Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Inspirasi

josh putra's picture

Kuburan

KUBURAN! Apa kesan Anda membaca kata kuburan? Biasanya kita merasa seram, takut, dsb. Namun saat ini saya ingin mengajak Anda untuk pergi BERKUNJUNG KE KUBURAN…

josh putra's picture

pisang yang dicuri

Di kantor tempat saya bekerja, ada seorang Office Boy (OB) sudah tua dan telah bekerja sejak perusahaan berdiri 20 tahun yang lalu. Bapak Udin seorang OB yang baik sekali, cepat bekerjanya untuk orang seusianya.

josh putra's picture

Meraih Keberhasilan!

yang terpenting dalam hidup ini bukanlah kepandaian atau kekayaan, yang terpenting dalam hidup ini adalah semangat hidup.

orang pandai yang tak punya semangat akan terlihat bodoh, orang kaya yang tak punya semangat akan menjadi miskin.

josh putra's picture

Pintu yang Terkunci

Setelah lulus SMA dan ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negeri (ikut UMPTN), saya sengaja “bertapa” supaya lebih konsentrasi dengan belajar di rumah paman. Paman saya mengontrak rumah 2 lantai tapi hanya memakai lantai bawah saja. Lantai 2 tidak dipergunakan, jadi saya minta ijin untuk tinggal 2 minggu khusus untuk belajar. Di lantai 2 hanya ada 1 kamar yang terisi dengan lemari, meja, ranjang dan ada kamar mandi sendiri. Sisanya hanya ruangan-ruangan kosong.

josh putra's picture

Kurus karena anjing

Suatu hari saya diperkenalkan dengan seorang rekan untuk urusan kantor. Kesan pertama melihat pak Jefry yang baru diperkenalkan oleh teman saya adalah kurus, ya beratnya saya perkirakan tidak lebih dari 50 kg, tentunya kurus untuk ukuran pria dewasa. Belum habis keheranan saya, rekan saya memberitahukan bahwa “pak jefry itu kurus karena anjing!” hah!? Maksudnya apa?

josh putra's picture

Hanya 5, 2 & 1 Talenta?

Ketika suatu hari hari saya membaca Alkitab di Matius 25:14-30 perikop Perumpamaan tentang TALENTA (semua pasti pernah membacanya) tiba-tiba saya merasa aneh dengan perumpamaan itu… saya mulai berpikir mengapa Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang talenta jumlahnya 5, 2 dan 1?? Saya mulai complain, sedikit amat ya… dalam pikiran saya waktu itu talenta adalah salah satu mata uang romawi/yunani pada jaman Tuhan Yesus, bahkan waktu itu saya berpikir talenta itu sama dengan kepingan uang logam… ah paling berapa sih nilainya…

josh putra's picture

Tenggelam di Kehidupan

Usia saya 6 tahun ketika saya berenang dengan keluarga di sebuah kolam renang di kota bandung. Saya belum bisa berenang sehingga memakai ban berenang untuk masuk ke tempat yang dalam. Suatu ketika ban renang saya lepaskan dulu di tepi kolam yang dalam… ban ternyata bergeser kira-kira 1 meter dari pinggiran kolam tempat saya berpegangan. Saya berpikir ban jaraknya dekat bisa saya raih dengan sedikit meloncat di kolam itu… ternyata ketika meloncat ban terdorong oleh air dari badan saya…. Akibatnya….. saya tenggelam dan berteriak minta tolong sambil minum air kolam, rasanya mau mati, mengerikan sekali. Saya memang tertolong …. Tapi mulai saat itu ga berani berenang lagi, ga berani deket-deket kolam renang lagi, trauma, pokoknya musuhan deh sama kolam renang! Padahal mama saya bilang untuk memberi semangat bahwa papa saya adalah perenang yang hebat bahkan mama cerita papa pernah berenang dari pantai ke sebuah pulau kecil di Lampung. Ah… di Bandung kan ga ada pantai, jadi saya sulit membayangkannya…. Pokoknya saya ga berani berenang lagi!

Ulah's picture

Nilai Sebuah Kepahlawanan

Ketika saya berwisata ke kraton Jogyakarta, terdapat silsilah kraton. Dari rangkaian silsilah tersebut ternyata tidak ada satu nama yang mengidentifikasi Pangeran Diponegoro, sang Pahlawan Nasional asal Jogyakarta. Saya mencoba bertanya mengapa hal ini terjadi? Bagi masyarakat kraton Sang Pangeran tersebut bukan seorang pahlawan, tetapi seorang pengkhianat. Saya sempat terhenyak dengan jawaban sang pengantar.

Ulah's picture

Kisah Sebatang Kayu

Pada mulanya, aku hanyalah sebuah pohon yang tumbuh dan hidup dalam komunitasku yang sering disebut dengan hutan. Dari hari ke hari aku makin bertumbuh dan kuat. Aku semakin nyaman dan enak hidupku. Semuanya serba tenang, dan setiap hari aku dapat bertegur sapa dengan binatang-binatang hutan, pohon-pohon, maupun rerumputan yang ada disekitarku. Bahkan, tiap pagi aku dengar suara burung yang berkicau, suara kera yang bercanda sambil meloncat-loncat di antara dahan pohon, dan masih banyak lagi. Pendek kata, semuanya nyaman. Bahkan aku berkata bahwa inilah hidup yang sesungguhnya, mungkin surgapun akan iri dengan kenyamanan yang aku miliki.

Ulah's picture

Suatu saat

Suatu ketika di bulan Ramadhan, dalam acara buka bersama sejumlah orang sedang membicarakan dimna letak keberhasilan Si Tukul Arwana yang populer dengan “kembali ke Laptop”nya. Ada yang mengatakan karena aspek keberuntungan. Ada pula yang mengatakan aspek kesabarannya. Dan juga ada yang mengatakan aspek wajahnya yang “unik”.

Memang kalau dipikir-pikir, ia beruntung karena wajahnya yang selalu diperolok oleh teman panggungnya dapat diterimanya dengan sabar. Buah kesabaran dari wajahnya yang unik yang selalu diperolok-olok itulah yang kemudian mampu mempopulerkannya. Ini setidaknya kesimpulan awal dari pembicaraan di buka bersama tersebut. Tetapi pertanyaan tidak berhenti disini saja. Masih ada sebuah pertanyaan yang mengikutinya. Berdosakah orang yang menjelek-jelekkan atau memperolok-olok Tukul?

Ulah's picture

“Derit sang pintu”

Saya mencoba untuk memperhatikan pintu di Perpustakaan kantor. Ternyata ada kecenderungan orang untuk mendorong pintu itu keluar maupun masuk. Padahal pintu tersebut di disain untuk satu arah, yaitu keluar dengan mendorong dan masuk dengan menarik. Jika kita salah maka akan ada suara derit pintu yang menyakitkan telinga. (Mungkin juga karena pintunya sudah usang atau rusak. He….he….). Walaupun telah diberi tulisan Tarik (pull) tetap saja orang mendorong (push). Terlebih lagi tulisan dalam dua bahasa yang ada di pintu telah disediakan dalam ukuran yang besar.

Ulah's picture

“Ini air Aqua”

Anak saya baru berusia 22 bulan.  Pada saat menggosok giginya, istri saya memberikan air mineral untuk kumur.  Hal ini dilakukan untuk menghindari anak saya menelan air mentah.

Ulah's picture

Mencari Alasan

Pada sebuah kegiatan kantor, secara kebetulan saya dipercaya untuk memegang keuangan. Ada hal menarik selama saya mendapatkan kepercayaan ini. Pada akhir pelaksanaan kegiatan tersebut, seprti biasa saya diminta untuk mengatur pembagian honor peserta dengan persetujuan atasan. Sebuah kebijakan diberikan, bagi yang membawa kendaraan dengan mengangkut peserta yang lain atau peralatan yang digunakan dalam kegiatan akan diberikan tambahan sebagai uang transpor.

Ulah's picture

Pencari Mutiara (3 dari 3)

Pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa ini antara lain:

Pertama 

Ulah's picture

Pencari Mutiara (2 dari 3)

Sang prajurit tidak terima dengan perlakuan sang perwira dan komplain.  Ia berkata, "Saya sudah bersusah payah mengangkat amunisi tersebut dari dasar laut.  Dan dalam kesatuan ini hanya yang memiliki kemampuan menyelam yang handal.  Mengapa saya disalahkan dan ditegur dengan keras?".  Sambil tersenyum sang perwira berkata, "karena hanya kamu yang memiliki kemampuan itulah,

Ulah's picture

Pencari Mutiara (1 dari 3)

Suatu hari seorang perwira menyuruh seorang prajurit untuk mengambil amunisi yang tersimpan didasar laut.  Pesan sang perwira tersebut adalah "Ambillah amunisi itu sebanyak-banyaknya.  Jangan sampai musuh mengambil sebutirpun".

Ulah's picture

Harta

Pada waktu saya masih kecil, banyak orang dilingkungan rumah menyimpan hartanya yang dalam bentuk uang dengan cara menyimpan dalam tabung atau dalam istilah “celengan”. Tidak sedikit yang menyimpan didalam tabung bambu yang merupakan tiang rumahnya. Kemudian cara ini dianggap tidak aman karena rawan dengan pencurian dan perampokan.

Ulah's picture

Maha Adil

Sering kali kita menghadapi pergulatan kaidah keimanan. Salah satunya ketika muncul pernyataan dari para Kristolog yang mengatakan bahwa “tidak mungkin Allah memilih satu umat saja untuk diselamatkan”. Pernyataannya sering didukung dengan kalimat “Kalau itu terjadi, dimanakah letak keadilan Tuhan”.

Josua Manurung's picture

NAIKKAN STANDAR KUALITAS KITA!

 

NAIKKAN STANDAR KUALITAS KITA!

 

Oh jadi begitu...

pekerjaanmu terlalu berat...

Gaji tidak mencukupi...

Lemburan tidak pernah dibayar...

Tapi boss terus saja teriak-teriak...

deadline sudah dekat...

lalu kenapa...

capek... lelah... merasa tertekan...

stress... mulai sakit-sakitan....

crucifianode's picture

How it feel...?

Dikhianati, bisa dikatakan hampir sebagian manusia pernah merasakan bagaimana dikhianati. Sakit, perih, rasa tidak percaya, bahkan amarah menyatu dalam kesemuanya itu, terkadang dapat menimbulkan rasa benci dan dendam terhadap orang yang mengkhianati kita. Dan yang lebih menyakitkan dan tidak bisa diterima jika yang melakukannya itu adalah orang yang sangat kita kasihi. Baik itu keluarga, pacar, dan sahabat. Pengkhianatan dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja, dalam setiap hubungan yang ada dan lingkungan tempat kita bersosialisasi.