Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Gambar dan Rupa Allah
Alkitab mengajarkan, bahwa manusia adalah gambar dan rupa Allah sedangkan Iblis adalah malaikat yang dihukum Allah karena memberontak. Kenapa manusia, gambar dan rupa Allah lebih mempercayai Iblis dibandingkan dengan Allah? Apakah kejatuhan manusia ke dalam dosa adalah pertanda, bahwa Iblis lebih hebat atau minimal sama hebatnya dibandingkan Allah, atau ketidak sempurnaan manusia sebagai ciptaan Allah? Siapa yang harus disalahkan atas kejatuhan manusia tersebut, manusia atau Iblis?
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Kejadian 1:26
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Kejadian 1:27
Alkitab mencatat, bahwa manusia adalah gambar dan rupa Allah, dalam Alkitab Terjemahan Lama dikatakan, bahwa manusia adalah peta dan teladan Allah. Apa makna peta dan teladan Allah, gambar dan rupa Allah? Mustahil itu berarti, bahwa wujud atau tampang Allah seperti manusia! Karena kita semua tahu, Allah tidak memiliki wujud.
Selama ini, kebanyakan Theolog dan pengkotbah hanya mengajarkan, bahwa gambar dan rupa Allah itu dalam tiga hal, yaitu manusia memiliki roh, akal budi dan hati nurani. Malaikat memiliki akal budi, malaikat adalah roh. Iblis dan roh-roh jahatnya memiliki akal budi, juga memiliki roh. Bukankah malaikat, Iblis dan roh-roh jahatnya juga memenuhi syarat untuk disebut sebagai GAMBAR dan RUPA Allah, PETA dan TELADAN Allah? Tubuh ini bersifat fana, tidak kekal, akan aus dan mati, jelas bukan tubuh wadag ini yang menjadikan manusia gambar dan rupa Allah, sedangkan malaikat, iblis dan roh jahat bukan.
Nah, silahkan memikirkannya dan mencari tahu apa yang dimaksudkan dengan GAMBAR dan RUPA Allah, PETA dan TELADAN Allah? Apa yang membuat manusia istimewa dibandingkan bumi, tumbuhan, binatang, malaikat, roh roh jahat dan Iblis? Kenapa manusia, gambar dan rupa Allah justru lebih percaya pada Iblis daripada Allah?
Seperti yang sudah-sudah, hai hai akan menyatakan pendapatnya setelah 200 klik pada tulisan ini, tulisan itu nanti akan diberi judul, "Sistem Kasta Alam Semesta".
Pernahkah anda mempertanyakan hal ini? Pernahkah anda mencari tahu akan hal ini? Pernahkah anda merasa tidak puas dengan kotbah-kotbah tentang hal ini selama ini? AYO semangat-semangat, berjuang-berjuang! Firman Tuhan katakan, anda harus mengasihi Allah dengan segenap akal budimu!
Anda ingin tahu misteri Kejatuhan manusia di taman Eden? Silahkan Klik di sini!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- 85018 reads
Yang serupa dan segambar
Saya yakin manusia itu serupa dan segambar dengan Allah (buktinya Tuhan Yesus menjelma sebagai manusia, bukan yang lain).
Menurut saya, keserupaan dan kesegambaran manusia dengan Allah bukan hanya dari segi Roh, akal budi dan hati nurani. Tapi yang paling mirip adalah sifat. Kalau kita membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu, kita akan temukan semua sifat Allah pasti ada pada diri manusia. Namun karena Iblis dan keinginan manusia sendiri, membuat sifat Allah itu mulai pudar dari pribadi manusia sekarang ini, bahkan dilencengkan menjadi sifat yang buruk.
GBU ALL
Jesus Love Me and You
Karena Dosa
Ya, karena semua manusia telah berbuat DOSA, jadi manusia telah kehilangan kemuliaan Allah... (Roma 3:23)
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Kalo Yesus menjelma jadi
Kalo Yesus menjelma jadi malaikat, jin, ataupun makhluk yang tidak kelihatan wujudnya, ntar manusia jelas tidak bisa melihat wujudnya donk, cz makhluk ghaib kan bisa melihat kita manusia tapi kita tidak bisa melihat mereka,,
Berarti Allah wujudnya seperti manusia apa benar begitu???
Terus punya jenis kelamin donk
Kalo menurutku sich gambar Allahlebih menunjukkan pada
semacam rancangan wujud manusia atw blueprint yg akan diciptakanNya,, tapi ini cuma pendapat aja lho
Gara-gara hai-hai
YG PENTING YESUS TUHANKU ADA DIMANA-MANA
Gambar atau lukisan berikut ini adalah Maria dan Yesus menurut versi bangsa-bangsa di beberapa negara di dunia.
1) Apakah ini fotoatau lukisan? Jika foto, berarti ini manusia jaman sekarang, dipilih yang cantik dan ganteng la lu dipotret, terus dikatakan inilah Maria dan Yesus. Mungkin saja saat ini mereka masih hidup.
2) Benarkah ini foto yang menggambarkan wajah Yesus? Sebenarnya dia adalah salah seorang bintang film yang memerankan diri Yesus. Saat ini dia pun masih hidup.
3) Lukisan ketiga ini menggambarkan Yesus dalam wajah yang lain lagi, tidak sama seperti yang pertama dan kedua. Jika Yesus Tuhan, koq Tuhan bisa mati?
4) Inilah Maria & Yesus dalam versi bangsa lain. Mungkin Maria dan Yesus bagi suku bangsa ini adalah yang tercantik dan terganteng.
5) Maria dan Yesus menurut versi Guadalupe. Wajah Yesus persis seperti anak wanita?
6) Wajah Maria dan Yesus ini menurut versi bangsa apa ini??
7) Maria dan Yesus versi orang Timur Tengah. Bahasa Arab yang tertulis diatas adalah: Ummi Allah = ibu Allah. Yasua Almasih = Yesus Almasih
8) The Good Seheperd adalah julukan kepada Yesus sebagai Pengembala yang baik
9) Yesus Kristus versi orang Bolivia dengan wajah yang sangat berbeda
10) Mungkin ini wajah Yesus versi orang Indian
11) Maria dan Yesus menurut suku Apache
12) Yesus berambut kribo mirip orang Ambon
13) Lion of Judah adalah salah satu julukan buat Yesus, sebagai singanya orang Yahudi.
Menyembah Dalam Roh Dan Kebenaran
Alkitab mengajarkan agar kita menyembah Allah dalam roh dan kebenaran, bila Allah menghendaki kita menyembahnya dalam WUJUD, pasti Alkitab mencatatnya. Namun Alkitab mencatat bahwa Allah menghendaki kita menyembahNya dalam ROH.
Hukum pertama dari Sepuluh Hukum Allah melarang manusia menyembah ilah lain, Hukum yang kedua melarang manusia menyembah Allah dalam WUJUD.
Saya tidak pernah menyukai WUJUD-WUJUD baik patung atau lukisan yang katanya YEsus Kristus, Allah maupun Roh Kudus!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Ada Apa Dengan Setan & Malaikat?
Anak Partisa, karena anda punnya bukunya, maka sekalian dech saya merepotkan anda sekali lagi, Kenapa Malaikat, Iblis dan roh-roh jahatnya tidak dikatakan gambar dan rupa Allah?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Mungkin....
Hai Hai,
Maaf epoh terlalu kecil buat nimbrung komentar.. By the way, emang ada yang pernah baca kisah penciptaan malaikat? Kalau ada, kali aja tulisannya sama, mereka juga diciptain serupa Allah. Semua ciptaanNya menggambarkan kemuliaanNya (yah, mirip kaya bulan yang memancarkan sinar matahari gitu deh..). Kalo iblis ga jatuh dalam dosa, dia pasti masih jadi malaikat kan? Malaikat ga berdusta, Tuhan ga berdusta, tapi iblis tukang tipu. Makanya dia ga mungkin dikatakan serupa dengan Allah, ANYMORE, ANYHOW..
well, that's all :-) be blessed,
epoh
Malaikat Adalah Mahluk Roh
Hai, Anakpatirsa koq 'lom jawab? Apa lagi nyari bukunya? Atau sedang dipelajari lagi? Judul bukunya apa?
Menurut yang saya pernah tahu; malaikat, iblis dan roh-roh jahat (mantan malaikat, yaitu 1/3 malaikat yang ikut Lusifer memberontak kepada Allah) itu mahluk roh saja, ga punya tubuh dan jiwa seperti manusia, jadi ga bisa dikatakan segambar dan serupa dengan Allah (Tritunggal). Ibaratnya klo meja, kursi, lemari dan benda-benda mati lainnya itu hanya fisik saja. Klo hewan itu hanya tubuh dan jiwa (makanya ga perlu di-Injili), kalau manusia itu terdiri dari tubuh, jiwa dan roh yang ga bisa mati, bisanya masuk surga ato neraka (jadi 'tritunggal' seperti Penciptanya).
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
terlalu kecil ya kak epoh?
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
YEAH!!
Yeahh!!
GAMBATTE, Raissa
be blessed,
epoh
Gambar Makhluk
Dari Ibnu Abbas Radiyallahu ‘anhu : Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda : “Siapa yang membuat satu gambar di dunia, dia akan diazab (disuruh) untuk meniupkan ruh pada gambar itu dan ia bukan peniupnya (tidak akan mampu meniup ruh untuk menghidupkan gambar tersebut) Ibnu Abbas r.a. adalah seorang tabii’. Satu hari beliau diajak makan oleh seorang pelukis. Kata beliau kepada pelukis itu “Jangan lukis gambar yang bernyawa“. Jawab pelukis itu “Ini rezeki saya“. kata Ibnu Abbas r.a. : “Apabila kamu harus membuat gambar (melukis), gambarlah pohon atau sesuatu yang tidak ada nyawanya.” (seperti gambar pemandangan -bukit, gunung, sungai) Hanya Allah yang boleh menjadikan makhluk bernyawa. Manusia tidak layak menirunya, malah Allah akan menghidupkan gambar (makhluk bernyawa) yang dilukis itu dan dimasukkan ke dalam neraka bersama pelukis gambar untuk memukul pelukisnya:- Diriwayatkan daripada Ibnu Umar r.a katanya: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w pernah bersabda : “Orang-orang yang membuat atau melukis gambar-gambar akan disiksa pada Hari Kiamat. Maka akan difirmankan kepada mereka: Hidupkan apa yang telah kamu ciptakan.” Diriwayatkan daripada Abdullah bin Mas’ud r.a katanya : Rasulullah s.a.w bersabda : “Manusia yang paling berat siksanya pada Hari Kiamat, ialah para juru gambar.” Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a katanya : Aku pernah mendengar Rasulullah s.a.w bersabda : “Setiap tukang gambar akan di masukkan ke dalam Neraka. Allah akan menjadikan baginya dengan setiap gambar yang dibuatnya nafas yang menyiksanya di Neraka Jahannam.” Bagaimana pula gambar yang diambil dengan kamera? Ulama terdahulu telah membahaskan tentang hukum gambar yang diambil dengan menggunakan kamera. Ada yang membolehkan, dengan alasan kamera tidak memerlukan usaha dari tangan manusia. Manakala yang mengharamkannya mengatakan kamera juga memerlukan usaha tangan manusia untuk memasukkan filem, mencuci filem dan sebagainya. Gambar dari kamera tetap tercipta walaupun tidak dilukis dengan tangan. Akhirnya kalah pendapat yang membolehkan penggunaan kamera. Semua 4 mazhab mengharamkan melukis gambar makhluk bernyawa. Diharamkan kecuali bergambar untuk keperluan seperti membuat IC (mykad), passport dan sebagainya. Kalau nak bergambar juga, simpanlah dalam album, jangan digantung kerana malaikat tidak masuk ke dalam rumah yang digantung gambar. Hadis Sahih Bukhari bahawa Abu Thalhah berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah bersabda, “Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar.” (Malaikat rahmat sahaja tidak masuk, malaikat “ketuk-ketuk” iaitu malaikat maut masuk juga) Ada juga yang kata gambar separuh boleh (iaitu gambar muka sahaja)? Betulkah begitu? Bahagian yang paling penting dalam badan ialah muka kerana manusia dikenali melalui rupa bentuk mukanya seperti mata, hidung dan mulutnya. Tanpa bahagian kepala dan muka, manusia tidak dikenali. Jadi adalah tidak logik jika dikatakan gambar muka dibolehkan. Makhluk bernyawa dibezakan melalui kepala dan mukanya. Nabi pernah memotong gambar bahagian kepala burung pada kain langsir yang dipasang Siti Aisyah, dan kain itu dijadikan sarung bantal. Diriwayatkan daripada Aisyah r.a katanya : Kami mempunyai kain langsir yang bergambar burung. Orang yang hendak masuk, tentu akan melihat kain langsir yang bergambar tersebut. Lalu Rasulullah s.a.w bersabda kepadaku: “Gantilah kain langsir ini, kerana setiap kali aku masuk dan melihatnya aku menjadi ingat kepada dunia. UMUM BALWA (perkara terlarang yang sukar dielakkan) Isu gambar ini juga merupakan satu perkara yang termasuk dalam kategori “umum balwa”, majoriti orang ramai telah terlibat dengan perkara terlarang tersebut. Hukumnya di”pendamkan” tetapi tidak dihapuskan, iaitu tidak bercakap tentang hukumnya secara terang-terangan kecuali jika ditanya dari hati ke hati atau melalui pengajian dalam majlis ilmu.
Gambar dan Patung Allah
Jimmy, terima kasih atas informasinya. Walaupun selama ini sering mendengar teman-teman muslim saling menyalahkan tentang gambar, namun baru kali ini saya membacanya secara tuntas.
Di dalam agama Kristen, gambar binatang dan manusia tidak dilarang. Namun mengenai gambar dan patung Allah, firman Allah menyatakan:
Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. Keluaran 20:4-6
Saat ini banyak sekali gambar dan patung dari Allah beredar di kalangan umat Kristen, baik gambar Allah Bapa, Yesus Kristus maupun Roh Kudus, KetigaNya Yang Esa. Mengenai gambar dan patung Allah, nampaknya adalah tiga kelompok pendapat di kalangan umat Kristiani.
Kelompok pertama tidak pernah memikirkan masalah itu sama sekali. Kelompok kedua adalah mereka yang menentang dan menyebut keberadaan gambar dan patung Allah itu adalah perbuatan laknat yang melanggar firman Allah yang tercatat dalam Kitab Keluaran tersebut di atas. Kelompok ketiga menyatakan bahwa semua patung dan gambar Allah tersebut hanya barang-barang seni untuk mengungkapkan cinta kasih kepada Allah dan untuk menggambarkan kebesaran Allah. Selama umat Kristen tidak tunduk menyembah patung dan gambar-gambar tersebut, maka mereka tidak berdosa.
Saya adalah salah satu orang Kristen yang menentang keberadaan gambar dan patung Allah. Menurut saya itu adala perbuatan laknat, melanggar perintah Allah seperti yang tercatat di dalam Keluaran 20:4-6 yang saya kutip di atas.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Memilih peraturan sendiri
Saya heran, kenapa peraturan mengenai membuat patung dan persembahan persepuluhan masih diberlakukan, sedangkan yang lainnya tidak?
Apakah karena peraturan yang lainnya terasa membebani kehidupan manusia, sehingga banyak orang yang berusaha mencari-cari alasan agar bisa meniadakan peraturan yang sulit untuk dilaksanakan?
Saya mengambil kesimpulan, bahwa peraturan-peraturan yang mudah untuk dilaksanakan, maka peraturan tersebut masih diberlakukan. Sedangkan peraturan-peraturan yang sulit, maka orang-orang mencari-cari berbagai macam cara untuk meniadakan peraturan tersebut.
Apakah benar seperti itu bung Hai-hai?
kasih
Kok sepertinya hanya cari poin ya
Rupa Allah
islam vs kristian
>>> azman 25/09/2005 03:57:53 >>> Temuramah ekslusif bersama Ustaz Tajuddin OthmanAbdullah, bekas Paderi Besar Gereja-Gereja Seluruh Sabah. Oleh Jamilah Aini Mohd. Rafiei. BEKAS Paderi Besar Sabah, TAJUDDIN OTHMAN ABDULLAH, mengupas perbandingan yang cukup ilmiah di antara agama Islam dan Kristian berdasarkan pengkajiannya yang cukup mendalam lagi terperinci selama menjadi Paderi Besar Kristian selama 12 tahun. Iktibar Buat Mereka Yang Murtad AGAMA Kristian menurut kitab Injil yang asal jika dikaji sedalam-dalamnya maka jawapan akhir yang akan ditemui adalah ISLAM. Hakikat ini telah dibuktikan oleh ramai orang Kristian yang akhirnya mendapat hidayah Allah dan kemudiannya memeluk agama Islam. Tetapi apa yag paling menakjubkan kali ini, kita berpeluang berkongsi pengalaman hidup yang tiada tolok bandingannya bersama USTAZ TAJUDDIN OTHMAN ABDULLAH, seorang bekas paderi besar di seluruh Sabah, yang belajar sebahagian besar dalam hidupnya untuk menjadi paderi. Beliau yang selama ini berada di tahap paling tinggi dan mulia sekali di Sabah Kerana berkedudukan untuk mengampunkan segala dosa yang dilakukan oleh orang-orang Kristian Sabah contohnya orang yang paling berpengaruh ketika itu Pairin Kitingan. Pengalamannya sebagai Bekas Paderi di sekitar 80-an membuatkan beliau banyak mengetahui selok belok agama termasuk agama Islam. Setelah puas mengkaji, akhirnya Allah memberikan hidayah kepadanya dengan memilih Islam sebagai jalan hidup. Beliau kini bertugas di Majlis Agama Islam Melaka di bahagian Unit Kristianologi. Bersama seterusnya dengan JAMILAH AINI MOHD. RAFIEI, turut hadir SUZILAWATI ROZAINOR ABBAS dengan jurufoto WAN ZAHARI WAN MOHD. SALLEH yang berdialog dengan beliau di Masjid Al-Azim (Negeri), Air Keroh, Melaka, baru-baru ini. SEMASA Kristian saya dikenali sebagai Paderi Thomas Laiden. Saya berasal dari Sabah dan berketurunan Solok. Agama asal saya ialah Roman Katholik. Saya mendapat pendidikan di Seminary Kepaderian Vantiken Itali iaitu institusi kepaderian terulung di Itali dan dibiayai oleh Persatuan Kristian Sabah. Saya tamatpengajian pada tahun 1985 seterusnya bertugas sebagai paderi di Vantiken. Seterusnya saya memohon untuk kembali ke negara asal saya iaitu Sabah. Pada tahun 1988 saya ditukarkan ke Sabah dan berkhidmat sebagai paderi. Saya bertugas di Gereja St. Mary, Persatuan Gereja Roman Katholik Sabah seluruh Sabah yang berpusat di Kota Kinabalu. Keluarga saya terlalu kuat berpegang pada agama. Itulah sebabnya bapa menghantar saya ke Vantiken, dengan harapan agar saya menjadi seorang paderi yang dikira jawatan yang terlalu mulia. Saya mempunyai ramai adik beradik tetapi kesemuanya perempuan, saya adalah anak lelaki tunggal dalam keluarga. Semasa menjadi paderi, saya banyak membuat kajian mengenai agama Kristian, Buddha, Hindu dan Islam. Ketika itu saya tidak tahu langsung tentang keindahan dan kecantikan Islam dan tidak pernah terlintas di fikiran untuk ke situ. Tambahan pula saya dibesarkan di dalam keluarga yang kuat mengamalkan agama Kristian. Saya aktif bergiat dalam dakyah Kristianisasi yang cenderung kepada banyak buku-buku Islam. Setelah banyak membuat kajian, saya terfikir apabila saya dilantik menjadi paderi, saya mendapat kesimpulan yang saya sudah mula meragui agama yang saya anuti. Konflik Diri Yang Tidak Terbendung Ianya ketara di sekitar 1988, apabila sebagai seorang paderi diberi tanggungjawab yang besar iaitu untuk mengampunkan dosa manusia. Timbul di fikiran saya bagaimana saya sebagai manusia biasa bisa mengampunkan dosa manusia lain sedangkan para Nabi dan Rasul yang diutuskan Allah, mereka ini tidak sanggup mengampun dosa manusia dan tidak mampu mengampunkan dosa manusia. Saya mula serius membuat kajian mengenai Islam. Apabila saya diberi tanggungjawab mengampun dosa orang-orang Kristian seluruh Sabah, jadi masa itu saya rasakan seolah-olah agama ini sengaja direka-reka oleh manusia. Seterusnya pada tahun 1989 saya kembali ke Vantiken untuk membuat Kursus Kepaderian di sana selama tiga tahun. Di sana saya telah berjumpa dengan ketua paderi tertinggi seluruh dunia iaitu Pope John Paul. Saya telah berdialog dengannya dan bertanya akan perkara yang memusykilkan saya sepanjang saya menjadi paderi. Saya berkata kepadanya, "Paul, saya sekarang rasa ragu dengan agama yang kita ini". Dia terkejut dan bertanya, "Apa yang kamu ragukan?" Saya berkata, "Cuba John Paul fikirkan sendiri, kita ini seorang manusia biasa. Di negeri saya Sabah, di negeri saya sendiri setiap malam Ahad saya mengampunkan dosa orang Kristian yang beratus-ratus orang yang datang mengaku dosa. Mereka harap saya yang mengampunkan dosa mereka sedangkan para Nabi pun tidak pernah melakukannya." Beliau berkata, "Wahai Paderi Thomas, kamu ini dilantik menjadi seorang paderi, maka kamu ini seorang yang suci dan tidak mempunyai sebarang dosa," Saya katakan yang saya merasakan diri saya mempunyai dosa. Beliau seterusnya menyambung, "Memang kita manusia ini mempunyai dosa. Nabi Adam sendiri mempunyai dosa. Apabila seseorang yang telah dilantik menjadi paderi bermakna kamu ini telah dilantik oleh Jesus Christ. Jesus Christ tidak ada dosa maka kita sebagai paderi ini tidak mempunyai dosa." Di situlah saya mula tidak percaya pada agama kristian yang mengatakan ulamak-ulamak Kristian tidak mempunyai dosa. Saya katakan pada Paul yang ulamak Kristian itu pembohong. Dia terkejut lalu berkata,"Thomas, kamu telah dihantar hingga ke peringkat tertinggi untuk menjadi paderi, kenapa kamu berkata demikian. Cuba kamu jelaskan kenapa kamu kata agama Kristian pembohong". Saya menyoalnya, "Jesus Christ itu Tuhan atau Nabi?" Beliau menjawab, "Dia Tuhan." Saya bertanya kembali, "Pernahkah orang nampak Tuhan? Bagaimana wujudnya Tuhan? Siapa Tuhan kita sebenarnya, Jesus Christ (Nabi Isa) atau Allah bapa? (Allah)." Beliau mengatakan Jesus itu Tuhan. Saya menyoal kembali, "Apa matlamat utama Jesus Christ diutus ke dunia?" Beliau menjawab, "Untuk menebus dosa bangsa manusia, semua bangsa dan agama." Jadi saya katakan padanya kenapa perlu ada paderi tukang ampun dosa jika Jesus Christ sudah menebus dosa semua manusia. Di situ dia mula pening dan terpinga sambil berkata, "Paderi Thomas awak ini telah dimasuki iblis sehingga berani mempertikaikan Kristian." Saya katakan padanya, "Kita seorang paderi yang suci, bagaimana iblis boleh masuk?" Saya juga katakan padanya saya mempunyai ibu bapa dan adik-beradik apabila ibu bapa saya membuat dosa mereka mengaku di hadapan anak, kerana kedudukan saya ketika itu sebagai seorang paderi. Jadi saya terfikir bagaimana saya seorang anak boleh mengampunkan dosa ibu bapa. Sepatutnya seorang anak yang meminta ampun dari ibunya. Selepas perdebatan itu Pope John Paul meninggalkan saya, sebagai seorang paderi beliau tidak boleh marah kerana marah merupakan satu dosa. Di dalam Kristian mempunyai tujuh rukun iaitu:- i. Ekaristi Pembaptisan - seseorang yang ingin memeluk Kristian mereka mesti dibaptiskan air suci. ii. Ekaristi Pengakuan - mengaku dosa di hadapan paderi iii. Ekaristi Maha Kudus - memakan tubuh Tuhan (Khusti kudus) iv. Ekaristi Minyak Suci - air suci v. Ekaristi Krisma - penerima ekaristi Maha Kudus layak menerima krisma vi. Ekaristi Imaman - menjadi paderi vii. Ekaristi Perkahwinan - hanya untuk penganut awam (Paderi tidak menerima ekaristi ini) Dalam Kristian air suci atau lebih dikenali sebagai Holy Water, adalah paling bernilai sekali. Untuk menjadi seorang Kristian, seseorang perlu menjalani Ekaristi Pembaptisan iaitu meminum air ini. Ia diperolehi dari proses uzlah yang dijalani sebelum menjadi paderi. Jika tidak mempunyai akidah yang benar-benar kuat, akidah boleh rosak disebabkan air ini. Contohnya ialah seperti apa yang berlaku ke atas seorang doktor perempuan Melayu di Selangor. Setelah minum, beliau langsung tidak boleh mengucap, hatinya telah tertutup. Menurutnya beliau sudah tidak yakin lagi dengan agama lain kecuali Kristian sahaja Kerana melalui Kristian beliau boleh melihat Tuhan Jesus yang turun setiap malam. Itulah permainan iblis. Sesiapa yang meminum air tersebut dapat melihat apa sahaja. Sebaik sahaja doktor tersebut meminumnya, akhirnya beliau memeluk Kristian. Saya pergi menemuinya, dia katakan kepada saya Islam tidak benar, hanya Kristian agama yang benar kerana umatnya boleh melihat Tuhan. Apabila saya tunjukkan air itu kepadanya sambil bertanya pernahkah beliau meminumnya. Beliau menjawab memang pernah meminumnya semasa beliau belajar di Indonesia; Apabila pergi ke gereja beliau akan diberi minum air tersebut. Beliau menyatakan kepada saya beliau akan hidup dan mati dalam Kristian. Saya membacakan kepadanya surah Al-Kahfi di samping memintanya mengamalkan surah tersebut setiap masa. Alhamdulillah lama-kelamaan keadaannya semakin pulih. Inilah permainan sihir sebenarnya. Tidak siapa dapat melawan ilmu Allah, hanya ilmu Allah sahaja yang berkesan menghapuskan permainan sihir. Tidak lama kemudian beliau kembali mengucap dan terus menangis. Saya katakan kepadanya saya sudah terlalu berpengalaman dengan taktik Kristian. Itulah, cara memikat orang untuk ke agama Kristian cukup mudah, tidak mengapa jika tidak percaya kepada agama Kristian, tetapi apabila minum air itu segala-galanya akan berubah. Setelah saya mempelajari Islam barulah saya tahu rupanya iblis ini boleh menyerupai bermacam rupa. Kekuatannya hanya pegangan akidah.. Tetapi Holy Water ini sekarang tidak boleh lagi diedarkan di Malaysia kerana orang yang membuatnya di biara Vantiken telah memeluk Islam dan membongkar rahsia ini. Ramai orang sudah tahu mengenai air ini dan mula berhati-hati dengan setiap apa yang meragukan. Rukun yang kedua pula iaitu Ekaristi Maha Kudus bermaksud memakan tubuh Tuhan. Saya pernah berhujah dengan John Paul mengenainya. Saya katakan padanya sedangkan Firaun yang zalim itupun tidak pernah memakan tubuh tuhan kenapa pula kita sebagai ulamak Kristian boleh makan tubuh tuhan?. Saya jelaskan kepadanya, apabila semua paderi memakan Khusti Kudus (sejenis makanan yang diimport khas dari Itali) bermakna itu satu penghinaan kerana tubuh tuhan boleh dimakan. Kata beliau, itu memang sudah menjadi rukun Kristian dan tidak boleh dipertikaikan lagi. Apa yang paling merbahaya ialah Holy Water. Khusti Kudus tidak mempunyai rahsia apa-apa, ia seolah-olah seperti roti yang dicampur dengan bahan lain. Berlainan dengan Holy Water yang kesannya cukup kuat. Bayi-bayi yang baru dilahirkan pun dibaptiskan. Terdapat sesetengah klinik yang membaptiskan bayi walaupun bayi tersebut Islam. Bagi kepercayaan Kristian setiap bayi yang baru lahir wajib dibaptiskan kerana ia mempunyai dosa, ia menyimpan dosa pusaka yang ditinggalkan datuk moyang mereka. Ia berlainan dengan Islam, Islam meletakkan bayi yang baru lahir itu adalah dalam keadaan fitrah (bersih). Di dalam semua kitab tidak ada mengenai agama Kristian. Kristian ini baru sahaja berkembang oleh seorang Paul yang pertama di zaman Julius kemudian beliau mengembangkannya. Asal agama Kristian ialah dari agama Yahudi dan Nasara. Tetapi di Romawi ia dinamakan Kristianisasi. Jika kita meneliti di dalam kitab Nabi Isa (Injil) tidak ada disebut Kristian. Sebenarnya semua mubaligh Kristian tahu mengenai kedudukan agama Islam. Pernah terjadi dalam tahun '78, semasa itu saya terjumpa kitab yang menyatakan kebenaran Nabi Muhammad. Tetapi semasa itu saya tidak begitu memperdulikannya. Di dalam kitab tersebut ada menyebut mengenai Ahmad iaitu Nabi Muhammad s.a.w. Ketika itu saya masih belajar di Vantiken, oleh kerana saya kurang sihat saya tidak dapat mengikut kelas pengajian. Saya diberi tugas oleh seorang paderi untuk menjaga sakristi (perpustakaan yang terdapat di gereja) untuk menjaga kitab-kitab di situ. Paderi tersebut mengatakan kepada saya, Thomas, kamu perlu menjaga kesemua kita-kitab di sakristi ini tetapi kamu tidak boleh membuka almari." Beliau menunjukkan kepada saya almari yang dimaksudkan. Saya hairan kerana beliau melarang saya membuka almari tersebut sedangkan kuncinya diserahkan kepada saya. Sifat manusia, apabila dilarang maka itulah yang ingin dibuatnya. Ketika itu semangat saya terlalu berkobar-kobar untuk mengetahui isi kandungan turunkan kepada Nabi Isa a.s.Saya mengambil kitab itu dan menyembunyikannya. Kitab tersebut ditulis di dalam bahasa Hebron. Ia masih saya simpan hingga ke hari ini dan saya dalam proses untuk menterjemahkannya ke dalam bahasa Melayu. Ia menjadi rujukan kepada saya, dan sebagai bukti untuk berdebat dengan orang-orang Kristian. Saya telah utarakan kepada Majlis Agama Islam Melaka, jika boleh saya ingin menterjemahkannya dan sebarkan kepada orang ramai. Pihak Majlis tidak berani melakukannya, menurut mereka ia akan mengancam nyawa saya kerana dengan pendedahan kitab tersebut rahsia Kristian akan tersebar. Isi kitab tersebut sama dengan al-Quran. Rupa-rupanya barulah saya mengetahui semasa upacara mengangkat sumpah dalam proses beruzlah pada hari yang ke 39, setiap paderi akan meletakkan tangan mereka ke atas kitab yang dibalut dengan kain putih yang diletakkan di atas bantal. Tidak siapa dibenarkan membukanya dan isi kandungannya. Berbalik kepada kisah saya mencuri kitab tersebut, selepas kehilangannya paderi yang menyerahkan kunci kepada saya dahulu memanggil saya dan bertanya apakah saya ada mengambilnya. Saya menafikan dengan mengatakan tidak pernah mengambil kitab tersebut. Hati saya nekad untuk tidak mengaku dan menyerahkannya kerana saya ingin mengkaji kitabtersebut. Disebabkan seseorang bakal paderi tidak boleh berbohong, beliau mempercayai pengakuan saya. Akhirnya pada keesokannya iaitu pada hari mengangkat sumpah, disebabkan Injil tersebut telah hilang, mereka meletakkan kitab suci al-Quran (yang dibalut dan sentiasa tersimpan di almari) sebagai ganti kitab yang hilang. Al-Quran digunakan di dalam upacara mengangkat sumpah? Semua paderi tidak tahu hal ini kecuali saya. Pada masa itu saya terfikir, apa gunanya jika kita bersumpah di atas kitab al-Quran tetapi masih tidak beriman dengannya? Bermakna semua paderi telah bersumpah di atas al-Quran tetapi kufur selepas itu. Menyingkap saat saya didatangkan hidayah ialah ketika saya sudah tamat belajar dan bertugas di Gereja St. Mary, Sabah. Pada suatu malam Ahad pada tahun 1991, saya bersembahyang dengan cara Kristian) di hadapan tuhan-tuhan saya iaitu. Tuhan Bapa, Ibu Tuhan (Mary) dan Anak Tuhan (Jesus Christ). Ketika itu saya terfikir di dalam hati, patung-patung ini diukir oleh manusia, saya menyembahnya setiap hari di dalam bilik.' Apabila saya selesai sembahyang saya meletakkannya di bawah tempat tidur. Hati saya berkata, alangkah hinanya Tuhanku. Kenapa aku boleh meletakkannya di bawah tempat tidur yang boleh aku baringkan dan letak sesuka hatiku? Turunnya hidayah Malam itu, selesai sembahyang saya mengambil sehelai kertas dan saya tulis diatasnya, "Tuhan, diantara agama Islam, Kristian, Hindu dan Buddha aku telah mengetahui semua agama ini. Malam ini tolonglah tunjukkan kepadaku manakah di antara tiga agama ini yang benar bagiku". Setelah itu, tak tahulah saya katakan bagaimana mengantuknya mata saya yang tak pernah-pernah saya alami rasa mengantuk yang lain macam, mata saya langsung tidak boleh terangkat. Akhirnya saya tertidur. Pada malam itu, pada saya mungkin bagi para Nabi boleh dianggap mimpi tetapi menurut saya mungkin Tuhan ingin memberikan hidayah kepada saya. Di dalam tidur, saya merasakan seolah-olah saya menaiki lif dari satu tingkat ke tingkat lain sehingga tingkat tujuh, ketika itu mata saya tidak boleh dibuka kerana di hadapan saya ada satu cahaya yang terang benderang menyuluh. Saya bertanya kepada seorang yang berdiri di hadapan saya, orangnya MasyaAllah terlalu tinggi. Jarak di antara kaki dan kepala umpama langit dan bumi. Saya bertanya kepadanya, "Negeri apakah ini?" Beliau berkata kepada saya, "Awak tidak layak masuk ke negeri ini, ini negeri umat Nabi Muhammad s.a.w." Saya meminta keizinannya sekali lagi untuk masuk tetapi beliau tetap tidak membenarkan. Dari luar saya dapat lihat di dalamnya ada satu jalan umpamanya titi yang halusnya seperti sehelai rambut. Saya tak berani katakan ia Titian Sirat atau apa-apa kerana tidak mengetahui apa-apa ketika itu. Saya hairan kenapa orang yang berjubah dan bertudung mereka melintas jalan itu dengan mudah sedangkan saya langsung tidak boleh mengangkat kaki. Penjaga itu berkata lagi, "Awak tidak boleh masuk, tetapi awak lihatlah bagaimana keadaan mereka yang beragama Yahudi dan Nasara (Kristian)." Alangkah terkejutnya saya apabila melihat orang-orang Kristian yang kepalanya dimasukkan ke dalam api umpama dijadikan kayu api. Saya terkejut dan sedar hanya Islam agama yang benar. Akhirnya saya tersedar seelok sahaja azan subuh dilaungkan dari masjid berhampiran. Saya bangun dan membersihkan badan saya. Saya menuju ke kereta. Pemandu telah bersedia membawa saya tetapi saya menolak pelawaannya dan katakan kepadanya saya ingin pergi ke satu tempat yang orang lain tidak boleh ikut serta. Saya memandu kereta menuju ke sebuah masjid di atas bukit. Ketika saya tiba, mereka sedang berjamaah menunaikan fardu Subuh, saya menanti seketika sebagai menghormati agama mereka. Setelah selesai, saya pergi menemui imam yang bertugas ketika itu. Saya katakan kepadanya yang saya ingin memeluk Islam hari itu juga. Beliau terkejut dan berkata kepada saya, "Awak ini di bawah Pairin Kitingan, Ketua Menteri Sabah, susah kami hendak Islamkan awak, tambahan pula awak paderi besar seluruh Sabah." Saya katakan padanya," Awak jangan bimbang sebab dosanya saya yang ampun, hal dia tidak perlu dibincangkan. Apa yang saya mahu, hari ini saya mahu peluk Islam." Seterusnya imam tersebut berkata lagi, "Awak tak boleh masuk Islam sekarang sebab awak perlu mengisi borang, tandatangan surat akuan sumpah dahulu, baru awak boleh masuk Islam." Dengan agak kasar saya katakan kepadanya, "Kalau beginilah caranya untuk memeluk Islam, lebih baik orang masuk Kristian. Kalau masuk Kristian, hari ini terus dibaptiskan dan menjadi Kristian. Untuk masuk Islam pun perlu isi borang ke? Baiklah, jika hari ini saya turun ke bawah dan ditakdirkan tiba-tiba saya dilanggar kereta dan mati, maka apa akan jadi kepada saya dan siapa yang akan bertanggungjawab?" Akhirnya imam tersebut menyuruh saya mengucap dua kalimah syahadah. Maka pada pagi Ahad itu saya telah sah sebagai seorang Islam. Kekuatan diri Setelah selesai mengucap, saya kembali ke rumah saya. Ketika saya melalui kawasan gereja, orang ramai sudah penuh menunggu saya untuk upacara pengampunan. Mereka melambai tangan ke arah saya. Saya membalas kembali lambaian mereka. Ketika itu seakan ada satu kekuatan dalam diri saya. Saya keluar dari kereta dan membuat pengumuman di hadapan mereka. Saya katakan kepada mereka, "Kamu ini jika sembahyang pun berdosa kalau tak sembahyang lagi bagus." Kemudian saya meninggalkan mereka yang kelihatan seperti kehairanan. Saya meneruskan perjalanan menuju ke rumah. Di dalam rumah semua ahli keluarga sudah bersedia menanti saya untuk ke gereja. Jubah saya sudah siap diseterika. Saya panggil semua ahli keluarga sambil bertanya apakah mereka sudah makan atau belum. Mereka katakan yang mereka sudah makan kecuali Khusti Kudus sahaja yang belum dimakan. Saya katakan itu tidak payah dimakan pun tidak mengapa kerana di kedai banyak roti untuk di makan. Saya membuat pengumuman kepada mereka, saya berkata sambil memandang ke arah bapa saya, "Saya hendak memberitahu kamu sesuatu perkara. Saya belajar di Vantiken selama 12 tahun dan sudah terlalu banyak menghabiskan wang bapa. Selama 12 tahun saya belajar, saya tahu bahawa agama yang saya anut ini adalah agama yang salah, agama yang betul adalah Islam." Ketika itu saya lihat tidak ada apa-apa riak di wajah bapa dan ahli keluarga saya, tetapi mereka semua terdiam. Saya menyambung kembali, "Tadi saya telah memeluk Islam di masjid bandar sana dan menyuruh saya mengucap. Bermakna hari ini saya sudah menjadi orang Islam." Bapa saya berkata kepada saya, "Oh! kamu sudah Islam! Tidak mengapa!" Seterusnya beliau menuju turun ke dapur. Saya ingatkan tidak ada apa-apa ketika itu. Saya tidak sedar rupa-rupanya beliau pergi mengambil parang panjang dan cuba menyerang saya. Saya yang kebetulan duduk di tepi tingkap di tingkat satu terus terjun ke bawah. Saya melompat dari tingkat atas dengan berkaki ayam. Tuhan masih mahu memanjangkan umur saya. Saya turun dan terus meninggalkan rumah sehelai sepinggang hingga ke hari ini. Dari segi pengamalan kedua ibu bapa saya yang memang cukup kuat berpegang pada agama, apabila seorang anak murtad (keluar Kristian) mereka tidak lagi mengaku anak. Hijrah untuk Keselamatan dan Belajar Selepas itu saya pergi ke Jabatan Agama Islam Sabah. Demi keselamatan diri saya, salah seorang pegawai di sana menasihatkan saya agar pergi belajar dan keluar dari Sabah. Akhirnya saya merantau ke Semenanjung dan menyambung pengajian saya di Institut Dakwah Kelantan pada tahun 1992 dan seterusnya saya menyambung pula ke Nilam Puri sehingga tahun 1995. Ketika itu saya adalah pelajar yang paling tua sekali. Setelah tamat pengajian, saya menganggur sekejap. Tidak lama kemudian saya diterima bertugas di Majlis Agama Islam Melaka hingga ke hari ini. Kemungkinan juga selepas ini saya akan dipindahkan ke majlis Agama Islam Kelantan. Di sini (Melaka) saya ingin menerbitkan buku mengenai kajian Kristian. Tetapi terlalu banyak prosedur yang perlu dijalani. Kini setelah hampir sembilan tahun saya memeluk Islam dan meninggalkan Sabah, saya masih diugut dan dikecam. Namun saya tidak khuatir kerana yakin Allah tetap melindungi hamba-Nya dan yakin ajal maut itu tetap dating walaupun bersembunyi di ceruk mana sekalipun. Kini saya bahagia setelah mendirikan rumah tangga bersama isteri yang cukup memahami jiwa saya. Dalam usia 49 tahun, saya baru mempunyai seorang cahaya mata berusia satu tahun setengah. Islam tidak menyusahkan penganutnya. Jika menjadi paderi perkahwinan tidak dibenarkan tetapi setelah Islam, baru saya tahu betapa indahnya perkahwinan dan zuriat yang merupakan rezeki dari Allah (SWT). Di Vantiken, orang Kristian yang keluar agama kemudian masuk ke negara tersebut, mereka akan bunuh. Bagi mereka seseorang yang murtad dianggap kotor dan mencemarkan maruah agama. Tetapi adakalanya saya terfikir, jika di sana orang Kristian murtad kenapa ianya tidak terjadi di negara yang pemerintah dan majoriti penduduknya beragama Islam. Itulah yang susahya. Saya membuat kajian hampir empat tahun baru mendapat nikmat Islam. Terlalu sukar saya mengecapi nikmat Islam tetapi orang di sini yang memang lahirnya dalam Islam dengan mudah mahu membuang Islam. Di sini saya bertanggungjawab terhadap mereka yang murtad, jika yang tidak berpengetahuan tidak mengapa tetapi yang sedihnya yang murtad ini ialah mereka yang mempunyai pendidikan hingga ke peringkat tertinggi dan mempunyai pendapatan yang melebihi dari keperluan bulanan. Pernah saya katakan kepda seorang doktor, "Doktor, suatu ketika dahulu saya menerima gaji bulanan sebanyak RM5,000 sebulan, dilengkapi dengan pembantu rumah, pemandu dan rumah serba lengkap. Kehidupan saya terlalu mewah di Sabah. Tetapi doktor, kenapa saya sanggup melepaskan itu semua semata-mata kerana Islam! Gaji doktor sekarang terlalu encukupi tetapi mengapa perlu tinggalkan Islam?" Saya memang cukup marah dan terkilan apabila mendengar orang yang ingin murtad. Minta maaf jika saya katakan, mengapa terlalu bodoh sangat sehingga sanggup menanggung dosa besar? Umat Islam dari segi ekonomi sebenarnya terlalu mencukupi cuma cara pelaksanaannya yang agak longgar. Kita lihat Kristian, dari segi kerjasama dan ukhuwah mereka begitu kuat. Semasa saya menjadi paderi dahulu, apabila saya masuk ke sesebuah kampung untuk berdakwah saya dibekalkan Beberapa ribu wang. Ini kerana gereja di seluruh dunia bersatu padu. Meskipun dari segi politik berbeza dan bermusuh tetapi untuk menghancurkan Islam mereka mesti bersatu. Mereka berkata jika di negara Barat, penduduk penganut Kristian tidak bersembahyang pun tetapi mereka tetap Kristian. Gereja di sana setiap hari Ahad kosong kerana setiap hari Ahad diadakan acara perlawanan bola sepak di kalangan paderi. Orang ramai pergi menyaksikan acara tersebut. Itu yang mereka minat. Oleh sebab itu peruntukan untuk di sana sudah tidak ada lagi. Sebagai alternatifnya mereka akan mengalihkan peruntukan itu untuk disalurkan ke negara Asia terutamanya ke Indonesia dan Malaysia. Begitulah kuatnya kerjasama di antara mereka. Bagi mereka tidak perlu berdakwah untuk orang Barat yang sudah sedia Kristian sebab untuk mereka memeluk Islam sukar. Yang lebih penting ialah misi mengkristiankan orang Islam. Bagi pandangan saya, saya lihat orang Islam agak susah untuk bersatu. Masing-masing mempunyai fikrah yang berbeza dan hidup dalam kelompok sendiri. Kadangkala di kalangan orang Islam sendiri bergaduh. Ini berlainan dengan orang Kristian yang amat menitikberatkan soal kebajikan. Namun bukan semua orang Islam begitu, masih ramai di kalangan mereka yang bijak. Semasa saya menjadi paderi, saya memberikan tumpuan kepada orang miskin. Pernah terjadi di Perak, saya telah menghabiskan beratus ribu untuk mereka, mereka mengambil wang tersebut tetapi tidak memeluk Kristian. Selepas saya Islam, saya pergi menemui mereka, senarai nama mereka masih ada dalam simpanan saya. Setelah saya periksa rupa-rupanya mereka ini masih Islam. Walaupun pada awalnya mereka berjanji untuk memeluk Kristian. Alhamdulillah mereka tidak berdendam pada saya sebaliknya mereka membelanja saya makan setelah mengetahui saya telah memeluk Islam. Masalah Kelemahan Pendakwah Islam Adakalanya saya terfikir kenapa ketika Barat menjajah kita, orang Melayu tidak murtad sedangkan pada hari ini negara yang pemerintahnya Islam tetapi orang Melayu boleh murtad dengan begitu mudah sekali. Kelemahan kita ialah pendakwah Islam kadang-kadang boleh kalah dengan pendakwah Kristian. Saya beri contoh seorang kawan saya yang pernah sama-sama belajar dengan saya semasa di Vantiken dahulu. Beliau pernah menyatakan kepada saya, orang Yahudi sekarang sedang memberi tumpuan kepada kajian al-Quran dan Hadis. Dia mengatakan pada saya; "Wahai Thomas, (dia tetap memanggil saya dengan nama Kristian walaupun saya telah Islam), Allah ada mengatakan di dalam salah sebuah ayatnya yang bermaksud; Tidak akan masuk syurga melainkan orang-orang yang beragama Yahudi dan Nasara. Sekarang kami pendakwah Kristian mahu pandai membaca al-Quran, terjemahan dan hadis. Kami mempunyai kursus khusus mengkaji al-Quran dan Hadis. Awak lihatlah apa yang telah dikatakan oleh Tuhan mu itu." Saya katakan kepadanya, "Betul apa yang awak baca ini. Kami membaca al-Quran bukan seperti apa yang awak faham. Memang benar awak membaca ayat itu tetapi al-Quran ini jika awak tafsir separuh-separuh itu tidak betul. Al-Quran bukan seperti Injil yang boleh ditafsir separuh-separuh. Saya dahulu apabila belajar al-Quran mengambil masa sehingga tiga tahun baru khatam. Saya ucapkan terima kasih pada awak kerana hanya enam bulan awak sudah boleh membaca al-Quran." Saya katakan lagi padanya, "Sebenarnya awak tidak tahu tafsir al-Quran. Maksud sebenar ayat tersebut ialah "Telah berkata mereka (orang-orang Yahudi dan Nasara), tidak akan masuk syurga melainkan orang Yahudi dan Nasara, sedangkan semua itu hanyalah merupakan angan-angan kamu yang kosong." Itu bukan firman Allah, kata-kata itu adalah keluar dari mulut orang-orang Yahudi sendiri. Paderi tersebut masih belum faham lalu bertanya, "Apakah angan-angan kosong itu?" Saya katakan, "Setiap hari Ahad kamu makan tuhan kamu. Apabila kau menghadap Khudsi Kudus sambil berdoa bermakna kamu telah memakan tuhan kamu. Untuk apa kamu berbuat demikian?" Beliau tidak boleh berkata apa-apa walaupun mukanya telah merah padam. Saya katakan kepadanya, "Kamu tidak boleh marah. Kalau kamu marah, siapakah yang akan mengampunkan dosa kamu?" Hal itu tidak mengapa jika diutarakan di hadapan mereka yang faham, tetapi apa yang saya bimbangkan bagaimana jika ayat itu dibacakan di hadapan mereka yang tidak faham dan rendah pengetahuan agamanya? Siapa sasaran Kristian Program mereka kini ialah berdakwah kepada orang Islam yang menghabiskan masa di kaki-kaki lima terutamanya golongan remaja yang bermain gitar. Mereka akan katakan, jika bermain di kaki lima tidak mendapat apa-apa bayaran, lebih baik bermain lagu di gereja setiap hari Ahad dengan pendapatan lumayan. Dari situ ramai yang tertarik. Dari segi wanita Islam pula, yang saya perhatikan senarai namanya terlalu ramai orang Melayu yang memohon menukar nama di Jabatan Pendaftaran Negara (JPN). Itu yang menyedihkan saya. Di JPN, beratus nama sedang menunggu, apabila pihak JPN meluluskan nama- nama tersebut, maka akan murtadlah nama-nama itu. Itu kelemahan undang-udang negara, kami tidak boleh berbuat apa-apa kerana mereka ini berpegang pada peruntukan yang mengatakan apabila seseorang yang berumur 18 tahun ke atas bebas beragama. Apa ikhtiar kita? Ada seorang wanita berjumpa saya tetapi keadaannya meragukan. Beliau memakai tudung. Saya menggunakan isteri saya untuk memerhatikan wanita ini. Bila mereka tinggal berdua, barulah saya tahu di dalam tudungnya itu ada salib. Isteri saya memberitahu saya. Saya memanggilnya. Saya katakan kepadanya, "Kamu tidak sayangkan Islam ke? Tolong buang benda yang ada di dalam tudung kamu itu". Dia tidak mengaku, tetapi saya yakin beliau memakainya. Sejurus kemudian beliau mengeluarkan rantai salib di lehernya dan mengatakan beliau sengaja memakainya tanpa mempunyai niat apa-apa. Saya katakan padanya yang saya dahulu memakai rantai yang lebih besar daripadanya. Akhirnya saya megambil rantai tersebut dan menyimpannya di pejabat saya untuk dibawa ke pihak atasan dan menerangkan bagaimana seriusnya penyakit ini di kalangan anak remaja kita. Wanita jika tidak kuat pegangan memang mudah dipengaruhi. Ada juga taktik orang-orang Yahudi yang menjadikan perkahwinan sebagai langkah paling mudah untuk memurtadkan gadis Islam. Untuk berkahwin, mereka (lelaki Kristian) akan memeluk Islam, kemudian akan membawa isterinya ke negara asalnya dan memurtadkan isterinya itu. Kemenangan Islam, Keadilan Sejagat 'Sesungguhnya orang-orang yang berkata: Tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka beristiqamah, turun kepada mereka malaikat Allah berkata: jangan kamu takut dan jangan berdukacita, dan bergembiralah dengan syurga yang dijanjikan kepada kamu.'
islam vs kristian
Kasihan si Padri akhirnya musti pindah Islam, anugerah keselamatan dan penebusan dosa harus digantikan oleh amal sholeh. Coba saja andai si Padri mengkaji kembali Kitab2 TABARI dan Kitab NABAWIYAH IBNU HISYAM dan mengamati tingkah laku Nabi Muh SAW yang memenggal Yahudi, kafir, yang mengawini aisyah dalam umur 9 thn, yang mati diracun oleh budak wanita yahudi hingga permusuhan keturunan nabi sendiri macam Ali vs Aisyah, Imam Hussein cucu mohammad yang mati oleh saudara2nya sendiri sesama muslim( Yang merupakan kitab2 tersohor sejarah islam) mungkin dia akan berpikir ulang utk pindah islam. @ pengunjung, dipersilahkan anda dengan hormat mengunjungi http://indonesia.faithfreedom.org/forum/forum.html.
Kepada Saudaraku terkasih dalam Tuhan Yesus, janganlah imanmu goncang karena melihat/mendengar kesaksian seorang gembala/pimpinan umat yang murtad, tapi ingatlah wajah Kristus dan KasihNYA, jangan pernah memfavoritkan hamba Tuhan tertentu, karena setiap manusia bsa saja jatuh. dalam setiap perkara mamatilah apakah ia mengasilkan buah2 Roh?
Kepada moderator saya harap memeriksa kajian tulisan2 seperti ini, menurut saya sabdaspace sebaiknya membahas internal masalah2 Kristen saja.. diluar kristen dan debat kusir islam kristen sebaiknya diluar sabdaspace.Thx
Terimakasih atas Kisah hidup
KOK Aneeehh seorang
KOK Aneeehh seorang paderi/Pastur masih tinggal dengan kluarga.... Bener pa ndak nii CERITA.
"Saya meneruskan perjalanan menuju ke rumah. Di dalam rumah semua ahli keluarga sudah bersedia menanti saya untuk ke gereja. Jubah saya sudah siap diseterika. Saya panggil semua ahli keluarga sambil bertanya apakah mereka sudah makan atau belum. Mereka katakan yang mereka sudah makan kecuali Khusti Kudus sahaja yang belum dimakan. Saya katakan itu tidak payah dimakan pun tidak mengapa kerana di kedai banyak roti untuk di makan. Saya membuat pengumuman kepada mereka, saya berkata sambil memandang ke arah bapa saya, "Saya hendak memberitahu kamu sesuatu perkara. Saya belajar di Vantiken selama 12 tahun dan sudah terlalu banyak menghabiskan wang bapa. Selama 12 tahun saya belajar, saya tahu bahawa agama yang saya anut ini adalah agama yang salah, agama yang betul adalah Islam." Ketika itu saya lihat tidak ada apa-apa riak di wajah bapa dan ahli keluarga saya, tetapi mereka semua terdiam. Saya menyambung kembali, "Tadi saya telah memeluk Islam di masjid bandar sana dan menyuruh saya mengucap. Bermakna hari ini saya sudah menjadi orang Islam." Bapa saya berkata kepada saya, "Oh! kamu sudah Islam! Tidak mengapa!" Seterusnya beliau menuju turun ke dapur. Saya ingatkan tidak ada apa-apa ketika itu. Saya tidak sedar rupa-rupanya beliau pergi mengambil parang panjang dan cuba menyerang saya. Saya yang kebetulan duduk di tepi tingkap di tingkat satu terus terjun ke bawah. Saya melompat dari tingkat atas dengan berkaki ayam. Tuhan masih mahu memanjangkan umur saya. Saya turun dan terus meninggalkan rumah sehelai sepinggang hingga ke hari ini. Dari segi pengamalan kedua ibu bapa saya yang memang cukup kuat berpegang pada agama, apabila seorang anak murtad (keluar Kristian) mereka tidak lagi mengaku anak."
Tuhan Yesus Slalu Besertamu. AMIN.
Kisah Penipuan Paderi Masuk Islam
Kisah pertobatan tersebut di atas sudah pernah di copy paste oleh Jenifer Lim, saya tidak tahu apa maksud pengunjung mengcopy paste kisah penipuan di Malaysia pada tahun 1998/1999 tersebut? Saya tidak akan membahas kisah penipuan tersebut, namun anda semua dapat membacanya (walaupun di tulisa dalam dialek melayu Malaysia) di sini. Nampaknya blog tersebut memuat seluruh kisah secara lengkap.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Akhirnya saya tertidur.
Akhirnya saya tertidur. Pada malam itu, pada saya mungkin bagi para Nabi boleh dianggap mimpi tetapi menurut saya mungkin Tuhan ingin memberikan hidayah kepada saya. Di dalam tidur, saya merasakan seolah-olah saya menaiki lif dari satu tingkat ke tingkat lain sehingga tingkat tujuh, ketika itu mata saya tidak boleh dibuka kerana di hadapan saya ada satu cahaya yang terang benderang menyuluh. Saya bertanya kepada seorang yang berdiri di hadapan saya, orangnya MasyaAllah terlalu tinggi. Jarak di antara kaki dan kepala umpama langit dan bumi. Saya bertanya kepadanya, "Negeri apakah ini?" Beliau berkata kepada saya, "Awak tidak layak masuk ke negeri ini, ini negeri umat Nabi Muhammad s.a.w." mengutip dari tulisan anda,maaf saya mau tanya. 1.kalau anda bilaang di depan anda ada cahaya terang mata anda tdk boleh dibukakan,kenapa anda tahu didepan anda ada orang?? 2.orang dalam mimpimu itu satu bangsa denganmu dong??gimana pula anda bisa liat orang itu kalau jarak kepala dan kaki setinggi langit dan bumi?? tapi kalau saya bisa diberi mimpi seperti anda saya janji akan masuk agama anda.jd tolong doakan.. setahu saya belum pernah ada orang yg bermain musik digereja dibayar... jadi gak mungkin ada orang yg mingiming2i bermain musik di gereja bisa memiliki pendapatan yg lumayan seperti yg anda katakan.. sebelum dan sesudahnya maaf & terima kasih. nanti saya lanjutkan lg. god bless you.
"Jesus Christ itu Tuhan atau Nabi?"
Saya menyoalnya, "Jesus Christ itu Tuhan atau Nabi?" Beliau menjawab, "Dia Tuhan." Saya bertanya kembali, "Pernahkah orang nampak Tuhan? Bagaimana wujudnya Tuhan? Siapa Tuhan kita sebenarnya, Jesus Christ (Nabi Isa) atau Allah bapa? (Allah)." Beliau mengatakan Jesus itu Tuhan. Saya menyoal kembali, "Apa matlamat utama Jesus Christ diutus ke dunia?" Beliau menjawab, "Untuk menebus dosa bangsa manusia, semua bangsa dan agama." Jadi saya katakan padanya kenapa perlu ada paderi tukang ampun dosa jika Jesus Christ sudah menebus dosa semua manusia. Di situ dia mula pening dan terpinga sambil berkata, "Paderi Thomas awak ini telah dimasuki iblis sehingga berani mempertikaikan Kristian." Saya katakan padanya, "Kita seorang paderi yang suci, bagaimana iblis boleh masuk?" Saya juga katakan padanya saya mempunyai ibu bapa dan adik-beradik apabila ibu bapa saya membuat dosa mereka mengaku di hadapan anak, kerana kedudukan saya ketika itu sebagai seorang paderi. Jadi saya terfikir bagaimana saya seorang anak boleh mengampunkan dosa ibu bapa. Sepatutnya seorang anak yang meminta ampun dari ibunya.
SAYA MENYOAL?
Oh Pengunjung Misterius, salam kasih dalam nama Tuhan Yesus..
Menurut pendapat saya menyoal mengenai pengampunan dosa kepada pastor(paderi) tidak menjadi masalah dikarenakan terkadang secara manusiawi kita membutuhkan asisten yang membantu kita untuk berdoa dan menguatkan iman sewaktu kita melakukan pengampunan dosa. Terlebih seorang paderi adalah juga pimpinan umat, NAMUN sebagaimana kita masih hidup didunia terkadang untuk menjalani hidup kudus sepeti Jesus adalah hal yang sangat berat, karena itulah seorang paderipun juga harus minta pengampunan kepada Tuhan karena ketidaksempurnaannya
Tiada bacaan sebanyak kosakata Al-Quran
Tiada bacaan seperti Al-Quran yang diatur tata cara membacanya, mana yang dipendekkan, dipanjangkan, dipertebal atau diperhalus ucapannya, di mana tempat yang terlarang, atau boleh, atau harus memulai dan berhenti, bahkan diatur lagu dan iramanya, sampai kepada etika membacanya. Tiada bacaan sebanyak kosakata Al-Quran yang berjumlah 77.439 (tujuh puluh tujuh ribu empat ratus tiga puluh sembilan) kata, dengan jumlah huruf 323.015 (tiga ratus dua puluh tiga ribu lima belas) hurbaik antara uf yang seimbang jumlah kata-katanya, kata dengan padanannya, maupun kata dengan lawan kata dan dampaknya.Tiada bacaan seperti Al-Quran yang diatur tata cara membacanya, mana yang dipendekkan, dipanjangkan, dipertebal atau diperhalus ucapannya, di mana tempat yang terlarang, atau boleh, atau harus memulai dan berhenti, bahkan diatur lagu dan iramanya, sampai kepada etika membacanya. Tiada bacaan sebanyak kosakata Al-Quran yang berjumlah 77.439 (tujuh puluh tujuh ribu empat ratus tiga puluh sembilan) kata, dengan jumlah huruf 323.015 (tiga ratus dua puluh tiga ribu lima belas) huruf yang seimbang jumlah kata-katanya, baik antara kata dengan padanannya, maupun kata dengan lawan kata dan dampaknya. Sebagai contoh -sekali lagi sebagai contoh- kata hayat terulang sebanyak antonimnya maut, masing-masing 145 kali; akhirat terulang 115 kali sebanyak kata dunia; malaikat terulang 88 kali sebanyak kata setan; thuma'ninah (ketenangan) terulang 13 kali sebanyak kata dhijg (kecemasan); panas terulang 4 kali sebanyak kata dingin. Kata infaq terulang sebanyak kata yang menunjuk dampaknya yaitu ridha (kepuasan) masing-masing 73 kali; kikir sama dengan akibatnya yaitu penyesalan masing-masing 12 kali; zakat sama dengan berkat yakni kebajikan melimpah, masing-masing 32 kali. Masih amat banyak keseimbangan lainnya, seperti kata yaum (hari) terulang sebanyak 365, sejumlah hari-hari dalam setahun, kata syahr (bulan) terulang 12 kali juga sejumlah bulan-bulan dalam setahun. "Allah menurunkan kitab Al-Quran dengan penuh kebenaran dan keseimbangan (QS Al-Syura [42]: 17)." Adakah suatu bacaan ciptaan makhluk seperti itu? Al-Quran menantang: "Katakanlah, Seandainya manusia dan jin berkumpul untuk menyusun semacam Al-Quran ini, mereka tidak akan berhasil menyusun semacamnya walaupun mereka bekerja sama" (QS Al-Isra,[17]: 88). Orientalis H.A.R. Gibb pernah menulis bahwa: "Tidak ada seorang pun dalam seribu lima ratus tahun ini telah memainkan 'alat' bernada nyaring yang demikian mampu dan berani, dan demikian luas getaran jiwa yang diakibatkannya, seperti yang dibaca Muhammad (Al-Quran)." Demikian terpadu dalam Al-Quran keindahan bahasa, ketelitian, dan keseimbangannya, dengan kedalaman makna, kekayaan dan kebenarannya, serta kemudahan pemahaman dan kehebatan kesan yang ditimbulkannya. Sebagai contoh -sekali lagi sebagai contoh- kata hayat terulang sebanyak antonimnya maut, masing-masing 145 kali; akhirat terulang 115 kali sebanyak kata dunia; malaikat terulang 88 kali sebanyak kata setan; thuma'ninah (ketenangan) terulang 13 kali sebanyak kata dhijg (kecemasan); panas terulang 4 kali sebanyak kata dingin. Kata infaq terulang sebanyak kata yang menunjuk dampaknya yaitu ridha (kepuasan) masing-masing 73 kali; kikir sama dengan akibatnya yaitu penyesalan masing-masing 12 kali; zakat sama dengan berkat yakni kebajikan melimpah, masing-masing 32 kali. Masih amat banyak keseimbangan lainnya, seperti kata yaum (hari) terulang sebanyak 365, sejumlah hari-hari dalam setahun, kata syahr (bulan) terulang 12 kali juga sejumlah bulan-bulan dalam setahun. "Allah menurunkan kitab Al-Quran dengan penuh kebenaran dan keseimbangan (QS Al-Syura [42]: 17)."
Mau Jualan Alquran ya Mas ? Iklan neh ..
Klo dach gitu kita musti
Alquran
Anda mendiskriminasikan umat kristen? Saya mungkin bukan orang seperti anda yang taat kepada ajaran agama, dan 35% dari seluruh keluarga saya beragama muslim, setidaknya saya tahu ajarannya, dan apa Alquran itu.
MAAF, tapi kalau memang Tuhan langsung menurunkan Alquran itu ke Planet ini, mana Alquran yang diturunkannya (ASLI / COPYRIGHT FROM GOD IT SELF) itu?
Saya yakin ajarannya pasti yang baek baek, ga ada agama yang nyuruh kita buat nyolong, ngerampok, ya kan? Tapi kenapa banyak orang muslim yang berbuat sesuatu yang dilarang oleh agama muslim itu sendiri? Pelacur banyak org Muslim, Perampok, Pembunuh, Preman tukang palak, pemerkosa, teroris (G tw apa yng mereka bela, g ngerti gw jg) dll.
MAAF, saya balas sprti ini sekedar untuk anda bercermin, supaya jangan dengan lantang berbicara seenak jidat tanpa dipikir lagi bro.....
Di Agama Kristen di ajarkan "jika ditampar pipi kananmu, berikanlah pipi kirimu" dengan maksud - jangan membalas orang yang menyakiti kamu (kebalikan dari ajaran muslim, banyak muslim yang mengakuinya)
Tapi dalam hal ini, ---diedit Bennylin---
Tiada bacaan sebanyak kosakata
Hallo brotha,
Sebetulnya gak cman Alquran dlm bhs arab yg "indah dan enak" dibaca maupun dilantunkan, Alkitab dalam Bhasa ibrani maupun Latinpun sungguh indah dilantunkan, apalagi ketika Zabur daud&kitab Sulaiman dilantunkan dengan dendang dan kecapi.
Menyimak kalimat "Katakanlah, Seandainya manusia dan jin berkumpul untuk menyusun semacam Al-Quran ini, mereka tidak akan berhasil menyusun semacamnya walaupun mereka bekerja sama" (QS Al-Isra,[17]: 88)."
yang jadi pertanyaan: bukankah Alqur'an itu tidak betul2 diturunkan dari langit, melainkan ditulis kembali oleh para Sahabat Nabi?( Nabi Muhammad konon buta huruf)
Smua pemeluk agama pasti
Please dong ah..
buang2 waktu baca blog yg satu ini. SAMPAH!!!!!
@Light, Maaf Mengecewakan
Light, maaf mengecewakan anda.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
salah tempat
Maaf Mr. Hai.. yg saya maksud komentar2 di blog yg anda buat...
yg nulis gak ngerti apa yg mereka tulis sampai yg baca ikut gak ngerti :)
Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu...