Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kerinduan hati Sang Pencipta

CHRIST4ALL's picture

Tuhan memberhentikan Ibadah-Nya pada Hari Sabat-Nya (Kej 2:2-3) ketika Dia mengetahui manusia yang diciptakan-Nya, untuk bersekutu dengan Dia, jatuh ke dalam kuasa dosa!

Panggilan yang begitu pilu, keluar dari seruan hati yang penuh kerinduan

‘ …”Dimanakah engkau?” (Kej 3:9)

 

Tetapi….,

manusia TELAH jatuh ke dalam dosa…..

 

Dia memanggil seorang yang namanya Musa…untuk mengingatkan kembali tentang, akibat apabila manusia berbuat dosa, melalui hukum-hukum-Nya….

….”Tidakah timbul keinginanmu untuk bersekutu dengan Aku lagi?”..

Itulah makna tersirat dari hukum-hukum yang diberikan-Nya

 

Kerinduan-Nya semakin tidak tertahan untuk memberitahukan isi hati-Nya

…Sehingga.., terdengarlah suatu ucapan indah dari mulut-Nya :

Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri. (Kel 6:2) ‘

 

Musa telah melihat kuasa Tuhan dinyatakan di Mesir, tetapi kerinduannya untuk mengenal diri TUHAN membuat dia berseru :

TUHAN, aku telah melihat seluruh kuasa-Mu yang dinyatakan di Mesir….tapi sekarang,aku ingin mengenal diri-Mu….’

TUHAN menunjukkan kebaikan-Nya sehingga Dia mau turun, dari Takhta Kemuliaan-Nya, ke bumi….

 

Dia begitu ingin bersekutu dengan ciptaan-Nya yang paling mulia…..

 

“Seperti inilah kemuliaan yang Ku-sediakan  bagi kamu, hai anak-anak-Ku…”..ucapan ini seakan mengiringi pada waktu Ia turun ke gunung Sinai….

 

….manusia begitu gentar pada saat melihat Kemuliaan Allah…..

 

‘ Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat. (Kel 19:18) ‘

 

 …guruh dan kilat sambung-menyambung (Kel 19:16)…..seakan-akan berbicara :

” Inilah Aku, Tuhanmu, yang menciptakan engkau……”

 

…Kegentaran terus melanda di setiap perkemahan bangsa pilihan-Nya…..

‘ Mereka berkata kepada Musa: “Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati.” (Kel 20:19) ‘

 

Sahabat-sahabatku,

Terkadang Dia dihakimi oleh manusia karena kedahsyatan-Nya

Tetapi itulah Dia…., TUHAN…..Penuh dengan Kemuliaan…!!

 

Manusia kadang hanya menilai pada saat mereka melihat kuasa-Nya…..

Ah.., seandainya ada yang ingin menilai diri-Nya…, hati-Nya…..

 

Adakah anak-anak-Nya yang ingin mengenal Dia…?

Nama-Nya, YESUS, The Messiah….

 

eppin's picture

beautiful narration ...

beautiful narration ...