Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Tanggapan terhadap ajaran Hai hai tentang setan, iblis dan malaikat (part 2)

Adrina's picture

Bagian kedua: Adam dan iblis

Dibagian kedua ini, saya akan menanggapi ajaran Hai hai tentang hubungan antara Adam dan iblis. Hai hai mengajarkan bahwa iblis tidak sama dengan setan, setan berasal dari malaikat yang berdosa, tetapi iblis tidak, iblis adalah seorang manusia yang bernama Adam !

Saat diskusi dengannya, saya sempat berpikir kalau iblis itu tidak sama dengan setan dan iblis itu bukan malaikat, lalu dari mana iblis berasal ? apakah dia di ciptakan secara langsung oleh Tuhan ? Saat tahu iblis adalah Adam, saya hanya bisa tertawa . Saya tak mengerti bagaimana cara berpikir orang ini. Apakah dia mendapat wahyu baru ? atau dia sedang bermimpi ? atau mungkin dia mendapatnya secara langsung dari si  iblis ?

Tetapi Hai hai yakin bahwa pandangannya itu ada / sesuai dengan Kitab Suci. Apakah memang demikian ? Mari kita buktikan !

Berikut adalah tulisan hai hai yang berjudul “Naga Besar itu Si Ular Tua Yang Disebut Iblis atau Satan Adalah ADAM”, yang kemudian langsung saya tanggapi. Namun saya tidak akan menanggapi seluruh tulisannya, tetapi hanya menyoroti bagian yang merupakan inti dari pandangannya yaitu Adam adalah iblis.

Naga Besar itu Si Ular Tua Yang Disebut Iblis atau Satan Adalah ADAM
By hai hai - Posted on November 9th, 2009

Kepada orang-orang Yahudi Kristus berkata, "Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta." Benarkah bangsa Yahudi adalah keturunan Iblis? Yesus Kristus adalah Allah. Tiada dusta di dalam diri-Nya. Apabila Dia menyatakan bangsa Yahudi keturunan Iblis, maka itu berarti bangsa Yahudi adalah keturunan Iblis.

Tanggapan Adina:

Ya, orang-orang Yahudi yang disebut dalam ayat itu, adalah ‘anak iblis’.

Iblislah Bapamu

Di dalam Yohanes 8:44 Yesus menyatakan dengan gamblang bahwa bangsa Yahudi adalah keturunan Iblis. Karena yakin Iblis adalah malaikat maka para teolog pun mengajarkan bahwa ucapan Kristus dalam ayat itu tidak boleh dipahami secara hurufiah namun harus ditafsirkan.

Tanggapan Adrina:

Memang itu harus ditafsirkan, tapi bagi saya, saya tak mau menjadikan ”iblis adalah malaikat” sebagai dasarnya.

Sebagian teolog mengajarkan bahwa saat itu Yesus sedang melampiaskan kekesalan-Nya dengan memaki bangsa Yahudi anak Iblis, itu sebabnya ucapan-Nya harus dipahami sebagai makian belaka.

Tanggapan Adrina:

Itu memang salah satu perkataan Yesus yang keras ! karena orang Yahudi saat itu akan melakukan suatu dosa. Bandingkan dengan zaman sekarang, kalau ada pengkotbah yang melakukan hal yang sama, pasti si pengkotbah itu akan di kecam habis-habisan !

Yohanes 8:20 mencatat bahwa Yesus sedang mengajar di dalam Bait Allah sementara Yohanes 8:31 mengajarkan bahwa Dia menyatakan hal itu kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya. Teori Yesus hanya memaki sama sekali tidak masuk akal. Yesus Kristus adalah Allah. Apa yang dikatakan-Nya adalah kebenaran karena di dalam Dia tidak ada dusta. Baik ketika sedih, gembira, marah bahkan ketika putus asa, semua yang diucapkan-Nya adalah benar.  Dia menyatakan dengan TEGAS dan GAMBLANG bahwa orang Yahudi adalah ANAK IBLIS. Mustahil menyangkal ucapan-Nya.

Tanggapan Adrina:

Ajaran anda yang mengatakan bahwa pengajaran yang Yesus sampaikan itu hanya diperuntukkan bagi orang Yahudi yang percaya adalah salah ! Saat itu, pengajaran yang Yesus sampaikan tidak hanya diperuntukkan bagi orang Yahudi yang percaya, tetapi juga bagi semua orang Yahudi yang ada disana / yang mendengarkan-Nya saat itu (ayat 12 dan 21). Jadi kalau itu merupakan suatu makian, itu memang benar.

Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau." Matius 12:47

Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?" Matius 12:48

Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Matius 12:49

Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." Matius 12:50

Karena yakin Iblis adalah malaikat yang memberontak sementara malaikat tidak bisa mengawini manusia itu sebabnya bangsa Yahudi mustahil keturunan Iblis secara jasmani maka para teolog mengajarkan bahwa yang dimaksudkan oleh Kristus adalah keturunan Iblis secara rohani. Mereka lalu menggunakan kisah Yesus menyangkal Maria sebagai Ibu dan anak-anak Maria sebagai saudara-saudara-Nya untuk mendukung ajaran bangsa Yahudi adalah keturunan rohani Iblis. Mereka mengajarkan bahwa Yesus menyebut orang-orang Yahudi anak Iblis karena mereka melakukan keinginan-keinginan Iblis sama seperti Dia menyebut murid-murid-Nya saudara karena mereka melakukan kehendak Allah Bapa di sorga. Ajaran demikian walaupun nampak seolah-olah alkitabiah namun sesungguhnya sangat menyesatkan karena bertentangan dengan ajaran Alkitab.

Tanggapan Adrina:

Menyesatkan ke Hongkong ? yang sesat, justru anda !

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. Yohanes 8:23

Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu." Yohanes 8:24

Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia." Yohanes 8:26

Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. Yohanes 8:28

Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. Yohanes 8:29

Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?" Yohanes 8:33

"Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu. Yohanes 8:37

Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu." Yohanes 8:38

Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham. Yohanes 8:39

Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. Yohanes 8:42

Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. Yohanes 8:44

Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku. Yohanes 8:45

Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku? Yohanes 8:46
 
Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah." Yohanes 8:47

Yesus menamai diri-Nya Anak Allah dengan menyebutkan alasan-alasannya:

  1. Aku dari atas
  2. Aku bukan dari dunia ini
  3. Dia yang mengutus Aku
  4. Apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia
  5. Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri
  6. Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku
  7. Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya
  8. Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan
  9. Aku keluar dan datang dari Allah
  10. Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku

Yesus menyatakan bangsa Yahudi bukan anak-anak Allah dengan alasan-alasan:

  1. Kamu berasal dari bawah
  2. Kamu dari dunia ini
  3. Kamu berusaha untuk membunuh Aku
  4. Firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu
  5. Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham
  6. Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri
  7. Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku
  8. Kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu
  9. Kamu tidak dapat menangkap firman-Ku
  10. Iblislah yang menjadi bapamu
  11. Karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku
  12. Kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah

Silahkan pelajari Yohanes 8:23-47 dengan teliti lalu jawablah petanyaan-pertanyaan di bawah ini.

Apakah Yesus Kristus menjadi Anak Allah karena Dia melakukan semua kehendak Allah atau Dia melakukan semua kehendak Allah karena Dia Anak Allah?

Yesus Kristus melakukan semua kehendak Allah karena Dia Anak Allah!

Apakah Yesus Kristus keluar dan datang dari Allah karena Dia melakukan semua kehendak Allah atau Dia melakukan semua kehendak Allah karena Dia keluar dan datang dari Allah?

Yesus Kristus melakukan semua kehendak Allah karena Dia keluar dan datang dari Allah!

Apakah Allah mengutus karena Yesus Kristus melakukan semua kehendak-Nya atau Yesus Kristus melakukan semua kehendak Allah karena Dia utusan Allah?

Yesus Kristus melakukan semua kehendak Allah karena utusan Allah!

Apakah Yesus Kristus bukan dari dunia ini karena Dia melakukan semua kehendak Allah atau Dia melakukan semua kehendak Allah karena Dia bukan dari dunia ini?

Yesus Kristus melakukan semua kehendak Allah karena Dia bukan dari dunia ini!

Handai taulan sekalian, setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas, bukankah nampak gamblang sekali bahwa ajaran bangsa Yahudi anak rohani Iblis bertentangan dengan ajaran Alkitab?

Tanggapan Adrina:

Anda Cuma ngomong seenaknya saja, saya tidak melihat, bahwa dengan menjawab semua pertanyaan itu pada akhirnya bisa membuktikan bahwa orang Yahudi adalah anak jasmani dari iblis. Kalau memang demikian, berarti hal yang sama juga harus diterapkan pada Yesus, jadi istilah ‘Anak Allah’ yang ditujukan pada Yesus, itu sama dengan anak jasmani dari Allah ? Omong kosong ! 

Yesus menyangkal Maria sebagai ibu-Nya dan anak-anak Maria sebagai saudara-saudara-Nya karena Dia bukan keturunan jasmani Maria. Walaupun dikandung dan dilahirkan oleh Maria namun Dia tidak berasal dari Maria. Rahim Maria hanyalah WADAH yang digunakan oleh Allah untuk membesarkan janin Kristus. Itu sebabnya Kristus menyatakan dengan tegas dan gamblang bahwa Dia berasal dari Atas, keluar dan datang dari Allah, bukan dari dunia ini.

Tanggapan Adrina:

Anda pernah mengatakan: “Alkitab tidak boleh ditafsirkan tapi harus dipahami” (secara literal). Lalu bagaimana dengan ayat dibawah ini:

"Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: 'ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! (Matius 12:49)

Kalau mau dipahami secara hurufiah, berarti ibu dan saudara Yesus adalah para murid-Nya ? Jelas, ayat itu HARUS ditafsirkan ! dan penafsiran itu harus sesuai dengan konteks, bukan dipahami secara sembarangan !

"Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." (Matius 12:50)

‘Ibu’ dan ‘saudara’ Yesus pada ayat tersebut jelas adalah mereka yang taat / melakukan kehendak Allah, bukan di hubungkan dengan persoalan “keturunan jasmani Maria”, “rahim Maria”, dsb.

Untuk disebut anak Iblis bangsa Yahudi harus keluar dan datang dari Iblis. Iblis mustahil malaikat karena malaikat tidak beranakpinak apalagi menciptakan manusia. Iblis mustahil Allah. Iblis adalah manusia. Selain Allah hanya manusia yang darinya keluar dan datang manusia.

Tanggapan Adrina:

Lalu bagaimana dengan orang Yahudi yang sudah percaya dengan sungguh-sungguh pada Yesus ? apakah juga disebut anak iblis ? Dengan memukul rata bahwa semua orang Yahudi adalah anak iblis, adalah tindakan yang bodoh.

Yang mengatakan “iblis mustahil malaikat karena tidak bisa beranak” itu khan anda ? Dan itu lalu dicocokkan dengan pandangan sesatnya yang lain, bahwa iblis adalah Adam. Saya tidak merasa heran dengan 2 pandangan itu, karena itu merupakan pandangan anda.

Jadi tidak heran juga, kalau anda menganggap bahwa iblis memperanakkan orang Yahudi.

Mengapa saya tidak heran ? karena anda memang anak iblis, jadi tidaklah mengherankan kalau seorang anak, membela bapanya dengan mati-matian.

Yesus menyatakan bahwa Iblis adalah pembunuh dan pendusta sejak semula, tidak ada kebenaran di dalamnya.

Tanggapan Adrina:

Saya mau Tanya, siapa yang pernah dibunuh oleh Adam ? siapa yang pernah di dustai oleh Adam ? Apakah sebelum memakan buah pengetahuan baik dan jahat, di dalam Adam sama sekali tidak ada kebenaran ? 

Di dunia ini ada dua jenis makluk yang bisa dibunuh yaitu manusia dan binatang. Alkitab mencatat bahwa pembunuh binatang pertama di dunia adalah TUHAN Allah. Mustahil Iblis adalah TUHAN Allah. Pembunuh manusia pertama di dunia adalah Kain. Mungkinkah Iblis adalah Kain? Tidak mungkin! Alkitab mencatat dengan gamblang bahwa orang Yahudi bukan keturunan Kain namun keturunan Set.

Tanggapan Adrina:

Kenapa tidak mungkin ? lihat baik-baik ayatnya:

"Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta." (Yoh 8:44).

Di ayat itu ada kata ‘sejak semula’, itu bisa diartikan sejak awal atau sejak pertama. Menurut saya lebih masuk akal kalau Kain adalah iblis, ketimbang Adam.

Kain mustahil Iblis karena penipu pertama di dunia adalah ular dan ketika ular menipu Hawa Kain belum lahir. Iblis adalah ular.

Tanggapan Adrina:

Memang Kain tidak sama dengan iblis, tapi kalau Yoh 8:44 mau ditafsirkan secara hurufiah, maka kata ‘pembunuh’ itu lebih cocok untuk Kain dan bukan Adam !

Dia menipu Hawa untuk membunuhnya karena dia tahu, apabila TUHAN Allah tidak membual maka Hawa akan mati pada hari dia makan buah pengetahuan. Namun, bila Allah membual, maka dia menjadi seperti Allah.

Tanggapan Adrina:

Ini adalah kata-kata yang tidak konsisten dari seorang ‘bunglon’! Yang mana yang benar: iblis tahu bahwa Allah seorang pembual atau bukan pembual?

Saya yakin bahkan iblispun tahu bahwa Allah bukanlah seorang pendusta !

Jadi siapa yang membual ? ANDALAH PEMBUAL ITU !

 

Si Ular Tua Bukan Ular Sejati

Selain kisah ular menggoda Hawa, di dalam Alkitab tercatat kisah Keledai berbicara kepada Bileam tuannya (Bilangan 22:20-35). TUHAN membuka mulut keledai itu sehingga ia berkata-kata kepada Bileam. Selain kedua kisah tersebut tidak ada lagi kisah tentang manusia ngobrol dengan binatang.

Tanggapan Adrina:

Ada ! dalam kitab yang berjudul ‘Mimpi disiang bolong’, disitu tercatat hai hai sedang ngobrol dengan ular (iblis), dimana hai hai mendapat wahyu baru bahwa Adam adalah iblis.

Ada ular jantan ada ular betina. Untuk berkembangbiak ular jantan harus mengawini ular betina. Walaupun tidak tahu ular jantan atau betina yang menggoda Hawa, namun kita tahu hanya satu ular yang menggoda Hawa.

Tanggapan Adrina:

Kalau ular itu Cuma satu, lalu bagaimana mungkin dari satu ular itu bisa beranak orang-orang Yahudi ? Apakah si ular itu kawin dengan Hawa ?

Dari mana kita tahu hal demikian? Dari cara Allah mengutuknya. TUHAN Allah menciptakan sepasang ular berkaki. Salah satu ular menggoda Hawa. TUHAN Allah hanya mengutuk satu ekor. Ada dua ekor ular, yang satu berjalan dengan kaki yang lainnya melata karena tidak punya kaki. Apa yang terjadi dengan pasangan ular tersebut ketika berkembang biak? Semua ular menjadi tidak berkaki.

Tanggapan Adrina:

Jangan Cuma asal ngomong, berikan dasar Kitab sucinya !

 Ha ha ha ha ha …. Untuk meyakini hal demikian, anda harus berkata, "Tidak ada yang mustahil bagi Allah." Namun sayang, untuk hidup dengan keyakinan demikian anda harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dulu.  Bukankah yang dikutuk itu hanya si ular tua, bukan keturunannya? Walau tidak dikutuk, kenapa dari generasi ke generasi semua ular melata? Yang berkaki tidak pernah disebut ular.

Tanggapan Adrina:

Salah ! bukan “Tidak ada yang mustahil bagi Allah”, tetapi “Tidak ada yang mustahil bagi Hai hai”. Anda sendiri menertawakan pandangannya, apalagi saya, ha ha ha ha …

Bukankah keturunan ular HANYA dikutuk bermusuhan dengan keturunan perempuan? Kenapa kutukan itu tidak menjadi kenyataan? Bukankah seharusnya manusia dan ular saling menyerang untuk saling memusnahkan? Apabila yang menggoda Hawa adalah ular sejati maka ular pasti sudah musnah dari dunia ini karena dibunuh oleh manusia untuk menggenapi kutukan Allah. Apabila ular sejati yang menggoda Hawa, bukankah tugas pertama keturunan Hawa adalah memusnahkan ular untuk menggenapi kutukan Allah? Apabila yang menggoda Hawa adalah ular sejati, bukankah yang pertama dilakukan oleh bangsa Yahudi adalah memusnahkan seluruh ular di muka bumi ini untuk menggenapi kutukan Allah? Apabila yang menggoda Hawa adalah ular sejati, bukankah orang Kristen seharusnya memusnahkan seluruh ular di muka bumi ini untuk menggenapi kutukan Allah? Kenapa manusia dan ular tidak saling memusnahkan dari generasi ke generasi untuk menggenapi kutukan Allah? Mustahil kutukan Allah tidak menjadi kenyataan bukan?

Tanggapan Adrina:

Siapa bilang tidak menjadi kenyataan ? itu memang terjadi karena keturunan iblis selalu memusuhi keturunan Hawa (Yesus). Bahkan Nubuat tentang kekalahan iblis, sudah tergenapi dengan kedatangan,  kematian dan kebangkitan Kristus yang telah mengalahkannya.

Ular hanya melahirkan anak ular, mustahil ular melahirkan manusia. Karena ular mustahil melahirkan manusia, maka mustahil bangsa Yahudi keturunan ular. Karena bangsa Yahudi mustahil keturunan ular, itu berarti bukan ular sejati yang menggoda Hawa.

Tanggapan Adrina:

Kalau bukan ular sejati, lalu siapa ? apakah ular yang bernama hai hai ?

Hawa menamai penggodanya Ular. Apabila bukan ular yang menggodanya, kenapa Hawa menamainya ular? Mungkin karena dia selalu merasa jijik setiap kali berhadapan dengan ular, itu sebabnya ketika merasa sebal setengah mati karena setelah menipunya Adam justru menjadikannya kambing hitam, dia merasa jijik dengan perilaku Adam sehingga menjulukinya Ular. Mungkin juga karena Hawa melihat seekor ular sedang merayap diam-diam ketika dia mencari kambing hitam, itu sebabnya dia menyebut kambing hitam itu Ular. Alkitab sama sekali tidak menjelaskan kenapa Hawa menyebut penggodanya ular.

Tanggapan Adrina:

Kalau Alkitab tidak menjelaskan, lalu mengapa berani menjelaskan ?

TUHAN Allah tahu siapa yang menggoda Hawa. Apabila yang menggoda Hawa bukan ular, kenapa TUHAN Allah menyebut penggoda itu Ular? TUHAN Allah menyebut penggoda itu Ular karena Hawa menamainya Ular. Bukankah ada tertulis, "… dan seperti nama yang diberikan Adam kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu."? Apakah Hawa memiliki kuasa memberi nama? Hawa memiliki kuasa demikian. Setelah menamai perempuan itu Hawa maka Adam diam seribu bahasa. Hawalah yang menamai anak-anak mereka.

Tanggapan Adrina:

Lagi lagi ini merupakan omong kosong dari seorang pembual ulung ! Yang memberi nama kepada segala binatang / mahluk hidup adalah Adam bukan Hawa (Kej 2:18-20).

Si Ular Tua Bukan Malaikat

Apabila yang menggoda Hawa adalah malaikat, itu berarti malaikat punya kemampuan untuk mencipta dan mengubah wujudnya menjadi ular. Apabila malaikat punya kesaktian demikian, kenapa dia tidak tampil dalam wujud manusia atau binatang lain yang lebih indah? Apabila malaikat punya kesaktian demikian, kenapa tidak ada catatan lain di dalam Alkitab tentang Iblis menggoda manusia dalam wujud manusia atau binatang? Satu-satunya binatang yang berbicara dalam bahasa manusia yang tercatat di dalam Alkitab adalah keledai Bileam dan kita tahu TUHAN Allahlah yang membuatnya berbicara.

Tanggapan Adrina:

Bukan setan mengubah wujudnya menjadi ular, tetapi setan memakai ular sebagai alatnya.

Sebagian teolog mengajarkan bahwa yang menggoda Hawa adalah malaikat sementara ular hanya alat belaka. Malaikat itu merasuki ular dan berbicara kepada Hawa. Satu-satunya catatan roh jahat merasuki binatang di dalam Alkitab adalah kisah Legion merasuki babi. Alkitab mencatat dengan gamblang bahwa untuk merasuki babi yang binatang haram Legion minta izin atau perintah dari Kristus alias Allah. Dan ketika merasuki babi, Legion tidak berkuasa untuk mengendalikan mereka.

Tanggapan Adrina:

Kalau Alkitab ada mencatat setan bisa merasuki binatang, lalu mengapa dalam persoalan ular , anda tidak mau mengakuinya ? Apakah karena ular itu adalah bapamu ? Sehingga anda tidak tega melihat bapamu dipermalukan ?

Banyak teolog yang mengajarkan bahwa babi-babi yang haram itu terjun ke air karena Legionlah yang mengendalikan mereka. Apabila Legionlah yang mengendalikan babi-babi itu bunuh diri, kenapa mereka tidak mengendalikan orang Gerasa itu bunuh diri sehingga bisa merasuki orang lainnya? Apabila roh jahat boleh merasuki manusia dan binatang seenak jidatnya, kenapa Legion yang jumlahnya 2000-an roh jahat hanya merasuki satu tubuh? Bukankah dengan menyebar lebih efektif dan efisien untuk memusnahkan manusia? Kenapa Legion tidak membuat orang Gerasa itu sakti mandraguna, bukankah cara demikian lebih efektif dan efisien untuk menyesatkan manusia? Kenapa Legion tidak membuat babi-babi haram itu berbicara bahasa manusia? Bukankah dengan demikian, akan banyak manusia yang disesatkan? Handai taulan sekalian, bukankah kisah Legion dan orang Gerasa adalah bukti tak terbantah bahwa malaikat mustahil merasuki ular lalu menggoda Hawa?

Tanggapan Adrina:

Omong kosong ! Setan yang merasuki orang Gerasa itu, justru menyebabkan orang itu ingin bunuh diri (Mrk 5:5). Kalau Yesus tidak datang disana, dia pasti sudah mati.

Iblis bukan malaikat karena malaikat tidak memiliki keturunan. Yesus Kristus mengajarkan bahwa bangsa Yahudi ingin melakukan kehendak Iblis karena mereka adalah anak Iblis, bukan keinginan melakukan kehendak Iblis yang menjadikan bangsa Yahudi anak Iblis. Yesus menyatakan dengan gamblang bahwa bangsa Yahudi adalah keturunan jasmani Iblis.

Tanggapan Adrina:

Yesus menyatakan dengan gamblang ? gamblang dari hongkong ?

Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman; 2 Petrus 2:4

Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar, Yudas 1:6

Kedua ayat tersebut di atas mengajarkan bahwa malaikat-malaikat yang berbuat dosa dikurung di dalam neraka atau gua-gua yang gelap atau dunia kekelaman sampai hari penghakiman. Ajaran malaikat berdosa diberi kuasa untuk petantang petenteng di dunia mengganggu manusia bukan ajaran Alkitab. Bukankah kedua ayat tersebut adalah jaminan 100% bahwa Iblis bukan malaikat? Sebab, bila Iblis adalah malaikat maka dia pasti dikurung dalam neraka begitu memberontak.

Tanggapan Adrina:

Anda sendiri percaya bahwa setan itu adalah malaikat dan bisa mengganggu / merasuki orang, lalu mengapa anda justru mengkontradiksinya dengan pernyataan di atas ?

Si Ular Tua Pasti Manusia

Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita,  tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:22

Kejadian 3:22 adalah JAMINAN 100% bahwa Iblis MUSTAHIL malaikat. Para teolog boleh menggunakan jurus tafsir 1001 mimpi sampai kuda gigit jari namun mustahil menyangkal kebenaran di dalam ayat tersebut.

Tanggapan Adrina:

Apa hubungannya ayat itu dengan iblis dan malaikat ? Lagi-lagi ini hanya omong kosong dari seorang pembual !

Inilah skenario Iblis adalah malaikat yang diajarkan oleh para teolog. Malaikat diciptakan sebelum Allah menciptakan langit dan bumi. Dia tinggal di sorga bersama Allah. Salah satu malaikat memberontak sebelum Allah menciptakan langit dan bumi. Karena pemberontakannya maka Iblis pun menjadi musuh Allah. Setelah menciptakan sorga dan dunia, Allah lalu membuang Iblis dan malaikat-malaikatnya ke bumi.

Ketika Allah menciptakan Adam dan Hawa Iblis pun luntang-lantung di taman Eden. Iblis lalu menggoda Hawa melalui ular. Dia menggoda Hawa karena tahu Hawa lebih mudah tergoda dibandingkan Adam. Hawa lebih mudah tergoda karena Dia tidak mendengar perintah langsung dari Allah. Adam lebih hebat, itu sebabnya Iblis tidak menggodanya. Adam yang lebih hebat itu makan buah pengetahuan karena mendengarkan Hawa bukan karena godaan Iblis. Adam lebih tahan godaan, itu sebabnya Iblis menggoda Hawa. Karena tergoda maka Hawa pun menjadi anak Iblis. Allah kehilangan hak cipta-Nya atas manusia ketika Adam dan Hawa berdosa. Iblis mendapatkan hak cipta atas manusia ketika Adam dan Hawa berdosa. Allah ngamuk karena perintah-Nya dilanggar. Allah lalu mengusir Adam dan Hawa dari taman Eden.

Karena manusia berdosa, maka Allah menjatuhkan hukuman yaitu Adam dan Hawa serta seluruh umat manusia mustahil tidak berbuat dosa. Artinya Adam dan seluruh keturunannya HANYA bisa berdosa dan tidak bisa tidak berdosa. Allah itu kudus dan antitesis mutlak dari dosa dan pembenci kejahatan. Itu sebabnya walaupun tahu umat manusia HANYA bisa berdosa dan tidak bisa tidak berdosa karena hukuman-Nya namun Allah tetap menuntut kekudusan dari umat manusia. Kudus berarti tidak berbuat jahat. Tidak berbuat jahat berarti tidak berdosa. Tidak berdosa berarti tidak melanggar perintah Allah. tidak melanggar perintah Allah berarti TAAT. Mustahil Allah memerintah Allah. Mustahil Allah tidak menaati Allah. Itu sebabnya para teolog reformed mengajarkan bahwa Allah itu kudus dan antitesis mutlak dari dosa dan pembenci kejahatan.

Adrina: Lalu ?

Apabila yang diajarkan para teolog itu benar, bagaimana dengan masalah ini? Allah memberi sepuluh hukum kepada bangsa Israel untuk ditaati. Salah satu hukumnya berbunyi, "Jangan membunuh!" Semua yang melanggar perintah itu harus dihukum mati. Allah lalu memerintahkan bangsa Israel memusnahkan bangsa-bangsa yang tinggal di tanah Kanaan. Bangsa Israel bingung bukan alang kepalang! Membunuh berarti melanggar perintah Allah. tidak membunuh berarti tidak menaati perintah Allah.  Allah itu kudus dan antitesis mutlak dari dosa dan pembenci kejahatan itu sebabnya yang melanggar perintah jangan membunuh harus dibunuh dan yang tidak menaati perintah untuk membunuh juga harus dibunuh. Bukankah itu berarti Allah melanggar perintah-Nya sendiri? Bukan! Itu namanya paradok. Apa itu paradok? Paradok artinya walaupun nampak bertolak belakang namun sesungguhnya saling mendukung. Membunuh berarti melanggar perintah, tidak membunuh berarti tidak taat. Bukankah itu yang disebut maju kena mundur kena? Bukankah itu yang disebut makan buah si malakama? Bukan! Itu namanya paradok! Kalau begitu mustahil tidak berdosa dong? Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Itu sebabnya para teolog reformed mengajarkan bahwa Allah itu kudus dan antitesis mutlak dari dosa dan pembenci kejahatan. Ha ha ha ha ha …

Tanggapan Adrina:

Aneh, anda yang melemparkan sebuah contoh kasus, tetapi justru anda sendiri yang menjawabnya dan bahkan menertawakannya sendiri … ??? (hemm… Apakah orang ini sedang di rasuk setan, hingga mengakibatkan gila? ).

Apabila yang diajarkan oleh para teolog itu benar, Iblis adalah malaikat yang memimpin sepertiga malaikat memberontak sebelum Adam dan Hawa berdosa, maka itu berarti sebelum Adam dan Hawa berdosa, sudah ada sepertiga lebih satu malaikat yang TAHU hal yang baik dan yang jahat.

Setelah Adam dan Hawa berdosa, inilah yang tercatat di dalam Alkitab, "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita,  tahu tentang yang baik dan yang jahat." Apabila ajaran para teolog itu benar, bukankah itu berarti TUHAN Allah membual ketika mengucapkan kalimat tersebut di atas karena sesungguhnya ada sepertiga lebih satu malaikat yang sudah tahu apa itu yang baik dan yang jahat? Karena TUHAN Allah mustahil membual, bukankah itu berarti sebelum Adam dan Hawa berdosa tidak ada malaikat yang tahu hal yang baik dan yang jahat? Karena tidak ada malaikat yang tahu hal yang baik dan yang jahat, bukankah itu berarti tidak ada malaikat yang memberontak? Karena tidak ada malaikat yang memberontak, bukankah itu berarti Iblis mustahil malaikat? Karena Iblis mustahil malaikat, bukankah itu berarti Iblis adalah manusia?

Tanggapan Adrina:

Kej 1:26 dan Kej 3:22, menceritakan ada semacam perundingan ilahi. Kata ‘kita’ pada ayat itu merupakan kata ganti orang bentuk jamak dan tidak menunjuk pada malaikat, namun pada pribadi-pribadi Allah.

Saat perundingan itu terjadi, malaikat tidak terlibat didalamnya atau Allah tidak sedang berbicara pada malaikat, mengapa? Karena malaikat adalah mahluk ciptaannya, sehingga Dia tidak mungkin berdiskusi / meminta pendapat dari ciptaan-Nya.

Jadi, kalimat hai hai yang saya garis bawahi itu, cuma omong kosong ! tidak ada gunanya.


Hawa Yang Tergoda Namun Adam Yang Berdosa

Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Kejadian 3:6

Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." 3:12

Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." Kejadian 3:13

Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa. 1 Timotius 2:14

Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Roma 5:12
 
Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang. Roma 5:14

Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. Roma 5:15

Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran. Roma 5:16

Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Roma 5:17

Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. Roma 5:18

Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. Roma 5:19

Paulus dengan tegas dan gamblang serta berulang-ulang mengajarkan bahwa dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut. Maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman. Oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu. Oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman. Oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa.

Dari generasi ke generasi para teolog mengajarkan bahwa Adam dan Hawa berdosa karena godaan Iblis. Kejadian 3:1-6 dengan gamblang mencatat bahwa Hawalah yang tergoda. Di dalam 1 Timotius 2:14 Paulus menyatakan dengan tegas bahwa Hawalah yang tergoda. Hawa yang tergoda, namun kenapa Adam yang disalahkan? Hawa yang makan buah pengetahuan duluan kenapa dosa Adamlah yang menyebabkan maut menjalar kepada semua orang?

Tanggapan Adrina:

Yang tergoda memang adalah Hawa, tetapi itu karena siapa ? Kej 1:1-5, menjelaskan itu karena ‘ular’. Dan karena godaan / serangan dari iblis itulah, sehingga menyebabkan Hawa memakan buah tersebut.

Sebagian teolog mengajarkan bahwa Adam yang disalahkan walaupun Hawa yang tergoda karena dialah kepala PERJANJIAN. Walaupuan nampak seolah logis namun ajaran demikian sama sekali tidak masuk akal. Abraham adalah kepala perjanjian bangsa Israel dengan Allah. Kenapa Abraham tidak pernah disalahkan atas dosa-dosa bangsa Israel? Apabila ajaran demikian benar, bukankah seharusnya Musa yang disalahkan ketika bangsa Israel berdosa? Bukankah seharusnya para hakim, raja dan nabi serta imam yang disalahkan ketika bangsa Israel berdosa karena merekalah kepala perjanjian dalam generasi masing-masing?

Sebagian teolog mengajarkan bahwa Adam yang disalahkan walaupun Hawa yang tergoda karena larangan makan buah pengetahuan hanya berlaku bagi Adam itu sebabnya TUHAN Allah hanya memberi perintah kepada Adam namun tidak kepada Hawa. Itu sebabnya, di Taman Eden, TUHAN Allah menyalahkan ular dan Adam namun sama sekali tidak menyalahkan Hawa. Di taman Eden Tuhan Allah hanya memberitahu Hawa kesulitan yang akan dia hadapi karena ular menggodanya dan Adam melanggar perintah makan buah pengetahuan. Ajaran ini walaupun nampak masuk akal namun sesungguhnya sangat menyesatkan. Hawa memahami larangan makan buah pengetahuan dengan baik dan dia menganggap larangan itu juga berlaku bagi dirinya. Apabila larangan tersebut tidak berlaku bagi Hawa, bukankah seharusnya TUHAN Allah memberitahu dia? Bukankah seharusnya Adam juga diberitahu sehingga dia tidak menyangka TUHAN Allah membual karena Hawa tidak mati walaupun telah makan buah pengetahuan?

Tanggapan Adrina:

Semuanya (Adam, Hawa dan ular) salah. Tetapi mengapa Alkitab mencatat dosa asal itu dari Adam ? menurut saya itu karena larangan memakan buah tersebut, hanya di berikan Tuhan secara langsung kepada Adam (saat itu Hawa belum diciptakan) Kej 2:16-17. Hawa hanya mendengar larangan tersebut dari Adam.

Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." Kejadian 3:4-5

Adam memang makan buah pengetahuan namun dia sama sekali tidak tergoda. Berbeda dengan Hawa yang menyatakan dirinya tertipu, Adam sama sekali tidak menyatakan bahwa dia tertipu atau tergoda. Tidak tergoda namun makan, itu berarti dia makan dengan penuh kesadaran. Walaupun tahu perintahnya dan tahu akibatnya serta sama sekali tidak tergoda, namun, kenapa Adam melanggar perintah? Satu-satunya alasan yang masuk akal adalah karena dia melihat Hawa yang makan duluan tidak mati. Karena Hawa tidak mati, itu berarti TUHAN Allah membual karena takut manusia menjadi seperti Allah.

Tanggapan Adrina:

Memang yang diserang setan adalah Hawa, karena kalau dibanding dengan Adam, Hawa berada dalam posisi yang lemah. Namun bukan berarti Adam tidak terpengaruh sama sekali, karena kalau tidak terpengaruh, lalu mengapa Adam bisa memakannya ?

Mengapa Hawa tergoda / jatuh dalam dosa?

Kej 3:6  "Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya."

Menurut ayat ini, Hawa jatuh dalam dosa, karena melihat buah itu baik untuk dimakan, sedap/menyenangkan dan menarik hati. Lalu Hawa memakannya dan memberikan pada Adam. Tidak benar kalau dikatakan Adam memakannya karena Allah telah berdusta / membual. Adam memakannya karena pengaruh dari Hawa (Kej 3:12,17).

Mustahil menyangkal kebenaran yang diajarkan oleh Paulus dengan tegas dan gamblang serta berulang-ulang. Dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut. Orang itu adalah Adam. Itu berarti Adam adalah manusia pertama yang BERBUAT dosa atau Adamlah yang MENYEBABKAN manusia berdosa. Makan buah pengetahuan adalah dosa. Hawalah yang makan buah pengetahuan duluan. Hawa makan buah pengetahuan karena tertipu oleh ULAR. ULAR yang MENIPU Hawa adalah Adam. Adam manusia pertama yang berdosa. Adam juga manusia pertama yang menyebabkan manusia lain berdosa. Dosa masuk ke dalam dunia OLEH Adam lalu menjalar ke Hawa kemudian ke semua manusia yang dilahirkan perempuan. Itu sebabnya tertulis: Dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut. Orang itu adalah Adam.

Tanggapan Adrina:

Benar-benar pembual ! bagaimana mungkin menyamakan antara Adam dengan ular ?

Kej 3:1 mencatat ular adalah seekor binatang, sedang Adam adalah seorang manusia (Kej 2:15,16,18-23,25). Ular adalah binatang yang cerdik / licik (Kej 3:1), tetapi Adam, sebelum ia memakan buah pengetahuan, dia jelas belum tahu apa-apa (Kej 3:6-7).

Bagaimana mungkin ular adalah Adam, sedangkan Adam sendiri jatuh dalam dosa karena pengaruh dari Hawa (Kej 3:12,17).

Adam Adalah Iblis

Berapa banyak pengetahuan Adam dan Hawa sebelum keduanya makan buah pohon pengetahuan? Saya tidak tahu! Apakah keduanya menyadari bahwa mereka adalah nenek moyang umat manusia yang jumlahnya seperti bintang di langit? Saya tidak tahu! Namun saya tahu, di dalam kehidupan sehari-hari jarang sekali seseorang menjadikan kesadaran beranakcucu sebagai alasan untuk tidak melakukan sesuatu. Apakah Adam dan Hawa memahami arti kematian? Apabila mereka tidak memahami kematian, itu berarti ancaman kematian tidak berbobot sama sekali. Itu berarti keduanya sama sekali tidak memahami betapa pentingnya larangan makan buah pohon pengetahuan. Saya percaya, Adam dan Hawa memahami arti kematian. Mereka memang tidak memahaminya dengan melihat kematian manusia namun mereka memahaminya dengan melihat kematian binatang.

Tanggapan Adrina:

Sebelum Adam makan buah pengetahuan itu, dia pasti belum memiliki pengetahuan. Itu adalah konsekwensi yang logis. Jadi adalah omong kosong kalau dikatakan Adam menganggap Allah pendusta / pembual.

Saya rasa Adam belum memahami arti dari kematian itu. Karena kalau dia paham betul, dia tentunya akan berpikir 1000 x untuk memakan buah tersebut.

Beda dengan manusia di zaman sekarang, mereka pasti paham betul, apa itu kematian. Setelah mati, hanya ada 2 tempat yang tersedia; SURGA atau NERAKA ! karena mengerti tentang hal itu, maka manusia pasti akan berusaha mencapai surga. Dan untuk bisa ke surga, tidak ada cara lain, selain HARUS PERCAYA KEPADA TUHAN YESUS KRISTUS !  Kristus adalah satu-satunya jalan, tidak ada jalan lain, tidak ada tempat lain, bahkan tidak ada satu agama / aliran manapun didunia ini (termasuk agama Kristen), yang bisa membawa seseorang ke surga. Selain HARUS LEWAT  YESUS  !!!  

Apakah Adam mengerti semua itu ? tidak ! pemberitaan / nubuat tentang Kristus, justru baru muncul pada Kej 3:15, setelah Adam memakan buah tersebut.

Apabila memahami arti kematian, kenapa Hawa tidak takut mati? Karena dia percaya dengan apa yang dikatakan oleh Ular dan tergoda oleh rupa buah pengetahuan. Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

Pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Bukankah berpengetahuan itu baik? Bukankah makan buah pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat akan mendatangkan pengetahuan? Kenapa Allah justru memberi perintah jangan makan? Kenapa buah yang mendatangkan pengetahuan justru membawa kematian? Mungkinkah Allah tidak mau disaingi, itu sebabnya Dia menakut-nakuti? Mati atau seperti Allah. Bagaimana membuktikan kebenarannya? Nampaknya itulah pikiran yang bergolak di benak Adam.

Tanggapan Adrina:

Saya yakin itu bukan pikiran Adam, tetapi pikiran seorang pembual yang bernama hai hai. Semua itu bisa terjadi karena rencana Allah. Dari sejak kekekalan Dia sudah merencanakannya dan Dia juga yang melaksanakannya dengan tepat !

Adam ingin menjadi seperti Allah. Dia menyangka Allah melarangnya makan buah pengetahuan karena tidak mau disaingi. Mati atau seperti Allah. Dia takut mati namun ingin seperti Allah. Bila buah pengetahuan memang membawa kematian, maka yang mati adalah Hawa. Bila buah pengetahuan tidak mematikan namun memberi pengetahuan maka yang disalahkan adalah Hawa karena dialah yang memetik dan memakannya lalu memberikannya kepada Adam. Itu sebabnya Adam menipu Hawa untuk makan buah pengetahuan. Ketika Hawa tidak mati setelah makan buah itu, Adam pun memakannya. Itu sebabnya Alkitab mencatat bahwa Hawalah yang tergoda, bukan Adam sebab Adamlah yang menggodanya. Itu pula sebabnya ada tertulis, bahwa dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut. Orang itu adalah Adam.

Tanggapan Adrina:

Saya sudah katakan yang menggoda itu adalah seekor binatang (ular) yang di pakai oleh setan untuk menyerang Hawa. Adam sendiri juga ikut memakannya karena pengaruh dari Hawa. Disini ada 3 pribadi yang berbeda; ular, Adam dan Hawa. Kalau Adam = ular, berarti Adam merubah wujudnya menjadi binatang, ketika menggoda Hawa, lalu mengubah wujudnya kembali menjadi manusia ketika memakan buah yang diberikan Hawa, begitu ? sebegitu saktinyakah Adam ? Benar-benar o’on !


Apa yang dilakukan Adam sangat kejam, licik dan tidak berperikemanusiaan.

Tanggapan Adrina:

Apa yang dilakukan hai hai sangat licik, selicik ‘bapanya’ iblis.

 

Pembahasan Yohanes 8:44

“Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta”  Joh 8:44.

Ini adalah ayat yang digunakan hai hai sebagai dasar untuk mengatakan iblis = Adam dan Adam pasti masuk neraka ! dia juga mengatakan bahwa orang Yahudi adalah keturunan jasmani dari iblis.

Hai hai berkata: Adrina, di dalam blog ini saya menunjukkan bahwa ucapan Kristus itu harus dipahami dengan akal budi. Saya tunjukkan bahwa bangsa Yahudi adalah KETURUNAN jasmani IBLIS bukan KETURUNAN rohani.

Tanggapan Adrina:

“Iblislah yang menjadi bapamu…” Menurut hai hai, kalimat ini adalah dasar untuk mengklaim bahwa bangsa Yahudi adalah keturunan jasmani dari iblis.

Saya melihat disini letak ketidakkonsistenan dari hai hai. Pada bagian ini, dia memahaminya secara hurufiah, namun anehnya di bagian yang lain pada ayat yang sama (“ia adalah pembunuh manusia sejak semula”), tidak dipahaminya secara hurufiah, tapi mencari-cari alasan bahwa orang Yahudi bukan keturunan Kain namun keturunan Set.

Yesus memang mengatakan bahwa orang Yahudi adalah ‘anak iblis’. Namun persoalannya adalah, hal tersebut harus dipahami secara hurufiah atau tidak ?

Sebenarnya sangat gampang untuk memecahkannya, lihat saja kalimat selanjutnya: “dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu”. Disini jelas terlihat, mengapa orang Yahudi disebut ‘anak iblis’ ? karena apa yang akan mereka lakukan, sama dengan keinginan / prilaku dari iblis. Apa yang mereka lakukan? Mereka Ingin membunuh Yesus (Yoh 8:37,40). Yesus sepertinya mengidentikkan antara orang Yahudi dengan iblis karena keduanya adalah pembunuh ! Ini cocok dengan identitas iblis sebagai pembunuh manusia sejak semula (“ia adalah pembunuh manusia sejak semula”). Jadi kalau dilihat dari konteks, maka kalimat “Iblislah yang menjadi bapamu…” tidak boleh dipahami secara hurufiah tapi secara simbolis / rohani. Kalau memang harus ditafsirkan secara hurufiah, maka itu akan bertentangan dengan ayat 37 “Aku tahu bahwa kamu adalah keturunan Abraham..” Ayat ini mencatat bahwa orang Yahudi adalah keturunan jasmani dari Abraham.

Ini juga sekaligus membuktikan bahwa teori hai hai yang mengatakan Alkitab tak boleh ditafsirkan tetapi harus dipahami adalah SALAH !

Hai hai berkata: Nona, apakah ucapan Kristus di dalam Yohanes 8:44 kurang TUNTAS menyatakan bahwa ADAM alias IBLIS pasti masuk neraka? Apakah ajaran tentang Iblis alias ADAM di dalam Alkitab kurang tuntas mengajarkan bahwa Adam alias Iblis pasti masuk neraka? Inilah jaminan 100% bahwa Adam pasti masuk neraka.

Tanggapan Adrina:

Bukan hanya kurang tuntas, tetapi tidak berdasar sama sekali !

Coba tunjukkan dalam ayat itu, mana kata ‘Adam’ ?, tunjukkan mana kalimat yang mengatakan “Adam pasti masuk neraka” ? Bahkan di ayat itupun tidak disebutkan bahwa iblis pasti masuk neraka.

Mungkin Hai hai berkata: “kita harus menghubungkannya dengan ayat-ayat yang lain misalnya Kejadian 3”. Ok, silahkan dihubung-hubungkan dan dicari-cari sampai sapi gigit jari, pasti tidak akan ketemu !!! 

(Saya juga sudah mencari-cari ayat yang mengatakan hai hai pasti masuk neraka, juga tidak ketemu).

“ia adalah pembunuh manusia sejak semula”, kata ‘sejak semula’ itu menunjuk saat iblis mulai menjadi pembunuh. Adam adalah manusia pertama, tentunya iblis tidak bisa menjadi pembunuh manusia sebelum ada manusia yang dapat dibunuh. Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, saat itulah manusia ‘mati’. Manusia menjadi terpisah dari Allah, hubungannya menjadi terputus dan di hukum. Namun Alkitab sama sekali tidak menjelaskan dengan pasti bahwa Adam pasti masuk neraka !

Hai hai berkata: iblis adalah Adam

Tanggapan Adrina:

Lihat identitas iblis menurut Yohanes 8:44

-         Ia adalah pembunuh

-         Pembunuh manusia sejak semula

-         Tidak hidup dalam kebenaran

-         Dalam dia tidak ada kebenaran

-         Ia adalah pendusta

-         Ia adalah bapa segala dusta

Apakah semua kriteria itu ada dalam seorang manusia Adam ?

 

 Arwah Adam gentayangan

 

Hai hai berkata: Nona, jangan tolol, Adam tidak dibangkitkan, ARWAHNYA yang gentayangan.

Tanggapan Adrina:

Disini saya melihat bahwa pandangan hai hai ini sama dengan Andreas Samudra:

Andereas Samudera: “Orang mati dapat memasuki tubuh orang hidup dengan banyak cara. Praktek seorang medium yang mengundang arwah untuk memasuki dirinya, tentu menyebabkan arwah itu tinggal dalam jiwanya. Menyembahyangi orang mati juga mengakibatkan arwah itu tinggal dalam tubuh si penyembah. Seringkali orang mati masuk tubuh seseorang lewat mimpi” - ‘Dunia Orang Mati’, hal 78.

Menurutnya arwah orang mati bisa bergentayangan dan merasuki orang hidup.

Meskipun hai hai tidak mengakuinya, tapi saya tetap mengatakan hai hai adalah ‘murid’ dari Andreas Samudera, mengapa ? karena ajarannya sama !

Ini jelas bukan ajaran dari Kitab Suci ! orang yang sudah mati, arwahnya tidak bisa bergentayangan !

Ayub 7:9-10 - “Sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam dunia orang mati tidak akan muncul kembali. Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi oleh tempat tinggalnya”.

Pengkhotbah 9:5-6 - “Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap. Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.

 

Orang yang sungguh-sungguh percaya pada Yesus, tidak mungkin dirasuk setan / roh orang mati !

1Kor 6:19 -  “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?”

 2Kor 6:14  Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

 

Lihat tulisan / diskusi saya disini:

Apakah orang percaya bisa di rasuk setan ?

 

Hai hai berkata: Nona, jangan YAK-YAK-O. Allah tidak mengubah Adam menjadi Iblis namun Adam sendiri yang menjadikan dirinya IBLIS.

Tanggapan Adrina:

Apa tujuan Allah mengijinkan Adam untuk menjadi iblis ?

Apakah malaikat yang memberontak (setan), kurang hebat / sakti untuk menggoda manusia ?

Apakah setan kurang banyak, sehingga perlu ditambah dengan iblis ?

Berarti Tuhan jahat, karena telah ijinkan iblis hadir di dunia setelah adanya setan, karena akan semakin besar kemungkinan untuk manusia jatuh dalam dosa sehingga neraka bisa semakin terang benderang ?

Tidak ada satupun ayat dalam Kitab suci yang mengatakan Adam setelah mati, arwahnya gentayangan dan menjadi iblis !.  

Hai hai berkata: Alkitab mengajarkan bahwa manusia dan malaikat adalah dua jenis makluk yang berbeda. Walaupun Alkitab tidak mengajarkannya, namun nampaknya perbedaan JENIS itulah yang membuat Setan nggak mampu mengendalikan manusia. Walaupun Alkitab tidak mengajarkannya dengan gamblang, nampaknya Setan merasuki manusia karena dia INGIN menjadi manusia. Selama di dunia Iblis menggoda manusia, namun selama di sorga Iblis menggoda malaikat berbuat dosa.

Tanggapan Adrina:

Berarti iblis bisa keluar masuk sorga dengan tujuan untuk menggoda malaikat berbuat dosa ? Benar-benar O’ON, silahkan digodain sampai sapi gigit jari, malaikat tak bakalan tergoda !

 

Kesimpulan :

Apa kesimpulan yang dapat diambil dari tulisan hai hai ini ?

Cukup satu kata saja: Hai hai YAK-YAK-O !!!

Ajarannya bahwa Adam adalah iblis, dan setelah mati arwahnya bisa bergentayangan untuk menggoda bahkan merasuk manusia hanyalah isapan jempol belaka !    

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Samuel Franklyn's picture

Gondrong: Kamu senangnya memfitnah

Kamu senangnya memfitnah seperti gurumu Budi Asali. Kalau di Jakarta maka saya siap kopdar dengan kamu kapanpun asalkan di luar jam kerja. Saya mau tanya sama kamu: Kamu ini motivasinya apa? Saya menduga motivasi kamu busuk banget. Kamu kan mahluk nggak jelas nggak seperti saya. Baru saja kamu masuk SS kamu sudah mengacau dan maki-maki nggak jelas. Yang nggak jelas itu kamu. Saya ini amat sangat jelas. Foto saya jelas. Identitas saya jelas. Banyak blogger SS yang sudah ketemu muka dengan saya dan bisa bersaksi bahwa semua info saya di SabdaSpace ini memang info asli. Bahkan pengelola situs ini yaitu YLSA bisa bersaksi bahwa saya ini mahluk yang jelas. Jadi saya mahluk 100% jelas tidak seperti kamu yang tidak jelas alias kamu ini blogger abu-abu. Tujuan saya ngajak kopdar cuma kepingin lihat manusia tidak jelas macam kamu ini punya nyali apa kagak? Terus saya ingin tanya langsung muka dengan muka: "Apa tujuan kamu mengacau SabdaSpace dengan memenuhi situs ini dengan makian?".

king heart's picture

Iya Nih !!

Mas gondrong memang tampaknya sudah keterlauan dan tidak fair lagi dalam menilai, lebih dipengaruhi prasangka dan amarah. Takutnya opini anda malah tidak dimaui / disetujui Pdt Budi Asali, karena jadinya kontra produktif. Saya ragu orang / Pdt sekaliber Budi Asali, membiarkan / mengizinkan muridnya ( atau apalah namanya ) memprovokasi dengan cara cara yang sungguh jauh dari nilai nilai Kristen apapun alasannya. Jika diteruskan ini tidak membawa harum nama Pdt Budi Asali melainkan mencoreng mukanya. Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

Adrina's picture

@mama nia, kesimpulan anda ?

Shalom mama nia,

Gimana kabarnya ?

Saya rasa pembahasan tentang Adam dan iblis telah cukup jelas. Saya telah menanggapi tulisan hai hai tersebut, dan juga telah berdiskusi dengan anda.

Kira-kira apa kesimpulan yang dapat anda ambil ?

Anda setuju tidak dengan pandangan hai hai ?

Thank's.

mama nia's picture

@Adrina

Syalom Adrina,

Ttg contoh ayat yg anda berikan, kita bahas dulu ya, ini mengenai cara memahami/menafsirkan ayat, saya coba paparkan pemahaman saya ttg contoh ayat yg anda berikan..

2Sam 7:12  Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.

2Sam 7:13  Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.

Ketika saat kematian Daud mendekat, ia berpesan kepada Salomo, anaknya: (I Raja-Raja 2:1)

dan supaya TUHAN menepati janji yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup dihadapan-Ku dengan setia, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel. (I Raja-Raja 2:4)

Salomo duduk di atas takhta Daud, ayahnya, dan kerajaannya sangat kokoh (I Raja-Raja 2:12)

TUHAN telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya: "Seorang anak kandungmu akan Kududukkan di atas takhtamu; (Maz 132:11)

jika anak-anakmu berpegang pada perjanjian-Ku dan pada peraturan-peraturan-Ku yang Kuajarkan kepada mereka, maka anak-anak mereka selama-lamanya akan duduk di atas takhtamu." (Maz 132:12)

Adrina said:

Misalnya dalam 2 Sam 7:13,

2Sam 7:13  Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.

Kalau dibaca sepintas, maka sepertinya ayat ini menunjuk pada satu pribadi yaitu Salomo, karena Salomo-lah yang mendirikan rumah bagi Tuhan. Tapi apakah benar demikian ?

Menurut saya, ini bukan hanya bicara untuk satu pribadi saja, tetapi untuk dua pribadi.

Kata-kata ”Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku”  ini bisa berbicara untuk Salomo. Tetapi kalimat selanjutnya ”Aku akan mengokohkan tahta kerajaannya untuk selama-lamanya” , apakah juga cocok untuk Salomo ? Bukankah setelah zaman Salomo, Israel mengalami perpecahan ? Bukankah Israel hancur dalam pembuangan ?

Jadi, kalau dikatakan kerajaan Salomo kokoh berdiri untuk selama-lamanya, itu jelas tidak masuk akal. Kalau nubuat ini ditujukan kepada Salomo, maka nubuat ini sudah pasti gagal / salah !

Nubuat ini hanya bisa benar, kalau ditujukan pada Yesus ! Yesus memang adalah ”anak Daud”, kerajaan-Nya memang kokoh sampai selama-lamanya.

Jadi 2 Sam 7:12-16, bukan hanya berbicara untuk satu pribadi (Salomo), tetapi juga untuk Yesus.

Hal yang sama juga berlaku ketika kita sedang menafsirkan Kej 3:14-15.

Mama nia said:

Di dlm 2 Samuel 7:1-17, berbicara ttg janji Tuhan kepada Daud mengenai keluarga dan kerajaan Daud. Anak kandung Daud yaitu Salomo akan didudukkan di atas takhta Daud dan kerajaannya akan dikokohkan dan terbukti di I Raja-Raja 2:12, kerajaan Salomo sangat kokoh. Namun, untuk bisa kokoh sampai selama-lamanya, ada SYARAT nya yaitu jika keturunan Daud tetap hidup setia di hadapan Allah, maka keturunannya  selama-lamanya akan duduk di atas takhta Daud (I Raja-Raja 2:4; Maz 132:12 )

Jadi akhirnya Israel mengalami perpecahan dan kehancuran (tidak kokoh sampai selama-lamanya) karena keturunan Daud tidak hidup setia di hadapan Allah.

Tuhan menepati janjinya jika keturunan Daud berpegang pada peraturan-peraturan yg Tuhan ajarkan kepada mereka.

Jadi menurut saya, 2 Samuel 7:13, hanya bicara untuk satu pribadi yaitu Salomo.

Adrina,itulah pendapat saya,gimana menurut anda?

Thanks

 

 

Adrina's picture

@mama nia, Rencana Allah PASTI terjadi

 

Mama nia said:

Di dlm 2 Samuel 7:1-17, berbicara ttg janji Tuhan kepada Daud mengenai keluarga dan kerajaan Daud. Anak kandung Daud yaitu Salomo akan didudukkan di atas takhta Daud dan kerajaannya akan dikokohkan dan terbukti di I Raja-Raja 2:12, kerajaan Salomo sangat kokoh. Namun, untuk bisa kokoh sampai selama-lamanya, ada SYARAT nya yaitu jika keturunan Daud tetap hidup setia di hadapan Allah, maka keturunannya  selama-lamanya akan duduk di atas takhta Daud (I Raja-Raja 2:4; Maz 132:12 )

Jadi akhirnya Israel mengalami perpecahan dan kehancuran (tidak kokoh sampai selama-lamanya) karena keturunan Daud tidak hidup setia di hadapan Allah.

Tuhan menepati janjinya jika keturunan Daud berpegang pada peraturan-peraturan yg Tuhan ajarkan kepada mereka.

Ok, sekarang kita sedang berbicara tentang persoalan rencana Allah atau ketetapan Allah.

Menurut saya inilah yang membedakan teologi Reform dengan yang lainnya. Reform sangat menekankan KEDAULATAN ALLAH atas semua ciptaan-NYA. Dia berdaulat secara MUTLAK ! Kedaulatannya itu tidak bisa dipengaruhi oleh apapun dan siapapun !

Jadi kalau Allah sudah menetapkan bahwa kerajaan Salomo akan kokoh sampai selama-lamanya, maka itu pasti terjadi !

Namun bukankah kenyataannya tidaklah demikian ?

Apakah rencana / ketetapan Allah batal / salah ?

Tentunya Allah tidak mungkin salah / keliru dalam apapun yang di perbuatnya.

Jadi menurut saya, 2 Samuel 7:13, hanya bicara untuk satu pribadi yaitu Salomo.

Kalau itu ditujukkan hanya pada Salomo, jelas ketetapan Allah telah gagal / salah. Tentunya Itu sangat tidak memungkinkan.

 

mama nia's picture

@Adrina: ralat..

Syalom Adrina,

Ketika saya tulis komentar di atas, ada satu masalah yang saya blm ngerti yaitu arti dari kata 'selama-lamanya' dlm ayat 2 Sam 7:13.  Ternyata kata 'selama-lamanya' dlm bahasa Ibrani adalah owlam (olam), yang arti lainnya adalah seumur hidup atau seumur hidupnya.

2Sam 7:13  Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.

Salomo duduk di atas takhta Daud, ayahnya, dan kerajaannya sangat kokoh (I Raja-Raja 2:12)

2Sam 7:15  Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu.

Salomo yang mendirikan rumah bagi Tuhan. Kerajaan Salomo sangat kokoh, tidak pernah roboh dan tidak seperti kerajaan Saul yang dikoyakkan dan diambil darinya. Selama hidupnya, kerajaan Salomo sangat kokoh, seperti yg dijanjikan Tuhan kepada Daud.

Ayat di atas bukan nubuatan untuk Yesus Kristus, karena Yesus Kristus tidak punya kerajaan, sebab kerajaanNya adalah kerajaan Allah, bukan kerajaan Kristus.

Jadi 2 Sam 7:13, hanya berbicara ttg Salomo saja (satu pribadi).

Maaf ya Adrina, saya ralat sedikit komentar saya sebelumnya, maklumlah saya juga msh belajar...msh bodoh jd sering salah...hehehe

Thanks

Adrina's picture

@mama nia, nanti saya lihat arti kata tsb

2Sam 7:13  Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.

Salomo duduk di atas takhta Daud, ayahnya, dan kerajaannya sangat kokoh (I Raja-Raja 2:12)

Menurut saya kerajaan Salomo memang kokoh, tetapi itu terjadi hanya pada saat dia memerintah. Setelah ia mati, kerajaannya terpecah, dsb.

2Sam 7:15  Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu.

Salomo yang mendirikan rumah bagi Tuhan. Kerajaan Salomo sangat kokoh, tidak pernah roboh dan tidak seperti kerajaan Saul yang dikoyakkan dan diambil darinya. Selama hidupnya, kerajaan Salomo sangat kokoh, seperti yg dijanjikan Tuhan kepada Daud.

Ya, itu terjadi hanya pada masa pemerintahannya.

Ayat di atas bukan nubuatan untuk Yesus Kristus, karena Yesus Kristus tidak punya kerajaan, sebab kerajaanNya adalah kerajaan Allah, bukan kerajaan Kristus.

Mama nia, Yesus adalah benih / keturunan Daud (Kis 13:23), kepada-Nya Allah memberikan tahta bapaNya Daud (Luk 1:32), semua kuasa baik di langit maupun di bumi ada pada Yesus.

Jadi Yesus juga punya kerajaan dan kerajaan-Nya itu kekal / kokoh selama-lamanya. Tetapi kerajaan-Nya bukanlah secara fisik / jasmani tetapi secara rohani.

Jadi 2 Sam 7:13, hanya berbicara ttg Salomo saja (satu pribadi).

Coba anda renungkan lagi.

Maaf ya Adrina, saya ralat sedikit komentar saya sebelumnya, maklumlah saya juga msh belajar...msh bodoh jd sering salah...hehehe

Walah.... gak masalah sist, kita memang sedang sama-sama belajar kok, jadi kalau saya juga punya pandangan yang salah / keliru, saya akan memperbaikinya.

Jangan sungkan-sungkan dengan saya ya...... tenang aja, saya tidak akan berbuat kasar terhadap anda seperti yang saya lakukan terhadap yang lainnya..... :)

Saya melihat anda orangnya baik, jujur, santun, ramah, dsb, pokoknya banyak-lah.......

Ketika saya tulis komentar di atas, ada satu masalah yang saya blm ngerti yaitu arti dari kata 'selama-lamanya' dlm ayat 2 Sam 7:13.  Ternyata kata 'selama-lamanya' dlm bahasa Ibrani adalah owlam (olam), yang arti lainnya adalah seumur hidup atau seumur hidupnya.

Saya sekarang lagi ke gereja, jadi tak bisa melihat arti kata itu. Nanti kalau sudah pulang, saya akan lihat ya ......

 

Adrina's picture

@mama nia, arti kata "olam"

Ini arti kata “Olam” menurut Strong’s:

???    ????

?o?la?m  ?o?la?m

o-lawm', o-lawm'

From H5956; properly concealed, that is, the vanishing point; generally time out of mind (past or future), that is, (practically) eternity; frequentative adverbially (especially with prepositional prefix) always: - always (-s), ancient (time), any more, continuance, eternal, (for, [n-]) ever (-lasting, -more, of old), lasting, long (time), (of) old (time), perpetual, at any time, (beginning of the) world (+ without end). Compare H5331, H5703.

 

Dari H5956; dengan baik dirahasiakan, yang adalah, lenyap titik; biasanya sepanjang ingatan kami ( masa lampau atau masa depan), itu adalah, ( pada kenyataannya) keabadian; frequentative [yang] dengan menerangkan ( terutama dengan awalan berpreposisi) selalu:- selalu (- s), masa lampau ( waktu), apapun lagi, kelanjutan, [yang] abadi, ( untuk/karena, [ n-]) pernah (- kekal, - lebih [], [tempo dulu; purbakala]), kekal, [panjang/lama] ( waktu), ( tentang) tua ( waktu), terus menerus, pada setiap waktu, ( permulaan) dunia(+ tanpa akhir). Bandingkan H5331, H5703.

 

Kata Olam, menunjuk pada suatu keadaan yang kekal, abadi, terus menerus dan tanpa akhir.

Jadi itu tidak hanya berlangsung seumur hidup Salomo.

 

Gimana mama ?

 

mama nia's picture

@Adrina:kerajaan Yesus

Syalom Adrina,

2Sam 7:13  Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.

 

Adrina said:

Mama nia, Yesus adalah benih / keturunan Daud (Kis 13:23), kepada-Nya Allah memberikan tahta bapaNya Daud (Luk 1:32), semua kuasa baik di langit maupun di bumi ada pada Yesus.

Jadi Yesus juga punya kerajaan dan kerajaan-Nya itu kekal / kokoh selama-lamanya. Tetapi kerajaan-Nya bukanlah secara fisik / jasmani tetapi secara rohani.

Mama nia said:

Jika frasa 'Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya' itu berbicara ttg kerajaan Yesus, maka timbul pertanyaan:

- mengapa huruf  'n' pada kata kerajaannya adalah huruf kecil? Kenapa gak pake huruf besar, kerajaanNya?

- KAPAN kerajaan Yesus terbentuk? Apakah sudah ada sejak kekekalan? Jika sudah ada dari sejak kekekalan, kenapa baru di jaman raja Daud, Allah berjanji akan mengokohkan kerajaan Yesus? Apakah sebelumnya kerajaan Yesus tidak kokoh?

- Apakah ada kemungkinan kerajaan Yesus tidak kokoh sampai selama-lamanya shg Allah PERLU mengadakan perjanjian dgn Daud bhw Allah akan mengokohkan kerajaan Yesus sampai selama-lamanya? Bukankah Yesus itu jg Allah?

- Apakah kerajaan Yesus tidak sama dengan kerajaan Allah? Jika ya, kerajaan Yesus dikenal dgn nama apa? Jika Yesus punya kerajaan sendiri, lalu siapa yg menjadi Raja di kerajaan Allah?

- Jika kerajaan Yesus adalah kerajaan Allah, apakah kerajaan Allah baru terbentuk setelah jaman Daud? Apakah kerajaan Allah PERLU dikokohkan?

- Jika kerajaan Yesus bukanlah secara fisik tapi secara rohani, berarti Yesus adalah Raja secara rohani, berarti jg Yesus tidak berkuasa di bumi dan tidak berkuasa atas manusia (fisik). Bukankah pernyataan anda ini bertentangan dgn pernyataan anda di atas bhw segala kuasa baik di langit maupun di bumi ada pada Yesus?

Adrina, itu adalah beberapa pertanyaan utk menguji apakah 2 Sam 7:13 berbicara ttg Salomo saja atau ttg Salomo dan Yesus. Sebenarnya ini udah keluar dari topik blog ini, namun bahasan ini perlu utk menghantar kita ke pemahaman Kej 3:14-15.

Adrina, utk beberapa hari ke depan saya akan berlibur keluar kota, jika di tempat liburan saya bisa on line maka saya akan membalas komentar anda, jika tidak bisa, harap maklum ya..

Thanks ya...

Adrina's picture

@ mama nia, tolong di bantah dasar Kitab Sucinya.

Menurut saya, ada dua argumentasi yang bisa kita gunakan untuk mendukung pandangan kita; Argumentasi berdasarkan logika dan argumentasi yang didasari dengan ayat-ayat dalam Kitab Suci. Kalau saya disuruh untuk memilih salah satu dari keduanya, maka saya akan pilih yang kedua, yaitu argumentasi yang didasari pada KS. Tetapi bukan berarti argumentasi logika itu tidak penting, itu juga perlu kita gunakan asal tidak bertentangan dengan KS. Jadi walau bagaimanapun bagusnya logika yang kita gunakan untuk mendukung pandangan kita, tetapi kalau itu bertentangan dengan KS, maka harus kita tolak.

Sekarang saya akan memberi  alasan mengapa saya menafsirkan 2 Samuel  7:13 itu, menunjuk pada dua pribadi dengan menggunakan argumentasi berdasar ayat-ayat dalam KS:

2Sam 7:13  "Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya".

1)    Ini adalah kata-kata yang diucapkan Allah melalui nabi Natan kepada Daud, dan bersifat nubuatan. Hal yang pertama yang dapat saya tangkap dari kalimat ini adalah; Ini berbicara tentang rencana Allah bagi keturunan Daud.  Dan kalau kita berbicara tentang rencana Allah, maka jelas, tidak ada satupun dari semua yang direncanakan-Nya yang bisa gagal ! perhatikan ayat berikut ini:  

Ayub 42:1-2 - “(1) Maka jawab Ayub kepada TUHAN: (2) ‘Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencanaMu yang gagal”.

Maz 33:10-11 - “(10) TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia   meniadakan rancangan suku-suku bangsa; (11) tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hatiNya turun-temurun”.

Yer 4:28 - “Karena hal ini bumi akan berkabung, dan langit di atas akan menjadi   gelap, sebab Aku telah mengatakannya, Aku telah merancangnya, Aku tidak akan menyesalinya dan tidak akan mundur dari pada itu”.

2 Sam 7:13, merupakan rencana Allah bagi keturunan Daud. Tetapi kita menemukan keanehan disini; Kalau itu hanya berbicara untuk Salomo, maka pasti rencana Allah telah gagal total, karena ternyata kerajaan Israel terpecah menjadi dua dan bahkan mengalami kehancuran dalam pembuangan. Hal ini tentunya sudah bertentangan dengan ayat-ayat di atas, yang menunjukkan bahwa rencana Allah tidak mungkin gagal.

2)   Yesus adalah benih / keturunan Daud (Kis 13:23), kepada-Nya Allah memberikan tahta bapaNya Daud (Luk 1:32), semua kuasa baik di sorga maupun di bumi ada pada Yesus (Mat 28:18). Disini saya mengambil kesimpulan bahwa ternyata bukan hanya Salomo yang merupakan anak Daud, tetapi itu juga berlaku bagi Yesus. Yesus adalah anak Daud karena Dia berasal dari keturunan Daud. Dan berdasarkan Lukas pasal satu, saya bisa melihat bahwa ternyata Yesuspun juga memerintah sebagai raja.

Perhatikan ayat-ayat berikut:

“Sesungguhnya waktunya akan datang, demikianlah Firman Tuhan, bahwa Aku akan menumbuhkan tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tentram, dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: Tuhan keadilan kita”  Yeremia 23:5-6.

Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." Luk 1:32-33.

Nubuat ini secara jelas menunjuk kepada Yesus Kristus, disini Dia digambarkan sebagai Raja yang akan memerintah. Tetapi, tentunya kerajaan yang dimaksud adalah kerajaan yang bersifat rohani, bukan secara jasmani. Dan karena Dia memerintah sebagai raja, maka kerajaan-Nya adalah kerajaan yang kekal, kokoh sampai selama-lamanya.

3 
Yesus yang adalah keturunan Daud, juga membangun / mendirikan rumah Tuhan.

“Katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Inilah orang yang bernama Tunas. Ia akan bertunas dari tempatnya dan ia akan mendirikan bait TUHAN. Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua”  Zakaria 6:12-13

Ayat ini menjelaskan bahwa Yesus yang adalah keturunan Daud, juga mendirikan bait bagi nama Tuhan.

Berdasarkan data-data ini, maka saya yakin 2 Sam 7:13, bukan hanya berbicara pada satu pribadi Salomo, tetapi juga untuk Yesus.

Menurut saya ini adalah argumentasi yang sangat kuat daripada hanya sekedar memberi pendapat yang hanya didasari dengan logika saja (maaf, bukan bermaksud merendahkan anda).

Mengenai pertanyaan anda, saya akan menundanya dulu, dan menginginkan agar anda membantah dulu ayat-ayat yang saya berikan ini, setelah itu baru saya akan menjawabnya. Hal ini saya lakukan agar diskusi kita terfokus hanya pada ayat-ayat dalam KS saja, dan dapat menghindari perdebatan yang seharusnya tidak perlu dilakukan.   

Adrina, utk beberapa hari ke depan saya akan berlibur keluar kota, jika di tempat liburan saya bisa on line maka saya akan membalas komentar anda, jika tidak bisa, harap maklum ya..
 

Ya, saya juga belum punya internet sendiri, jadi harus bolak-balik warnet, jadi maklum juga ya…

Selamat berlibur.

mama nia's picture

@Adrina

Syalom Adrina,

2Sam 7:12  Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.

2Sam 7:13  Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.

2Sam 7:14  Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.

2Sam 7:15  Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu.

2Sam 7:16  Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di  hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."

Ini adalah kata-kata yang diucapkan Allah melalui nabi Natan kepada Daud.

Adrina,di bawah ini adalah alasan2 saya mengapa saya berpendapat bahwa 2 Sam 7:13 hanya berbicara ttg Salomo dan bukan berbicara ttg Yesus.

1). Menurut saya, utk memahami 2 Sam 7:13, kita harus memperhatikan ayat2 sebelum dan sesudah ayat 13, karena ayat2 tsb merupakan satu rangkaian firman yg disampaikan Allah melalui nabi Natan, dan juga merupakan penjelasan ttg siapa pribadi yg dimaksud di ayat 13.

- Perhatikan ayat 12, frasa 'maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.' Ini jelas berbicara ttg Salomo (anak kandung Daud) dan kerajaan Salomo yg akan dikokohkan.

- Perhatikan ayat 14, frasa 'Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.' Ini jelas tidak merujuk ke pribadi Yesus, karena Yesus tidak pernah melakukan kesalahan/berdosa.

- Perhatikan ayat 15, frasa 'Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul.'  Walaupun seandainya Salomo melakukan kesalahan, namun Allah berjanji kasih setiaNya tidak akan dihilangkan, seperti yg dialami Saul. Dan janji Allah ini dipenuhi, terbukti kerajaan Salomo sangat kokoh. Inilah ayatnya sbg bukti:

Salomo duduk di atas takhta Daud, ayahnya, dan kerajaannya sangat kokoh (I Raja-Raja 2:12)

Ini jelas adalah janji Allah kepada Salomo, karena buktinya kerajaan Salomo sangat kokoh.

Jadi ayat 12, 14,dan 15 menjelaskan bhw bukan pribadi Yesus tapi hanya pribadi Salomo yg dimaksud di ayat 13.

2). Tentang Yer 23:5-6, Luk 1:32-33, Zakaria 12:12-13.

“Sesungguhnya waktunya akan datang, demikianlah Firman Tuhan, bahwa Aku akan menumbuhkan tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tentram, dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: Tuhan keadilan kita”  Yeremia 23:5-6.

Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." Luk 1:32-33.

“Katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Inilah orang yang bernama Tunas. Ia akan bertunas dari tempatnya dan ia akan mendirikan bait TUHAN. Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua”  Zakaria 6:12-13

Adrina,anda menggunakan ayat2 di atas, yang mengatakan bahwa:

- Yesus adalah keturunan Daud

- Yesus juga mendirikan bait TUHAN

- Yesus yang akan duduk memerintah di atas takhtanya

sebagai DASAR ARGUMENTASI untuk mendukung pendapat anda bahwa 2 Sam 7:13 tidak hanya berbicara ttg Salomo tapi jg ttg Yesus.

Jika demikian, apakah saya juga boleh menggunakan DASAR ARGUMENTASI YANG SAMA untuk mengatakan bahwa Yer 23:5-6, Luk 1:32-33, Zakaria 12:12-13, juga berbicara ttg Salomo? Bukankah Salomo juga keturunan Daud, Salomo jg mendirikan rumah TUHAN, Salomo jg duduk di atas takhta Daud? Tentu saja tidak boleh bukan? Mengapa? Karena: Salomo, namanya bukan Tuhan keadilan kita (Yer 23:5-6), Salomo bukan Anak Allah yg Mahatinggi (Luk 1:32-33) dan Salomo, tidak bernama Tunas (Zakaria 6:12-13).

Jadi, dasar argumentasi bhw Yesus adalah keturunan Daud, Yesus jg mendirikan bait TUHAN dan Yesus yg akan duduk memerintah diatas takhta Daud, untuk mendukung pendapat anda bhw 2 Sam 7:13 tidak hanya berbicara ttg Salomo tetapi jg berbicara ttg Yesus, tidak bisa diterima.

Perhatikan juga ketiga ayat tsb di atas, tidak ada satu ayatpun yang mengatakan bahwa takhta kerajaanNya (Yesus) PERLU DIKOKOHKAN.

Jadi ketiga ayat tsb di atas tidak memiliki korelasi dengan dengan 2 Sam 7:13.

Ketiga ayat tsb di atas hanya berbicara ttg Yesus, sedangkan 2 Sam 7:13 hanya berbicara ttg Salomo.

3). Tentang rencana Allah.

Karena anda menganggap 2 Sam 7:1-17 berbicara ttg rencana Allah, maka anda mengutip ayat2 ttg rencana Allah yg tidak mungkin gagal. Namun, coba anda baca baik2 2 Sam 7:1-17, di situ tidak bicara ttg rencana Allah tapi JANJI Tuhan kepada Daud ttg keluarga dan kerajaannya. Mengapa saya katakan demikian? Karena saya hanya mengatakan apa yg dikatakan Daud. Inilah yg diucapkan Daud kepada Salomo:

dan supaya TUHAN menepati janji yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup dihadapan-Ku dengan setia, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel. (I Raja-Raja 2:4)

dan inilah yg ditulis Daud dlm kitab Mazmur:

TUHAN telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya: "Seorang anak kandungmu akan Kududukkan di atas takhtamu; (Maz 132:11)

jika anak-anakmu berpegang pada perjanjian-Ku dan pada peraturan-peraturan-Ku yang Kuajarkan kepada mereka, maka anak-anak mereka selama-lamanya akan duduk di atas takhtamu." (Maz 132:12)

Dari ayat2 di atas kita melihat bhw dalam perjanjian ada 2 (dua) pihak yang terlibat dan ada syaratnya. Tuhan akan menepati janjiNya jika keluarga Daud berpegang pada perjanjianNya dan peraturan2Nya.

Namun, khusus utk Salomo (2 Sam 7:12-15), Tuhan mengatakan bhw walaupun Salomo melakukan kesalahan namun kasih setia Allah tidak akan dihilangkan daripadanya. Dan terbukti Allah menepati janjiNya, dengan membuat kerajaan Salomo sangat kokoh. Inilah sebabnya mengapa kata olam diartikan sebagai seumur hidup, seumur hidupnya.

Jadi kesimpulannya, 2 Sam 7:13 hanya berbicara ttg satu pribadi yaitu Salomo, BUKAN dua pribadi (Salomo dan Yesus).

Gimana Adrina?

Thanks..

 

 

 

Adrina's picture

@mama nia, Kitab suci menafsirkan Kitab suci

Adrina,di bawah ini adalah alasan2 saya mengapa saya berpendapat bahwa 2 Sam 7:13 hanya berbicara ttg Salomo dan bukan berbicara ttg Yesus.

1). Menurut saya, utk memahami 2 Sam 7:13, kita harus memperhatikan ayat2 sebelum dan sesudah ayat 13, karena ayat2 tsb merupakan satu rangkaian firman yg disampaikan Allah melalui nabi Natan, dan juga merupakan penjelasan ttg siapa pribadi yg dimaksud di ayat 13.

- Perhatikan ayat 12, frasa 'maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.' Ini jelas berbicara ttg Salomo (anak kandung Daud) dan kerajaan Salomo yg akan dikokohkan.

- Perhatikan ayat 14, frasa 'Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.' Ini jelas tidak merujuk ke pribadi Yesus, karena Yesus tidak pernah melakukan kesalahan/berdosa.

- Perhatikan ayat 15, frasa 'Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul.'  Walaupun seandainya Salomo melakukan kesalahan, namun Allah berjanji kasih setiaNya tidak akan dihilangkan, seperti yg dialami Saul. Dan janji Allah ini dipenuhi, terbukti kerajaan Salomo sangat kokoh. Inilah ayatnya sbg bukti:

Salomo duduk di atas takhta Daud, ayahnya, dan kerajaannya sangat kokoh (I Raja-Raja 2:12)

Ini jelas adalah janji Allah kepada Salomo, karena buktinya kerajaan Salomo sangat kokoh.

Jadi ayat 12, 14,dan 15 menjelaskan bhw bukan pribadi Yesus tapi hanya pribadi Salomo yg dimaksud di ayat 13.

Baik Mama nia, saya mengerti maksud anda, tetapi kalau ini hanya berbicara tentang Salomo, sekali lagi saya ulangi; mengapa kerajaannya tidak kokoh sampai selama-lamanya ?  Bukankah kerajaannya terpecah dua dan hancur dalam pembuangan ?

Mengenai I Raj 2:12, memang dikatakan kerajaan Salomo sangat kokoh, tetapi disitu sama sekali tidak dikatakan bahwa kerajaannya kokoh sampai selama-lamanya, itu terjadi hanya pada masa pemerintahannya.

2). Tentang Yer 23:5-6, Luk 1:32-33, Zakaria 12:12-13.

“Sesungguhnya waktunya akan datang, demikianlah Firman Tuhan, bahwa Aku akan menumbuhkan tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tentram, dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: Tuhan keadilan kita”  Yeremia 23:5-6.

Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." Luk 1:32-33.

“Katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Inilah orang yang bernama Tunas. Ia akan bertunas dari tempatnya dan ia akan mendirikan bait TUHAN. Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua”  Zakaria 6:12-13

Adrina,anda menggunakan ayat2 di atas, yang mengatakan bahwa:

- Yesus adalah keturunan Daud

- Yesus juga mendirikan bait TUHAN

- Yesus yang akan duduk memerintah di atas takhtanya

sebagai DASAR ARGUMENTASI untuk mendukung pendapat anda bahwa 2 Sam 7:13 tidak hanya berbicara ttg Salomo tapi jg ttg Yesus.

Jika demikian, apakah saya juga boleh menggunakan DASAR ARGUMENTASI YANG SAMA untuk mengatakan bahwa Yer 23:5-6, Luk 1:32-33, Zakaria 12:12-13, juga berbicara ttg Salomo? Bukankah Salomo juga keturunan Daud, Salomo jg mendirikan rumah TUHAN, Salomo jg duduk di atas takhta Daud? Tentu saja tidak boleh bukan? Mengapa? Karena: Salomo, namanya bukan Tuhan keadilan kita (Yer 23:5-6), Salomo bukan Anak Allah yg Mahatinggi (Luk 1:32-33) dan Salomo, tidak bernama Tunas (Zakaria 6:12-13).

 

Ya, ayat-ayat itu tidak bisa anda jadikan dasar untuk mendukung argumentasi anda, karena itu hanya menunjuk pada Yesus.

 

Jadi, dasar argumentasi bhw Yesus adalah keturunan Daud, Yesus jg mendirikan bait TUHAN dan Yesus yg akan duduk memerintah diatas takhta Daud, untuk mendukung pendapat anda bhw 2 Sam 7:13 tidak hanya berbicara ttg Salomo tetapi jg berbicara ttg Yesus, tidak bisa diterima.

Perhatikan juga ketiga ayat tsb di atas, tidak ada satu ayatpun yang mengatakan bahwa takhta kerajaanNya (Yesus) PERLU DIKOKOHKAN.

Jadi ketiga ayat tsb di atas tidak memiliki korelasi dengan dengan 2 Sam 7:13.

Ketiga ayat tsb di atas hanya berbicara ttg Yesus, sedangkan 2 Sam 7:13 hanya berbicara ttg Salomo.

Lukas 1:32-33 merupakan ayat parallel dari 2 Samuel  7:13. Demikian juga dengan Yer 23:5-6 dan Zak 6:12-13. Namun saya akan tambahkan lagi satu ayat yaitu Yesaya 9:5-6.

“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada diatas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasehat yang ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan diatas tahta Daud dan didalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya” Yesaya 9:5-6.

Ini adalah dasar yang sangat kuat untuk mendukung argumentasi saya tentang 2 Samuel 7:13.

Salah satu prinsip penafsiran yang harus digunakan adalah; Kitab Suci menafsirkan Kitab Suci itu sendiri. Disini, saya belum melihat anda melakukan hal tersebut. Kalau hanya mengandalkan 2 Samuel 7 saja, menurut saya itu sangat lemah.

Coba anda cari ayat-ayat yang lain yang berhubungan dengan 2 Samuel 7:13, untuk mendukung penafsiran anda.

 

3). Tentang rencana Allah.

Karena anda menganggap 2 Sam 7:1-17 berbicara ttg rencana Allah, maka anda mengutip ayat2 ttg rencana Allah yg tidak mungkin gagal. Namun, coba anda baca baik2 2 Sam 7:1-17, di situ tidak bicara ttg rencana Allah tapi JANJI Tuhan kepada Daud ttg keluarga dan kerajaannya.

2 Samuel 7:13 merupakan Firman yang diucapkan Tuhan melalui nabi Natan kepada Daud, dan bersifat nubuatan. Ini merupakan rencana Allah bagi keturunan Daud. Mengapa saya katakan demikian, karena hal tersebut belum terjadi. Namun, ketika Tuhan berencana, itu tidak berarti Tuhan baru merencanakannya / menetapkannya saat itu ! Sejak minus tak terhingga, Tuhan telah merencanakan segala sesuatu dan Dia juga nantinya akan melaksanakannya dengan tepat. Itu terbukti bahwa rencana-Nya itu telah di Nubuatkan oleh nabi Yesaya sekitar 700 tahun sebelum Yesus lahir. Dan itu dilaksanakan-Nya dengan tepat !

Kalau anda katakan itu merupakan janji Tuhan terhadap keturunan Daud, saya setuju. Tetapi pada keturunan yang mana ? Ini yang jadi persoalannya.

Mengapa saya katakan demikian? Karena saya hanya mengatakan apa yg dikatakan Daud. Inilah yg diucapkan Daud kepada Salomo:

dan supaya TUHAN menepati janji yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup dihadapan-Ku dengan setia, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel. (I Raja-Raja 2:4)

dan inilah yg ditulis Daud dlm kitab Mazmur:

TUHAN telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya: "Seorang anak kandungmu akan Kududukkan di atas takhtamu; (Maz 132:11)

jika anak-anakmu berpegang pada perjanjian-Ku dan pada peraturan-peraturan-Ku yang Kuajarkan kepada mereka, maka anak-anak mereka selama-lamanya akan duduk di atas takhtamu." (Maz 132:12)

Dari ayat2 di atas kita melihat bhw dalam perjanjian ada 2 (dua) pihak yang terlibat dan ada syaratnya. Tuhan akan menepati janjiNya jika keluarga Daud berpegang pada perjanjianNya dan peraturan2Nya.

Coba anda perhatikan baik-baik kata-kata yang saya beri warna merah tebal pada ayat yang anda tuliskan itu.

Hal itu memang adalah janji Tuhan, tetapi Tuhan tidak memaksudkan untuk mengokohkan kerajaan Salomo sampai selama-lamanya.  

Hal itu hanya berbicara tentang keturunan Daud (anak-anaknya), yang akan duduk diatas tahta kerajaan Israel sampai selama-lamanya.                      

Namun, khusus utk Salomo (2 Sam 7:12-15), Tuhan mengatakan bhw walaupun Salomo melakukan kesalahan namun kasih setia Allah tidak akan dihilangkan daripadanya. Dan terbukti Allah menepati janjiNya, dengan membuat kerajaan Salomo sangat kokoh. Inilah sebabnya mengapa kata olam diartikan sebagai seumur hidup, seumur hidupnya.

Perihal kata Olam, saya sudah menjelaskannya; kata tersebut menunjuk pada suatu keadaan yang kekal, abadi, selama-lamanya. Bukan hanya berlangsung seumur hidup Salomo. Silahkan anda lihat kembali di atas.

Ini juga merupakan alasan yang sangat kuat, untuk menafsirkan 2 Samuel 7:13 menunjuk pada dua pribadi.

 

 

hai hai's picture

@Adrina, NGAKU Salah AJA

Adrina, sebaiknya anda mengaku SALAH karena apa yang diajarkan oleh Mama nia memang yang diajarkan oleh Alkitab. Sementara yang anda ajarkan BAHKAN untuk disebut jurus tafsir 1001 mimpi pun nggak layak.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Adrina's picture

@hai hai, beri kesempatan Mama nia

Hai hai, tolong anda beri kesempatan Mama nia untuk menanggapi tulisan saya. Jangan anda kacaukan lagi dengan semua omong kosongmu itu.

Anda sendiri telah NGAKU kalah saat debat dengan saya.

Apa anda mau saya "gebukin" lagi ?

Masih mau NAKAL lagi ya ?

he he he ...

hai hai's picture

@Adrina, Mengenaskan

Adrina, anda benar-benar mengenaskan!

Anda tidak akan  maju karena tidak pernah mau mengakui kesalahan anda!

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

mama nia's picture

@Adrina: persoalannya

Syalom Adrina,

Menurut saya, utk memahami 2 Sam 7:13, kita harus memperhatikan ayat2 sebelum dan sesudah ayat 13, karena ayat2 tsb merupakan satu rangkaian firman yg disampaikan Allah melalui nabi Natan, dan juga merupakan penjelasan ttg siapa pribadi yg dimaksud di ayat 13.

- Perhatikan ayat 12, frasa 'maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.' Ini jelas berbicara ttg Salomo (anak kandung Daud) dan kerajaan Salomo yg akan dikokohkan.

- Perhatikan ayat 14, frasa 'Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.' Ini jelas tidak merujuk ke pribadi Yesus, karena Yesus tidak pernah melakukan kesalahan/berdosa.

- Perhatikan ayat 15, frasa 'Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul.'  Walaupun seandainya Salomo melakukan kesalahan, namun Allah berjanji kasih setiaNya tidak akan dihilangkan, seperti yg dialami Saul. Dan janji Allah ini dipenuhi, terbukti kerajaan Salomo sangat kokoh. Inilah ayatnya sbg bukti:

Salomo duduk di atas takhta Daud, ayahnya, dan kerajaannya sangat kokoh (I Raja-Raja 2:12)

Ini jelas adalah janji Allah kepada Salomo, karena buktinya kerajaan Salomo sangat kokoh.

Jadi ayat 12, 14,dan 15 menjelaskan bhw bukan pribadi Yesus tapi hanya pribadi Salomo yg dimaksud di ayat 13.

Baik Mama nia, saya mengerti maksud anda, tetapi kalau ini hanya berbicara tentang Salomo, sekali lagi saya ulangi; mengapa kerajaannya tidak kokoh sampai selama-lamanya ?  Bukankah kerajaannya terpecah dua dan hancur dalam pembuangan ?

Mengenai I Raj 2:12, memang dikatakan kerajaan Salomo sangat kokoh, tetapi disitu sama sekali tidak dikatakan bahwa kerajaannya kokoh sampai selama-lamanya, itu terjadi hanya pada masa pemerintahannya.

 

Adrina, jadi persoalannya terletak pada kata 'selama-lamanya.' Kita tahu kata selama-lamanya (olam) selain berarti kekal, abadi, selama-lamanya, juga bisa berarti seumur hidup, seumur hidupnya.

Setelah kita tahu dengan pasti bahwa 2 Sam 7:12-15 berbicara ttg Salomo, maka langkah selanjutnya adalah mengartikan kata 'selama-lamanya'. Arti yang mana yang harus kita pakai agar konsisten? Tentu saja yang berarti seumur hidupnya. Dengan demikian persoalannya selesai, pemahamannya menjadi klop dan konsisten. Jadi, kesimpulannya 2 Sam 7:13 hanya berbicara ttg Salomo (satu pribadi).

Adrina's picture

@ mama nia, perhatikan ayat2 yang lain

Adrina, jadi persoalannya terletak pada kata 'selama-lamanya.' Kita tahu kata selama-lamanya (olam) selain berarti kekal, abadi, selama-lamanya, juga bisa berarti seumur hidup, seumur hidupnya.

Saya belum mendapatkan sumber lain yang mengartikan kata olam menunjuk pada seumur hidup. Mungkin anda bisa menunjukkannya.

Setelah kita tahu dengan pasti bahwa 2 Sam 7:12-15 berbicara ttg Salomo,

Mama nia, bagi anda itu pasti, tapi tidak bagi saya.

maka langkah selanjutnya adalah mengartikan kata 'selama-lamanya'. Arti yang mana yang harus kita pakai agar konsisten? Tentu saja yang berarti seumur hidupnya. Dengan demikian persoalannya selesai, pemahamannya menjadi klop dan konsisten. Jadi, kesimpulannya 2 Sam 7:13 hanya berbicara ttg Salomo (satu pribadi).

Kalau diartikan demikian, itu menjadi bertentangan dengan ayat yang mengatakan bahwa setelah Salomo mati, kerajaannya terpecah menjadi 2, bahkan hancur dalam pembuangan. 

Tetapi kalau diterapkan bagi Yesus, maka itu sangat cocok dengan:

Lukas 1:32-33 ; Yer 23:5-6 dan Zak 6:12-13 dan Yesaya 9:5-6.

“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada diatas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasehat yang ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan diatas tahta Daud dan didalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya” Yesaya 9:5-6.

Ini adalah dasar yang sangat kuat untuk mendukung argumentasi saya tentang 2 Samuel 7:13.

Sekali lagi saya katakan bahwa salah satu prinsip penafsiran yang benar adalah; Kitab Suci menafsirkan Kitab Suci itu sendiri.

Anda sama sekali belum menerapkan hal ini, jadi penafsiran anda sangat lemah.

Samuel Franklyn's picture

Kata Olam menurut Sabda Alkitab

http://alkitab.sabda.org/strong.php?id=05769

Dalam TB:selama-lamanya 283, selamanya 32, kekal 29, abadi 16, kala 15, berabad-abad 7, dahulu kala 6, seterusnya 5, lama 4, purbakala 2, turun-temurun 2, kekekalan 1, ingat 1, Untuk selamanyakah 1, segala abad 1, seumur hidup 1, seumur hidupnya 1, tetap 1, senantiasa 1, selamanyakah 1, sejak dahulu kala 1, selama-lamanyakah 1, perhinggaan 1
Adrina's picture

@ Samuel, @ mama nia, tetap menunjuk pada 2 pribadi

Dalam TB : selama-lamanya 283, selamanya 32, kekal 29, abadi 16, kala 15, berabad-abad 7, dahulu kala 6, seterusnya 5, lama 4, purbakala 2, turun-temurun 2, kekekalan 1, ingat 1, Untuk selamanyakah 1, segala abad 1, seumur hidup 1, seumur hidupnya 1, tetap 1, senantiasa 1, selamanyakah 1, sejak dahulu kala 1, selama-lamanyakah 1, perhinggaan 1

Baik Samuel, terimakasih karena sudah cape-cape mencarikannya untuk kami.

Ok, berarti ada 2 makna: KEKAL / ABADI dan SEUMUR HIDUP.

Tetapi, sekalipun punya 2 makna, yang mana yang harus kita terapkan ?

Tentunya kita harus menghubungkan persoalan ini dengan ayat-ayat lain yang berhubungan dengan 2 Samuel 7:13, tidak boleh hanya terpaku pada ayat itu saja.

Dan setelah saya menghubungkannya dengan banyak ayat-ayat yang lain, maka dapat disimpulkan bahwa 2 Samuel 7:13 menunjuk pada 2 pribadi.

hai hai's picture

@Adrina, Mengenaskan

Adrina, kekeh jumekeh itu bagus. Namun bila anda kekeh jumekeh mempertahankan hal yang salah itu bebal namanya. Sudah jelas-jelas anda salah sejak semula, setelah ditelanjangi abis-abisan masih kekeh juga. Prilaku anda PERSIS prilaku Pniel dan Budi Asali.

Baiklah saya akan tunjukkan sekali lai BETAPA pinternya anda.

Kalau diartikan demikian, itu menjadi bertentangan dengan ayat yang mengatakan bahwa setelah Salomo mati, kerajaannya terpecah menjadi 2, bahkan hancur dalam pembuangan.

Adrina, setelah saya menjelaskannya baca Alkitab anda dengan teliti dan hati-hati ya kemudian bertobatlah. Ketika Daud masih bertahta, kerajaannya disebut KERAJAAN Daud. Setelah Salomo bertahta, kerajaan tidak disebut kerajaan Daud lagi namun kerajaan Salomo. Setelah Salomo tidak bertahta lagi karena mati, maka kerajaan tidak disebut kerajaan Salomo lagi. Itulah cara Alkitab mencatat sejarah Israel.

Kalimat-kalimat anda tersebut di atas menunjukkan bahwa Anda hanya BOCAH keras kepala yang sok tahu. Anda beruntung karena Mama nia begitu baik hati dan sabar mengajari anda. Anda jug beruntung karena Samuel Franklyn mau mengajari anda.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Adrina's picture

@Hai hai, Menggegerkan

 

Adrina, kekeh jumekeh itu bagus. Namun bila anda kekeh jumekeh mempertahankan hal yang salah itu bebal namanya. Sudah jelas-jelas anda salah sejak semula, setelah ditelanjangi abis-abisan masih kekeh juga. Prilaku anda PERSIS prilaku Pniel dan Budi Asali.

Ha ha ha ... Hai hai, anda tetap tidak berubah: TEGAR TENGKUK ! Perilaku anda PERSIS bapamu itu. 

Baiklah saya akan tunjukkan sekali lai BETAPA pinternya anda.

Wah, terima kasih atas pujiannya, sering-sering aja ya...

Kalau diartikan demikian, itu menjadi bertentangan dengan ayat yang mengatakan bahwa setelah Salomo mati, kerajaannya terpecah menjadi 2, bahkan hancur dalam pembuangan.

Adrina, setelah saya menjelaskannya baca Alkitab anda dengan teliti dan hati-hati ya kemudian bertobatlah. Ketika Daud masih bertahta, kerajaannya disebut KERAJAAN Daud. Setelah Salomo bertahta, kerajaan tidak disebut kerajaan Daud lagi namun kerajaan Salomo. Setelah Salomo tidak bertahta lagi karena mati, maka kerajaan tidak disebut kerajaan Salomo lagi. Itulah cara Alkitab mencatat sejarah Israel.

Kerajaan Daud dan Salomo SAMA yaitu Israel. Tetapi Alkitab mencatat, bahwa kerajaannya akan KOKOH SELAMA-LAMANYA. Kalau tercatat demikian, lalu mengapa mas Hai hai MEMPROTESNYA ?

Emangnya elu siapa, berani protes Kitab Suci ???

Kalimat-kalimat anda tersebut di atas menunjukkan bahwa Anda hanya BOCAH keras kepala yang sok tahu. Anda beruntung karena Mama nia begitu baik hati dan sabar mengajari anda. Anda jug beruntung karena Samuel Franklyn mau mengajari anda.

Hai hai, anda sudah MENGGEGERKAN dunia Kristen, karena telah berani MEMPROTES Kitab Suci.

Benar-banar keterlaluan !

 

mama nia's picture

@SF @Ko Hai Hai @Adrina

Syalom,

Samuel Franklin, makasih atas bantuannya menunjukkan arti kata olam.

Ko Hai Hai, makasih udah memberitahu cara Alkitab mencatat sejarah Israel. Itulah yang belum saya ketahui selama ini sehingga diskusi saya dengan Adrina jadi panjang dan muter2.

Adrina, semoga penjelasan Ko Hai Hai ini bisa anda terima. Sekarang semua udah jelas jadi diskusi kita ttg 2 Sam 7:13 kita sudahi saja. Kembali ke Kej 3:14-15, anda tinggal merenungkannya, apakah itu berbicara ttg satu pribadi atau dua pribadi.

Untuk semuanya, selamat Natal 2009

Thanks

Adrina's picture

@Mama nia, @ mas Hai hai, gimana ?

`owlam <05769>
Mlwe `owlam or Mle `olam

Pelafalan    :    o-lawm' o-lawm'
Asal Mula    :    from 05956

Referensi    :    TWOT - 1631a

Jenis Kata    :    n m (noun masculine)

Dalam Ibrani    : Mlwe 212, Mlwel 157, Mlel 19, Mlwem 16, Mlweh 12,        Mymlwe   7, Mlwelh 2, Mlwemw 2, Mleh 2, Mymle 2, wmlwe 1, ymlwe 1,  Mlwelw 1, Mlemw 1, Mlwehm 1, Mymlwelh 1, Mymlel 1


Dalam TB    : selama-lamanya 283, selamanya 32, kekal 29, abadi 16, kala   15, berabad-abad 7, dahulu kala  6, seterusnya 5, lama 4, purbakala 2, turun-temurun 2, kekekalan 1, ingat 1, Untuk selamanyakah  1, segala abad 1, seumur hidup 1, seumur hidupnya 1, tetap 1, senantiasa 1, selamanyakah 1, sejak dahulu kala 1, selama-lamanyakah 1, perhinggaan 1

Dalam AV    : ever 272, everlasting 63, old 22, perpetual 22, evermore 15, never 13, time 6, ancient 5,  world 4, always 3, alway 2, long 2, more 2, never + 0408 2, misc 6


Jumlah            : 439

Definisi    :    kekal, kekekalan, selamanya [434]
________________________________________
1) long duration, antiquity, futurity, for ever, ever, everlasting, evermore, perpetual, old, ancient, world 1a) ancient time, long time (of past) 1b) (of future) 1b1) for ever, always 1b2) continuous existence, perpetual 1b3) everlasting, indefinite or unending future, eternity
________________________________________
 
Samuel mengutip kata olam dalam TB. Memang disana ada diartikan “seumur hidup” dan “seumur hidupnya”, tetapi masing-masing hanya 1 kali, kalau ditotal Cuma 2. Tetapi arti “selama-lamanya”, “kekal”, dsb,  lebih dari 400 kali, makanya kata OLAM tetap didefinisikan sebagai: KEKAL, KEKEKALAN dan SELAMANYA.
 
Lihat kesimpulan dari kata OLAM :

Definisi    :    kekal, kekekalan, selamanya [434]
________________________________________
1) long duration, antiquity, futurity, for ever, ever, everlasting, evermore, perpetual, old, ancient, world 1a) ancient time, long time (of past) 1b) (of future) 1b1) for ever, always 1b2) continuous existence, perpetual 1b3) everlasting, indefinite or unending future, eternity [ = 1) merindukan janga waktu, jaman dahulu, hal akan datang, selama-lamanya, pernah, kekal, untuk selama-lamanya, terus menerus, tua, masa lampau, dunia 1a) waktu masa lampau, lama ( tentang masa lampau) 1b) ( tentang masa depan) 1b1) selama-lamanya, selalu 1b2) keberadaan berlanjut, terus menerus 1b3) kekal, masa depan tak ada hentinya atau tak tentu, keabadian]


Ini cocok dengan Strong:

?o?la?m  ?o?la?m
o-lawm', o-lawm'

From H5956; properly concealed, that is, the vanishing point; generally time out of mind (past or future), that is, (practically) eternity; frequentative adverbially (especially with prepositional prefix) always: - always (-s), ancient (time), any more, continuance, eternal, (for, [n-]) ever (-lasting, -more, of old), lasting, long (time), (of) old (time), perpetual, at any time, (beginning of the) world (+ without end). Compare H5331, H5703 { = Dari H5956; dengan baik dirahasiakan, yang adalah, lenyap titik; biasanya sepanjang ingatan kami ( masa lampau atau masa depan), itu adalah, ( pada kenyataannya) keabadian; frequentative [yang] dengan menerangkan ( terutama dengan awalan berpreposisi) selalu:- selalu (- s), masa lampau ( waktu), apapun lagi, kelanjutan, [yang] abadi, ( untuk/karena, [ n-]) pernah (- kekal, - lebih [], [tempo dulu; purbakala]), kekal, [panjang/lama] ( waktu), ( tentang) tua ( waktu), terus menerus, pada setiap waktu, ( permulaan) dunia(+ tanpa akhir). Bandingkan H5331, H5703}..

Jadi kata OLAM, mengandung arti KEKAL, KEKEKALAN, SELAMANYA.


Bandingkan dengan King James Version:

2Sa 7:13  He shall build an house for my name, and I will stablish the throne of his kingdom for ever.

2Sa 7:16  And thine house and thy kingdom shall be established for ever before thee: thy throne shall be established for ever.

KJV menterjemahkan SELAMANYA bukan SEUMUR HIDUPNYA.


Gimana Mama nia, Hai hai ???

hai hai's picture

Adrina, Kerajaan Salomo

Adrina, ketika Daud hidup, disebut kerajaan Daud. Setelah Daud
Mati tidak disebut kerajaan Daud lagi. Ketika Salomo hidup dan berkuasa disebut kerajaan Salomo. Setelah Salomo mati, bukan kerajaan Salomo lagi.

Kerajaan Daud dan Salomo, KEKAL selama-lamanya, karena sampai hari ini TIDAK ada satu orang pun yang merebutnya dari KEKUASAAN Daud dan Salomo.

Yang terpecah dan dijajah itu bukan BUKAN kerajaan Daud maupun Salomo. Kerajaan siapakah itu? Silahkan baca alkitab dengan teliti dan hati-hati maka anda akan menemukan nama RAJA yang berkuasa saat itu.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Adrina's picture

Hai hai lagi MABOK !

Adrina, ketika Daud hidup, disebut kerajaan Daud. Setelah Daud
Mati tidak disebut kerajaan Daud lagi. Ketika Salomo hidup dan berkuasa disebut kerajaan Salomo. Setelah Salomo mati, bukan kerajaan Salomo lagi.

Kerajaan Daud dan Salomo, KEKAL selama-lamanya, karena sampai hari ini TIDAK ada satu orang pun yang merebutnya dari KEKUASAAN Daud dan Salomo.

Hai hai, anda memang tegar tengkuk ! Sudah tahu salah, tapi tak mau mengakuinya namun justru berusaha membela diri, akhirnya bukan tambah bagus tapi justru semakin kacau balau nda karu-karuan.

Lihat kata-katamu di dua paragraf itu: Di bagian awal anda katakan setelah Daud mati maka kerajaannya “selesai” / tak ada lagi karena telah digantikan oleh Salomo. Setelah Salomo mati, kerajaannya juga sudah “selesai” / tak ada lagi, karena dia telah digantikan oleh Raja berikutnya.

Lalu mengapa di paragraf  berikut anda katakan kerajaan Daud KEKAL selama-lamanya ??? Bahkan ditambah dengan alasan bahwa sampai hari ini tidak ada seorangpun yang dapat merebutnya ???

Hai hai, anda setuju sama Mama nia atau justru mendukung saya ?

Yang terpecah dan dijajah itu bukan BUKAN kerajaan Daud maupun Salomo. Kerajaan siapakah itu? Silahkan baca alkitab dengan teliti dan hati-hati maka anda akan menemukan nama RAJA yang berkuasa saat itu.

Kalau bukan kerajaan Daud dan Salomo, lalu mengapa anda katakan kerajaan Daud dan Salomo KEKAL selama-lamanya ???
Hai hai, mungkin anda lagi MABOK ya…

Tolong anda pulihkan dulu dirimu, setelah sehat benar, baru boleh berdiskusi lagi.

Ok ???

hai hai's picture

@Adrina, silahkan kekeh jumekeh

Adrina, saya sudah menunjukkan kesalahan anda serta mengajarkan hal yang benar. Semakin anda menyangkal semakin nampak nyata kesalahan anda. Baiklah saya akan mengakhiri komentar saya sampai di sini. Bila anda hendak kekeh-jumekeh memegang kesalahan anda, "Silahkan nona!"

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Adrina's picture

@Hai hai, Ngaku SALAH aja, jangan omong besar

Adrina, saya sudah menunjukkan kesalahan anda serta mengajarkan hal yang benar.

Yang mana kesalahan saya ? Anda mengajarkan hal yang benar ?

Ha ha ha .....

Ajaran anda bahwa Adam = Ular = Iblis, hanya bisa ditertawakan oleh "anak sekolah minggu" yang bernama Adrina, ha ha ha ha ..........................

Semakin anda menyangkal semakin nampak nyata kesalahan anda. Baiklah saya akan mengakhiri komentar saya sampai di sini. Bila anda hendak kekeh-jumekeh memegang kesalahan anda, "Silahkan nona!"

Mas Hai hai, bukannya sebaliknya ??? Semakin anda membela diri secara membabi buta, justru SEMAKIN NAMPAK kekacauan pikiran anda.

Hai hai, NGAKU SALAH aja, jangan sok jago / omong besar aja !!! 

Mengakui kesalahan, merupakan tindakan yang TERPUJI.

Pniel's picture

@Sam, manusia berjalan ....

Lebih baik diskusi disini ah...

Geli juga mendengar penjelasan 'secara mendalam dan lebih mendalam' dari SF dibawah ini :

"Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu."

SF : Filipi 3:18-19
(18)  Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
(19)  Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

"engkau akan menjadi yang terkutuk diantara para pelaku kejahatan (binatang), engkau akan hidup sebagai seteru salib Kristus, aib mu akan menjadi kemuliaanmu, engkau akan hanya memikirkan perkara duniawi, engkau hanya akan melayani perutmu sendiri dan untuk makan engkau menipu orang-orang yang tulus hatinya."

Dari Kejadian pasal 3 tiba-tiba berlari ke Filipi pasal 3 dengan HANYA BERMODALKAN kata yang sama 'PERUT', lalu mengambil kesimpulan bahwa Adam=ular.

Hahaha...MENGENASKAN!

Kutukan Tuhan di Kejadian pasal 3 adalah : "BERJALAN DENGAN PERUT" koq tiba-tiba beralih ke "Tuhan mereka adalah perut mereka" ????

Anda tahu apa arti frasa 'Tuhan mereka adalah perut mereka'??? apa yang dimaksud Rasul Paulus di FIlipi tsb adalah orang2 gendut  yg suka makan? Apakah yang dimaksud oleh Rasul Paulus adalah anda?

NGACO MODE ON

YA, yang dimaksud oleh Rasul Paulus tentang orang2 yang mempertuhankan perut mereka adalah ANDA! Andalah ular tua itu. SAMUEL FRANKLYN lah di ular tua/naga/iblis itu.

Wkwkwkkkkk.....

Hahha..Sam, arti frasa 'Tuhan mereka adalah perut mereka' adalah mereka mementingkan diri sendiri dan menganggapnya sebagai yang terutama.

Sedangkan di Kejadian pasal 3, Tuhan jelas mengutuk ular shg ular berjalan dengan perutnya. Sam, anda kalau menafsirkan lihat donk kalimat sebelumnya dan sesudahnya : "terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan"

Wk..wkwkwkwkwk....sejak kapan binatang di alegorikan sebagai pelaku kejahatan?? kenapa ga sekalian di sebut sebagai ternak? Juga kenapa Adam, Hawa, Tuhan, pohon pengetahuan, dan pohon kehidupan juga ga dialegorikan sebagai yang lain, misal : Adam adalah lemari, Hawa adalah kursi, Tuhan adalah manusia, pohon pengetahuan adalah strawberry, dan pohon kehidupan adalah air putih. Jadi Kejadian pasal 3 menubuatkan manusia yang sedang duduk dikursi dengan meja dihadapannya yang ada buah strawberry dan air putih.

Wkwkwkwkkk....Saya pun bisa menjadi penyesat dengan membual sebual-bualnya. Tetapi sayang, saya tidak mampu karena saya mengasihi Tuhan dan sesama sehingga saya tidak mungkin jadi penyesat karena Tuhan menjaga saya dari hal ini. Ini berbeda dengan anda yang ngaco belo.

Sam...sampai disini dulu. Sebenarnya saya ingin menulis banyak hal yang ngaco belo dari ajaran anda, tetapi saya sedang ada dalam kesempitan.

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Samuel Franklyn's picture

Pniel: Kamu tidak paham makna berjalan

Kamu tidak paham makna menjalar/berjalan yang digunakan Kej 3:14. Untuk memahaminya silahkan baca disini:

http://alkitab.sabda.org/strong.php?id=01980

Salah satu maknanya adalah "hidup mengikuti". Menjalar/berjalan dengan perut artinya "hidup mengikuti perut". Sedangkan perut maknanya adalah kepentingan sendiri.

Hahha..Sam, arti frasa 'Tuhan mereka adalah perut mereka' adalah mereka mementingkan diri sendiri dan menganggapnya sebagai yang terutama.

Betul dan itu sudah saya tuliskan dalam komentar saya. Saya akan kutip lengkap komentar saya.

Kalau kita menggunakan kedua ayat diatas sebagai acuan maka kutukan Tuhan terhadap Iblis bisa diartikan "engkau akan menjadi yang terkutuk diantara para pelaku kejahatan (binatang), engkau akan hidup sebagai seteru salib Kristus, aib mu akan menjadi kemuliaanmu, engkau akan hanya memikirkan perkara duniawi, engkau hanya akan melayani perutmu sendiri dan untuk makan engkau menipu orang-orang yang tulus hatinya."

Dengan kata lain kutukan Tuhan menggambarkan masa depan Adam:

  1. Diantara para pelaku kejahatan (binatang) pun dia adalah yang terkutuk.
  2. Menjadi lawan salib Kristus. Salib Kristus=Mengorbankan diri untuk orang lain. Lawan salib Kristus=Mengorbankan orang lain untuk diri sendiri.
  3. Membanggakan aib (kejahatan) sebagai kemuliaan.
  4. Hidup berpusat pada perkara duniawi. Perhatikan godaan yang dilakukan Iblis pada Tuhan Yesus.
  5. Hanya melayani perut (kepentingan) sendiri.
  6. Makanannya adalah penipuan terhadap orang-orang yang tulus hatinya (debu tanah).

Itulah yang dilakukan oleh Iblis alias Adam. Hanya karena memikirkan kepentingannya sendiri untuk makan buah pengetahuan maka dia mengorbankan Hawa.

Wk..wkwkwkwkwk....sejak kapan binatang di alegorikan sebagai pelaku kejahatan?? kenapa ga sekalian di sebut sebagai ternak? Juga kenapa Adam, Hawa, Tuhan, pohon pengetahuan, dan pohon kehidupan juga ga dialegorikan sebagai yang lain, misal : Adam adalah lemari, Hawa adalah kursi, Tuhan adalah manusia, pohon pengetahuan adalah strawberry, dan pohon kehidupan adalah air putih. Jadi Kejadian pasal 3 menubuatkan manusia yang sedang duduk dikursi dengan meja dihadapannya yang ada buah strawberry dan air putih.

Kalau memang bukan alegori apakah binatang di Kitab Wahyu itu juga bersifat literal. Untuk memutuskan apakah sesuatu itu alegori atau bukan harus memperhatikan konteksnya. Coba baca blog Hai-hai terakhir http://www.sabdaspace.org/misteri_ular_di_taman_eden

Jelas bahwa ular di taman Eden bukanlah ular secara literal.

Sudahlah. Akui saja kamu menolak bahwa Adam adalah Iblis semata-mata karena kebencian hatimu terhadap Hai-hai.

Pniel's picture

@SF, pertanyaan investigasi CC: All

SF : Untuk memutuskan apakah sesuatu itu alegori atau bukan harus memperhatikan konteksnya.

Sam, jangan berkotek konteks donk kalau kamu sendiri tidak melakukan apa yang kamu teriakkan!

Anda sudah menafsirkan Kejadian pasal 3 dan Wahyu pasal 13 diluar konteksnya!

Saya akan mengajukan pertanyaan investigasi kepada anda untuk mengetahui apakah benar anda telah berbuat seperti yang anda teriakkan diatas (penafsiran konteks). Ini saya lakukan bukan karena saya tidak mengetahui apa yang sedang anda perbuat (eisegesis) tetapi agar mata anda dan mata SSer yang membaca bisa melihat betapa hebatnya metodologi penafsiran kroni-kroni Hai Hai.

-    Apakah anda berasumsi bahwa SELURUH Kejadian pasal 3 adalah sebuah alegori atau literalis? Berikan alasannya/justifikasinya!

-    Apakah anda berasumsi bahwa HANYA SEBAGIAN Kejadian pasal 3 adalah alegori atau literalis? Berikan BATASAN mana ayat dari Kejadian.3 yang alegori dan mana yang literalis! Berikan alasannya anda mengatakan alegori dan literalis! Berikan STANDAR penilaiannya!

-    Apakah anda berasumsi bahwa SELURUH Wahyu pasal 13 adalah sebuah alegori atau literalis? Berikan alasannya/justifikasinya!

-    Apakah anda berasumsi bahwa HANYA SEBAGIAN Wahyu pasal 13 adalah alegori atau literalis? Berikan BATASAN mana ayat dari Wahyu.13 yang alegori dan mana yang literalis! Berikan alasannya anda mengatakan alegori dan literalis! Berikan STANDAR penilaiannya!

-    Apakah hanya karena ada PERSAMAAN nama binatang di Kejadian pasal 3 dan Wahyu pasal 13 lantas anda mengambil kesimpulan bahwa kedua bagian dari Alkitab itu adalah pararel? Berikan justifikasinya!

-    Bagaimana dengan bagian lain di Alkitab yang menyebutkan binatang yang sama (ular), kenapa anda tidak kaitkan itu dengan teori anda? Misal : Kej.49:17, Kel.4:3-4, Kel.7:9-15, Im.21:20, Bil.21:6-9, dll…(ada 70 ayat yang menyebutkan kata ‘ular’ di Alkitab).

-    Apakah SEMUA kata ‘ular’ diatas HARUS diartikan alegori atau literalis? Berikan justifikasinya! Ataukan HANYA SEBAGIAN kata 'ular' diatas harus diartikan alegoris atau literalis? Berikan STANDARnya!

-    Bagaimana MEMILAH-MILAH bagian di Alkitab dan mengartikannya bahwa bagian tertentu adalah alegoris dan bagian yang lain adalah literalis? Berikan STANDARnya!

Sam, ada banyak pertanyaan yang ingin saya ajukan ke anda untuk membuktikan bhw sebenarnya ajaran anda adalah dongeng isapan jempol belaka, tetapi kesempatan saya ada dalam kesempitan saya.

Sam, saya masih menyerang anda dari sisi metodologi penafsiran Alkitab. Saya belum menyerang anda dari sisi penafsiran anda.

Silahkan anda pikir ulang pola pikir dan tingkah laku anda yang sudah masuk dalam kategori bidat ini. Apakah anda hendak mengatakan bahwa saya hanya asal teriak saja dengan mengatakan bhw anda (kroni2 Hai Hai) adalah bidat?
Hahaha…Sam, Sam, saya sudah tunjukkan dan saya akan tunjukkan bahwa apa yang selama ini anda ajarkan disini bisa membawa orang ke neraka kalau mereka percaya kepada bualan anda.

Silahkan anda jawab dulu pertanyaan investigasi saya diatas.

SF : Sudahlah. Akui saja kamu menolak bahwa Adam adalah Iblis semata-mata karena kebencian hatimu terhadap Hai-hai.

Saya membenci Hai Hai bukan karena Hai Hai memusuhi Pdt.Budi Asali,M.Div. Saya bertarung dengan Hai Hai jauh sebelum Hai Hai mengirim email permusuhannya ke Pak Budi. Saya menentang Hai Hai karena Hai Hai mengajarkan kesesatan/bidat yang luar biasa, jauh lebih sesat daripada bidat Saksi Yehova. Kesesatan ini bisa membawa orang ke neraka.

Pondasi dasar dari kekristenan adalah KeTuhanan Yesus. Yesus adalah Tuhan dan Allah dalam arti yang mutlak dan setinggi-tingginya. Dengan mengatakan bhw Yesus dicipta dan Yesus tidak maha tahu maka Hai Hai telah menyatakan bahwa Yesus bukan Tuhan dan Allah, melainkan hanya separoh darinya. Ini sama dengan tidak mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Penebusan Kristus di atas kayu salib tidak akan bernilai kekal kalau Ia sendiri tidak kekal. Dan ini merupakan penyangkalan terhadap penebusan Kristus. Ini juga berakibat bahwa keselamatan berdasarkan iman kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat menjadi gugur karena ternyata Kristus hanya separoh Tuhan. Lagipula pengajaran2 yang lain spt dalam topic ini bisa mengacaukan semua fondasi kekristenan dan ber-efek domino pada seluruh doktrin penting didalam kekristenan.

Kalau mau jadi seorang theology harus belajar yang baik-baik dulu. Kalau mau jadi perombak ajaran Kristen, silahkan pelajari seluruh Alkitab dengan baik-baik dan buatlah sistematika doktrinal yang integral dan harmonis. Ajaran nyeleneh yang kontradiksi koq dipercayai!?

Saya menyebut ajaran Hai Hai cs adalah sebagai dongeng nenek-nenek tua dan isapan jempol anak kecil. (Perhatikan ayat2 yang saya sertakan dibawah!).

Saya akan kutip artikel di bawah ini :

Dalam fikiran kita, kita sering berpikir bahwa ajaran sesat adalah kelompok pemuja Setan, mempersembahkan binatang dan mengambil bagian dalam upacara pemujaan yang aneh, jahat dan sadis. Dalam kenyataannya kebanyakan ajaran sesat kelihatan tidak ada salahnya. Definisi keKristenan mengenai ajaran sesat adalah kelompok religi yang menyangkal satu atau lebih dasar-dasar kebenaran Alkitab. Atau dalam istilah yang lebih sederhana, ajaran sesat adalah kelompok yang mengajarkan sesuatu yang akan membuat orang tidak dapat diselamatkan jika dia percaya pada pengajaran itu. Dalam soal agama, ajaran sesat adalah kelompok yang mengklaim sebagai Kristen namun menolak kebenaran dasar dari keKristenan yang Alkitabiah.

Dua pengajaran yang paling umum dari ajaran sesat adalah bahwa Yesus bukan Allah dan bahwa keselamatan bukan hanya berdasarkan iman. Penyangkalan terhadap keillahian Kristus mengakibatkan kematian Kristus tidak cukup untuk membayar hutang dosa kita. Penyangkalan terhadap keselamatan berdasarkan iman semata-mata mengakibatkan keselamatan dicapai melalui perbuatan kita – sesuatu yang secara tegas dan konsisten ditolak oleh Alkitab. Dua contoh ajaran sesat yang paling ternama adalah Saksi Yehowa dan Mormon. Kedua kelompok ini mengaku Kristen, namun keduanya menyangkali kedua doktrin dasar yang disebutkan di atas. Saksi Yehowa dan Mormon percaya pada banyak hal yang sesuai dengan dan/atau yang mirip dengan apa yang diajarkan Alkitab. Namun karena mereka menolak keillahian Kristus dan keselamatan hanya berdasarkan iman membuat mereka memenuhi kriteria ajaran sesat. Banyak penganut Saksi Yehowa, Mormon dan ajaran-ajaran sesat lainnya adalah “orang-orang baik” yang dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan dan dengan tulus percaya bahwa mereka memiliki kebenaran. Harapan dan doa kita adalah banyak orang yang terlibat dalam ajaran-ajaran sesat “Kristiani” akan dapat melihat kebenaran dan ditarik pada kebenaran keselamatan di dalam Yesus Kristus.

Sumber : http://www.gotquestions.org/Indonesia/definisi-ajaran-sesat.html

Apakah Hai Hai mengajarkan keselamatan karena iman? Bagaimana dengan kepercayaannya bahwa orang2 diluar Kristus (spt KHC, dll) bisa selamat??? Iman kepada sesuatu diluar Kristus??? Iman apa ini?? Saya bisa breakdown dan uraikan ini satu persatu menjadi suatu daftar yang panjang, tetapi saya seringkali ada dalam kesempitan sehingga hanya bisa berbuat ini.

Hai Hai jelas adalah bidat dan pengajarannya adalah bidat. Saya tidak akan seperti para militant keras di aliran fundamentalis agama (teroris) yang membabi buta dengan membunuh ataupun merusak. Kalian jangan memfitnah saya dalam hal ini. Saya tetap biarkan Hai Hai menikmati hidupnya dan segala kesenangannya dengan saya tetap berdoa untuknya suatu saat nanti Tuhan akan merubah hatinya sehingga ia berubah dari bidat menjadi orang Kristen yang benar. Saya mengasihi musuh saya tetapi saya tidak mentolerir perbuatannya atau bahkan meniru-niru sikapnya yg membenci kebenaran. Saya sangat terbuka terhadap kritik yg membangun, tetapi sebaliknya kalian juga harus terbuka terhadap kritik yang membangun. Jangan tuding orang lain tidak pluralis tetapi diri sendiri malah jauh lebih tidak pluralis!

Silahkan kritik saya dengan logika dan kebenaran FT dan dengan baik-baik atau kalau tidak saya bisa memutarkannya untuk menyerang balik diri si penyerang.

Sam, saya sudah jelaskan bagaimana sikap saya terhadap Hai Hai dan beberapa SSer disini yang menjadi kroni bidatnya.
Kalau anda masih mau menuduh saya dan memfitnah saya yang bukan-bukan, silahkan saja!
Saya tahu bagaimana saya harus bersikap dan bertindak.

Semoga ini dapat mencerahkan anda, Samuel Franklyn.

(1Ti 4:1 ITB)  Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
 
(2Jo 1:7 ITB)  Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.
 
Eph 4:14  sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

(2Ti 4:4 ITB)  Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
 
(2Pe 1:16 ITB)  Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
 
(1Ti 4:7 ITB)  Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
 
(1Ti 4:7 ITB)  Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.


You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Pniel's picture

@SF, silahkan jawab PR anda ini CC: Hai Hai

SF, anda pura-pura tidak baca tulisan saya dan tetap teriak-teriak di tempat lain tentang dongeng nenek-nenek anda itu seolah-olah itu kebenaran yang tak terbantahkan.

Silahkan anda jawab pertanyaan investigasi saya diatas. Kalau anda tidak bisa menjawab, suruh si Hai Hai menjawabnya.

Kalau tidak bisa menjawab, berarti kalian hanya membual saja. Bualan kalian membuat orang lain yang percaya pada bualan masuk neraka! Kalian telah jadi penyesat/bidat di sini. Bertobatlah atau neraka hukumannya!

Mungkin Admin tidak akan memperhatikan dampak buruk daripada bidat, mengabaikan kebenaran Alkitab dan hanya memperhatikan masalah 'kesopanan'  dan 'kedamaian' ala dunia.Tetapi saya tidak akan pernah membiarkan kesesatan itu menyeret orang lain ke neraka. Saya akan terus menjadi lawan bidat. Masalah beberapa orang yang terseret oleh ulah anda, itu adalah konsekuensi dari diri mereka sendiri yang memang pada dasarnya tidak mau menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. Tetapi saya memikirkan bagian terbesar lainnya yang mungkin berpotensi untuk anda sesatkan.

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

hai hai's picture

@Pniel, Tidak Melayani Orang Kalap

Maaf, Pniel, saya tidak akan melayani orang KALAP juga tidak akan melayani orang yang tidak punya waktu untuk membaca blog-blog saya dengan teliti dan hati hati serta berdiskusi dengan cara yang beradab.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Pniel's picture

@Hai Hai, JURUS NGACIR! , CC: All

Hahaha...Gue ga kalap. Gue ga menyerang membabi buta. Pertanyaan gue adalah pertanyaan dasar yang menguji penafsiran seseorang thdp Alkitab. Dan pertanyaan saya berhubungan dengan ajaran sesat anda.

Kebiasaan anda dari dulu adalah ketika KEFEFET selalu menggunakan JURUS NGACIR (seperti diatas) ! Ketika anda dinyatakan KALAH dengan tidak mampu menjawab pertanyaan saya, anda selalu menggelak dengan menggunakan JURUS AD HOMINEM (Pniel asal maen klaim/ membual) !

Blog anda adalah blog yang konyol dan gue tak sudi mampir kesana karena akan berpotensi membuatnya laris manis dan tampil di halaman depan. Saya MENANTANG anda untuk berdebat di lapak ini. Kalau anda menolaknya, saya akan pampang komentar saya diatas dalam sebuah blog (dgn sedikit modifikasi) agar SSer bisa melihat betapa pintarnya Hai Hai!

Hai Hai, ilmu anda ternyata hanya bisa mengibuli anak kecil yg masih mengisap jari. Kalau ada SSer yang percaya dengan bualan ajaran anda berarti .....?

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

dennis santoso a.k.a nis's picture

pendapat gue sebagai bagian dari "all"

cc to all ?

ok, sebagai bagian dari "all", ini pendapat gue... disini hai2 sama sekali ga ngacir. hai2 justru bijaksana karena tidak melayani kekalapan si pniel yang sama sekali tidak menunjukkan itikad baik untuk berdiskusi.

itu pendapat gue... gimana pendapat yang lain?

sandman's picture

@all pikir siapa kita...

Kita harus berpikir siapa kita di banding PNIEL.. silahkan klik disini...

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

M23's picture

@Pniel; Terima kasih....

Hai Hai, ilmu anda ternyata hanya bisa mengibuli anak kecil yg masih mengisap jari. Kalau ada SSer yang percaya dengan bualan ajaran anda berarti .....? ....masuk Kerajaan Sorga.

 

Wah...saya baru tahu kalau Pniel mendukung ajaran Hai Hai.


18:2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka
18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

 

 

 

Tuhan aku percaya; tolonglah aku yang tidak percaya ini.

Pniel's picture

@Dennis, untuk anda..

Saya tahu persis dimana anda berada dan bagaimana pandangan anda.

Saya hanya dapat berkata bahwa anda bagian dari 'All' yang :

Masalah beberapa orang yang terseret oleh ulah anda, itu adalah konsekuensi dari diri mereka sendiri yang memang pada dasarnya tidak mau menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.

II Tesalonika 2:10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

hai hai's picture

@All, Cerdik Seperti Pniel

Ada begitu banyak blog yang lain, kenapa Pniel justru memilih blog Adrina yang tidak bermutu dan tidak nyaman ini untuk menantang Samuel Franklyn berdebat? Bahkan ketika SF diam, dia menantang hai hai dengan jumawa?

Karena gerombolan itu berharap blog ini akan terus TERPASANG di dalam daftar "Blog Paling Ramai" karena mereka menyangka dengan terpampang di situ maka blognya akan menjadi ramai dikunjungi. Itu sebabnya Pniel menulis:

Blog anda adalah blog yang konyol dan gue tak sudi mampir kesana karena akan berpotensi membuatnya laris manis dan tampil di halaman depan. Saya MENANTANG anda untuk berdebat di lapak ini. Kalau anda menolaknya, saya akan pampang komentar saya diatas dalam sebuah blog (dgn sedikit modifikasi) agar SSer bisa melihat betapa pintarnya Hai Hai!

Itu sebabnya Adrina juga menolak mengomentari blog-blog lainnya dan dengan jumawa menantang SF dan yang lainnya mengomentari blog-blognya.

Mungkin gerombolan itu menyangka pemikiran demikian sangat CERDIK namun saya hanya menganggapnya pikiran DEGIL karena jiwanya PICIK sebab hatinya DENGKI.

Reformed Sejati? Reformed sontoloyo kali?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Adrina's picture

Hai hai: jangan banyak alasan, kerjakan saja PR-mu yang numpuk

Hai hai, jangan banyak alasan. Silahkan kerjakan PR-mu yang sudah menumpuk banyak sekali !

Kalau tak mau di kasih PR, jangan banyak ngomong.

Omong besar boleh saja, tapi harus berdasarkan FAKTA dalam KITAB SUCI, memperhatikan konteks, prinsip Hermeneutik, dsb.

Melihat kelakuanmu, yang suka comot ayat sana sini dan ditafsirkan seenak dengkulmu sendiri, dan tidak mau mendengarkan nasehat orang, hanya menunjukkan anda bukanlah seorang yang mau belajar dengan benar.

Hai hai, belilah referensi buku yang telah diberikan oleh saudara Gondrong. Belajarlah dari situ, dan nikmatilah manfaatnya. Setelah itu, baru anda boleh nulis lagi.  Ok?

 

putih's picture

l

l

Pakunoda Harvey's picture

@ Adrina

Yaa...

kata saya sih.. Adam bukan iblis laa.. aku sampe kaget bacanya ...

manusia dicipta sesuai dengan Image of God .. kalo adam = iblis, berarti iblis image of God dong ?

malaikat juga bukan manusia, juga bukan iblis,

tapi fallen angel = iblis ..

rasanya aku pernah liat soal fallen angel itu namanya lucifer di Alkitab (kalo salah, tlg koreksi)

kalo dari dari awal iblis dinamakan lucifer, kenapa masa penciptaan menjadi Adam? kronologis penciptaan malaikat aku ga terlalu tau, tapi aku kira malaikat ada duluan sebelum manusia diciptakan ... Jadi apakah tertulis di Alkitab kalo adam tidak dicipta, tapi di comot Tuhan dari lucifer menjadi adam

asumsi malaikat sudah tau baik dan jahat sebelum manusia jatuh --> no comment deh, nanti kalo ketemu Tuhan aku tanyain (kalo inget) heheehh

Allah melihat manusia itu baik, mengapa tiba2 bisa berpikir menghasut hawa? bukan kah itu berarti dari awal Adam sudah tau yang jahat? buat apa dia tergiur makan buah pengetahuan?Apakah Tuhan berbohong dengan berkata segalanya pada manusia adalah baik padahal jahat sekali..

kalo Adam iblis, mengapa jaman sekarang perempuan dan laki-laki menikah? bukankah TUhan mengadakan permusuhan antara Adam(ular) dengan wanita?

He? roh adam gentayangan? ---> ???? apa pula ini?

Mengapa Adam yang kena disebut pembawa dosa? karena seharusnya dia bisa memarahi Hawa yang ingin makan buah itu ...

He? Yesus menyebut Yahudi anak2 iblis, sedangkan Yahudi mengaku anak Abraham

Abraham adalah bapa orang benar ... Abraham = keturunan Adam, Adam = Iblis ... berarti Abraham keturunan iblis dong?? lalu mengapa Tuhan bilang Abraham orang benar? bukankah karena ia hidup sesuai dengan keinginan Tuhan?

berarti konteks Yesus bicara begitu adalah cara hidup orang Yahudi.

Yahudi disebut bukan anak Abraham karena mereka tidak hidup seperti Abraham, tapi hidup mengikuti keingingan setan .. itulah mengapa Yesus berkata seperti itu...

jangan mengaku keturunan orang benar, kalo sebetulnya kelakuan Yahudi tidak benar di hadapan TUhan ..

Mengapa bisa jadi Yesus bilang manusia adalah keturunan iblis ?

Tuhan kita konsisten, Adam tetap Adam, dan ular tetap ular .. ketika dihukum, yang mana yang berlaku sekarang? bekerja keras untuk hidup atau kehilangan kaki dan melata? ... Hawa mengatai Adam ular saking keselnya ? (Jangan samain hai2 dengan Hawa, itu mah hai2 yang ngatain orang tolol, goblok, sesat. bebal, dan degil ga henti2 saking keselnya) >:-P

Yesus sendiri merupakan 100% manusia, lahir dikandung Roh Kudus melalui perantara Maria .. memang betul Yesus datang dari atas, tp Ia mengambil rupa seorang hamba (manusia) .. jadi apa Yesus bukan keturunan Adam? apa kulit dan dagingnya tidak dari debu tanah? Apa bukan jadi keturunan iblis juga secara tubuh manusia?

kalo bukan keturunan adam, tubuhnya bukan dari debu tanah, -- kalo tubuh sementaranya itu tidak sama dengan tubuh manusia, berarti Tuhan bo'ong kalo Yesus adalah Firman yang menjadi manusia ...

lalu kenapa iblis bisa sama dengan adam ?? mengerikan sekali kalo TUhan salah mengira kalo ciptaan yang katanya sempurna dan baik bisa jadi jahat bahkan sebelum kejatuhan dosa pertama kali ..

Apa Tuhan kita bisa salah ?

Adrina's picture

@Pakunoda, Hai hai yang salah

Pakunoda: Apa Tuhan kita bisa salah?

Adrina: Tuhan tak pernah salah, Hai hai yang salah :)

Saya kira ajaran Hai hai bahwa iblis = Adam dan sekarang sedang gentayangan di dunia, hanya bisa ditertawakan aja, hahahahahaha...

 

Pakunoda Harvey's picture

@ adrina

hmm ..  udah aku baca berapa kali pun, itu pemahaman hai2, tetep ga masuk akal, kakaa.... karena udah ga nyambung dengan kedaulatan dan sifat Tuhan sendiri ...

terlalu mudah, kalo mengambil ayat yang Yesus ngatain Yahudi anak iblis sebagai dasar dari teorinya ..sebab .. adam disebut manusia, sampai terakihir pun tetap disebut manusia ..

nafas hidup itu yang dijadikan dasar sehingga adam punya sifat ilahi dan bisa gentayangan ..  

ya mo gimana, tetep aja himbauan dia juga cuma disuruh baca lagi .. ahahah ..  

adil's picture

Adam = Iblis

Salam dalam nama Tuhan Jesus,

Mas, mbak salam kenal semuanya, pada mulanya saya hanya sekedar jalan2 aja di blog ini tetapi karena semakin sering ke blog SS ini, saya jadi ikutan daftar, tujuan saya sih nambah pengetahuan, setidaknya sekarang saya jadi lebih sering baca/buka Alkitab karena sering mapir di SS ini.

Maka itu mas, mbak tentu pengetahuan saya tentang Alkitab sangat terbatas dan jika saya lebih banyak bertanya harap maklum adanya. boleh ya ?

Jika Adam = Iblis, tolong dijelaskan  yang tertulis dalam Yehezkiel 28. 13-19

Apakah ayat ini hanya menunjuk raja Tirus atau berhubungan dengan Adam, atau Malaikat Pemberontak yang umum disebut iblis??????

antara lain tertulis ;

13 = Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah, penuh segala batu permata            dst  dan disediakan pada hari penciptaanmu.

14 = Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, digunung kudus   Allah          engkau berada dan berjalan-jalan ditengah batu-batu yang bercahaya.

15 = Engkau tak bercela didalam tingkah lakumu, sejak hari penciptaanmu,           sampai terdapat kecurangan bagimu.

16 = Dengan daganganmu yang besar engkau penuh kekerasan, dan kau            berbuat dosa maka kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub           yg berjaga membinasakan engkau dari tengah-tengah batu yang             bercahaya.

17 = Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan           demi semarakmu, kebumi kau kulempar, kepada raja-raja engkau            kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya.

18 = Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan dalam dagangmu               engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu dst.

Bagaimana pula yang tertulis dalam kitab Yesaya 14 ayat 12-14, pakah ayat ini hanya ejekan untuk raja Babel atau menunjuk iblis atau Adam ????

12. Wah engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, Putra Pajar engkau sudah dipecahkan dan jatuh kebumi hai yang mengalahkan bagsa2

13. Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu, aku hendak naik ke langit aku hendak mendirikan tahtaku mengatasi bintang-bintang Allah dan aku hendak duduk diatas bukit pertemuan jauh disebelah utara.

14. aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan hendak menyamai Yang Mahatinggi.

Atas bantuan mas dan mbak, saya haturkan terimakasih.

 

Oh ya saya hampir lupa, mau komen dikit nih,  mas hai-hai menulis

" Hawa jatuh karena godaan langsung dari iblis sementara Adam jatuh karena godaan tidak langsung dari iblis, bulshit kan ajarannya, bahwa Adam lebih tahan goda dibanding Hawa ?   ha..ha..ha.. itulah teori kambing bandot asal nyeruduk. "

Untuk kasus ini saya sependapat dengan mbak Adriana, dan berikut saya tambahkan bahwa ;

Dikatakan  bahwa Iblis itu penipu,  pembohong dan licik, demikian halnya ular adalah binatang paling cerdik dari segala binatang didarat , Iblis dan ular tau jika langsung mengoda Adam pasti mereka gagal karena Adam adalah pemegang mandat langsung dari Allah untuk berkuasa dan memelihara Taman Eden, maka itu iblis/ ular, sang licik dan cerdik  melakukannya melalui orang yang paling dekat dengan Adam, yang dikasihi dan dicintai, sekaligus dipercaya. dan hasilnya iblis/ular sukses besar menggoda Adam.

Seandainya iblis/ular langsung bicara dengan Adam, saya yakin mereka akan didamparat habis oleh Adam. tetapi ketika Hawa yang berkata-kata dengan manja, penuh rayu dan cinta jatuhlah Adam dalam dosa.

Jadi menurut saya itu bukan teori bandot kambing yg asal nyeruduk. justru sangat logis mas. dan strategi iblis/ular tersebut, tetap ampuh hingga saat ini.

                       Pria memang hebat dan Wanita itu dahsyat

 

" Terpujilah Dia yang Maha Tinggi, Bapa, Putra dan Roholkudus Amen "

 

 

 

 

 

 

 

 

__________________

sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri, GBU