Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Cerita Silat Blosas : Episode Antara Kasih dan Benci (10)
Ketika manusia dibuang dari Taman Eden karena melanggar larangan Tuhan Allah, mau tidak mau manusia dan keturunannya menjadi manusia yang SAKIT dalam setiap gerak-gerik dan sepak terjang dalam hidupnya. Manusia sakit ini mempunyai sifat yang amat LICIK dan RENDAH. Lihatlah kalau lagi SENANG pengennya ingin senang sendiri, kalau lagi SUSAH inginnya mencari kawan, syukur-syukur ada kesusahan lain yang bisa membuat dirinya lebih ringan dari kesusahannya. Ah betapa kita memang sering sakit dalam hidup ini.
Mari kita kembali menengok ke kediaman Yenni Djie Song-bun Siu-li (Gadis Cantik Berkabung) di Sanggau. Seperti sudah kita ketahui, Ma-bin Lo-mo diserang dengan mendadak oleh wanita cantik berbaju putih, dan Yenni Djie serta Mikael malah menyerang wanita itu karena mempunyai pikiran yang sama CEMBURU.
Tentu saja Tjin Kwang senang sekali melihat pertempuran tiga wanita cantik yang memperebutkan cintanya itu, ia semakin puas akan keampuhan RAPAL RAHASIA dari Kitab Rahasia Menarik Perawan itu. Kedatangan pendekar cantik berbaju putih itu sebagai bukti bahwa rapal rahasianya mendapat mangsa baru.
"Jiwi (tuan berdua) Yenni dan Mikael aku tidak berurusan dengan kalian berdua, kenapa menyerangku?!"
"Yang menyerang kekasihku adalah musuhku!" Teriak Yenni Djie sambil melancarkan serangan gencar dengan selendang suteranya. "Tak ada yang boleh merebut kekasihku sebelum melangkahi mayatku!" sambut Mikael menimpali sambil menusuk dengan pedangnya.
Serangan gencar dua wanita itu merepotkan juga, namun pendekar wanita berbaju putih itu ternyata bukan orang sembarangan, buktinya mampu mengimbangi serangan dengan pedangnya yang meliuk-liuk menangkis dan melakukan serangan balasan. Namun akhirnya ia terdesak juga, di saat yang kritis, karena selendang sutera Yenni Djie meluncur cepat bak ular cobra mematuk mangsanya ke arah ulu hati dan pedang Mikael meluncur mengarah ke perut pendekar wanita berbaju putih itu, meluncur dengan cepat empat senjata rahasia mengarah ke kaki dan leher 2 wanita itu.
"Cres! Cres!"
Tepat mengenai sasaran, kontan Yenni Djie dan Mikael jatuh terkena tepat di jalan darahnya hingga membuatnya jatuh lumpuh. Emosinya yang tinggi dan ingin segera menghabisi musuhnya membuat keduanya hilang kewaspadaannya.
Ma-bin Lo-mo (Iblis Muka Kuda) yang melihat pertempuran itu tahu ada serangan gelap yang menyerang dua wanita itu, ia sudah meloncat ingin menangkis empat senjata rahasia itu, namun terlambat. Bahkan ada dua sosok wanita dan pria menyongsong menyambutnya.
"Trang! Tak!" Tjin Kwang mengubah serangan dengan menangkis dua pedang yang mengarah ke leher dan perutnya.
"Siapa kalian? Ikut campur urusan Ma-bin Lo mo, mau mampus ya?!"
"Dunia persilatan menyebut kami Sepasang Pendekar Pedang dari Surabaya Andy Wicaksono dan Yenly Liana!"
"Dan siapa kalian hai wanita-wanita berbaju putih? Apakah kalian juga memperebutkan cintaku juga?"
"Cuih! Dasar maling!! Kami berdua utusan dari Perguruan Silat Tiga Rawa untuk meminta Kitab Rahasia Menarik Perawan yang kau curi itu!"dua wanita berbaju putih itu Ester Lan yang terkenal sebagai Pendekar Cantik Berbaju Putih dan Clara Anita Utami yang dijuluki Pendekar Melati Sakti.
Tjin Kwang : "Hohohohoho..........mengherankan, kenapa kalian tidak terkena rapal rahasia yang kutujukan kepada kalian ya?"
(Bersambung)
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 6919 reads
TS Kerasukan Kho Ping Hoo
Membaca thread ini ga ada bedanya dengan membaca komik kuno karya Kho Ping Hoo. Untunglah Tante Paku terpengaruh gaya tulis pendekar sastra dari daratan Tiongkok. Jadinya enak dibaca, sekaligus bikin senam perut.
Hihihiii...
Tani Desa
Ini Mujizat
Namanya juga usaha pak, usaha meramaikannya, cerita silat bisa ramai, karena isinya dendam dan cinta, banyak tengkarnya
Selamat datang kembali dimari pak Mujizat, ayo tulis yang menggigit biar ada perdebatan yang seru hahahahahahaha....................
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat