Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

NERAKA

John Adisubrata's picture

Sekilas dari Keabadian (12)

Kesaksian Ian McCormack

Oleh: John Adisubrata

RENAULT 4, SEBUAH AMBULANS

‘banyak orang yang berkata tentang aku: “Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah.” Sela’ (Mazmur 3:3)

Ketika hati dan pikiran saya masih diliputi oleh kegeraman, bahkan sedang merancangkan tindakan-tindakan pembalasan dendam yang ingin saya lakukan terhadap orang yang tidak berperi-kemanusiaan itu, tiba-tiba saya melihat Daniel berlari-lari memasuki pintu serambi depan hotel bersama seorang petugas keamanan yang lain.  

Secepat kilat yang menyambar mereka berdua mengangkat tubuh saya, menyanggahnya seorang di sebelah kiri sedangkan yang lain di sebelah kanan saya. Tanpa berkata apa-apa mereka membawa saya berjalan ke luar, ke arah teras halaman depan hotel.

John Adisubrata's picture

Sekilas dari Keabadian (11)

Kesaksian Ian McCormack

Oleh: John Adisubrata 

‘JEMPUTAN’ PERTAMA

“Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu, atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat?” (Ayub 38:11) 

Getaran-getaran dan goncangan-goncangan aneh yang terjadi pada seluruh tubuh saya akhirnya berhenti, diganti oleh rasa dingin yang mengakibatkan seluruh tulang-tulang di dalam tubuh saya terasa ‘ngilu kesakitan, seperti ditusuk-tusuk oleh beribu-ribu jarum yang amat lembut!  

Selain itu mata saya juga bisa melihat sebuah kabut hitam yang meliputi kedua kaki saya, dan yang sedang bergerak perlahan-lahan naik ke atas. Tidak lama kemudian seluruh bagian-bagian tubuh saya yang lain ikut terbungkus di dalam kabut hitam tersebut!

John Adisubrata's picture

Sekilas dari Keabadian (10)

Kesaksian Ian McCormack

Oleh: John Adisubrata 

PERTOLONGAN ‘SEORANG’ MALAIKAT  

“Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.” (Keluaran 23:20)  

Penuh kesedihan saya meratap: “Apakah hal-hal semacam ini yang biasa dilakukan oleh orang-orang terhadap sesamanya, umat lain yang sedang membutuhkan pertolongan mereka?”  

Hati saya terasa hancur sekali, … sedih tak terlukiskan! Harga diri dan hak azasi saya sudah diperkosa secara kejam olehnya, pada saat saya tidak berdaya sama sekali untuk membelanya! Jika saat itu juga saya harus mati, dengan ikhlas sekali saya bersedia meninggalkan planet yang amat mengecewakan ini, yang penduduknya sudah tidak mengenal peri kemanusiaan lagi!

John Adisubrata's picture

Sekilas dari Keabadian (9)

Kesaksian Ian McCormack

Oleh: John Adisubrata

MENGEMIS BELAS KASIHAN

Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan; jiwa kami sudah cukup kenyang dengan olok-olok orang-orang yang merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong.” (Mazmur 123:3-4)

Status kehidupan penduduk pulau Mauritius terbagi menjadi empat tingkat (kasta). Kasta tertinggi diduduki oleh orang-orang yang berkulit putih. Orang-orang Asia keturunan Cina menduduki kasta yang kedua, disusul oleh orang-orang keturunan India. Sedangkan orang-orang yang berkulit hitam, penduduk lokal Creole, menduduki kasta yang paling rendah!

Sering kali di Afrika Selatan saya menyaksikan orang-orang pribumi diperlakukan dengan kejam sekali. Saya pernah melihat mereka yang bekerja sebagai budak-budak, berlutut di hadapan ‘pemilik-pemilik’ mereka, orang-orang yang berkulit putih, sambil menundukkan muka tanpa mempunyai keberanian untuk menatap wajah atau mata mereka.

John Adisubrata's picture

Sekilas dari Keabadian (8)

Kesaksian Ian McCormack

Oleh: John Adisubrata 

TERHAMPAR SEORANG DIRI

“Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.” (Mazmur 121:1-2)

Suasana di sepanjang jalan raya di pesisir pantai Tamarin Bay tersebut tampak hening sekali, … tidak ada kendaraan-kendaraan yang berlalu-lalang di sana. Maklum sekali, karena waktu tentu sudah menunjukkan lebih dari pukul 12 malam!

Oleh karena kegiatan-kegiatan yang saya lakukan di dalam lautan semenjak sengatan yang pertama, dan juga oleh karena pengaruh racun di dalam peredaran darah yang sudah menjalar ke mana-mana, seluruh tubuh saya terasa amat letih. Seolah-olah saya tidak berdaya lagi untuk bertahan membuka kelopak-kelopak mata saya, karena rasa kantuk yang telah menguasai mereka.

John Adisubrata's picture

Sekilas dari Keabadian (7)

Kesaksian Ian McCormack

Oleh: John Adisubrata 

MELEWATI JALAN PINTAS 

“Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.” (Amsal 4:7) 

Saya mengerti maksud Simon! Perjalanan menuju ke daratan pantai Tamarin Bay akan menjadi bertambah lama, jika kami harus melewati rute yang sebenarnya, yaitu mendayung perahu kami di atas permukaan air lagoon Riviere Noir yang dibentuk dan dikelilingi oleh batu-batu karang yang terjal.

Baru setelah mencapai muaranya, kami bisa meluncur kembali ke pantai tujuan, bebas dari hambatan batu-batu karang yang tajam dan berbahaya, karena perahu kami sudah berada di atas permukaan laut Samudera India lagi.

John Adisubrata's picture

Sekilas dari Keabadian (6)

Kesaksian Ian McCormack

Oleh: John Adisubrata 

PEMBAYARAN KEMBALI

Aku akan melakukan pembalasan kepadamu sesuai dengan hasil perbuatanmu, demikianlah firman TUHAN.” (Yeremia 21:14a)

Penuh kepedihan saya bertanya-tanya di dalam hati: “Apakah kesalahan yang pernah kulakukan, yang menyebabkan diriku harus menanggung penderitaan sebesar ini?” (1) 

Tiba-tiba … di dalam sebuah penglihatan yang amat menakjubkan, gambar-gambar seperti slides bermunculan di depan mata saya. Di sana diparadakan perbuatan-perbuatan dosa yang pernah saya lakukan di masa-masa yang lalu, baik yang saya sadari maupun tidak, baik yang masih segar di dalam ingatan saya maupun yang sudah lama sekali saya lupakan.

John Adisubrata's picture

Sekilas dari Keabadian (5)

Kesaksian Ian McCormack

Oleh: John Adisubrata 

LIMA KALI HUKUMAN MATI 

Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.” (2 Korintus 1:9) 

Kendatipun sengatan keempat tersebut mengakibatkan seluruh tubuh saya sangat menderita, akhirnya saya berhasil mendekati sebuah batu karang besar yang terjulang kira-kira setengah meter tingginya di atas permukaan air laut. Dengan sigap sekali saya memanjatnya hanya menggunakan kekuatan tangan kiri saya saja.

Berdiri tegak di atas batu karang itu saya mulai memeriksa keadaan kulit lengan tangan kanan saya, yang ternyata sudah melepuh besar, bergaris-garis merah panjang yang berderet-deret. Permukaan kulit tangan saya tersebut tampak seperti kulit yang baru saja terbakar oleh keganasan api yang amat panas. Sambil menatap penuh kekuatiran, saya menyentuhnya dengan lembut. Akibatnya sungguh luar biasa!

John Adisubrata's picture

Sekilas dari Keabadian (4)

Kesaksian Ian McCormack

Oleh: John Adisubrata 

MAKHLUK GANJIL BERBENTUK KOTAK

“Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa?” (1 Petrus 2:20a) 

Entah mengapa, malam tersebut kami bertiga yang biasanya selalu menyelam bersama-sama, mendadak menjadi terpisah seorang dari yang lain. Menyelam sendirian di dalam air laut yang gelap gulita, saya berenang mengikuti arah sinar lampu senter di dalam genggaman tangan saya yang menyorot panjang laksana sebilah pedang tajam yang berkilau-kilauan.  

Sepintas melalui sudut mata, saya melihat bayangan suatu makhluk ganjil yang sedang bergerak-gerak di samping saya. Bentuknya seperti seekor jellyfish (ubur-ubur laut), tetapi mempunyai empat sudut persegi bagaikan sebuah kotak yang digantungi oleh tentacles (alat-alat peraba) yang amat panjang. Binatang laut berbentuk kotak tembus pandang itu bergerak melaju di hadapan saya dengan cara mengembang dan mengempiskan tubuhnya.

John Adisubrata's picture

Sekilas dari Keabadian (3)

Kesaksian Ian McCormack

Oleh: John Adisubrata 

KEMBALI KE DALAM FIRDAUS 

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” (Yesaya 55:8-9) 

Seperti setahun sebelumnya, saya menyewa bungalo yang sama di perumahan para travellers di pesisir pantai Tamarin Bay lagi. Kembali saya berada di tengah-tengah sahabat-sahabat karib saya, orang-orang lokal Creole, surfing dan diving bersama mereka. 

Pada suatu malam di awal bulan Mei 1982, kira-kira seminggu sebelum saya harus pergi meninggalkan pulau Mauritius, sahabat karib saya, Simon, dengan dua orang pemuda Creole lainnya datang menjenguk saya di rumah. Mereka bermaksud untuk mengajak saya pergi menyelam bersama mereka tengah malam hari nanti.

John Adisubrata's picture

Sekilas dari Keabadian (2)

Kesaksian Ian McCormack

Oleh: John Adisubrata 

MUSIM PANAS YANG ABADI 

“Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.” (Efesus 2:2) 

Sedari masa kanak-kanak saya adalah seorang pemuja kehidupan alam terbuka. Berdasarkan ‘hobby’ tersebut saya mengambil keputusan untuk meneruskan pendidikan saya di bidang Agriculture (Pertanian), yang sudah saya selesaikan pada tahun 1978 di Lincoln University, sebuah universitas yang terletak di South Island negara kami. 

Sebagai seorang pemuda yang hidup di sebuah negara kepulauan yang beriklim dingin sekali, saya selalu merasa tertarik akan negara-negara tropikal yang menawarkan keindahan pantai-pantainya bagi para penggemar olahraga-olahraga air laut, seperti: ‘surfing’ atau ‘diving’.

John Adisubrata's picture

Sekilas dari Keabadian (1)

Kesaksian Ian McCormack

Oleh: John Adisubrata 

IAN McCORMACK, JATI DIRINYA

Orang bebal berkata dalam hatinya: “Tidak ada Allah!” Busuk dan jijik kecurangan mereka, tidak ada yang berbuat baik.’ (Mazmur 53:2) 

Nama saya Ian McCormack. Saya lahir tahun 1956 di New Zealand, dan dibesarkan di sebuah kota di North Island negara tersebut, yang bernama Rotorua. Kedua orang tua saya, Colin dan Marie McCormack, bekerja sebagai guru sekolah dasar.

Saya mempunyai dua orang saudara, Sharon, kakak perempuan saya, dan Neil, adik laki-laki kami, yang berusia dua tahun lebih muda dari pada saya.

John Adisubrata's picture

Di Balik Tingkap-Tingkap Langit (2)

Oleh: John Adisubrata 

INDERA KEENAM 

“Sebab dunia orang mati tidak dapat mengucap syukur kepada-Mu, dan maut tidak dapat memuji-muji Engkau; orang-orang yang turun ke liang kubur tidak menanti-nanti akan kesetiaan-Mu.” (Yesaya 38:18) 

Sampai sekarang, meskipun sudah tidak seperti dahulu lagi, saya gemar menonton film-film yang membahas tema-tema alam roh. Salah satu di antaranya adalah film The Sixth Sense, karya M. Night Shyamalan. Movie yang menurut pendapat saya jalan ceriteranya disajikan olehnya dengan ketrampilan artistik yang sangat mengagumkan, mengisahkan tentang kemampuan supranatural seorang anak kecil yang bisa melihat alam roh di tengah-tengah kesibukannya sehari-hari, bahkan berkomunikasi dengan orang-orang yang sudah mati.

John Adisubrata's picture

Di Balik Tingkap-Tingkap Langit (1)

Oleh: John Adisubrata 

HELL NO! 

Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam API YANG KEKAL yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. (Matius 25:41) 

Apakah yang akan terjadi setelah hidup kita di dunia berakhir? Apakah ada suatu alam’ lain di balik kebesaran mayapada yang tampak nyata ini?  

Pertanyaan-pertanyaan semacam itu sering kali timbul di dalam benak pikiran saya semenjak kecil. Ingatan saya mengenainya tampak jelas sekali! Saat itu saya sudah merasa yakin, bahwa kehidupan umat manusia tidak hanya akan berakhir begitu saja. 

wwwdotpray4miracledotcom's picture

SEBELUM TERLAMBAT, TES DULU APAKAH ANDA MASUK SORGA ?

LaughingSYARAT MASUK SORGA Laughing
( Matius 22 :14 : "Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." )