Antara Safety dan Keselamatan

Dalam dunia industri beserta hiruk pikuknya, istilah Safety sudah tidak asing lagi. Bahkan dalam sebuah perusahaan, ada divisi yang berdiri sendiri secara khusus mengurus persoalan Safety.

Why Safety ? Ada apa dengan Safety ?

Simplenya : meminimalkan resiko kecelakaan. Menghindari adanya korban. Entah itu korban luka (injury), maupun korban meninggal (fatality).

Kecelakaan dan ataupun korbannya disebabkan 2 hal, yaitu perilaku tidak aman DAN kondisi tidak aman.

Dalam dunia agama beserta hiruk pikuknya. Istilah keselamatan bukan hanya tidak asing. Tapi menjadi bagian inti dari ajaran agama. Semua kegiatan keagamaan ujung ujungnya untuk keselamatan. Untuk kehidupan selanjutnya, kehidupan setelah kematian.

Apa relevansi, kesamaan ataupun perbedaannya antara safety dan keselamatan ?

Persamaannya mungkin di tujuannya. Yaitu menghindari luka dan kematian.

Persamaannya mungkin di mindset. Yaitu diusahakan lewat perilaku dan lingkungan yang aman.

Tapi terkadang sekalipun kita sudah berperilaku aman dan dalam kondisi yang aman, namun tetap saja bisa terjadi kecelakaan. Lah kok bisa ? Karena tidak cukup perilaku pribadi saja tapi juga harus perilaku yang lain juga. Tidak cukup lingkungan kita saja yang aman, tapi juga lingkungan yang lain.

Lalu bagaimana dengan keselamatan kita ? Secara mindset tidak salah disamakan dengan safety. Tapi bedanya keselamatan itu anugerah, pemberian cuma cuma. Tapi berperilaku selamat dan membuat lingkungan selamat itu adalah menjadi otomatis dalam keseharian bukan lagi sebuah usaha.

So, Why Safety ? Why Keselamatan ?

For long life, for eternal life.

For yourself, for others.

For peace in Earth, For Glory in Heaven.

Behave Be Safe