Sharing

Akhir-akhir ini saya ada terpikir ingin pasang astro untuk lihat liga
inggris season baru.Masih teringat bagaimana season 2007/2008 English
Premiership League [EPL] tidak saya ikuti secara langsung keseluruhan
38 pertandingan. Yup, tahun kemarin secara resmi Astro mengambil alih
hak siar EPL untuk 3 musim kedepan. Hiks3x.. bayangkan bagaimana EPL

Pernah ditanya suatu hari oleh teman -teman saya tentang bilamana saya
akan menikah, saya bilang tidak tahu. Jodohpun belum ada. Mereka pun
tertawa berkata bahwa saya akan terlambat.

Saya pernah menulis status di Yahoo messenger dengan status 'BLOGGING".
Temen saya bertanya lagi ngapain? Lagi blogging neh. Dia langsung
menjawab buang-buang waktu saja, da ayo maen. Tetapi saya tetap
mem-blogging.

Kali ini, persekutuan yang secara rutin diadakan setiap Senin pagi di kantorku dilakukan dengan metode PA (Pemahaman Alkitab). Pasal-pasal dalam Kitab Roma merupakan bahasan PA yang akan diadakan sampai tiga bulan ke depan. Dua puluh staf kantor yang mengikuti PA tersebut dibagi ke dalam 4 kelompok kecil, sehingga satu kelompok akan terdiri dari 5 orang peserta PA.

Tulisan ini bukan merupakan tulisan untuk mengkaji alkitab. Sebenarnya saya sedang menyiapkan sebuah tulisan lagi untuk disimak, namun saat ini belum selesai. Mumpung lagi hang out di pasar klewer ini, saya ingin bercerita tentang sebuah kisah: Kisah seorang pemain organ di sirkus atau carnaval.

“Here is the story of the grass - sown, grown, blown, mown, gone; and the history of man isn’t much more” (C.Spurgeon)

ahhh hidup… Pada suatu siang, beberapa tahun yang silam, dalam
sebuah retreat, seorang hamba TUHAN bertanya kepada jemaatnya,
“bayangkan, pada saat pemakaman kamu, lalu ada orang-orang disekeliling
kamu yang menghadiri pemakaman kamu…”, setelah hening sejenak dia
kembali bertanya , “apa yang kamu harapkan dari mereka ketika mereka
menghadiri pemakaman kamu..”.

Melihat, mendengar, merasakan adalah bagian dari panca indera manusia yang diberikan TUHAN pencipta semesta alam. Ada banyak cara dalam meresponi setiap apa yang masuk baik melalui indera penglihatan maupun pendengaran.

Mungkinkah manusia bisa benar-benar mengerti apa yang Firman Tuhan katakan?