Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Penjelasan

John Adisubrata's picture

Humor: Copy and Paste (2)


MENUDUH DENGAN KASIH
 
Jika Anda memperhatikan penggunaan kata-kata atau kalimat-kalimat di dalam setiap paragraf artikel humor Tiga Orang Misionaris yang saya tulis pada waktu itu (tahun 2000), Anda bisa melihat, bahwa meskipun sudah terjadi sedikit perubahan yang positif di pihak saya sebagai seorang penulis, ciri-ciri khas yang menggambarkan karakter-karakter tulisan saya di sana masih tetap tampak jelas sekali sampai sekarang.

Perhatikanlah artikel dengan judul yang sama, yang telah disisipkan di dalam buku kumpulan ceritera-ceritera pendek, yang diterbitkan di Yogyakarta [Humor: Copy and Paste (1)]. Kendatipun ejaan dan bahasanya sudah diperbaiki, ciri-ciri khas saya di dalam menulis, merangkai kata-kata atau kalimat-kalimat yang terbaca di sana masih tetap transparan, sebab artikel itu sudah dikutip dengan persis sekali. Tidak ada kalimat yang dirubah, tidak ada yang ditambahkan, hanya beberapa kata yang tidak perlu dipergikan.
John Adisubrata's picture

Humor: Copy and Paste (1)

SIAPA YANG MENCURI?
 
Saya cukup terkejut ketika membaca sebuah e-mail dari seorang rekan SABDA Space beberapa hari yang lalu yang mengatakan, bahwa saya telah dituduh melakukan ‘copy and paste’ artikel humor Tiga Orang Misionaris, lalu mem-posting-kannya sebagai sebuah artikel baru dengan mencantumkan nama saya di sana.
 
Sebenarnya ingin sekali saya menjelaskannya melalui kolom komentar di bawah artikel induknya, agar semua orang yang sempat membaca artikel humor tersebut bisa mengetahui duduk perkara yang sesungguhnya, di balik tuduhan yang ditujukan kepada saya untuk meragukan keaslian artikel itu. Tapi oleh karena penjelasan ini akan menjadi terlampau panjang untuk dimuat di situ, terpaksa saya harus mengirimkannya sebagai sebuah artikel blog di SABDA Space yang saya bagi menjadi dua seri.