Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Yang perlu dilakukan oleh prajurit yang sedang berperang dengan pedang di tangan adalah menebas musuh dengan teknik yang benar

mujizat's picture

Tidak jarang seorang Kristen, mungkin termasuk saya, pernah berdoa kesembuhan begini: “Tuhan, tolong sembuhkan pak Anu, tolong, tolong,… kami berdoa demi nama Yesus,…”  Tetapi pagi ini saya diajari atau diingatkan mengenai teknik berdoa yang lain. Alkitab memang mencatat beberapa kasus sakit penyakit yang ternyata berhubungan erat dengan roh-roh tertentu, meskipun tidak semua rasa sakit diakibatkan oleh aktifitas roh jahat tertentu. Lewat artikel ini saya belajar untuk selangkah ke depan dalam hal teknik berperang melawan musuh-musuh yang bukan terdiri dari darah dan daging, melainkan roh-roh jahat , pasukan iblis.

Seorang prajurit yang diberi tugas untuk berperang, maka tentu saja sudah diperlengkapi peralatan perang atau segala sesuatu yang perlu agar dapat menang perang. Setidaknya ia harus sudah menguasai teknik dan strategi berperang, sudah melakukan latihan fisik yang cukup dan secara rutin mengkonsumsi makanan yang cukup gizi sehingga teknik berperangnya juga didukung oleh stamina yang sempurna. Lalu sudah menguasai berbagai jenis senjata dan juga membawa senjata yang telah dia kuasai dengan baik, dan tidak lupa mengenakan pakaian pelindung yaitu “baju zirah, ketopong atau helm, kasut atau sepatu dan lain sebagainya sehingga benar-benar dalam kondisi siap untuk diterjunkan ke medan perang.

Lalu ketika dia sedang menghadapi musuh dengan berhadap-hadapan, satu lawan satu dan anggaplah ini adalah peperangan tempo doeloe yang menggunakan pedang sebagai senjata, maka saat itulah hidup matinya, atau, menang kalahnya ditentukan oleh usahanya menggunakan segala teknik, strategi, senjata maupun kekuatannya dalam memainkan pedangnya. Adalah akan sangat lucu jika di saat-saat seperti itu ia berteriak-teriak kepada komandan : “Tuan komandan, tolong bunuh musuh ini, tolong, tolong, ..” sementara komandannya juga harus pegang komando, dan akan sangat menggelikan kalau setiap prajurit berteriak-teriak dengan “manja” semacam itu.

Tetapi tahukah Anda bahwa selama ini banyak orang Kristen berperilaku manja semacam itu ketika sedang melakukan peperangannya? Ketika sedang berdoa buat orang sakit?

Sebenarnya peperangan kita adalah peperangan yang tidak setimbang, karena Alkitab menuliskan bahwa sesungguhnya musuh kita telah dilucuti, bagaikan musuh yang sudah tidak bersenjata, bagaikan musuh yang sudah loyo, sudah ngak punya kekuatan lagi, sudah seperti singa ompong. Karena setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sudah memiiki kuasa untuk menginjak kepala musuh, yaitu segala setan dan juga iblis. Tetapi tidak buat orang yang tidak percaya kepada Yesus, karena bagi mereka yang di luar Yesus, maka iblis dan setan-setan adalah musuh yang tidak terlawan, …

Yesus Kristus yang adalah Firman yang menjadi manusia, ketika dibaptis dengan air, maka Roh Kudus turun atas Yesus dan menyertai Yesus, dan kuasa Allah inilah merupakan kekuatan sekaligus senjata untuk mengusir setan, sehingga ketika Yesus bersabda: “Setan, keluar dari orang ini, …” maka Roh Kudus mengusir setan itu dengan tiada kuasa melawan, karena memang semua setan kalah kuasa dengan Kuasa Allah yaitu Roh Kudus.

Yesus bersabda bahwa: “Kamu akan menerima kuasa jika Roh Kudus turun atasmu” (Kisah 1:8), dan kepada setiap orang yang percaya kepada Sang Firman yang dating sebagai manusia, yaitu kepada Yesus Kristus, maka Tuhan akan memberinya kuasa untuk menjadi anak Allah, yaitu Roh Kudus juga. Kekurang sadaran bahwa di dalam diri kita sudah ada Roh Kudus itulah yang terkadang membuat kita merasa sebagai orang yang “lemah tak berdaya,… tolong, Tuhan, Tolooong,..” keluh kita.

Haruskah Tuhan garuk-garuk kepala sambil mbatin : “Kamu ini gimana to anak-Ku, pan sudah ada pedang, kan musuhmu sudah tak berdaya, ya tinggal ayunkan saja pedangmu. Gitu saja koq repot. Kalau harus Aku yang turun, pedangmu buat apa nak?” kata Tuhan MUNGKIIIIN,…

Peperangan mungkin tidak secepat yang kita mau, tergantung iman kita dan kehendak Allah. Kalau iman kita seperti Yesus, maka setan langsung ngibrit. Tapi jika kita masih ragu-ragu, maka akan bertele-tele atau malah mungkin kita akan menyerah.

Ada seseorang yang mengusir setan hanya kurang dari 5 menit, ada yang berjam-jam, dan ada yang 7 jam bahkan lebih, ketika memang Tuhan sedang melatihnya untuk berperang, ketika sedang melatihnya soal ketekunan berperang.

Beberapa contoh doa dengan iman dapat Anda baca DISINI, DISINI, DISINI, DISINI, DISINI, dll.

Semoga bermanfaat.

Tuhan Yesus memberkati.

Referensi:

Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup (Yesaya 45:1)

Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka (Kolose 2:15)

karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.   Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,   kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;

dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,  dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, (Efesus 6:12-17)

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah 1:8)

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; (Yoh 1:12)

__________________

 Tani Desa

TaunyaKaukan's picture

maaf

maaf, dalam 1 kalimat singkat hal apakah yang ingin mujizat sampaikan?

__________________

siapakah seperti Engkau ya Tuhan.

mujizat's picture

Pesan singkat

Shalom.

Bahwa kesembuhan dari sakit sebenarnya sudah Tuhan sediakan oleh bilur-bilur-Nya (1 Ptr 2:24), sehingga bagian kita tinggal "mengambil" kesembuhan itu dengan iman.

Bukan berdoa dengan: "Tuhan , tolong sembuhkan, toloong,..."

TETAPI,...

"Tuhan Yesus, aku percaya bahwa oleh bilur-bilur-Mu aku sudah sembuh." Lalu percaya bahwa kita telah menerima kesembuhan, sebab Yesus sudah menanggung semua sakit penyakit kita 2000 th-an yang lalu, maka Tuhan akan menyembuhkan kita (Markus  11:24).

__________________

 Tani Desa

Geadley Lian's picture

Kuasa

Kita bagaikan prajurit Allah & alkitab bagaikan pedang yang tajam.Sgala penguasa diudara tetap akan tewas ditangan kita dengan kuasa yang kita miliki.

__________________

geadley

TaunyaKaukan's picture

@mukjizat

sejak kapankah manusia memerlukan iman? sejak sakit?

__________________

siapakah seperti Engkau ya Tuhan.