Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Aku benci tatapan itu!
Semalam aku belanja dengan sahabatku, maklum tanggal muda cukup sering sebenarnya jalan atau nongkrong bareng sama teman-teman, ke mall, warung angkringan atau ke acara-acara resmi. Sebenarnya aku sudah membiasakan diriku untuk santai dan menikmati hal apapun, saat sedang kumpul bareng. Tapi entah kenapa hari ini aku sangat tidak nyaman! "Mungkin karena terjadi hal-hal yang menjengkelkan di kantor hari ini", ucapku meredakan suasana hati ini.
Kenapa melihatku? Ada yang aneh? Belum pernah lihat mahluk sepertiku ya? Belum pernah di gampar? Itu kata-kata kejengkelan yang ngedumel di hatiku........waktu belanja tadi. Aku benci pandangan itu! Entah dengan apa aku melukiskan tatapan mereka, bukan seperti pria yang tertarik pada wanita, bukan juga padangan anak kecil yang bersahabat atau bukan juga seperti pandangan nakal teman kantor ketika menggodaku....... Tapi pandangan aneh, seperti baru lihat orang sepertiku, mengamati dari atas ke bawah, bolak-balik..rasanya aku ingin memaki atau meninjunya. Bukan cuma anak kecil, cowo, cewe, bapak-bapak, ibu-ibu, pelayan-nya juga ada yang melihatku aneh.
Aku keluar dari toko itu dengan rasa gondok. Sepanjang jalan, aku bernyanyi menghibur hatiku. Sejujurnya aku nggak nyaman dengan semua ini ditambah lagi tatapan mata itu. Aku tidak sedang ingin mengasihani diriku sendiri. Aku hanya tidak nyaman!
Akhirnya aku pulang juga, ku hempaskan badanku ke tempat tidur dan coba membuang rasa jengkel, marah dan sebel di hatiku. Aku mencoba berpikir santai dengan kejadian tadi. Aku bangun dan melihat ke arah kaca rias, menyisir rambutku, tersenyum sendiri lalu aku berkata kepada cermin "Ah...paling orang-orang tadi heran kali yah.... ada malaikat cantik dengan tongkat ajaibnya sedang belanja, ini anugrah buat mereka" wek..kek..kek...
Hari ini aku belajar, bahwa ternyata gak selalu mudah bagiku untuk berpikir positif! Sering kali aku berusaha dan gak jarang juga aku gagal. Satu hal yang aku sedang usahakan dan terus aku doakan, aku ingin menjadikan mataku menjadi mata yang memiliki tatapan hangat seorang sahabat. Seperti tatapan ibu yang memberi ketenangan di hatiku.
- riyanti's blog
- 6002 reads
gue juga belom pernah tuh... ;-)
"Belum pernah lihat mahluk sepertiku ya?"
kali emang belom pernah Vi, makanya mereka jadi "terkagum2" gitu hehehe
Santai .... Ngak usah
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
ketauan nih
... seperti pandangan nakal teman kantor ketika menggodaku ...
wah, ketauan nih, jadi gimanaa gitu...
ini mataku:p
www.talentakasih.or.id
ala miss universe
"kita berbeda dalam semua kecuali dalam CINTA"
Aku temenin
Allo Riyanti,
Aku ngga bisa bilang apa2 baca tulisan kamu, aku cuma pingin lain kali temenin kamu kalo bisa ...
Aku wis kebal
podo ik karo aku. aku yo kadang dideloke wong nganti sebel. ono opo ngono loh?? koyo lagi wae weruh owung po piye? ora mung pengen tak tinju, tapi wong-wong kuwi arep tak pangan! wekekekek... saiki aku wis kebal dasare aku wong sing ra nduwe isin
yanti, pesenku, gugah roso kebanggaan ning awakmu. ra peduli opo pandangan wong-wong kuwi mau. ra kenal ikih! so what gitu loh... trus mangkane nek arep jalan-jalan ngejak aku yo...lumayan iso dadi "bodyguard-mu"
Tataplah Matanya
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
:-) he..he.. thanks ya pren
He..he.. thanks ya temans, abis cerita tuh rasanya lega 'n kalian dah buat aku ketawa. Nis, belum pernah liat ya? ya udah deh "kapan kita, berapa?" he..he..
Kalo trik waskita sih aku dah pernah coba, tapi kadang cape...deh...mringis terus kaya celengan
mm... triknya kolipoki, kayanya susah juga, aku takut ntar malah ada sandal melayang ke pipi.
Kalo tips dari eudice, wek...kek..kek.. itu khusus untuk event jagong manten alias resepsi.
"Tatapan menggoda ala Daniel?" halah dari sudut mana menggodanya, kalo aku yang menggoda itu sudah jelas.
Kalo aku sih bisa pd juga belajar dari chikuru eh chipurru, tapi asik juga kalo bisa belajar dari xaris, kapan nie maen ke solo, sekalian ketemu bloger solo
Nanti minta dikirim kantor kesana
Allo Ri,
Aku yang bakal mesti belajar banyak dari kamu dan pasti sangat menikmati hari-hari di kota seperti Solo. Nanti ya aku tanyakan kapan aku harus keluar kota lagi, kalau bisa nanti aku minta ke Solo aja, biar sekalian ketemu gank Sabda Space disana, cihuuyy...!!!
Xaris, Nanti Ditunggu di Solo
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
Ngga apa2, Ri =p
Aku Serin Memandang Orang Dengan Aneh
Aku sering memandang orang dengan aneh, karena di mataku mereka memang nampak aneh atau tidak biasa. Ketika memandang orang-orang aneh itu, aku tidak bermaksud jahat, hanya terpukau begitu saja.
Karena sering memandang orang dengan aneh, maka aku tidak merasa aneh ketika mendapati orang-orang memandangku dengan aneh pula. Kadang-kadang tatapan aneh itu memang sangat mengganggu dan menjengkelkan, namun aku punya jurus ampuh untuk menghibur diri sendiri dan menghibur orang yang memandangku itu. Jurus ini aku pelajari dari seorang gadis kecil yang cantik. Suatu hari saya bertemu dengan seorang gadis kecil setelah bertahun-tahun tidak bertemu, saat itu dia kelas 1 SMP.
Saya memandang gadis itu dengan aneh, karena baik wajah, perawakan, suara maupun gaya bicaranya sangat mirip dengan wanita yang sangat kucintai saat itu. Saat itu, wanita itu menolak cintaku dan berpacaran dengan orang lain. Gadis kecil itu pasti merasakan pandangan anehku, karena sekonyong-konyong dia berkata menggoda,
"Ngapain liat-liat, naksir ya?"
Nah, sejak itu, bila ada orang-orang yang menatapku dengan aneh, aku akan menggoda mereka dengan cara gadis kecil itu menggodaku.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anakKarena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
"Ngapain liat-liat, naksir ya?"
He he he...,
Kalau saya ingat kalimat ini lucu.....
Dulu saya begitu "PD", kalo ada orang yang liatin dengan segala gerakan yang saya lakukan (Bukan hanya dari ujung kaki ke ujung rambut),..... amarah saya akan keluar seketika dengan monyong di bibir yang saya perlihatkan dengan jelas ke orang tersebut.
Tapi ternyata orang yang liatin saya itu malah seneng.
Nah, sekali waktu, orang yg sama melakukan hal yang sama di tempat berbeda, dan waktu yang berbeda tentunya. Respon yang saya berikan adalah "Ngapain liat-liat, naksir ya?"
Dia jawab Iya ..... (Malunya hati ini..... )
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
aku wis kebal part 2
aku sebel
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini