Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Purnomo's blog

Purnomo's picture

Kamu Makan Babi


Siang tadi waktu makan aku duduk di seberang Abel. Tubuhnya kecil dan kurus. Dia dan saudara-saudaranya dirawat oleh neneknya karena kedua orang tuanya sudah meninggal ketika merantau di Kalimantan dan Jakarta. Menu makan siang di ritrit kelas 6 itu nasi sop.

Purnomo's picture

Mari Wujudkan Sebuah Tempat Penuh Kasih Cinta

Purnomo's picture

Dia Tetap Setia (2)

                 Setelah pagi tadi mampir di desa Grabag menjenguk mantan koster gereja, tengah hari aku bersama rombongan paduan suara yang sedang berwisata sampai di Jogja. Bis diparkir di utara Malioboro dan aku memisahkan diri dari rombongan berjalan menyusuri jalan itu ke selatan. Aku berbelok ke Suryatmajan, sampai ke ujung berbelok ke utara. Ada warung sate ayam di utara pertigaan itu. Aku tahu enak, karena setahun yang lalu pernah ditraktir oleh seorang pesbuker di situ. Sayang, warung itu tutup. Aku terus berjalan ke utara. Di seberang warung soto ayam Klaten aku duduk di emper toko yang tutup. Pantatku pegal sekali.

Purnomo's picture

Dia Tetap Setia

               Tadi malam setelah meninggalkan ruang pesta pernikahan, ketika mobil baru beberapa meter berjalan terdengar suara retetan seperti rentengan petasan kecil dibakar dan asap keluar dari bawah kemudi. Segera mesin aku matikan. Ternyata asap itu keluar dari kotak sekering. Satu sekering model kaki meleleh. Sekering itu unt lampu dashboard dan lampu dim. Celakanya di mobil hanya ada obeng dan pisau cutter. Aku tidak bawa tang yang diperlukan unt mencabut sekering itu.

Purnomo's picture

UKEMI - teknik jatuh

       Dalam kehidupan, ‘teknik jatuh’ seharusnya juga dipelajari. Dalam dunia bisnis ada nasihat “jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang” yang artinya “jangan memasukkan semua hartamu dalam satu bisnis” agar bila satu bisnis pailit masih ada bisnis lain untuk menafkahi kamu. Tetapi bagaimana bila semua keranjang yang ada jatuh seperti yang terjadi menjelang tahun 1998 ketika negeri ini dilanda resesi ekonomi?

Purnomo's picture

JANDA CERIA, kunanti datangmu di Cafe Maxim


            Seorang pesbuker Solo menulis di statusnya ketika berkesempatan jalan-jalan di Eropa, mampir di kota Wina. Yang aku tahu, kota ini adalah ibukota negara Austria dan bila melihat gedung-gedung pemerintah terasa seperti di negeri sendiri karena bendera yang dikibarkan adalah merah-putih-merah.

Purnomo's picture

Belajar Berbuat Baik

 

          Ketika melewati daerah kumuh, lelaki muda itu terkejut melihat pemandangan yang menyedihkan sehingga ia menghentikan mobilnya. Seorang lelaki tua sedang mencabuti rumput kering, memasukkan ke dalam mulut dan mengunyahnya.

Purnomo's picture

Gereja Harus Minta Maaf

              Kota kecil itu hanya berjarak 1 jam bermobil dari kota besar. Tetapi penduduknya sedikit, bahkan makin sedikit karena mereka berangsur-angsur pindah ke kota besar. Penyebabnya adalah kota ini terletak di atas perbukitan kapur yang gersang setelah hutan jati di sekitarnya habis ditebang. Tak ada penghasilan bagi penduduk yang tersisa kecuali panen padi setahun sekali karena sawahnya hanya mengandalkan air hujan. Kota itu terancam bangkrut dan lenyap dari peta negara.

Purnomo's picture

DUEL


Pukul 04.30 pagi sang istri membangunkan suaminya. Mereka harus pergi ibadah pertama pk.06.00 karena ditugaskan mempersembahkan pujian. Dengan masih mengantuk si suami mandi, lalu berpakaian dan duduk di meja makan. Segelas kopi telah disediakan istrinya. Dicecapnya kopi itu. Terasa tak pas dengan seleranya.

"Ini kopi apaan?!!" teriaknya. "Memangnya tidak kamu beri gula?"
 

Purnomo's picture

Jangan Menyuap Pejabat Kristen

Seorang kontraktor asing sedang berada di kantor seorang direktur perusahaan negara. Ia ingin mempererat persahabatan agar lebih mudah memenangkan proyek-proyek pemerintah.

Purnomo's picture

Belajar Berlaku Jujur

Sering orang menaati isi Alkitab secara parsial, bahkan satu ayat lepas dari kesatuannya. Tiap ayat yang disukainya, dihafalkan dan dia senang memraktekkannya.

Purnomo's picture

Di Posko Mudik Gratis 2012

         Ah, wong cilik. Setelah tiga tahun bekerja keras di Jakarta, mudikpun masih harus menghadapi ketidaknyamanan bersama istri dan puteri kecilnya. Semoga posko mudik ini membuatnya terhibur karena dia melihat masih ada yang peduli kepada nasib wong cilik walau berbeda keyakinan. Perbedaan tidak harus membuat kita tidak saling menolong, bukan?


Purnomo's picture

MENGUMPAT itu NIKMAT

             Karena pekerjaan saya pernah tinggal satu tahun di Surabaya. Sebagai seorang salesman setiap hari saya banyak melewatkan waktu di toko dan pasar dan tidak pernah satu hari saja telinga saya tidak mendengar kata umpatan khas Surabaya: d*****. Kata teman, itu bukan makian tetapi sebuah sapa keakraban. Saya tidak tahu apakah di gereja Surabaya para jemaatnya juga saling menyapa dengan kata itu karena setiap Jumat sore saya telah kembali ke Semarang sehingga tak pernah menghadiri ibadah di kota itu.

Purnomo's picture

ANAKKU . . . . . . .

Anakku, ketika kamu berteriak marah karena aku melangkah gontai dan menabrak meja, aku ingat ketika kamu dulu berlatih berjalan. Langkahmu gontai, goyah dan ketika kamu terhuyung limbung aku segera meraih dan memelukmu. Berulang kali aku menyemangatimu dan berulang kali aku meraihmu sebelum kamu jatuh. Walau aku lelah tetapi aku senang.

Purnomo's picture

CERITA DI HARI MINGGU (2)

               Sebuah mobil berhenti di depan gerbang gereja 30 menit setelah ibadah dimulai. Penumpangnya sepasang suami istri. Mereka terlambat karena terlambat bangun gara-gara si suami nonton sepakbola di tivi sampai lewat tengah malam dan istrinya yang mengasihinya, mendampinginya dengan menyibukkan diri berpesbukria.

Purnomo's picture

Cerita di Hari Minggu (1)

"Pada suatu hari Minggu, selesai kebaktian," kata seorang pendeta tamu dalam sebuah ceramah untuk para aktivis gereja, "sepasang suami istri separuh baya melangkah keluar dari ruang ibadah sambil bergandengan tangan. Mereka melepaskan gadengannya sebentar ketika menyalami bapak pendeta dan penatua di pintu gereja. Mereka memang selalu begitu dan orang-orang suka melihatnya."

Purnomo's picture

Gereja Mewah Sekaligus Mesum (PDS-2)

Honor pendeta EMPAT RATUS RIBU RUPIAH? Dipotong persembahan 10% tinggal 360 ribu rupiah. Dibagi 30 hari sama dengan 12 ribu rupiah. Kalau sehari dia harus beli bensin 3 ribu, beras 4 ribu, tersisa 5 ribu untuk lauk. Beli satu butir telur 2 ribu tinggal 3 ribu untuk tempe dan minyak goreng serta kecap manis. Ini sama dengan gaji babu cuci dan setrika di Semarang. Tetapi babu cuci bisa punya pelanggan paling tidak 2 orang yang berarti sebulan 800 ribu rupiah. Kalau kertas laporan keuangan ini ditempel di aula sekolah teologi pasti bisa membuat beberapa mahasiswanya drop-out sekonyong-konyong.

Purnomo's picture

Berawal Dari Warung Mi Jowo (PDS-1)

Waktu gereja kota merintis berdirinya gereja pedesaan semua usaha dikerahkan habis-habisan. Tenaga, dana, waktu, pikiran bahkan pakai nyanyi-nyanyi sambil nangis kayak di pilem India. Tetapi setelah semua beres, dia lepaskan. Hidup terus, puji Tuhan. Bangunannya dibakar orang dan pendetanya kena aniaya, paling induknya bilang ‘Tuhan yang memberi Tuhan yang mengambil’.

Purnomo's picture

Status & Track Record

           Ketika aku keluar dari gerbang bandara hari sudah rembang senja. Tidak ada taksi biru. Aku melangkah ke arah kanan. Taksi hitam juga tidak ada. Ada bis berhenti di halaman bandara dan aku mendengar teriakan, “Blok Em.” Aku berlari mendekati dan melompat masuk.

Purnomo's picture

Status vs Penampilan

STATUS sering ditampilkan lewat gelar akademik yang berlerot, kendaraan berkelas, pakaian kinclong dan bermacam asesori lainnya yang bisa diringkas dalam satu kata - PENAMPILAN.