Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kromosom
Ron Wyatt
Dia adalah seorang arkeolog yang pernah terlibat dalam penyelidikan bahtera Nuh dll., namun temuan tentang tabut perjanjian ini sama sekali tidak disengaja. Dalam wawancara menjelang ajalnya dengan WorldNetDaily, ia menyatakan bahwa waktu itu (1978) ia sedang menggali di sisi utara tembok kuno Yerusalem. (1)(3)(4) Ia menemukan lokasi tempat Yesus dulu disalibkan di bukit Tengkorak (Golgota), di mana ada beberapa lubang bekas salib, dan di sisi lubang salib utama ada retakan pada batuan karena gempa. Ketika ia menggali di bawah retakan tersebut, jauh di bawah tumpukan tanah sedalam 20 kaki ia menemukan suatu gua di mana terletak tabut perjanjian. Ia juga menemukan darah kering di atas tabut perjanjian.
Dari temuan tersebut ia lalu menjelaskan bahwa dalam tradisi kurban, imam besar mencurahkan darah hewan ke atas tabut perjanjian dalam upacara pendamaian bagi seluruh bangsa. Karena Yesus adalah Imam Besar yang unik, Tuhan mengatur sedemikian sehingga darah-Nya yang tercurah ke atas tabut perjanjian merupakan tanda pendamaian antara Tuhan dan seluruh umat manusia. Dengan demikian seluruh dosa umat manusia telah ditebus melalui kematian Yesus Kristus di atas kayu salib.
Lihat Ef. 1:7
"Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,"
Hal ini terjadi ketika serdadu romawi menusukkan tombak ke lambung Yesus sehingga keluar air dan darah, lalu air dan darah tersebut mengalir ke dalam lubang retakan akibat gempa hingga sampai ke atas tabut perjanjian.
Yohanes 19:34
"tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air."
Kromosom
Dalam suatu tayangan video di Youtube, Ron Wyatt menceritakan bahwa setelah ia menyadari betapa pentingnya makna teologis dari temuan tabut perjanjian di bawah lokasi penyaliban Yesus tersebut, maka ia memutuskan untuk membawa sampel darah kering yang ia temukan di atas tabut ke lab yang dapat dipercaya. Ia tidak memberitahukan dari mana sampel tersebut berasal.
Setelah diperiksa, petugas lab menyatakan bahwa sampel darah tersebut adalah milik seorang manusia dan sampel tersebut masih hidup. Yang lebih mengejutkan, petugas menyatakan bahwa darah tersebut memiliki keanehan yaitu hanya memiliki 24 kromosom, yakni 23 kromosom X dan 1 kromosom Y. Padahal manusia normal umumnya memiliki 46 kromosom, 23 dari ibu dan 23 dari bapak. Dengan kata lain, sampel darah itu menunjukkan bahwa Yesus memiliki 23 kromosom dari ibunya (Maria), namun kromosom dari ayah tidak lengkap, karena Ia dikandung dari Roh Kudus. Lihat Mat. 1:18.
Petugas lalu menanyakan kepada Ron Wyatt, darah siapakah yang begitu aneh tersebut. Wyatt lalu menjawab bahwa itu adalah darah Mesias mereka. Hidup mereka seketika itu juga berubah.
Makna
Karena saya bukan ahli genetika, saya tidak dapat menjelaskan apa makna dari temuan kromosom Yesus tersebut. Ada yang menyimpulkan bahwa temuan bahwa Yesus hanya memiliki 1 kromosom laki-laki menunjukkan bahwa Ia tidak memiliki nafsu sebagai laki-laki, sehingga tidak mungkin Ia menikah dengan Maria Magdalena seperti yang diduga oleh Dan Brown dalam novelnya Da Vinci Code.
Sebagai seorang awam dalam bidang biologi dan genetika, bagi saya temuan kromosom tersebut setidaknya membuktikan dengan jelas bahwa Ia benar-benar manusia yang lahir dari seorang perempuan, meski kromosom dari ayah mengalami defisit. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus benar-benar Anak Manusia sekaligus Anak Allah, Ia juga mencurahkan darah-Nya selaku Imam Besar demi penebusan dosa seluruh umat manusia.
Ibrani 7:27
"yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban."
Jadi Anda dan saya telah ditebus oleh darah Yesus, kini maukah kita menyerahkan seluruh hidup kita bagi kemuliaan Tuhan?
Penutup
Sekalipun temuan Ron Wyatt tersebut cukup kontroversial terutama bagi para ilmuwan yang skeptis, namun temuan ini cocok dengan teologi Perjanjian Baru tentang signifikansi darah Yesus bagi penebusan dosa umat manusia.
Temuan Wyatt tampaknya juga dikuatkan oleh General Charles Gordon yang membangun Garden Tomb. Ia menyatakan bahwa tabut perjanjian memang ada di sana. (3)
Untuk melihat berbagai temuan Wyatt, ada museum kecil yang didedikasikan untuknya, disebut Wyatt Archaeological Research Center di Tennessee. (2)
May God be with you.
versi 1.0: 21 mei 2016, pk, 10:07
VC
Referensi:
(1) WorldNetDaily. New claim over discovery of the lost ark of the covenant. 08/09/1999, url: http://www.wnd.com/1999/08/363/
(2) http://wyattmuseum.com/
(3) http://www.covenantkeepers.co.uk/
(4) https://socioecohistory.wordpress.com/2013/04/13/the-ark-of-the-covenant-found-in-jerusalem-buried-in-golgotha-below-where-christ-was-crucified/
Dari seorang hamba Yesus Kristus (Lih. Lukas 17:10)
"we were born of the Light"
Prepare for the Second Coming of Jesus Christ:
http://bit.ly/ApocalypseTV
visit also:
http://sttsati.academia.edu/VChristianto
http://bit.ly/infobatique
- victorc's blog
- Login to post comments
- 5399 reads