Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Cor Meum Velut Mactatum Domino In Sacrificium Offero
“ Cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero,” (kupersembahkan hatiku sebagai kurban kepada Tuhan), kalimat yang terdapat di dalam surat John Calvin, salah seorang tokoh reformasi.
Satu pernyataan iman yang luar biasa. Secara lengkap dia menuliskan: “ketika aku ingat bahwa aku bukanlah milikku sendiri, kupersembahkan hatiku sebagai kurban kepada Tuhan.”
Saat itu dia sedang mengalami sebuah pergumulan yang berat, tetapi dia mampu mengatakan itu karena dia tahu bahwa hidupnya adalah milik Tuhan. Hatinya dipersembahkan sepenuhnya sebagai kurban kepada Tuhan.
Bagaimana dengan kehidupan kita mengikut Tuhan? Apakah kita juga mengakui bahwa hidup kita adalah milik Tuhan? Apakah hati kita sudah benar-benar dipersembahkan untuk Tuhan?
Hati yang dipersembahkan untuk Tuhan artinya adalah seluruh hidup kita hanyalah untuk menyenangkan hati Tuhan, bukan untuk kepentingan kita sendiri, bukan dosa dan bukan untuk dunia.
Persembahkanlah hati kita kepada Tuhan. Berikanlah hidup kita kepada Tuhan.
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati - Roma 12:1
“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”
- davy edwin's blog
- Login to post comments
- 5242 reads
Tulisan-tulisan anda sederhana tapi cukup membangun
Salam Damai Sejahtera dan Salam Kenal
Saya membaca beberapa tulisan anda, nampaknya sederhana tetapi cukup membangun orang lain.
Tetapi saya melihat Track anda, sampai hari ini, anda belum ada memasuki dan mengomentari tulisan orang lain.
Barangkali ide-ide yang baik itu dapat anda bagikan kepada orang lain yang menuliskan blog, dimana sebagian besar yang menuli blog, tujuannya adalah memngharapkan masukan-masukan dari orang lain atau untuk saling berinteraksi.
Saya kuatir, sebentar lagi ada bloger SS yang "nyeletuk" mengatakan anda egois.
Maju terus dalam menulis untuk memberkati orang lain, demikian juga dalam mempersembahkan hati (tubuh) untuk melayani Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
terima kasih masukannya
terima kasih untuk masukannya.
memang saya baru saja bergabung di sini dan saya masih harus banyak belajar.
saya akan mencoba untuk bisa berinteraksi dengan semua bloger disini
thx
“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”
Aluuu mas Davy
Aluu salam kenal ya.. potonya keyen amat lagi ngopi di cafe yak? *usil*
hihi
"Literary interpretation is in the eye of the beholder."
“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi
@hannah aluu juga
aluu, salam kenal juga..waktu itu sedang di cafe, "menikmati hidup"..kelihatan gaya, karena baru kali itu mampir ke cafe..makanya foto2 hehe..GBU
“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”