWH dianggap tidak menghormatiNya?)
tapi apakah semua SEBUTAN adalah NAMA?
saya punya teman yang dipanggil/sebut "kalkun" ada yang dipanggil "celeng" apakah kalkun dan celeng adalah NAMA mereka, BUKAN, nama mereka adalah Anto dan Agung. Tak pernah mereka jika mengisi formulir-formulir yang perlu isian "nama", ditulisnya 'kalkun' atau 'celeng'.
kenapa banyak yang memanggil 'kalkun' atau 'celeng'? karena ikut-ikutan saja.
anda mengutip:
Sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.
Bukankah itu juga bisa berlaku untuk anda?
Ketika kita sama-sama memandang pada "NAMA dan SEBUTAN", saya melihat adanya perbedaan, anda tidak melihatnya, ketika mendengar (namaNya atau sebutanNya), saya mengerti 'ini' namaNya, 'itu' sebutanNya, anda tidak membedakannya.
Tapi ya silakan jika anda merasa bahwa mata anda lebih baik dengan "tidak melihat perbedaan", atau telinga anda lebih baik dengan "tidak membedakan nama dan sebutan".
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
@ Pwijayanto, Seharusnya Anda ...
Pwijayanto, bukankah selama ini anda mengajarkan bahwa YHWH adalah NAMA Sang Pencipta, bukan sebutan, itu sebabnya tidak boleh diterjemahkan? Dengan membuktikan kepada anda bahwa YHWH adalah SEBUTAN Sang Pencipta, bukankah seharusnya anda BERTOBAT karena keyakinan dan ajaran anda selama ini SALAH?
Dengan menunjukkan bahwa Roh Kudus menerjemahkan nama Sang Pencipta ke dalam 16 bahasa dan Paulus mengenalkan Sang Pencipta dengan nama Acnostos Theos, nama yang diberikan oleh penyembah berhala kepada-Nya, nama berhala, seharusnya anda BERTOBAT dan tidak mempersoalkan nama Allah?
Apabila kekeh jumekeh ingin mempertahankan TEORI nama YHWH tidak boleh diterjemahkan, bukankah seharusnya anda diskusi dengan kaum NAMAIS lainnya untuk menemukan CARA lain guna mendukungnya?
Karena anda pura-pura tidak tahu atau tidak mau menjawab pertanyaan saya, maka baiklahs ay bertanya kepada handai taulan yang lain.
Handai taulan sekalian yang memiliki KS-ILT, Dede wijaya yang saya tahu pasti memilikinya, TOLONG bantu saya! Tolong kutipkan bagi saya ayat-ayat Alkitab berikut ini menurut KS-ILT:
Keluaran 34:14
Zakharia 14:9
Yeremia 10:16
Yesaya 12:4
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai-hai, anda pura-pura atau?
Pwijayanto, bukankah selama ini anda mengajarkan bahwa YHWH adalah NAMA Sang Pencipta, bukan sebutan, itu sebabnya tidak boleh diterjemahkan?
Sudah sangat jelas menurut Keluaran 3:15, YHWH yang NAMA itu SEKALIGUS juga SEBUTAN-Nya. (oleh karena itu alasan bahwa YHWH tidak boleh disebut, dan hanya boleh dipanggil "Adonai" menjadi perlu dipertanyakan ulang)
Siapa yang bilang YHWH bukan sebutan (hanya NAMA saja)? (ingat lagi.... YHWH itu NAMA., dan "nama-nama" (dalam tanda petik lho...) lainnya di dalam Kitab Suci adalah SEBUTAN.
Saya setuju dengan Anda, bahwa semua NAMA adalah SEBUTAN, tapi saya tidak setuju, jika semua SEBUTAN adalah NAMA.
Anda tidak perlu "bermain kata-kata" yang akan membingungkan pembaca, sedangkan ESENSInya sebenarnya jelas, persoalannya bukan "nama-nama" (sebutan) lain dari YHWH, tetapi persoalan ALLAH dan YHWH, adalah:
(jika Allah adalah sebutan, mengapa tidak diterjemahkan? Lihat Quran berbahasa Inggris, Perancis dan sebagainya..., sedangkan sebutan sangat wajar jika diterjemahkan) -- Sekalipun anda menyatakan "Anda bebas menerjemahkan George Walker Bush menjadi Petani Pejalan Semak. Anda juga bebas menerjemahkan Soeharto menjadi Richie Rich.", tapi SANGAT TIDAK WAJAR menterjemahkan NAMA. Yesus lahir di Betlehem, kenapa tidak disebut Dia lahir di Rumah Roti. Rumah orang tua saya di Kecamatan Banyubiru, dan tidak wajar jika dikatakan, "My parents come from Blue Water subdistric", teman saya Bapak Slamet, WAJAR jika menjadi Mr. Slamet, tapi TIDAK WAJAR menjadi Mr. Save?. Bahkan SANGAT ANEH, jika Slamet adalah namanya, diganti menjadi BAPAK adalah namanya. (sekalipun Slamet BIASA dipanggil dengan "bapak") . Bukankah ANEH juga ketika YHWH adalah namaNya, diganti menjadi TUHAN adalah namaNya (lihat Yesaya 42:8).
Sulitkah memahami hal tersebut?
ingat: (anda dan desfortin tolong sepakat dulu... Hanya ada satu Allah atau ada Allah yang lain? / Hanya ada satu Tuhan Allah atau ada Tuhan Allah yang lain)
@desfortin: ....atau orang Islam pakai kata Allah <padahal orang Kristen pakai nama Allah bukan berarti Allahnya orang Islam yang disembahnya>.
@hai-hai: Demikian juga kata "Tuhan Allah" sudah dipahami sebagai satu kata yang berarti Tuhan sejati. Hanya ada satu Tuhan Allah.
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
"Allah" tidak diterjemahkan dalam Qur'an bahasa Inggris ?
Pak P. Wijayanto menulis
(jika Allah adalah sebutan, mengapa tidak diterjemahkan? Lihat Quran berbahasa Inggris, Perancis dan sebagainya..., sedangkan sebutan sangat wajar jika diterjemahkan)
Dalam “The Koran Handbook : An annotated Translation” oleh Nicolas Starkovsky (Algora Publishing,2005), penerjemah memilih untuk menggunakan kata “God” sebagai padanan kata “Allah”.
Saya kutip anotasi yang menyertai terjemahan atas suatu ayat mengenai penggunaan kata God dan Allah :
In this translation, God is not called Allah . Calling God Allah in an English text might falsely suggest that the God of Islam is different from the God of the Judeo-Christian tradition. The God of Islam is the One and Same God of Jews and Christians; He is Abraham’s God (el ), omnipotent, omnipresent, demanding, forgiving, jealous, generous, as is the God of the Koran. Al-lah is derived from el , whose plural Hebrew form elohim is used in the Bible.
Dia juga memberikan contoh ayat Qur’an yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh beberapa penerjemah, dan menggunakan “God” sebagai terjemahan “Allah”, di antaranya Abdallah Yusuf 'Ali (The Holy Qur'an, 1934).
Soal diterima-tidaknya berbagai terjemahan itu sebagai terjemahan resmi oleh Umat Muslim, entahlah, saya tidak tahu – saya tidak mendalami. Saya sekedar mengoreksi bahwa kata “Allah” tidak pernah diterjemahkan dalam terjemahan Qur’an bahasa Inggris.
bygrace, Terima Kasih
bygrace, terima kasih atas informasinya. Itu semakin melengkapi blog ini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Pwijayanto, Pada Hakekatnya YHWH Adalah SEBUTAN
Saudara Pwijayanto, wow … Anda mulai pakai istilah HIK TEK ya? Semoga anda benar-benar paham arti kata ESSENSI dan memahaminya secara konsisten.
Silahkan mengajukan sejuta contoh betapa tidak wajarnya menerjemahkan NAMA orang. Juga silahkan tidak setuju bahwa semua sebutan adalah nama. Saya akan membahas YHWH berdasarkan pemahaman anda tersebut.
Anda YAKIN bahwa semua nama adalah SEBUTAN. Pwijayanto adalah sebutan namun pada HAKEKATNYA adalah NAMA. Anda YAKIN bahwa tidak semua sebutan adalah NAMA. Walaupun banyak yang MEMANGGIL anda Gkmin, namun pada hakekatnya, Gkmin adalah SEBUTAN. Pwijayanto adalah nama pemberian orang tua yang didaftarkan dan diakui secara SAH oleh PEMERINTAH Indonesia yang harus diakui oleh seluruh masyarat Indonesia dan masyarakat dunia yang mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mustahil pemerintah BERKUASA menentukan nama Sang Pencipta, juga mustahil ada makluk yang BERKUASA untuk menentukan nama Sang Pencipta secara SAH. Lalu bagaimana kita memastikan bahwa YHWH adalah NAMA yang menjadi SEBUTAN? Bagaimana kita memastikan bahwa YHWH adalah SEBUTAN yang menjadi NAMA? Anda MEMASTIKAN bahwa, walaupun SEBUTAN namun pada hakekatnya YHWH adalah nama. MIMPI dan UCAPAN teman anda serta KEYAKINAN anda adalah BUKTI. Bila tidak percaya, silahkan bertanya atau bermimpi.
Sejak kapan mimpi dan ucapan seorang teman serta kayakinan seorang manusia menjadi STANDARD kebenaran umat Kristen? Tentu saja sejak anda MENGAJARKANNYA.
Umat Kristen dari generasi ke generasi menjadikan Alkitab sebagai STANDARD kebenaran sementara Alkitab menentang ajaran untuk menjadikan HIKMAT manusia sebagai standard kebenaran. Anda bebas memilih, menjadi orang Kristen yang mengakui Alkitab sebagai standard kebenaran atau menjadi kristen-kristenan yang mengakui mimpi dan ucapan serta keyakinan manusia sebagai standard kebenaran.
Alkitab mengajarkan bahwa YHWH nama-Nya QANNA (Cemburu). YHWH nama-Nya ECHAD (Esa atau satu-satunya). YHWH nama-Nya ELOHEI TSEVAOT (Penguasa semesta alam). YHWH namanya SHAGAB (Tinggi). Namun, tidak pernah mengajarkan bahwa QANNA, ECHAD, ELOHEI TSEVAOT dan SHAGAB nama-Nya YHWH.
Anjing saya namanya Unyil. Saya berkata, “Anjing saya NAMANYA Unyil.” Namun tidak pernah berkata, “Unyil saya NAMANYA anjing.” Nah, karena anda sudah paham kata ESSENSI, maka saya yakin, dengan mudah anda menyimpulkan bahwa UNYIL adalah NAMA sementara ANJING adalah SEBUTAN.
Dengan pemahaman demikian, bukankah itu berarti anda MENYANGKAL diri sendiri, MENYEBAR Fitnah dan MENENTANG firman QANNA, ECHAD, ELOHEI TSEVAOT dan SHAGAB? Di samping itu anda juga MEMBOHONGI publik karena kekeh-jumekeh mengajarkan bahwa YHWH pada hakekatnya adalah nama? Anda mau leher anda digantungi batu gede lalu dilelepin sampai mati?
Siapa yang sedang pura-pura tidak tahu? Anda atau saya? Kura-kura di dalam perahu, pura-pura tidak tahu. Sudah gaharu cendana pula, sudah tahu menyangkal pula?
Pwijayanto, bila anda KONSISTEN bahwa NAMA tidak boleh diterjemahkan, bukankah yang tidak boleh diterjemahkan itu bukan YHWH, namun QANNA, ECHAD, ELOHEI TSEVAOT dan SHAGAB, karena, YHWH adalah SEBUTAN, yang lainnya itulah NAMA.
Saya tidak punya KS-ILT dan hingga saat ini tidak punya rencana untuk membelinya. Saya benar-benar tidak tahu apakah di dalam KS-ILT, para penerbitnya menerjemahkan kata QANNA, ECHAD, ELOHEI TSEVAOT dan SHAGAB di dalam Keluaran 34:14, Zakharia 14:9, Yeremia 10:16 dan Yesaya 12:4? Itu sebabnya saya bertanya kepada anda, Dede Wijaya dan handai taulan lainnya.
Saya penasaran! Apabila para penerbit KS-ILT menerjemahkan kata-kata tersebut di atas, itu berarti mereka jauh lebih BODOH dari dugaan saya, karena MENJILAT ludah dan MENELANJANGI kesesatan sendiri. Kita harus mengasihani orang-orang bodoh demikian dan mengajari mereka agar tidak kekeh-jumekeh mempertahankan kebodohannya. Namun berkali-kali anda tidak menjawab pertanyaan saya. Baiklah sekali lagi saya minta tolong agar anda sudi mengutip ayat-ayat tersebut di atas dari KS-ILT buat saya.
Agar tidak menyimpang dari ESSENSI-nya, maka kali ini saya hanya menanggapi masalah NAMA dan SEBUTAN. Tentang nama Allah, saya akan menulisnya di dalam komentar yang lain. Tolong, jangan terlalu pelit, kutipkanlah ayat-ayat yang saya minta kawan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
MAKAN TUH NAMA !!!!
hahaha....
anda benar sekali hai2..
bahwa semua NAMA Sang Pencipta adalah SEBUTAN dan semua SEBUTAN Sang Pencipta adalah NAMA.dan ,yang paling bodoh adalah orang yang meributkan masalah nama... hahaha...
makan aja tuh nama....!!!
Iya dong
Setelah mereka berhasil memaksa orang-orang bodoh untuk memanggil Allah itu YHWH, mereka akan terus menanamkan ke otak orang2 bodoh itu bahwa bumi itu akan berlimpah kekayaan, kemakmuran, kedamaian, ketentraman, kekeluargaan, kebersihan, ketenangan, persahabatan dan kesuburan di bumi "sama" seperti di surga. Pada akhirnya mereka dan orang2 bodoh itu akan menganggap bahwa surga dan neraka itu tidak ada atau sama dengan bahwa surga dan neraka itu berada di bumi yg kita huni ini, dengan hasil rekayasa dan imajinasi setan mereka. Sungguh suatu penyesatan yang pada awalnya memukau tapi ujung2nya "menjorok" orang ke neraka. Iblis memang!!!
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
@KEN, yang anda maksud Saksi Yehova?
yang anda maksud Saksi Yehova?
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
@pwijayanto
Bukan!!! Tapi elo dan orang2 lo!!!
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
@KEN, anda salah duga..
@KEN, anda salah duga...
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
@Vantillian, Tian, Di dan Shangdi
Saudara Vantillian, saya menyusun TEORI wahyu khusus di dalam kitab Tiongkok kuno dengan prinsip-prinsip yang ketat. Saya katakan TEORI, karena masih perlu pengujian yang sangat ketat. Apabila saya mengungkapkannya itu dilakukan untuk mengajak orang lain untuk ikut mengujinya dengan ketat.
Saya yakin bahwa manusia hanya dapat MENGENAL Allah dengan benar berdasarkan PENYATAAN Allah sendiri. Saya yakin manusia hanya dapat BERIBADAH kepada Allah dengan benar berdasarkan penyataan Allah sendiri. Tanpa wahyu khusus mustahil manusia dapat mengenal dan menyembah Allah dengan benar. Alkitab adalah wahyu khusus yang ditulis namun tidak semua wahyu khusus TERCATAT di dalam Alkitab. Namun semua wahyu khusus yang Allah inginkan terjaga lestari dari generasi ke generasi tercatat di dalam Alkitab dan Allah menggunakan bangsa yang digembalakan-Nya dengan tongkat ikatan untuk menjaganya.
Wahyu khusus di dalam kitab-kitab Sishu, Wujing, Dao De jing dan Mozi, bukan wahyu yang diterima oleh para penulis kitab-kitab tersebut namun diwarisi dari leluhurnya. Dengan keyakinan bahwa semua manusia diturunkan oleh Adam dan Hawa, maka saya berkeyakinan bahwa wahyu khusus itu sudah diterima oleh umat manusia sebelum Allah memanggil Abraham. Sejak Abrahamlah Allah menggembalakan umat manusia dengan dua tongkat, satu Tongkat Kemurahan dan satu lagi Tongkat Ikatan. Tongkat ikatan untuk menggembalakan Abraham dan keturunannya (Israel). Satu lagi untuk menggembalakan bangsa atau bangsa-bangsa lain (Zakharia 11:7-17).
Vantillian dan Murid Kristus serta handai taulan yang lain, saya membacanya di dalam kitab Tiongkok kuno, tolong bantu saya untuk mendefinisikan apakah ini?
Bangsa Tiongkok kuno hanya menyembah Tian, Di dan Shangdi, Ketiganya adalah Dayi (Yang Maha Esa), menurut Laozi, adalah Ziran (yang ada karena ada dan sempurna dalam keberadaan-Nya takluk pada diriNya sendiri). Tian yang empunya kehendak, Di yang mewujudkannya sementara Shangdi melestarikannya. Di tidak takluk pada Tian, namun dengan sukarela MENANGGAPI semua kehendak Tian. Begitu Tian menyatakan maka Di langsung mewujudkannya, itu sebabnya Tian memuliakan-Nya walaupun Di merendahkan diri.
Tian yang empunya peta namun Di yang menciptakan alam semesta. Ketika menciptakan manusia, Di membentuknya dari Wuxing (lima unsur) lalu Shen (Roh yang tidak pernah menjadi manusia dan tidak takluk kepada siapapun) memasukan Qi (roh). Pada hakekatnya, manusia adalah KEBAJIKAN Tian Di (Tian Di zhi de).
Agama Tiongkok kuno mengajarkan bahwa segala sesuatu yang dilakukan atau diperoleh manusia adalah MING (wahyu, mandat, anugerah) Tian. Tujuan hidup manusia adalah menggenapi ming. Bagaimana hal itu dilakukan? Menurut Laozi yang harus dilakukan adalah Wuwei (tidak melakukan apapun). Namun, Wu wei er wu bu wei, tidak melakukan apapun bukan tidak melakukan apapun.
Kongzi (Khonghucu) mengajarkan bahwa ajaran atau pencapaian tertinggi agama adalah penyatuan Gui (roh manusia) dan Shen (Roh yang tidak pernah menjadi manusia dan tidak takluk kepada siapapun). Di dalam agama Tiongkok kuno, Shen adalah Roh yang mengendalikan alam semesta dan semua makluk di dalamnya termasuk manusia. Shen itu sepadan dengan Shangdi, Raja segenap raja. Kongzi sama sekali tidak pernah mengajarkan bagaimana cara penyatuan Gui Shen itu, namun dia mengajarkan tentang kapan penyatuan itu akan terjadi. Ketika raja yang nabi dan ilahi itu lahir ke dunia. Dia membutuhkan waktu satu generasi untuk membawa manusia kembali pada kebenaran. Di dalam hidupnya dia akan menghadapi banyak sekali penderitaan. Satu generasi Tionghua adalah 30 tahun. Ketika orang tuanya mati orang Tionghua berkabung selama tiga tahun, di dalam 3 tahun itu dia menarik diri dari dunia untuk membina diri. Satu generasi Tionghua adalah 33 tahun.
Kapan Raja yang nabi dan ilahi itu akan datang? Mozi (hokian: Bengcu) menulis: Kurang lebih lima ratus tahun sejak kematian Kongzi, tempatnya jauh dari kuburan Kongzi. Kongzi wafat tahun 551 SM. Namanya akan dimuliakan di semua tempat yang disinari matahari, di mana ada manusia, di situ namanya akan dimuliakan.
Bangsa Tiongkok kuno mempersembahkan korban seekor lembu muda yang dipelihara secara khusus tanpa cacat sampai ke bulu-bulunya kepada Shandi di altar Jiao yang berupa tanah yang disapu bersih di perbatasan ibu kota. Sebelum mempersembahkannya mereka membuang undi untuk bertanya apakah Shangdi berkenan atas persembahan itu. Bila Shangdi tidak berkenan, mereka akan mempersembahkan lembu yang lain yang berkenan pada Shangdi. Raja berpuasa selama 10 hari sebelum upacara itu. 7 hari puasa kecil dan 3 hari puasa besar, tanpa makan dan tidur. 10% dari penghasilan negara digunakan untuk sembahyang. Setiap pagi dan sore mereka memberi persembahan bakaran binatang korban.
Para raja yang telah mendahului kuatir kesusilaan (li) tidak dipahami sampai ke bawah. Maka dipersembahkan korban kepada Di (Shangdi) di altar Jiao untuk memuliakan Tian. Dilakukan sembahyang She di seluruh negeri, untuk menerima berkat Di. Dilakukan sembahyang di Kuil leluhur (Zumiao), untuk mendapatkan akar cinta kasih (benren). Dilakukan sembahyang di altar gunung dan sungai untuk menyambut (bin) Yang Maharoh (Guishen). Dilakukan sembahyang di lima altar keluarga (wushi), untuk mendapatkan akar hubungan keluarga (ben shi). Ada pen-doa (zongzhu) di kuil leluhur, ada tiga pangeran (sangong) di istana, ada tiga tetua (sanlao) di sekolah. Di depan raja ada peramal, di belakangnya pencatat sejarah. Pengkaji (batok kura-kura dan rumput shi) dan pemusik buta ada di sebelah kiri dan kanannya. Raja ada di tengah-tengah sebagai hati, yang tidak melakukan apa-apa namun menjaga agar semuanya berjalan dengan baik. Liji VII:IV:2 - Liyun
Di altar Jao dipersembahkan korban kepada Shangdi untuk memuliakan Tian.
Nah, Vantillian dan murid Kristus serta handai taulan sekalian, apa yang harus saya lakukan dengan pengetahuan demikian? Apa yang harus saya katakan dengan informasi demikian demikian?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai, tanggapan saya
Wouw....
Mirip sekali bukan? Mengagumkan... Kalau anda gak keberatan, tolong informasikan buku-buku apa dan di mana saya bisa memperolehnya?
Seperti yang sudah saya katakan, saya tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk menanggapi kitab-kitab yang sudah anda sebutkan. Tapi dengan sedikit perenungan (bersandarkan firman Tuhan yang saya tahu), saya memberanikan diri untuk memberikan tanggapan. Saya sangat percaya bahwa tanggapan saya ini sifatnya sangat subyektif dan terbuka untuk menjadi bahan pertimbangan siapa saja.
Pada waktu penciptaan, saya percaya bahwa "Kebenaran" Allah tersimpan di dalam seluruh aspek ciptaanNya, sehingga seluruh alam ciptaan berteriak dan bersakti tentang Allah dan keagunganNya, sedangkan di dalam hati manusia yang diciptakan di dalam "Gambar & Rupa" Allah, teriakan itu begitu nyaring terdengar; membuat manusia secara jujur tidak dapat menyangkalnya.
Kejatuhan manusia di dalam dosa membuat "Kebenaran" ini menjadi suram, bukan karena kebenaran itu yang memudar, tetapi karena kemampuan manusia untuk bisa mencari dan mendengar menjadi jauh berkurang. Tetapi kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya, Dia tidak menarik AnugerahNya atas diri manusia dan Dia tetap menopang dan menjamin kelangsungan hidup seluruh ciptaanNya.
Saya percaya ada orang-orang tertentu yang Tuhan karuniakan "lebih" untuk lebih jelas melihat "KEBENARAN" yang tersimpan ini, tetapi anugerah itu belum cukup untuk secara terang benderang melihat seluruhnya secara lengkap dan jelas. Untuk itu atas inisiatif Tuhan sendiri, yang selalu bekerja berdasarkan RENCANANYA yang KEKAL dan KERELAANNYA untuk sekali lagi menyatakan "KEBENARAN" itu kepada manusia secara langsung walaupun prosesnya secara bertahap, sehingga "KEBENARAN" itu menjadi jelas dan terang benderang.
KEBENARAN itu secara garis besarnya berisi tentang: Creation (Penciptaan), Fall (Kejatuhan Manusia dalam Dosa), Redemption (Penebusan), Sanctification (Penyucian/pengkudusan), Consumation (Penggenapan) serta ReCreation (Penciptaan Baru). Kebenaran yang secara lengkap ini bisa manusia peroleh karena TUHAN SENDIRI yang Memberitahukan kepada manusia secara langsung dan Tuhan berkenan untuk ditulis di dalam Alkitab.
Saya percaya seluruh KEBENARAN yang TUHAN ingin manusia ketahui sudah secara LENGKAP ditulis di dalam Alkitab. Saya menolak adanya PENYATAAN/SUARA TUHAN secara langsung kepada Manusia yang tidak tertulis di dalam Alkitab, karena ini dapat memiiki konsekuensi yang terlalu besar bagi iman kita. Kalau Tuhan juga berbicara secara jelas di luar Alkitab, maka Integritas Alkitab bisa memudar. Tetapi saya dapat menerima jika sebagian kebenaran itu ada di luar Alkitab, tapi kebenaran itu bukan sebagai Tindakan Aktif Tuhan mengatakanNya, tetapi lebih sebagai hasil intepretasi/kontemplasi yang manusia lakukan sebagai respon terhadap apa yang ada di dalam ciptaanNya.
Saya sengaja tidak menggunakan istilah/definisi-definisi, karena saya menghindari ketidaksinkronan definisi itu sendiri.
Sola Sciptura, Soli Deo Gloria.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Allah berdaulat
Murid kristus berkata:
Saya percaya seluruh KEBENARAN yang TUHAN ingin manusia ketahui sudah secara LENGKAP ditulis di dalam Alkitab. Saya menolak adanya PENYATAAN/SUARA TUHAN secara langsung kepada Manusia yang tidak tertulis di dalam Alkitab, karena ini dapat memiiki konsekuensi yang terlalu besar bagi iman kita. Kalau Tuhan juga berbicara secara jelas di luar Alkitab, maka Integritas Alkitab bisa memudar. Tetapi saya dapat menerima jika sebagian kebenaran itu ada di luar Alkitab, tapi kebenaran itu bukan sebagai Tindakan Aktif Tuhan mengatakanNya, tetapi lebih sebagai hasil intepretasi/kontemplasi yang manusia lakukan sebagai respon terhadap apa yang ada di dalam ciptaanNya.
Saya menanggapi:
Mungkin pernyataan anda diatas ada benarnya. Akan tetapi apa ini bukan berarti seorang manusia membatasi Allah? Kalau misalkan Tuhan ingin berbicara langsung pada seseorang kenapa Dia tidak boleh? Ini tidak berarti saya mengatakan Allah masih berbicara langsung lho. Ini bicara masalah kedaulatan Allah. Kalau anda penganut paham kedaulatan Allah maka mustinya terserah Allah kan mau berbicara langsung atau tidak? He he he. Soal tertulis atau tidak Firman mencatat nggak semua yang dilakukan Yesus dicatat dalam Firman.
Yohanes 21:25
(25) Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
Apa yang dilakukan Yesus saja nggak dicatat semua apalagi seluruh apa yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Ini tidak berarti saya bilang pernyataan anda salah cuma saya meragukan kebenarannya soalnya bagi saya Allah itu tidak terduga. Selalu saja Allah memberi kejutan-kejutan buat saya sehingga saya dengan sedih mengakui makin bergaul dengan Dia saya makin bodoh dan nggak mengerti Dia. He he he.
@samuel
Hi Samuel, salam kenal
Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk membatasi Allah. Siapakah kita yang dapat membatasiNya? Satu hal yang kita pelajari dari Kedaulatan Allah, adalah kerelaanNya untuk membatasi diriNya sendiri dalam firmanNya yang tertulis. Jadi bukan kita yang membatasi, tetapi Allah sendiri yang membatasi, sebab kalau tidak, mana mungkin kita yang terbatas bisa mengerti dan mengenal Dia yang Tak Terbatas?
Yoh.21:25, betul sekali! Maka itu saya katakan: seluruh KEBENARAN yang TUHAN ingin manusia ketahui sudah secara LENGKAP ditulis di dalam Alkitab,.
Allah berbicara langsung secara audible belum pernah saya alami. Tapi setiap kali Dia berbicara melalui firmanNya, itu yang saya percayai Dia lakukan setiap kali saya membaca dan merenungkan firmanNya.
Blessings.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Allah sering berbicara lewat penderitaan
Saya juga nggak pernah dengar Allah berbicara lewat suara yang bisa didengar telinga. Allah dalam berfirman sering menggunakan cara-cara yang tidak kita duga. Nggak semua anak-anak Nya bertekun membaca Firman karena itu Dia sering berbicara kepada mereka lewat penderitaan. He he he. Mereka yang tekun membaca Firman akan ditegur lewat Firman yang nggak tekun yah terpaksa lewat cara lain. Ha ha ha.
Ayub 33:14-19
(14) Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya.
(15) Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur,
(16) maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran
(17) untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang,
(18) untuk menahan nyawanya dari pada liang kubur, dan hidupnya dari pada maut oleh lembing.
(19) Dengan penderitaan ia ditegur di tempat tidurnya, dan berkobar terus-menerus bentrokan dalam tulang-tulangnya;
Batasan Allah
murid kristus berkata:
Satu hal yang kita pelajari dari Kedaulatan Allah, adalah kerelaanNya untuk membatasi diriNya sendiri dalam firmanNya yang tertulis. Jadi bukan kita yang membatasi, tetapi Allah sendiri yang membatasi, sebab kalau tidak, mana mungkin kita yang terbatas bisa mengerti dan mengenal Dia yang Tak Terbatas?
Saya menanggapi:
"Allah membatasi dirinya dengan FirmanNya" menarik sekali ungkapan ini. Kalau boleh tahu dimana ya dituliskan dalam Firman bahwa Allah membatasi dirinya dengan FirmanNya? Ini tertulis dalam Firman atau cuma pemahaman kamu? He he he.
Sola Scriptura
Sdr. Samuel,
"membatasi diriNya sendiri dalam firmanNya yang tertulis (ALKITAB)", ini merupakan prinsip dari bapak reformasi bukan dari saya pribadi. Sola Scriptura, artinya Hanya menyatakan segala sesuatu berdasarkan apa yang Dia Wahyukan di dalam Alkitab, tidak melawan Alkitab.
Saya percaya bahwa Dia untuk dapat dimengerti oleh kita yang terbatas harus membatasi diriNya sendiri, maka dari itu kita tidak bisa mengenal Dia secara keseluruhan/comprehensif karena natur kita adalah ciptaan dan DIA adalah PENCIPTA (perbedaan kualitas).
Sebagian pengenalan itu dapat diperoleh melalui Alkitab sampai nanti pengenalan kita menjadi sempurna (bertemu muka dengan muka).
Blessings.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Salut, salut !!!
Hai hai, Vantilian, murid_Kristus, membaca tulisan , tanggapan dan diskusi anda bertiga, sulit buat saya untuk tidak angkat topi. Tulisan yang membangun dan sangat membangkitkan motivasi supaya lebih bergiat belajar Firman Tuhan baik baik. Terima kasih buat tambahan pengetahuannya melalui diskusi yang panjang namun tidak pernah membosankan, sederhana namun sangat berisi.
kalu di antara diskusi itu masih ada kutu kupret, yah itu seninya, hanya kepada orang yang hidup saja kutu kupret mau menggigit dan menghisap darah ha ha ha
GBU All
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
APAKAH Sdr. king heart manusia yang MAU belajar?
kok belum ada yang maki-2 lagi sih?
ditunggu nih maki-2nya.. hehe.
katanya orang kristen, kenapa memaki? tidak setuju kan tidak apa-apa. setuju untuk tidak setuju kan boleh-2 saja. setelah memaki, step selanjutnya adalah mengutuk. nah loh.. bagi yang benar-benar mengaku orang kristen, kayaknya mengutuk benar-2 dihindari, takut kebalik. "kalo "mengutuk" dilarang, paling nggak gue maki saja deh dia.. kan nggak papa..," begitu kira-2 logika di kepalanya. (oops..)
di artikel lain juga ada "perang" makian antara hai-2 vs debutanah. halah... makian hanya menyisakan sakit hati. bagi yang memaki (moga-moga, kelak) menyisakan rasa bersalah. makian kan hanya menunjukkan kualitas dirinya. seseorang pantas dimaki? hm.. teologi mana tuh sampai "memantaskan" makian?
hehe, semakin asik diskusi (baca: debat) lalu lupa petunjuk di tab POLICY. hehe...
ups, maaf pak administrator, saya hanya komentar sedikit saja. kalo tidak berkenan maaf yaa... memaki saya juga boleh kok. haha... (guyon lho..)
Salam kenal bro
Mohon tanya:
Bisa tunjukkan kepada saya beda signifikansi memaki dan mengutuk?
Biasanya judgement yang salah terhadah suatu esensi membikin orang alergi terhadap perdebatan yang keras dan sengit.
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@matilistrik
Hi matilistrik salam kenal, dalam diskusi mengatakan hal yang sebenarnya itu harus supaya yang bersangkutan mengerti dan tidak sesat pikir dan pengertian. Apalagi pengertian terhadap Alkitab haruslah benar.
Kalau kopdar suasananya juga tidak sesengit suasana diskusi. Kapan-kapan kalau kopdar, matilampu.....eeeematilistrik ikutan ya, kamu domisili di mana?
Kok matilistrik.....belum bayar atau kena giliran pemadaman?
hi liesiana
salam kenal juga liesiana. sukur deh kalo kopdar ternyata anteng-2 saja. :)
btw, kemarin sore waktu saya nge-net di laptop di rumah, baca-baca SS, eh, berkali-kali kok baca tanggapan yang tampaknya keras dan kejam. sudah biasa sih baca SS, tapi tidak pernah komentar. kemarin saya ingin nulis saja, so saya buat nickname.. eh.. listriknya mati krn hujan deres kena petir. ya sudah, itulah saya sekarang.. matilistrik, 30/m/semarang.
iya bener.. diskusi memang baik. perbedaan pendapat itu juga tidak masalah, malah semakin mengasah kejelian dan ketajaman analisis kita. pada tingkatan tertentu, diskusi yang diakhiri dengan saling tidak setuju, justru akan membawa kedewasaan tertentu.
Matilistrik, Memaki Orang Lain
Anda BODOH karena mengajarkan hal yang bertentangan dengan ajaran Alkitab.
Anda kurang bijaksana karena mengajarkan hal yang bertentangan dengan ajaran Alkitab.
Anda kurang pinter karena mengajarkan hal yang benrtentangan dengan ajaran Alkitab.
Saya tidak menuduh anda bodoh, hanya mengingatkan bahwa orang-orang yang mengajarkan hal yang bertentangan dengan ajaran Alkitab itu disebut penyesat dan orang-orang yang bodoh di hadapan Tuhan, orang-orang demikian, layak digantungi batu dilehernya lalu dilelepin sampai mati.
Anda orang FARISI karena mengajarkan hal yang bertentangan dengan Alkitab.
Anda tidak dipenuhi Roh Kudus kerena mengajarkan hal yang bertentangan dengan ajaran Alkitab.
Anda tahu, suatu hari Yesus bertemu dengan orang Farisi dan MEMAKI mereka ANAK Iblis karena mereka mengajarkan ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Alkitab. Nampaknya anda sudah berprilaku seperti orang Farisi, semoga Tuhan Yesus MENGHARDIK anda ...
Matilistrik, Kalimat yang manakah yang anda pilih untuk menilai diri anda yang mangajarkan bahwa orang Kristen tidak boleh memaki atau memberi tahu seseorang bahwa dia BODOH? Yesus sering sekali memaki orang lain bodoh, sesat, penyesat, bahkan anak Iblis. Paulus juga melakukan hal yang sama, nah, silahkan anda mempelajari Alkitab dengan baik untuk mengetahui, Nabi, Hakim, raja, rasul siapa saja yang MEMAKI orang lain?
Saudara matilistrik, bukankah anda telah berlaku bodoh? karena mengajarkan hal yang bertentangan dengan ajaran Alkitab?
Apabila saya hanya menyebut anda BODOH tanpa memberitahu alasannya. Itu namanya MEMAKI. Namun, kerena saya memberitahu alasannya itu bukan memaki namanya, namun memberitahu bahwa anda sudah berlaku BODOH. Bukankah anda sehrusnya berterima kasih karena saya menegur anda blak-blakan sehingga anda tahu pasti bahwa anda sudah berlaku bodoh karena mengajarkan hal yang bertentangan dengan ajaran Alkitab?
Saudara mati listrik, anda punya kakak atau adik atau anak? Ketika anda berkata kepada mereka, "Gila, bloon amat lu?" Apa yang sedang anda lakukan ketika berkata demikian?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak