Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Matius 1:5
Mat 1:5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai
Ayat 5 dimulai dengan kalimat "Salmon memperanakkan Boas dari
Rahab..." sepenggal kalimat ini menunjukkan penekanan ada pada kata
"RAHAB".
Sungguh menarik bahwa Rahab dituliskan dalam Matius 1:5, sebagai
istri dari Salmon yang olehnya Boas dilahirkan. Hal Rahab sebagai istri
Salmon sama sekali tidak disebutkan dalam Ruth 4:21 atau dalam 1
Tawarikh 2:11 bahkan dalam seluruh perjanjian lama, tetapi disingkapkan
secara gamblang, terbuka, jujur dan terus terang, tanpa ditutup-tutupi
dalam perjanjian baru.
Rahab sekaligus adalah perempuan kedua yang namanya ditemukan dalam silsilah Kristus.
Siapakah Rahab ? Rahab adalah seorang wanita pelacur. Alkitab
menyebutnya dengan tegas sebagai "perempuan sundal" (Yosua 2:1). Selain
berprofesi sebagai pelacur, Rahab adalah wanita dari suku yang
diremehkan, warga kelas rendah yaitu orang Kanaan, penduduk kota
Yerikho. Lebih dari itu, Yerikho adalah kota yang terkutuk (Yosua 6:26)
!
Betapa besar kasih karunia Tuhan ! Atas perempuan yang begitu
berdosa, dari suku kafir dan dari kota yang terkutuk, di pakai Allah
untuk meneruskan garis keturunan Kristus sang Mesias. Tidakkah saudara
melihat kasih karunia yang begitu berlimpah disini ? Ooh inilah Injil !
Inilah kasih Karunia yang melampaui segala akal dan pikiran.
Sekalipun saudara di anggap rendah, tidak pernah ada yang peduli,
seorang yang dosanya sangat banyak tidak terhitung, bahkan orang yang
dikutuk, ketahuilah, masih ada harapan yang cerah dan gilang gemilang
bagi anda dalam Yesus. Jika saudara menyerah sepenuh hati kepada Tuhan
dan menempatkan diri dalam persekutuan bersama dengan kaum saleh
pilihan Tuhan, maka Tuhan bisa merubah segalanya dan memakai anda
menjadi alat yang berguna bagi DIA.
Dari hasil pernikahan Salmon dan Rahab, lahirlah Boas yang berarti "Dalam Dia ada kekuatan". Haleluya !
Selanjutnya, "Boas memperanakkan Obed dari Rut" ... menunjukkan
penekanan yang sama seperti kalimat sebelumnya, ada pada perempuan
yaitu Rut.
Rut adalah perempuan ketiga dalam silsilah Yesus. Siapakah Rut ? Rut
adalah perempuan Moab (Ruth 1:4). Moab adalah bangsa KAFIR, musuh
bebuyutan orang Israel. Suatu bangsa yang memiliki latar belakang yang
sangat kelam.
- Moab adalah bangsa hasil perzinahan antara bapa dan anak perempuan
darah dagingnya sendiri. Akibat pengaruh kehidupan seksual penuh dosa
dari orang Sodom dan Gomora, maka anak perempuan Lot melakukan
persetubuhan dengan Lot ayah mereka, lahirlah Moab (Kej. 19:31-38) - Bangsa Moab memusuhi bangsa Israel. Karena Israel sering
mendapatkan kemenangan dalam peperangan, maka Moab menjadi takut.
Mereka menyewa seorang nabi, yaitu Bileam bin peor untuk mengutuki
orang Israel. Namun oleh karena Tuhan sendiri yang bertindak, kutuk
dirubah menjadi berkat bagi Israel (Bilangan 24) - Kisah indah tentang diubahnya kutuk menjadi berkat dalam Bilangan
24 dengan cepat berlalu. Bilangan 25:1 menceritakan perzinahan bangsa
Israel dengan bangsa Moab. Tidak hanya kawin mawin, para wanita Moab
juga mengajak orang Israel menyembah allah mereka dan memakan korban
persembahan allah asing. Hal ini membuat Tuhan murka dan menewaskan 24
ribu orang Israel (Bilangan 25:9) - Ternyata perzinahan jasmani rohani antara bangsa Israel dan bangsa
Moab adalah atas muslihat dari Bileam bin Peor (Bilangan 31:16). Jadi
rupanya setelah gagal mengutuk Israel, Bileam malu pada Balak karena
telah menerima sejumlah uang. Oleh sebab itu Bileam merancang muslihat
jahat dengan menyuruh wanita Moab kawin dengan orang Israel dan
mengajak mereka menyembah allah asing sehingga Allah menewaskan sangat
banyak orang dari bangsa itu. Dalam Wahyu 2:14 ajaran Bileam sudah
merasuk masuk dan diajarkan dalam gereja. Ajaran bileam tidak lain
adalah perzinahan rohani, jembatan sehingga Moab (dunia) bisa bersatu
dengan Israel (gereja) dan ajaran loba akan uang. Kita harus waspada
atas hal ini dan menolak uang yang bukan dari Tuhan dengan tegas. - Allah sangat murka atas bangsa Moab. Oleh sebab itu Ulangan 23:3
dengan tegas melarang orang Moab, sampai keturunan yang kesepuluh,
tidak boleh masuk dalam jemaah Tuhan sampai selama-lamanya. Bukan main
murka Allah atas bangsa Moab ini. Sepuluh keturunan mencakup jumlah
milyaran orang orang dan rentang waktu yang sangat panjang yang tidak
mendapatkan pengampunan. - Menurut Targum orang Yahudi, Rut adalah saudara perempuan Eglon,
cucu dari Balak, raja Moab. Asumsi ini, ditambah perhitungan dari
seorang rekan bahwa secara kasar 1 orang bisa menurunkan sekitar 138
ribu orang sampai keturunan ke-10, maka jika terdapat 300 ribu orang
moab, berarti sekitar 4 milyar jiwa dilarang memasuki Israel.
Oleh sebab itu kemungkinan besar Rut masih termasuk dalam keturunan
kesepuluh yang dilarang masuk di Israel. Jika manusia melanggar
perintah Allah itu sering di dapati. Namun jika Allah melanggar
perintahnya sendiri demi Rut adalah hal yang tidak biasa ! Puji Tuhan !
Kasih karuniaNya melampaui amarah dan laranganNya. Rut diterima masuk
kedalam bangsa Israel, bahkan dia adalah salah satu nenek moyang Yesus
Kristus. - Rut sangat berbeda dengan sifat wanita Moab yang tertulis dalam
Bilangan 25. Rut yang sudah menjadi janda, justru meninggalkan
bangsanya, meninggalkan allahnya, meninggalkan atributnya yang lama dan
mengikuti mertuanya kesuatu negeri asing untuk menjadi warga Israel.
"Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang
dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ
jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku
bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku" (Rut 1:16)
Hal ini menunjukkan bahwa apapun latar belakang kita, jika kita
berpaling kepada Allah, Dia menerima kita apa adanya. Dari hasil
perkawinan Boas dan Ruth, lahirlah Isai, ayah dari Daud.
Disebutkannya dua wanita kafir, bahkan seorang adalah wanita penuh
dosa, orang-orang dari latar belakang terkutuk dipakai Tuhan melahirkan
Kristus, sekali lagi menunjukkan bahwa Tuhan Yesus sangat dekat dengan
orang berdosa, orang kafir, bahkan orang terkutuk. "Dalam hal ini tiada
lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak
bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka,
tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu." (Kolose
3:11). Haleluya !!
- Hengky's blog
- 6661 reads
Allah melanggar perintahNya sendiri?
Just as i am,
kurnia
Just as i am,
kurnia
Tafsiran Alkitab
Hi bro Kurnia :)
Terima kasih atas tanggapannya. Menjawab pertanyaan anda, saya ingin memberikan penjelasan terlebih dahulu soal penafsiran Alkitab. Penafsiran Alkitab tidak boleh kita lakukan menurut keinginan hati kita sendiri (2 Petrus 1:20).
Kita harus menggunakan Alkitab untuk menafsirkan Alkitab karena Alkitab tidak bertentangan antara satu dengan yg lainnya.
Nah kembali ke tulisan saya dan pertanyaanmu, mari kita lihat bersama ayatnya.
(Deu 23:3) Seorang Amon atau seorang Moab janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaah TUHAN sampai selama-lamanya.
Siapakah yang memberi perintah tersebut ? Kalau anda baca, anda akan temukan bahwa yang memberikan perintah itu adalah Tuhan.
Sekarang, siapakah Rut ? Rut adalah seorang Moab (Rut 1:4). Bahkan Rut dicatat sebagai salah satu nenek Moyang Yesus Kristus (Mat 1:5). Bahkan menurut targum Yahudi, Rut itu saudara perempuan Eglon, cucu dari Balak, Raja Moab.
Berarti dapat dipastikan bahwa Rut masih termasuk dalam keturunan ke-10 orang Moab, tetapi dia diterima bahkan dicatat sebagai nenek Moyang Yesus Kristus.
Bukankah hal ini luar biasa ?
Menurut anda, bagaimana harus menjelaskan kasih karunia ini ?
Tuhan memberkatimu.
Allah melanggar perintahnya sendiri..