Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Karakter dan roh
PENGARUH ROH TERHADAP KARAKTER MANUSIA
Haruslah engkau mengatakan kepada semua orang yang ahli, yang telah Kupenuhi dengan roh keahlian, membuat pakaian Harun, untuk menguduskan dia, supaya dipegangnya jabatan imam bagi-Ku. (Keluaran 28:3 )
Ayat tersebut cukup menjelaskan bahwa seseorang yang memiliki keahlian tertentu, itu karena Allah telah memenuhinya dengan roh keahlian. Jadi bukan karena kualitas tangan atau kualitas otak atau kualitas organ-organ tubuh tertentu yang berperan, melainkan adanya roh tertentu yang ditambahkan ke dalam jiwa seseorang.
Dan Yosua bin Nun penuh dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya. Sebab itu orang Israel mendengarkan dia dan melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (Ulangan 34:9 )
Ayat itupun menjelaskan bahwa Yosua kemudian menjadi seorang yang bijaksana dan sanggup (mempunyai otoritas dan kompeten) menggantikan Musa memimpin Israel memasuki tanah perjanjian, setelah ia dipenuhi roh kebijaksanaan, setelah Musa menumpangkan tangan atasnya.
Apa kata alkitab mengenai orang-orang yang “memiliki kelebihan” menjadi seorang peramal, petenung, pemantera dan kemampuan paranormal lainnya?
Apabila seorang laki-laki atau perempuan dirasuk arwah atau roh peramal, pastilah mereka dihukum mati, yakni mereka harus dilontari dengan batu dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri." (Imamat 20:27 )
Seorang yang di dalam jiwanya ada roh peramal, maka roh itu memampukannya melakukan ramalan, namun aktifitas itu dilarang TUHAN.
Kisah 16:16-18
16 Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar.
17 Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: "Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan."
18 Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu.
Roh tenung membuat perempuan dalam kisah tersebut mampu melakukan tenungan, dan ketika roh tenung itu dikeluarkan dari jiwa perempuan itu oleh Paulus, maka ia tidak mampu lagi melakukan tenungan, sebab roh tenung sudah meninggalkannya atas perintah Paulus.
Saat ini dengan terang-terangan banyak paranormal, yang notabene merupakan orang-orang yang dirasuk arwah, melakukan ramalan-ramalan, telaah-telaah. Saya rasa tidak perlu saya sebutkan tokoh-tokoh yang sering tampil di televisi untuk soal ramal-meramal. Bagi peramal sejati, ramalan mereka sebagian besar memang benar-benar terjadi, dan itu bukan karena kehebatan paranormal itu, melainkan aktifitas roh yang merasukinya.
Di Era Perjanjian Baru, seharusnya setiap manusia dipenuhi Roh TUHAN, yaitu Roh Kudus, supaya memiliki karakter, otoritas dan kompetensi sebagaimana Tuhan Yesus sendiri, yaitu lemah lembut, panjang sabar, rendah hati, kaya pengampunan, mengasihi, tetapi juga berwibawa saat menghadapi setan-setan dan roh-roh jahat, dan berkuasa mengusir setan-setan demi nama Yesus, berkuasa menyembuhkan orang sakit. Sekali lagi, bukan manusianya yang hebat, tetapi Roh TUHAN (yang diam di jiwa kita) itu yang hebat.
Bagaimana caranya supaya dipenuhi Roh Tuhan?
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; (Yohanes 1:12)
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah 1:8)
Sayangnya, masih banyak gereja yang hanya mengambil sebagian pengajaran moral Yesus, tetapi belum memasuki wilayah kuasa, padahal Paulus mengatakan begini:
Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (1 Korintus 4:20 )
Ketika seseorang tidak dipenuhi Roh TUHAN (Roh Kudus), maka mengampuni orang lain , mengasihi orang lain, berdoa bagi orang yang menganiaya, dsb, merupakan tindakan yang seperti dipaksakan, atau sangat berat untuk dilakukan.
Namun ketika seseorang dipenuhi Roh Kudus, maka tindakan mengampuni, mengasihi, berdoa bagi penganiaya, merupakan sesuatu yang dilakukan dengan sukacita, bukan karena takut dihukum, bukan karena terpaksa demi firman, tetapi menjadi sesuatu yang alami, enjoy. Sebab Roh Kudus yang memberi karakter baru kepada orang itu.
Sebaliknya, seseorang yang dipenuhi roh anti-kristus, maka hatinya meluap-luap dengan kebencian kepada Yesus Kristus, kebencian kepada orang Kristen, itu dapat terjadi oleh karena manifestasi roh anti-kristus yang memberi karakter kepada orang itu.
Nah, sekarang menjadi jelas khan, mengapa di sana sini ada bakar-bakar gereja, bom Bali, kasus SARA, semua itu ada sebabnya, yaitu roh, roh dan roh.
1 Yohanes 4:1
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
1 Yohanes 4:2
Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
1 Yohanes 4:3
dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
1 Yohanes 4:4
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
Di topik lain saya akan bahas soal LESBIAN dan HOMOSEKS yang merupakan korban dari kasus roh yang memberi karakter , disertai contoh-contoh kasus. Tenang, saya tidak akan menghakimi, tetapi mau memberikan solusi yang nyaman dan alkitabiah. Tuhan Yesus memberkati
Mujizat.
- mujizat's blog
- 6354 reads
@ mujizat
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Dirasuki roh , siapa yang salah?
@King Heart Thanks responnya.
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. (1 Petrus 5:8)
Ayat tsb mengajar kpd kita bhw setiap roh jahat (roh peramal, penyihir, tenung, dukun, sakit penyakit, penghujat) selalu mencari kesempatan, celah, pintu masuk, untuk memasuki (merasuki) jiwa seseorang. Pintu masuk yang umum yaitu dosa.
Sekedar ilustrasi, seseorang yang berhasrat menjadi paranormal ampuh, dia mungkin melakukan ritual, berpuasa, bertapa, berendam di sungai tertentu, untuk memperoleh kekuatan sbg paranormal. Mereka menyebutnya, menyerap energi alam semesta, tetapi itu hanyalah kamuflase belaka, karena sebenarnya mereka sedang menantikan roh-roh paranormal merasukinya.
Ini hal yang sudah lazim diketahui banyak orang.
Ritual ini, di alam roh, merupakan sebuah "surat undangan" bagi roh-roh jahat, yang melegalkan mereka dengan leluasa memasuki jiwa orang tersebut. Mengapa? Sebab keinginan itu sendiri (ingin jadi dukun, paranormal) di mata Tuhan merupakan dosa !! Inilah pintu masuknya.
Kemudian masuklah roh jahat, katakanlah suatu roh peramal merasukinya. Ia mungkin menjadi peramal hebat,.. Dalam contoh kasus ini memang sudah jelas siapa yang bersalah, yaitu orang yang bersangkutan.
Nah, ketika paranormal itu mati, maka roh paranormalnya tahu kemana ia boleh hinggap, yaitu kepada keturunan pertama, kedua, ketiga sampai keempat dari paranormal itu.
Ini ayat yang melegalkannya:
Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, (Ulangan 5:9)
Jadi, kalau seseorang dirasuki roh peramal, roh dukun, padahal ia tidak pernah melakukan ritual mengundang roh-roh jahat itu, maka lihat saja jalur di atasnya, orang tuanya, neneknya, buyutnya dst ke atas. Yang terpenting harus dikerjakan, sebenarnya, adalah mengusir roh-roh jahat itu.
Begitu pentingnya pekerjaan mengusir setan, dapat kita lihat dari perintah Yesus, misalnya dari Markus 16:17-18 , bahwa diantara tanda-tanda orang percaya adalah "... mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku.." Atau di kesempatan lain Yesus memberi perintah: "Sembuhkan orang sakit, usirlah setan-setan, tahirkan orang kusta, bangkitkan orang mati".
Jadi, yang terpenting bukanlah mencari siapa yang salah, tetapi supaya nama Tuhan dipermuliakan, dengan cara membersihkan jiwa setiap orang dari roh-roh najis, sebab keberadaan roh-roh najis (peramal, dukun, antiKristus dll) akan memastikan seseorang mengarah ke neraka. Sayang khan ?
Hanya saja, pekerjaan mengusir setan akan lebih mudah kalau yang bersangkutan tahu duduk permasalahannya, sadar akan posisinya, dan benar-benar mau dibersihkan dari roh-roh jahat itu. Sebab, ketika dia masih bangga dengan profesinya, misalnya sebagai paranormal dengan kemampuan linuwih, maka roh jahat itu masih merasa punya legalitas bercokol di dalamnya. Jadi, orang itu mesti bertobat dulu, maka proses pengusiran setan menjadi lebih mudah.
Tuhan Yesus memberkati.
Mujizat
Tani Desa
@mujizat : sorry menurut saya nggak nyambung tuh
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@King Heart
Maaf lambat menjawab.
Anda bertanya begini:
Mengikuti uraian anda, saya tergelitik bertanya : jika orang dimasuki roh penghujat, roh anti Kristus atau roh lain, maka siapakah yang berdosa si orang yang dimasuki roh itu atau roh itu sendiri sehingga penanggulangannya hanya perlu diusir roh itu ?
Jawab:
Ketika roh penghujat merasuki seseorang, ia akan memberi "keinginan kuat" untuk menghujat. Dosa tercipta, apabila orang itu tidak dapat menahan diri untuk menghujat, dan melakukan hujatan, saudaraku.
"Keinginan" menghujat, penyebabnya adalah manifestasi roh penghujat, dan hujatan pelakunya adalah orang yang bersangkutan. Bisa membedakan ya?
Jadi orangnya, sebagai aktor pelaku, dia juga berdosa. Menurut saya, tentu saja roh penghujat juga berdosa, sebab niatnya untuk "mencelakai" manusia lewat dosa.
Adalah berbeda, ketika keinginan itu tidak ada, maka sedikit sekali peluang untuk menghujat. Roh antikristus, misalnya, memberi keinginan untuk "memunahkan" kekristenan pada sekelompok orang yg dikuasai roh itu.
Dengan akal sehat, orang mungkin akan berfikir: "Yah, kenal Yesus saja tidak, tapi kenapa saya benci dia yah?"
Lewat "pendalaman rohani" yg antikristus, orang akan ter-indoktrinasi (mungkin salah), maksud saya : terpengaruh, terhasut untuk benci Kristus dan kristen.
Sekali lagi, lewat akal budi, orang dg roh antikristus mungkin dapat menahan diri untuk tdk ikutan , misalnya, menganiaya kristen, namun dg perjuangan atau perang batin yg saya rasa cukup keras.
Mengusir roh tsb berarti meniadakan keinginan, dlm hal ini keinginan menghujat atau keinginan membenci kekristenan, maka hidup lebih enjoy.
Mudah2an nyambung saudaraku
Mujizat
Tani Desa
@mujizat : nyambung juga di blog yang satunya
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Taurat vs Anugerah
@King Heart
Kalo gitu bisa disimpulkan kah bahwa : ada kemungkinan manusia itu terbebas dari dosa karena dirinya sendiri ? Artinya kalo dia bisa menahan "keinginan" maka ia terbebas dari dosa ?
Jawab:
Manusia perjanjian Lama sudah membuktikan, bahwa tidak seorangpun dapat sepenuhnya melakukan hukum Taurat, karena itu "secara kodrati" manusia akan gagal melakukan dgn sempurna hukum Taurat, karena bila itu bisa dilakukan, maka Yesus tidak perlu menjadi korban dgn disalib.
Lalu pertanyaan berikutnya : penebusan Yesus khusus kepada orang yang tidak mampu menahan "keinginan" yang anda maksud ?
Jawab:
Benar, namun yang Anda sebut "khusus" itu bisa berarti "semua orang" , kawan.
Manusia telah membuktikan bahwa dengan kekuatan diri sendiri mereka telah gagal hidup adil-benar di hadapan TUHAN.
Zakharia 4:6
6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam..."
Ketika seseorang percaya kpd Yesus, maka Bapa memberinya kuasa menjadi anak Allah (Yoh 1:12) berupa Roh Kudus . Manifestasi Roh Kudus membuatnya "berkuasa" menolak keinginan dosa dsb, di samping itu, dengan seseorang percaya kpd Yesus Kristus, maka segala dosa yang telah dilakukannya "ditutupi" bahkan saya suka menyebutnya "disetip" atau dihapus oleh pengorbanan Yesus.
Mujizat
Yesaya 59:1-3 Yesaya 53:1-6 Matius 6:14-15
Tani Desa