Adam dan Hawa tidak beribadah

Kejadian 1:28 (TB)  Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." 

Pernahkan kita penasaran dengan kehidupan Adam dan Hawa. Apa saja yang mereka lakukan sehari hari.

Kalau berdasarkan sepenggal ayat diatas ya hidupnya simple dan sederhana; bikin anak, memelihara alam sekitar.

Karena saat itu mereka berinteraksi langsung dengan Allah, sepertinya tidak ada ritual ritual seperti ritual ibadah sekarang.

Adam dan Hawa tidak berbunyi memuji memuliakan Tuhan, tidak berdoa, tidak memberikan persembahan.

Tidak ada baptisan, sunat, penyimpangan tangan, minyak urapan, bahasa Roh ataupun festival kuasa Allah.

Saya tidak sedang membuat sebuah perbandingan kehidupan, buat saya hakikat kehidupan memang dinamis dan progressif. Bentuk kehidupan dan atau cara hidup ya beraneka ragam, ya berkembang seiring kemajuan zaman. Dan walaupun berbeda beda tujuannya sama yaitu memelihara kehidupan yang Allah sudah berikan.

Apa yang Allah berikan pada kita sekarang peliharaan itu.

Dapat istri jelek ya peliharalah dan usahakanlah biar cantik.

Punya anak diffable ya peliharalah dan usahakanlah biar bisa memaksimalkan kemampuannya.

Rumahmu jelek dan sempit, peliharalah dan usahakanlah biar nyaman.

Ada kucing masuk rumahmu kasih makanlah kalau mereka meong meong minta makan.

Ada tetanggamu buka warteg, sekali sekali belilah makanannya.

Kalau gerejamu jelek dan gak ada tepuk tangan, ya peliharalah dan usahakanlah agar rohmu tetap menyala nyala dalam bernyanyi dan berdoa.

Ya kalau kamu dapat istri cantik, ya pelihara jugalah, jangan cuma salon yang memeliharanya.

Kalau anakmu berbakat luar biasa, juga peliharalah jangan biarkan agency atau yang lain memeliharanya.

Kalau rumahmu luas dan megah, pastikan juga semua betah tinggal didalamnya, terdengar canda tawa riuh gegap gempita, jangan jangan seringan kosong dan sepi tuh rumah.

Kalau gerejamu keren dan sepertinya banyak festival kuasa Allah, pastikan kehidupan hari harimu juga penuh dengan kemuliaan Allah, jangan pada hari biasa kelakuanmu tetap brengsek.

Intinya hidup itu sebenarnya simple dan sederhana. Kadang kita yang membuatnya kompleks.

JaNikSyu aza. Jalani, Nikmati, Syukuri, apapun dan bagaimanapun bentuknya. Pelihara lah dan usahakan lah.