Submitted by clara_anita on

Di muka pintumu aku mengetuk . . .
dengan segenap keberanianku . . .
Aku datang mengetuk.

Tok.. tok..
      tak ada jawaban
      tapi aku tetap menunggu
      mungkin
      kau tak dengar ketukanku

tok..tok..
    kuketuk lagi pintumu
    dan rinai hujan mulai mengguyurku
    namun yang kujumpai hanya pintu bisu

tok..tok..
    kali ini jemariku mulai membiru
    dingin mulai menyelimutiku
    dan keberanian mulai meninggalkanku

Tapi aku terus mengetuk .....

Aku tak tahu
Mungkin kau tak dengar ketukan itu
Mungkin juga kau anggap itu angin lalu
atau mungkin aku tak pantas lewati ambang pintumu

Tapi ...
Bila memang tak mau kau buka pintu itu,
Setidaknya biarkan aku memandangmu
lewat jendela birumu

Setidaknya kau ijinkan bayangmu
hangatkanku
barang sesaat
agar aku lebih kuat
meninggalkan pintu itu
dengan sekulum senyum
dan seuntai doa tulus untukmu

Salatiga
May '06
****

Butuh keberanian luar biasa untuk jatuh cinta,
namun butuh keberanian yang jauh luar biasa lagi
untuk merelakannya pergi
dan menyerahkan dia dan hatimu pada tangan kuat-Nya
lalu biarkan elegi itu pergi

GBU

Submitted by hai hai on Fri, 2007-07-27 17:16
Permalink

Seorang gadis memetik gitar sambil bernyanyi, lagu Ebiet G Ade, Lagu Untuk Sebuah Nama. Bertahun-tahun kemudian, aku baru tahu bahwa lagu itu dia nyanyikan khusus untukku. Pada waktu dia nyanyi, aku sama sekali nggak tahu. Andai aku tahu, dia nyanyikan lagu itu khusus untukku, mungkin kisah hidup kami akan berbeda. Karena akupun sering menyanyikan lagu tersebut untuk mengenangnya.

Submitted by Raissa Eka Fedora on Fri, 2007-07-27 21:55
Permalink

Hai.. geer banget deh, hehehe jangan tersinggung tersungging sajalah. Lagu apaan sih? aku gak tahu, apa karena didunia Raissa cuma kenal lagu rohani aja kali ya?

Submitted by hai hai on Fri, 2007-07-27 23:11
Permalink

Judulnya: Lagu Untuk Sebuah Nama

penyanyi: Ebiet G Ade

gara-gara aku nggak geer, makanya nggak tahu kalau dia sebenarnya naksir aku juga. Dia baru cerita waktu aku udah pacaran sama istriku yang sekarang. Jadi waktu itu aku cuman bisa bales nyanyi:

Terlambat Sudah kau datang padaku ...

syair lagu untuk sebuah nama:

Mengapa jiwaku mesti bergetar

sedang musikpun manis kudengar

mungkin karena kulihat lagi

 

nah, kamu cari sendiri syairnya dech raissa

Submitted by Raissa Eka Fedora on Fri, 2007-07-27 23:36
Permalink

Iya deeh, kamu sama penyanyinya memang deket. Aku nyerah, aku nggak tahu. Di dunia lagu Raissa cuma ada lagu rohani. Dulu pernah aku masukin lagu Let's dance together dari Melly Goeslaw, tapi aku nggak merasa nyaman, terus aku hapus deh.

Karena bagiku Ia adalah lebih dari sahabat dan kekasih.

Salam manis, Raissa

Submitted by hai hai on Fri, 2007-07-27 23:54

In reply to by Raissa Eka Fedora

Permalink

Nona Raissa, musik adalah salah satu bentuk seni, puisi juga seni, nah lagu adalah puisi yang dinyanyikan. Ketika Adam melihat Hawa pertama kali, dia langsung berpuisi. Ketika Ebiet G Ade jatuh cinta pda seorang wanita, namun dia minder dan nggak berani menyatakannya, maka dia menuangkannya dalam bentuk puisi lalu menyanyikannya.

Nanti aku kan coba menulis dech tentang seni, termsuk di dalamnya puisi dan musik.

karena di surga, yang terbesar adalah anak-anak

Submitted by Raissa Eka Fedora on Sat, 2007-07-28 00:01

In reply to by hai hai

Permalink

 Ebiet itu siapa? Aku memang berpuisi ketika jatuh cinta, masalahnya aku belum pernah jatuh cinta, cuma ngeliat orang lain jatuh cinta aja.

Perasaan kamu dah tahu deh aku belum pernah jatuh cinta, nggak kayak semua teman-temanku yang jatuhcinta sampai 7 orang dalam satu semester.

Karena bagiku Ia adalah lebih dari sahabat dan kekasih.

Salam manis, Raissa

Submitted by hai hai on Sat, 2007-07-28 00:13

In reply to by Raissa Eka Fedora

Permalink

Jangan bangkitkan cinta sebelum diingininya. Nah, kalimat itu ada di dalam kitab Kidung Agung.

Ebiet adalah seorang penyair dan penyanyi yang populer tahun 1980 an. Dia belajar musik kepada Kusbini, penulis lagu Padamu Negeri. Puisinya indah dan dia menyanyikannya dengan indah. Salah satu lagu dia yang paling terkenal adalah: Berita Kepada Kawan

Perjalanan ini ...