Cowo matre?...Cewe matre?...Atau...????

Masa-masa pacaran adalah masa-masa yang paling menyenangkan. Dunia ini serasa milik berdua. Yang lain pasti dianggap tidak ada. Jalan berdua, nongkrong di taman berdua, ke bioskop berdua sampai makan pun berdua.

Saling suap-suapan...Akhirnya tiba saat membayar makanan. Siapakah yang akan membayar makanan yang telah dimakan?...??????

1. Laki-laki...?

2. Perempuan...?

3. Bergantian...Tergantung keuangan dari ke dua belah pihak.

Jujur dari hati kita sendiri...manakah yang sering kita lakukan?

Seandainya laki-laki...Maka akan dibilang wajar sajalah...sekalian sebagai bahan untuk memikat hati sang kekasih. Di mata pihak perempuan akan dibilang bahwa dia adalah laki-laki yang bertanggung jawab. Tetapi belum tentu uang yang ada di pihak laki-laki adalah uang hasil kerjanya sehari-hari. Kalau basicnya dari keluarga berada tidak ada masalah. Tetapi kalau tidak...maka akan membuat susah pihak laki-laki sendiri. Di sinilah perlu adanya pengertian dari pihak perempuan. Jangan keenakan ditraktir terus, tetapi sebenarnya pengerannya sedang dalam kesusahan.Lama-lama akan di cap Cewe matre...ke laut aje...

Seandainya perempuan...maka akan gantian  di katakan cowo matre. Ga ada modal.ada laki-laki yang aji mumpung.Cari pasangan yang lebih mapan. Dengan harapan tidak akan keluar uang sepeser pun. Sebenarnya tidak cinta. Tetapi karena si perempuan kaya...kesempatan buat diplorotin..

Seandainya bergantian...maka disitulah akan terlihat adanya keterbukaan. Saling mengerti satu sama lain. Mengerti kesusahan dan terlihatlah kejujuran.Bukan kepura-puraan.

Manakah yang lebih sering dilakukan? Semua terserah anda yang mengalaminya.

GBU