Submitted by alkitabiah on
Penguasaan Diri by alkitabiah.wordpress.com
 
Suatu ketika terjadi gempa bumi hebat di tanah Nias. Tepatnya di desa Bawomataluo Teluk Dalam. Di tempat itu hidup seorang yang dikenal sabar dan mampu menguasai diri, tidak emosian dan sudah cukup tua umurnya. Ia hidup bersama dengan murid-muridnya yang penuh emosi. Dan guru itu selalu menasehati agar selalu “menguasai diri.”
 
Ketika gempa terjadi, guru tersebut meraih dan mengarahkan murid-muridnya ke tempat yang aman, dapur adalah tempat yang aman. Setelah gempa mereda guru itu berkata kepada para muridnya:
 
“Lihat bagaimana “menguasai diri,” dalam kondisi apapun kita tidak boleh gugup, tidak boleh salah langkah, tetap konsentrasi.
Saya dapat mengarahkan kalian ketempat aman karena “menguasai diri, bahkan saya masih sempat minum air putih satu gelas: “ kata sang guru.
 
Ha…ha…ha…ha…: para murid tertawa tertipngkal-pinggal
 
Kenapa kalian tertawa?: Tanya sang guru
 
Itu bukan air minum guru, tapi air kobokan ha…ha…ha…: Sahut mereka sambil melanjutkan tawa mereka.

 

GBU alkitabiah.wordpress.com

Submitted by the blue on Mon, 2009-02-23 07:46
Permalink

"Penguasaan diri"

kalian pada gak ngerti itu WAJAR, kalau sempat kalian ngerti apa yang ditulis "Alkitabiah" itu yang membuat aku jadi BINGUNG.

Karena Alkitabiah aja yang Nulis gak ngerti, apa lagi kita yang membacanya.

Ha...Ha...Ha...

Sorri.... Sori...Sori.... Aku gak becanda. Aku serius!!

Submitted by Penonton on Mon, 2009-02-23 10:07

In reply to by the blue

Permalink

Jadi yang dianggap lucu adalah, kesalahan sang guru yang mengaku bisa menguasai diri, tapi malah minum air kobokan????

Mengaku bisa menguasai diri....tapi ternyata malah berbuat kesalahan dan malah minum air kobokan....

Begitu????

Kalau itulah yang menjadi biang kelucuan.....kayaknya kurang lucu deh.....

(sorry ini hanya pendapat pribadi Penonton)

Bagi beberapa orang.....alangkah lucunya lelucon yang tidak lucu.....he he he

 

From OZ....far...far...away..

Submitted by pwijayanto on Mon, 2009-02-23 08:34
Permalink

“Lihat bagaimana “menguasai diri,” dalam kondisi apapun kita tidak boleh gugup, tidak boleh salah langkah, tetap konsentrasi.
Saya dapat mengarahkan kalian ketempat aman karena “menguasai diri, bahkan saya masih sempat minum air putih satu gelas: “ kata sang guru.
 
bisa ke tempat aman, karena (masih) ADA tempat aman..
 
Itu bukan air minum guru, tapi air kobokan ha…ha…ha…: Sahut mereka sambil melanjutkan tawa mereka.
 
Kesimpulannya: air kobokan dapat (sudah) diminum dan tetap bisa DIANGGAP sebagai AIR MINUM.
 
Jadi... jika tujuannya adalah "keselamatan murid-muridnya" maka air kobokan ternyata membantu guru itu mengatasi masalah ha ha ha..
 

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)