Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bapa Sorgawi Mengasihi Lucifer

jesusfreaks's picture

BAPA SORGAWI MENGASIHI LUCIFER :

IA menciptakan langit & Bumi,  Eden & Manusia untuk Lucifer.

Maka timbullah peperangan di sorga.

Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu,

dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,

tetapi mereka tidak dapat bertahan;

mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.

Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan,

yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah;

ia dilemparkan ke bumi,

bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.

(Wahyu 12 : 7 – 9)

Mungkin timbul berbagai pertanyaan, ketika Anda membaca judul tulisan ini.

 

“Apa artinya ?”

 

“Apa maksudnya ?”

 

Mungkin Anda mulai berprasangka, muai menghakimi saya, mulai menghujat saya.

 

Lahirnya tulisan ini, diawali oleh sebuah pertanyaan, yang terlintas dalam pikiran saya.

Pertanyaan itu selama ini hanya lewat saja, sepertinya tidak perlu dijawab. Namun beberapa kali saya renungkan ulang dan ulang, pertanyaan itu mulai mengganggu saya. Tentu saja, untuk mendapat jawaban yang memuaskan buat saya.

 

Pertanyaan itu adalah :

UNTUK APA TUHAN MENCIPTAKAN ADAM ?

 

Untuk menjawab pertanyaan itu, tentu saja cara yang paling gampang adalah bertanya langsung kepada Tuhan itu sendiri. Tapi ya begitulah Dalam perenungan, saya mulai berkhayal dengan bermodalkan Wahyu 12 : 7-9. Dan mencoba memahami kisah, SEBELUM DUNIA INI DIJADIKAN.

 

Saya yakin, Pada mulanya kehidupan hanya ada di Sorga, bermula dari Sorga. Sorga itu kudus, penuh kekudusan, tanpa noda, tidak boleh ada noda. Sepanjang waktu terdengar begitu riuh gemuruh pujian & penyembahan kepada Bapa Sorgawi. Segala sesuatu di Sorga berlangsung dengan tertib dan damai.

Hingga suatu saat terjadi suatu insiden di Sorga, yang mungkin masih samar-samar penyebabnya.

Penyebab samar-samar itu adalah keinginan seorang malaikat, yang hendak menyamakan diri dengan TUHAN, mungkin tepatnya malaikat tersebut iri dengan kehadiran Tuhan Yesus Kristus, Sang Anak.

Malaikat itu bernama Lucifer, salah satu malaikat terbaik, pemimpin pujian & penyembahan kepada Bapa Sorgawi.

Dalam pemikiran saya, malaikat inilah yang paling sering masuk ke ruang Maha Kudus, tempat Bapa Sorgawi berhadirat, ruangan pribadi Bapa Sorgawi.

Dalam pemikiran saya juga, malaikat ini adalah salah satu malaikat yang paling di kasihi Bapa Sorgawi. Dan mungkin malaikat YANG PALING dikasihi Bapa Sorgawi.

Sebelum saya melanjutkan cerita saya, izinkan saya memberikan gambaran Bapa Sorgawi :

Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Bapa Sorgawi,

sebab Bapa Sorgawi adalah kasih.

Kita telah mengenal dan telah percaya

akan kasih Bapa Sorgawi kepada kita.

Bapa Sorgawi adalah kasih,

dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih,

ia tetap berada di dalam Bapa Sorgawi

dan Bapa Sorgawi di dalam dia.

( I Yohanes 4 : 8, 16)

 

Karena begitu besar kasih Bapa Sorgawi akan dunia ini,

sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,

supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,

melainkan beroleh hidup yang kekal.

(Yohanes 3 : 16)

Berdasarkan ayat-ayat tersebut saya coba memahami bahwa Bapa Sorgawi adalah Bapa Yang Penuh Kasih.

Kasih Bapa adalah Kasih Tanpa Syarat.

Kasih Bapa adalah Kasih Terbesar.

Kasih Bapa adalah Kasih Tak Terbatas.

Kasih Bapa Tidak Berhenti.

Kasih Bapa Tidak Berubah.

Kasih Bapa Melimpah.

 

Mungkin Anda masih belum memahami maksud saya soal gambaran Kasih Bapa, baik kita lanjutkan cerita saya mengenai Lucifer.

Keinginan Lucifer untuk menyamakan diri dengan TUHAN, menimbulkan kekacauan, menimbulkan pemberontakan, menimbulkan peperangan. Lucifer menghasut sepertiga penghuni Sorga untuk mengikutnya. Peperangan antar malaikat itu berlangsung cukup alot.

Lucifer mungkin menyadari, mungkin juga tidak menyadari, bahwa ia telah menodai Sorga, bahwa ia telah menjadi noda di Sorga, bahwa ia sudah tidak kudus, bahwa ia tidak akan mungkin dapat bertemu Bapa Sorgawi, muka dengan muka.

Berusahalah hidup damai dengan semua orang

dan kejarlah kekudusan,

sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. (Ibrani 12 : 14)

Sorga itu kudus, tidak ada satu titik nodapun yang sanggup bertahan dalam Sorga. Sorga itu terang, tidak ada satu kegelapanpun yang sanggup bertahan dalam terang.

Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia,

dan yang kami sampaikan kepada kamu:

Allah adalah terang

dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.

(I Yohanes 1 : 5)

Pemberontakan Lucifer, SANGAT MENYAKITI HATI Bapa Sorgawi. Bapa Sorgawi kehilangan salah seorang PENYEMBAH terbaik-Nya. PENYEMBAH yang sangat dikasihi-Nya. Dan bukan hanya itu, Bapa Sorgawi, kehilangan juga sepertiga PENYEMBAH yang lain.

Bapa Sorgawi, tahu bahwa mereka tidak mungkin bertahan di Sorga, kemuliaan Bapa Sorgawi dalam sekejap dan sesegera mungkin dapat melenyapkan mereka semua di Sorga.

Bapa Sorgawi sangat mengasihi mereka, tetap mengasihi mereka, dan tidak ingin mereka lenyap atau binasa begitu saja. Bapa Sorgawi menginginkan mereka berbalik pada-Nya, Bapa Sorgawi menginginkan pertobatan mereka.

Aku berkata kepadamu:

Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah

karena satu orang berdosa yang bertobat."

(Lukas 15 : 10)

Lalu apa tindakan kasih Bapa Sorgawi terhadap Lucifer & Pengikutnya.

 

BAPA menciptakan Langit & Bumi untuk Lucifer

Pertama, Bapa Sorgawi menciptakan Langit & Bumi untuk tempat pengasingan Lucifer & Pengikutnya.

Langit & Bumi diciptakan fana, tidak abadi, akan musnah. Artinya ada batasan waktu. Batasan waktu untuk Lucifer, batasan waktu untuk menyesal, bertobat & berbalik kepada Bapa Sorgawi.

Berapa lama waktu itu ? Sampai tiba Hari Tuhan. Hanya Bapa Sorgawi yang tahu.

Melalui pengasingan, Bapa Sorgawi sangat berharap Lucifer menyesali tindakannya, bertobat & berbalik kepada Bapa Sorgawi.

Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu,

malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak,

hanya Bapa sendiri."

( Matius 24 : 36 )

 

Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu,  

malaikat-malaikat di sorga tidak,

dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja."

( Markus 13 : 32 )

 

BAPA menciptakan Eden & Manusia untuk Lucifer 

Bapa Sorgawi sangat SERIUS MENYELAMATKAN LUCIFER, maka IA menciptakan EDEN sebagai GAMBARAN SORGA, menciptakan MANUSIA sebagai GAMBARAN BAPA SORGAWI.

Gambaran ini sangatlah penting dalam rangka PENYELAMATAN LUCIFER.

Bapa Sorgawi ingin Lucifer teringat akan kenangan-kenangan indah di Sorga, kenangan yang indah bersama Bapa Sorgawi.

Bapa Sorgawi ingin Lucifer teringat akan persekutuan-persekutuan yang mesra di Sorga, persekutuan mesra bersama Bapa Sorgawi.

Bapa Sorgawi ingin Lucifer teringat akan damainya di Sorga, damainya Bapa Sorgawi.

Bapa Sorgawi menciptakan Eden & Manusia, agar Lucifer kembali kepada-Nya dengan segera. Mengingat waktu yang terbatas.

 

BAPA konsisten dengan kasihNYA

Perenungan liar saya mengenai Lucifer di atas semata – mata sebagai usaha saya memahami KASIH BAPA YANG SUNGGUH LUAR BIASA, SEBUAH KASIH TANPA SYARAT.

Saya percaya Bapa Sorgawi KONSISTEN dengan firman-Nya, KONSISTEN dengan kasih-Nya :

1. BAPA INGIN KITA MENGASIHI MUSUH KITA. ITULAH DASAR KEYAKINAN SAYA, BAPA SORGAWI JUGA MENGASIHI LUCIFER.

Tetapi Aku berkata kepadamu:

Kasihilah musuhmu

dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

(Matius 5 : 44 )

 

"Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku,

Aku berkata: Kasihilah musuhmu,

berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;

( Lukas 6 : 27 )

 

Tetapi kamu, kasihilah musuhmu

dan berbuatlah baik kepada mereka

dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan,

maka upahmu akan besar

dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi,

sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih

dan terhadap orang-orang jahat.

( Lukas 6 : 35 )

2. BAPA INGIN YANG TERHILANG KEMBALI. ITULAH DASAR KEYAKINAN SAYA, BAPA SORGAWI INGIN LUCIFER KEMBALI.

Lukas 15, sangat jelas memberikan gambaran tersebut. Ada 3 kisah didalamnya

1. Kisah domba yang hilang. ( Lukas 15 : 1 - 7 )

2. Kisah dirham yang hilang. ( Lukas 15 : 8 – 10 )

3. Kisah anak yang hilang. ( Lukas 15 : 11 – 32 )

Kenapa BAPA menginginkan kembalinya yang terhilang, KARENA KASIH. Karena BAPA tidak mengingin kematian sipendosa. BAPA menginginkan pertobatan si pendosa.

Aku berkata kepadamu:

“Demikian juga akan ada sukacita di sorga

karena satu orang berdosa yang bertobat,

lebih dari pada sukacita

karena sembilan puluh sembilan orang benar  

yang tidak memerlukan pertobatan."

( Lukas 15 : 7 )

 

Aku berkata kepadamu:

“Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah

karena satu orang berdosa yang bertobat."

( Lukas 15 : 10 )

 

“Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati

dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

( Lukas 15 : 32 )

 

Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik?

demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?

( Yehezkiel 18 : 23 )

 

Katakanlah kepada mereka:

Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH,

Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik,

melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu

dari kelakuannya supaya ia hidup.

Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu!

Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?

( Yehezkiel 33 : 11 )

 

BAPA melihat Penyembahan Manusia

Mungkin dari kita menganggap bahwa kasih BAPA yang saya gambarkan diatas berlaku untuk manusia, tidak kepada Lucifer.

Pertanyaannya simple, apakah saya ( sebut nama masing-masing ) jika dibandingkan dengan Lucifer SEBELUM MEMBERONTAK.

Lucifer adalah PENYEMBAH TERBAIK, apakah saya ( sebut nama masing-masing ) pernah memberikan PENYEMBAHAN TERBAIK bagi BAPA.

Jikalau Anda sudah memahami KASIH BAPA TERHADAP LUCIFER, maka berikutnya pahamilah KASIH BAPA KEPADA ANDA ( sebut nama masing – masing ).

Setelah LUCIFER MEMBUAT MANUSIA JATUH KEDALAM DOSA, BAPA SUNGGUH MURKA & MARAH. SEHINGGA IA MENGUTUK ULAR, HAWA & ADAM. Pada saat itu, BAPA hanya menunggu waktu akhir langit & bumi, BAPA hanya tinggal melihat musnahnya Langit & Bumi, Lucifer & manusia.

Namun ada sesuatu yang kembali membuat BAPA bergairah & bersemangat untuk menyelamatkan. Kali ini bukan karena Lucifer, melainkan karena Manusia.

 

Kenapa ?

Karena Ada Manusia yang MENCARI & MENYEMBAH BAPA SORGAWI.

 

INGAT ! KISAH SETELAH KEJATUHAN ADAM & HAWA, ADALAH KISAH PENYEMBAHAN KAIN & HABEL.

PENYEMBAHAN lah yang membuat BAPA bergairah & bersemangat kembali untuk menyelamatkan.

dan ia berseru dengan suara nyaring:

"Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia,

karena telah tiba saat penghakiman-Nya,

dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi

dan laut dan semua mata air."

( Wahyu 14 : 7 )

 

Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia,  

tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian!

Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu,  

yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah!

Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

( Wahyu 19 : 10 )

 

Tetapi ia berkata kepadaku:

"Jangan berbuat demikian!

Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu,  

para nabi dan semua mereka

yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"

( Wahyu 22 : 9 )

Ya benar BAPA menginginkan PENYEMBAHAN.

Tapi INGAT ! BUKAN SEMBARANGAN PENYEMBAHAN!

 

Ingat kisah Kain & Habel ?!?!

Persembahan Habel lah yang diterima.

 

Bapa menginginkan penyembahan terbaik.

 

Apakah penyembahan terbaik itu ?

Simple saja :

PENYEMBAHAN DALAM ROH DAN KEBENARAN.

Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang,

bahwa penyembah-penyembah benar

akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran;

sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.  

( Yohanes 4 : 23 )

 

BAPA mengasihi manusia

Tahukah Anda, betapa GILA & EKSTRIM nya Bapa terhadap penyembahan manusia tersebut. Dan Bapa menginginkan penyembahan itu di Sorga.

Hal itu akan terlihat dari berbagai tindakan GILA & EKSTRIM Bapa untuk menyelamatkan manusia. Bapa memakai beribu-ribu cara, ada Air bah, ada api yang menghanguskan, ada nabi-nabi, ada raja-raja, ada rasul-rasul dan masih banyak lagi tindakan yang BAPA buat sebagai usaha penyelamatan manusia.

DAN HAL TERGILA & TEREKSTRIM YANG BAPA LAKUKAN ADALAH :

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,

sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,

supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,

melainkan beroleh hidup yang kekal.

( Yohanes 3 : 16 )

Ya Benar, hal tergila & terekstrim itu adalah : 

BAPA MENGORBANKAN ANAKNYA, YESUS KRISTUS MATI DIKAYU SALIB, UNTUK MENYELAMATKAN MANUSIA, MENEBUS DOSA MANUSIA. MELAYAKKAN MANUSIA DATANG KEPADA BAPA.

Kata Yesus kepadanya:

"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.

Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa,

kalau tidak melalui Aku.

( Yohanes 14 : 6 )

Demikianlah kisah PERENUNGAN LIAR saya terhadap KASIH BAPA.

Jadikanlah KASIH BAPA sebagai dasar pemikiran, perkataan & perbuatan kita.

Sembahlah Bapa dalam Roh & Kebenaran.

Sembahlah Bapa dalam Roh Kudus & Yesus Kristus.

 

Leburlah penyembahan kepada Bapa dalam pemikiran, perkataan & perbuatan kita. Leburlah penyembahan kepada Bapa dalam SEGALA AKTIFITAS HIDUP KITA.

 

Bekasi, Selasa 19 April 2008, 00.01

Shalom

 

Jesus Freaks,

Live X4J, Die As A Martyr

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

jesusfreaks's picture

@TJ777 : GOOD NEWS ARE BAD NEWS

Dear bro, Apakah good news itu MENJAMIN SEMUA MANUSIA PASTI SELAMAT ? Atau ada manusia yang tidak selamat ?

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

TJ777's picture

Kurang freaks nih ......

My dear Jesus freaks

kok ga yakin dgn Jesus kalo gitu ga freaks dong ...... cth yg sgt simple ada di Lukas 23:33-43 di mana ada 2 org penjahat yg sama2 disalibkan dgn Yesus sgt besar kemungkinannya org itu jahat sekali (pembunuh atau teroris kali....) yang mungkin tdk pernah berbuat kebaikan dalam hidupnya sebab pada jaman itu org yg disalib itu org yg benar2 melakukan kejahatan besar sehingga mati terkutuk di kayu salib.  Kedua org tsb blm pernah bertemu Jesus sblmnnya tetapi salah satunya menghujat Jesus .... sdgkan yg satunya lagi berkata bahwa mereka memang layak disalib sdgkan Yesus tdk. Perhatikan perbedaannya ... biasanya org yg sdh diambangkan kematian mereka akan merasakan ketegangan yg sgt tinggi shg mempengaruhi jiwa mereka ttp salah satu penjahat itu mungkin masih memiliki hati nurani yg menyatakan bhw Yesus tdk layak utk disalib dan dia menaruh pengharapan kemudian beriman dan berbuat (dgn berkata)  "Yesus, Ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sbg Raja" (Lukas 23:42). dan jawabannya tentu : Yesus bersama dia di Firdaus hari itu. (Lukas 23:43). Luar biasa ..... cuma percaya waktu itu saja Yesus tdk melihat kesalahan seumur hidup sebelumnya .... langsung bersama ke Firdaus ... Penonton blg : gimana ga hoki tuh org ?????????

Pointnya: Yesus tdk pernah menutup pintu keselamatan .... Dia membuka lebar2 ........ Dia mau semua manusia selamat makanya Dia mau mati di kayu salib gantiin kita menanggung dosa2 kita (lampau dan sekarang) asal mau mengaku dan bertobat akan tetap diampuni (kecuali penghujatan kpd Roh Kudus (Matius 12:31-32).

Kita musti yakin bahwa Yesus itu sanggup menghapus dosa asal kita selalu mau bertobat dan terus hidup dalamNya. Soal yg tdk selamat sebenarnya sudah sgt jelas kita sendiri yg kadang mengeraskan hati atau menjadi murtad (tdk mau percaya dan hidup dlm Yesus lagi). Bila berdosa cepat2 minta ampun dan bertobat ..... yakinlah akan itu kalau tdk sia2 Dia disalibkan dan bangkit pada hari ketiga ...... (membuktikan Yesus itu Tuhan kematian pun tdk berkuasa atasNya .... Yesus Allah yg hidup ........ Have faith .........

Tuhan memberkati ........................

 

seraedy's picture

Perbedaan manusia dan malaikat dimata Allah

Damai sejahtera semuanya dalam Kristus Yesus,Tuhan kita

   Perbedaan malaikat dan manusia ada dasarnya.Manusia bisa memiliki Roh Allah sedangkan malaikat itu hanya roh untuk melayani,diciptakan untuk melayani Roh Allah.Ketika manusia jatuh kedalam dosa,bagi mereka tersedia penebusan dalam Kristus Yesus.Sebab manusia memiliki gambaran dan rupa Allah,manusialah satu-satunya sarana terbaik dan sempurna bagi Allah untuk menyatakan kasihNya didunia,melalui hadiratNya oleh RohNya.

   Sebab itu ketika manusia berdosa,manusia telah membuat dirinya,yang adalah gambaran dan rupa Allah menjadi tidak sempurna bagi Allah,sebagai sarana paling sempurna untuk menyatakan kasihNya.Maka Allah menginginkan keselamatan bagi manusia,walaupun bisa saja Allah akhirnya membinasakan manusia.Sebab itu kita yang sungguh-sungguh mencari kehendakNya,mau menerima Kristus yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.

   Sedangkan untuk malaikat,ada nas yang berkata "Sesungguhnya Dia tidak menyayangkan malaikatNya,apalagi kamu yang tidak mau hidup didalam penebusan."

    

Terpujilah Yesus Kristus!

__________________

Terpujilah Yesus Kristus!

jesusfreaks's picture

@seready : tidak ada penebusan

Dear brow, Salam kenal n welcome to the jungle. Sebenarnya blog saya ini mungkin bisa masuk kategori BUALAN atau SPEKULASI. Tapi saya tidak bicara PENEBUSAN untuk lucifer. Ya saya bicara PERTOBATAN lucifer, tapi BUKAN DENGAN PENEBUSAN. NAMUN BUKAN ITU TUJUAN BLOG INI, silahkan tangkap dan maknai PESAN MORAL nya.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

andreasandreigo's picture

Buku/kitab macam apakah ini?

Salam damai sejahtera,

Membaca Alkitab sama seperti membaca buku yang 'ringan dan 'berat' sekaligus, itu sebabnya selalu dibutuhkan pikiran yang terbuka. Dari sudut pandang iman yang saya miliki (yang juga dimiliki oleh saudara/i terkasihku yang lain, kalian semua deh pokoknya, meskipun kadarnya berbeda-beda) pembacaan Alkitab tidak dapat dilepaskan dari doa, entahkah ia dibaca untuk sekedar menikmati kisah-kisahnya seperti kita membaca novel ataukah untuk dimengerti pemikiran/konsep yang hendak disampaikan seperti ketika kita mempelajari matematika tingkat tinggi (kalau yang senang cersil bisa dianalogikan dengan mempelajari "Telapak tangan Buddha," barangkali).

Kalau kita mau jujur, mestinya kita pertama-tama mencoba untuk 'mendengar' (baca: 'membaca') apa yang hendak disampaikan oleh Alkitab (entah itu prosa atau puisi) dan mencoba untuk memahaminya (ini yang disebut "eksegesis"= menarik ke luar apa yang dimaksud) dibandingkan menyesuaikan apa yang kita baca dengan apa yang telah ada dalam pemikiran kita ("eisegesis" = memasukkan ke dalam apa yang kita maksud). Itulah yang saya 'lihat' (baca: baca) dari tulisan ini ("Bapa Sorgawi mengasihi Lucifer") dan beberapa tulisan lainnya.

Saya meragukan apakah itu (IA menciptakan langit dan bumi, Eden dan manusia untuk Lucifer)  yang dimaksudkan oleh ayat-ayat Alkitab yang dikutip oleh penulis blog ini, karena bisa jadi ada sesuatu yang lain yang hendak disampaikan oleh ayat-ayat itu. Sebenarnya kalau kita 'jeli' (bukan untuk menunjukkan kalau saya lebih pintar dari yang lainnya, hanya mengajak kita untuk lebih kritis saja) ada 2 versi berkaitan dengan penciptaan dalam kitab Kejadian (saya yakin banyak yang sudah mengetahui hal ini), yaitu yang disampaikan dalam Kej. 1:1-2:3 dan Kej. 2:4-25. Pada kisah yang pertama, manusia menjadi ciptaan yang paling akhir setelah 'segala jenis binatang' (Kej. 1:25) dan mereka diciptakan 'laki-laki dan perempuan' (kej. 1:27). Sedangkan kisah yang kedua menggambarkan kalau manusia (baca: laki-laki, Adam) diciptakan terlebih dahulu (Kej, 2:7), baru kemudian 'segala binatang hutan dan burung di udara' (Kej. 2:19). Ini yang semestinya menjadi pertanyaan terlebih dahulu sebelum masuk ke wilayah 'abu-abu' yaitu siapakah yang menggoda manusia sehingga jatuh ke dalam dosa.

Jawaban yang benar dapat diberikan hanya bila pertanyaan diajukan dengan benar dan dimengerti dengan benar, sayangnya kita seringkali tidak mengajukan pertanyaan yang benar dalam hampir setiap kesempatan. Itulah sebabnya belajar menjadi bagian dari perjalanan kehidupan dan Alkitab mengajar kita untuk itu.

Sedikit tambahan lagi, saya kira, bisa jadi, pemahaman kita akan semakin diperkaya kalau kita mencoba mengerti bahwa Allah yang mengungkapkan dirinya dengan kata "Kita" pada waktu Ia menciptakan manusia (Kej. 1:26) adalah Allah yang dipahami tidak dalam konsep Tritunggal oleh penulis Kitab Kejadian (yang adalah orang Yahudi yang hidup jauh sebelum masa kekristenan hadir). Kita bisa mengerti secara baru Alkitab kok. Kita bisa membuang pikiran bahwa kita telah mendengar semua apa yang dikatakan, dan menguji terus-menerus telinga kita dengan pendengaran orang lain dan terus melihat kesimpulan kita dengan pikiran yang terbuka, tanpa merasa bahwa itulah yang paling jelas dan paling konkret.

"Allah adalah lebih besar daripada hati kita serta mengetahui segala sesuatu" (Yoh. 3:20b). 

 

jesusfreaks's picture

@andresandreigo : saya setuju

Dear brow, Salam kenal n welcome to the jungle. Saya setuju dengan kamu, kita harus terbuka DAN JANGAN MERASA yg paling jelas dan paling konkret. Inti dari blog saya BUKAN "WAHYU BARU", tapi PESAN MORALnya. Namun maaf mungkin saya terlihat kalap, tapi semata mata DEMI MENANCAPKAN pesan moral itu lebih dalam. Please, guide my writing, untuk kemuliaanNYA. Thank's for your comment.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

anakmuda's picture

Lucifer mungkin bukan iblis/makhluk halus

Menurut saya pribadi bukan tidak mungkin Tuhan mengasihi Lucifer dan akan memberi pengampunan apabila ia bertobat. Tapi pride Lucifer terlalu besar dan ia tidak akan pernah mengaku kalau dia salah krn true nature dia memang begitu.

Tapi saya tidak sepaham dengan author yg mengatakan bahwa Allah menciptakan dunia ini dan manusia untuk Lucifer. Allah tidak perlu alasan khusus untuk menciptakan dunia. Kalau Ia mau menciptakan sesuatu maka terciptalah.

Kalau anda butuh alasan kenapa Allah menciptakan manusia, bisa saja saya bilang itu semua karena Tuhan sedih ditinggal Lucifer dan menciptakan manusia untuk menggantikan posisi Lucifer sebagai ciptaan yg paling dikasihinya. Ini tentunya hanya ide yg keluar di kepala saya, bukan sebenarnya.

Sedikit informasi menarik tentang Lucifer, ada kemungkinan interpretasi bahwa Lucifer adalah iblis itu sebenarnya tidak tepat.

Lucifer, disebut di Yesaya 14:12, sebenarnya adalah Raja Babel bernama Helel Ben Shachar. Helel bahasa Ibrani yg berarti "pembawa terang", diterjemahkan kedalam bhs Latin jadilah Lucifer.

Yesaya 14:1-27 membahas tentang kemarahan Tuhan kpd Helel yg ingin menyamai Tuhan. Ada sedikit perbedaan antara terjemahan bahasa Inggris dgn bhs Indonesia. Bahkan ad 2 versi terjemahan bahasa Inggris. Ini menyebabkan bagian ini sulit diinterpretasi

Selain ayat ini, ayat lain yg sering disangkut pautkan ad di Wahyu yg mengatakan bahwa naga membawa 1/3 dr malaikat bersamany. Akan tetapi Wahyu penuh dengan simbol dan byk pendapat yg mengatakan sebenarny bukan membicarakan tentang masa depan, melainkan saat itu, di mana org Kristen disiksa oleh Kaisar Nero. Naga di situ dipercaya melambangkan Nero, bukan iblis.

jesusfreaks's picture

@anakmuda : bisa jadi benar

Dear anak muda, Salam kenal n Welcome to the jungle. Menurut saya semua spekulasi sah sah saja, mengenai lucifer ataupun iblis. Lucifer mungkin merujuk kepada person, iblis mungkin merujuk kepada sifat. NAMUN, itu bukan inti dari blog ini. Silahkan kamu baca ulang, apakah menurut kamu yang hendak saya sampaikan ?

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

andreasandreigo's picture

Allah menjadi semua di dalam semua

Di dalam kekristenan Ortodoks ada pandangan yang dikenal dengan istilah theosis atau deifikasi (pengilahian) yang didasarkan pada (salah satunya) 1 Kor. 15:28. Pengilahian, diilahikan, dijadikan 'ilahi' (baca: Allah) dipandang sebagai tujuan akhir dari pengudusan yang menjadi inti kehidupan rohani seorang Kristen. Manusia diselamatkan dan ditebus agar ia menjadi ilahi karena ia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. "Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita" (Yoh. 17:21).

Kesatuan yang bersifat mistis ini dipandang sebagai kesatuan yang sejati meskipun Allah dan manusia tidak melebur secara total dalam penyatuan itu, ia tetap memiliki integritas pribadi yang penuh dan utuh. Rahasia ini dapat diidentikkan dengan rahasia Allah Tritunggal, rahasia tentang kesatuan dan kemajemukan, yang diungkapkan di dalam dirinya. Jadi, manusia menjadi Allah tidak di dalam hakekat, tetapi oleh karena anugerah atau status, ia hanyalah Allah "ciptaan."

Jika pandangan ini diperluas, maka 'segala sesuatu' atau 'semua' dapat dipahami sebagai benar-benar demikian. Virus atau bakteri atau mikroba hingga setan-setan sekalipun (bahkan Lucifer yang dipandang sebagai Pemimpin Tertinggi setan-setan sekalipun) akan memperoleh kepenuhan dari eksistensinya, yaitu "Allah menjadi semua di dalam semua."

Ada juga pandangan tentang kasih Kristen yang menyatakan   bahwa ungkapan kasih yang terdalam adalah doa yang dipanjatkan bagi setan-setan di neraka agar mereka pun pada suatu saat nanti akan dapat masuk ke dalam surga.

Tetapi, untuk menjawab mengapa Allah mengadakan penciptaan, dari sudut pandang iman saya hanya mendapatkan jawaban menggantung, "untuk menyatakan kemulianNya," sebagaimana jika ditanyakan "apa yang dikerjakan Allah sebelum ada karya penciptaan" yang hanya bisa dijawab dengan tanpa kepastian, "Ya merencanakan penciptaan to."

"Hikmat ada pada orang yang rendah hati" (Amsal 11:2).

jesusfreaks's picture

@andresand : PRIMA CAUSA

Dear brow, setuju lagi.

pendapatmu mungkin nyambung dengan blog saya yang INI.

Memahami TUHAN sebagai penyebab SEMUA ini, memang tidak mudah.

sama seperti memahami konsep tritunggal juga tidak mudah.

 

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Josua Manurung's picture

jesus freaks penyembah iblis...

capek gue baca blog loe bro....

ini kesalahan fatal elo....

baca baik-baik, pelan-pelan kata yang ditebelin...

bukan fitnah tapi ajaran elo itu sesat-se sesat-sesatnya elo dan perenungan liar elo....

elo mau mungkir apalagi setan?


Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 st1\:*{behavior:url(#ieooui) } st1\:*{behavior:url(#ieooui) } /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;}

saya hanyalah PETUALANG dalam MEMUJA TUHAN...
alkitab adalah buku terfavorit gw, tentu saja ditambah sedikit perenungan.
baik yang jinak maupun yang liarrr. hehehe...
Memahami ALLAH mengasihi lucifer, seharusnya akan MENAMBAH KEKAGUMAN kamu terhadap KASIH ALLAH.
Saya tidak akan memaksakan blog ini sebagai kebenaran kepada kamu, saya hanya menunjukkan kekaguman saya akan KASIH BAPA.

BAPA menciptakan Langit & Bumi untuk Lucifer

Pertama, Bapa Sorgawi menciptakan Langit & Bumi untuk tempat pengasingan Lucifer & Pengikutnya.

Langit & Bumi diciptakan fana, tidak abadi, akan musnah. Artinya ada batasan waktu. Batasan waktu untuk Lucifer, batasan waktu untuk menyesal, bertobat & berbalik kepada Bapa Sorgawi.

Berapa lama waktu itu ? Sampai tiba Hari Tuhan. Hanya Bapa Sorgawi yang tahu.

BAPA menciptakan Eden & Manusia untuk Lucifer 

Bapa Sorgawi sangat SERIUS MENYELAMATKAN LUCIFER, maka IA menciptakan EDEN sebagai GAMBARAN SORGA, menciptakan MANUSIA sebagai GAMBARAN BAPA SORGAWI.

Gambaran ini sangatlah penting dalam rangka PENYELAMATAN LUCIFER.

Bapa Sorgawi ingin Lucifer teringat akan kenangan-kenangan indah di Sorga, kenangan yang indah bersama Bapa Sorgawi.
Bapa Sorgawi ingin Lucifer teringat akan persekutuan-persekutuan yang mesra di Sorga, persekutuan mesra bersama Bapa Sorgawi.
Bapa Sorgawi ingin Lucifer teringat akan damainya di Sorga, damainya Bapa Sorgawi.

Bapa Sorgawi menciptakan Eden & Manusia, agar Lucifer kembali kepada-Nya dengan segera. Mengingat waktu yang terbatas.

Inti dari blog saya BUKAN "WAHYU BARU", tapi PESAN MORALnya.
Namun maaf mungkin saya terlihat kalap, tapi semata mata DEMI MENANCAPKAN pesan moral itu lebih dalam.
Please, guide my writing, untuk kemuliaanNYA.

tulisan elo itu bukan untuk Kemuliaan-Nya...

tapi untuk kemuliaan diri elo sendiri yang kerasukan setan.

atau mau nambah poin...

dasar setan!

 

 

BIG GBU!

__________________

BIG GBU!

Pakunoda Harvey's picture

he?

Bapa mengasihi lucifer ?

mungkin dulu sebelum memberontak ..

Kalo setelah memberontak maah ... ngga de.. di Alkitab di tulis kalo hari penghakiman iblis dan para pengikutnya disiksa lalu di musnahkan selama-lamanya ..

 

DAN-DAN's picture

masih rame aja...

wah masih rame aja blog lu ini hahaha ^_^

gw pengen buat blog yang bisa rame, mungkin seperti Priska buat blog perawan, gua mo buat blog perawan juga apa gimana yah?

hemmmmm

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

Tidak usah heran dengan org2

Tidak usah heran dengan org2 spt Jesus Freak ini karena ada dalam tulisan saya berjudul "Ateisme Berkedok Pluralisme" :

 

Judul yang aneh? Tentu saja aneh karena orang umumnya mengganggap positif istilah pluralisme, sedangkan ateisme umumnya mendapat konotasi negatif , tetapi mengapa keduanya digabungkan? Tentu saja bagi mereka yang kritis akan segera menemui jawabannya, yaitu karena yang mendapat konotasi negatif itu ingin menyamar dalam bentuk yang lebih positif. Ya, ateisme memakai kedok pluralisme untuk menutupi misinya. Lagipula, apakah ateisme senegatif itu? Dan apakah pluralisme sepositif itu? Setidaknya itulah yang terjadi di masyarakat, walau bisa saja ada yang menganggap sebaliknya.

Mungkin ada lagi yang bertanya, “Bukankah sah-sah saja orang menjadi ateis?” Tentu saja sah secara HAM walau di negara ini tidak diizinkan, tetapi akan menjadi berbahaya jika ia menjalankan misi tertentu di luar ateismenya itu sendiri, misalnya ateisme yang ditujukan untuk kepentingan politik.

Politik dapat dikuasai jika manusia dapat dikuasai, sedangkan selama ini bisa dikatakan agama menjadi “penguasa” manusia. Agama menjadi “penguasa” karena telah mendarah daging turun temurun dan menjadi tuntutan pola tingkah laku manusia. Sehingga inilah pemikiran politik busuk saat ini bahwa jika ingin menguasai manusia, harus menghilangkan agama.

Timbul lagi pertanyaan, “Bukankah justru agama yang sering dijadikan kedok politik sehingga wajar jika ada gerakan untuk menghilangkan agama?” Jawabnya benar bahwa agama juga sering dijadikan komoditas politik. Dan benar bahwa orang juga sudah mulai bosan dengan agama karena hal-hal ini. Namun, bukankan penganutnya yang salah dan bukan agamanya? Oleh karena itu, para penganut agama juga harus berbenah diri dan sadar bahwa agama bisa dipolitisasi. Dalam bahasan ini, kita fokus bukan pada politisasi agama yang telah diketahui banyak orang, tetapi fokus kepada politisasi terhadap ateisme dan pluralisme. Wah, mengapa terjadi hal ini? Bukankah ateisme dan pluralisme justru menjadi pengimbang kaum agamis yang konon suka mempolitisasi agama? Karena itu mari kita simak uraian di bawah ini.

Bagi para politikus busuk, ia harus mengubah strategi dengan memakai kesempatan untuk menggunakan ateisme sebagai kendaraan politik setelah puas memakai agama sebagai kendaraan politik. Timbul suatu gerakan balik yang menarik bukan? Dari menggunakan agama sebagai kendaraan politik, sekarang karena masyarakat dunia banyak yang bosan dengan agama malah berganti memakai ateisme sebagai kendaraan politik.

Akan tetapi, para politikus busuk ini menyadari bahwa yang melanda para pemeluk dunia saat ini bukanlah ateisme, tetapi hanya karena para penganut agama kecewa dengan agama. Padahal ini juga disebabkan oleh para politikus busuk itu sendiri yang suka mempolitisasi agama. Ini menyebabkan para politikus busuk memakai kedok pluralisme untuk menjerat orang-orang yang kecewa dengan agamanya tersebut supaya masuk dalam perangkap ateisme. Dengan isu ateisme, masyarakat akan lebih mudah dikuasai. Ya, ternyata politik bisa memakai semua kesempatan, baik itu agama bahkan yang ekstrim melawan agama, yaitu ateisme.

Apakah ini hanya asumsi tanpa bukti? Banyak data yang bisa ditelusuri dan banyak fakta di lapangan yang tidak terbantahkan. Orang-orang ini menyusup ke tiap agama dan tetap beragama padahal mereka berbeda dengan ajaran agama yang dianut. Mereka selalu menghasut pemeluk agama untuk tidak mempercayai pemimpin agama, institusi agama, dll. Padahal kalau pun memang ada yang salah, jelas yang salah adalah oknum pemimpin agama, bukan agama secara keseluruhan. Tetapi mereka ini membesar-besarkan isu bahwa agama adalah perusak dan harus dihilangkan.

Ini dilakukan pelan-pelan dengan halus karena mereka tidak ingin didepak di fase awal. Mereka harus bisa membujuk, terutama dengan isu kasih universal. Lucunya, sumbangsih mereka terhadap kemanusiaan saja tidak bisa menyaingi pemeluk agama tauhid seperti Ibu Teresa, tetapi mereka sok lebih mengasihi. Yang ada justru mereka menimbulkan perpecahan internal umat beragama karena perbedaan ajaran tersebut. Yang lebih berbahaya adalah mereka bisa mengadu domba antarpemeluk agama yang berbeda pula.

Bagaimana bisa mereka mengadu domba antarumat beragama? Misalkan saja mereka menyusup ke gereja dan menyebarkan paham liberalisme ke dalam gereja sehingga banyak juga umat gereja yang terpengaruh. Lama-lama budaya liberalisme berkembang sehingga meresahkan teman-teman muslim yang dalam ajarannya tidak mengajar liberalisme. Ini menyebabkan rekan muslim mengidentikkan liberalisme dengan kekristenan. Padahal liberalisme bukan ajaran gereja, bahkan gereja juga terancam dengan paham ini karena Kristus sendiri memang mengajarkan demokrasi dan HAM, tetapi bukan liberalisme. Tetapi sekali lagi mereka berkilah bahwa seakan Kristus juga seliberal itu. Benar-benar memperbesar jurang kesalahpahaman kaum nasrani dengan kaum muslim. Dan yang paling parah, mereka terang-terangan mengaku nasrani tetapi mencaci rekan muslim secara kasar.

Yang paling populer adalah mereka mengangkat isu demokrasi, HAM, emansipasi wanita, gerakan pelestarian lingkungan, meditasi, vegetarian, pseudosains, kembali ke ajaran nenek moyang (seperti mistisisme, pengobatan alternatif). Tentu saja tidak ada yang salah dengan semua ini, tetapi dipakai sebagai kedok dan disalahgunakan. Pola ini dipakai untuk menyusup ke semua agama sehingga tidak susah mendeteksi keberadaan mereka.

Yang menarik adalah pseudosains. Ya! Mereka memakai pengetahuan palsu untuk mendukung paham-paham mereka. Ilmu kedokteran saraf dan ilmu fisika kuantum yang paling sering disalahgunakan oleh mereka. Yang paling terkenal adalah teori evolusi yang sering dipakai oleh mereka juga. Namun, bagi ilmuwan sejati tentu langsung bisa mengetahui bahwa teori ilmiah yang diajukan oleh mereka hanyalah omong kosong belaka. Mereka menyela umat beragama karena tidak logis padahal mereka sendiri tidak logis, tetapi berpura-pura logis dengan memakai pseudosains.

Bagaimana pula mereka mengadu domba umat beragama yang seagama? Mereka mengajak umat untuk tidak mempercayai pemimpin agama, institusi agama, ajaran agama, bahkan kitab suci. Mereka mengajak orang-orang untuk tidak sholat tetapi malah meditasi (khusus agama Islam), tidak ke gereja dan meditasi menyimpang (khusus agama nasrani), meditasi yang menyimpang (untuk agama Buddha, Hindu, Kong Hu Cu, dan aliran kepercayaan lain). Masalah penyusupan ini, telah diklaim oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Perwalian Umat Buddha Indonesia (Walubi), dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). Di luar negeri juga sedang “berperang” melawan hal ini. Koordinasi di dalam negeri juga sedang digalakkan.

Mereka mencampur semua ajaran agama dengan dalih semua agama adalah sama. Awalnya memang terdengar indah, tetapi akhirnya mengarah kepada ateisme. Tentu saja bagi mereka, semua agama adalah sama karena bagi mereka agama itu tidak ada. Semua agama sama konyolnya bagi mereka. Jadi jangan dikira mereka menghargai persamaan agama secara hakiki, tetapi agama justru dalam arti sama-sama ditertawakan oleh mereka.

Di satu sisi mereka memang benar bahwa agama tidak sebatas ritual ibadah dan doktrin, tetapi nyatanya agama juga memang hanya menggunakan ritual ibadah dan doktrin sebagai media. Namun, mereka menggembor-gemborkan bahwa agama hanya sebatas ritual ibadah dan doktrin. Ini tentu fitnah.

Di sini akan memakai contoh penyusupan mereka di dalam gereja karena penulis sebagai nasrani. Sedangkan penyusupan mereka di tempat ibadah lain, tentu umat beragama yang bersangkutanlah yang lebih berhak menceritakan.

Misalkan saja mereka menyela pentingnya bangunan gereja karena Tuhan Mahaada. Tentu saja dalam ajaran nasrani, Tuhan Mahaada. Akan tetapi, bangunan gereja diperlukan sebagai sarana berkumpul umat seiman untuk bersekutu dan saling menguatkan. Lagipula, setelah kebaktian selesai, bangunan gereja dapat dipakai untuk keperluan lain. Bahkan, di kota-kota besar gereja memakai auditorium hotel yang jika kebaktian usai, auditorium itu dipakai untuk keperluan lain. Jadi, jelas bahwa ajaran gereja juga mengajarkan gereja hanyalah sarana, tidak seperti yang dituduhkan.

Lucunya, mereka sendiri memakai tempat-tempat pertemuan, punya doktrin, serta “kitab suci” sendiri di luar gereja. Ya! Mereka memakai standar ganda, di satu sisi menyela gereja, ajaran gereja, dan injil, ternyata mereka sendiri memakai komponen-komponen itu dalam pertemuan mereka. Mereka juga tetap mengambil ajaran Kristus, tetapi “dimodifikasi”. Hal ini juga dikeluhkan rekan-rekan muslim di mana mereka juga memakai Alquran yang “dimodifikasi”. “Dimodifikasi” sesuai versi mereka. Mereka sering menyela umat beragama padahal mereka sendiri lebih munafik!

Ajaran dan kitab suci mereka adalah gabungan dari semua ajaran agama. Padahal sudah jelas agama-agama berbeda secara doktrin dan masing-masing berhak mengklaim kebenaran agama masing-masing yang dijamin UU. Namun, mereka melarang pengklaiman kebenaran dari agama. Ya! Mereka melarang agama, tetapi memaksa paham mereka untuk diterima. Standar ganda lagi yang dipakai oleh mereka.

Lagipula lucu sekali, mereka mengklaim “doktrin baru” mereka tersebut sebagai kebenaran mutlak di saat mereka sendiri menolak agama untuk mengklaim kebenaran agama masing-masing. Standar ganda lagi yang dipakai oleh mereka. Alasannya karena jika masing-masing agama mengklaim ajarannya benar, maka inilah yang menjadi akar perpecahan bangsa dan perpecahan dunia. Padahal jelas tidak masalah jika pengklaiman itu dilakukan masing-masing ajaran sejauh tidak melanggar hukum yang diatur UU. Lagipula mereka sendiri mengklaim pahamnya yang paling benar. Tidak dapat diterima secara logika.

Sebenarnya siapa mereka ini? Tanpa bermaksud menghakimi, kita tentu mengetahui siapa di balik ini semua. Yang penting umat beragama harus bersatu karena perpecahan antarumat beragama menjadi celah empuk sasaran mereka. Sesungguhnya dalam kitab-kitab sudah ada nubuat akan munculnya gerakan ini. Dinubuatkan bahwa mereka akan makin berjaya, tetapi kita tetap tidak akan pernah gentar untuk melawan!

Namun, bagaimana melawannya? Tentu bukan dengan kekerasan karena justru kekerasan yang dilakukan umat beragama dewasa inilah yang membuat bertambah suburnya gerakan ini. Ibarat pengentasan narkoba yang sulit memberantas jaringannya, maka kita harus menangkal supaya diri kita tidak terjebak dalam narkoba. Maka ini juga berlaku untuk mengatasi gerakan ini, yaitu dengan penegasan doktrin tiap agama dan senantiasa merangkul rekan-rekan yang “menyeleweng” tersebut. Perkuat juga kerukunan internal maupun antarumat beragama. Dengan demikian terlihat jelas perbedaan mereka dari ajaran agama induk dan kita tidak terpecah belah sesuai keinginan mereka.

Sesungguhnya tulisan ini tidak mendukung fanatisme dan tidak anti terhadap pluralisme dan ateisme , tetapi mengingatkan akan bahaya politisasi terhadap gerakan pluralisme atau ateisme. Karena seperti yang dibahas di atas, bahwa politik bisa memakai semua kendaraan, baik kendaraan agama, ateisme, maupun pluralisme. Selama -isme tidak melanggar UU atau menimbulkan keresahan, tentunya tidak menjadi masalah. Akan tetapi, sebenar-benarnya gerakan pluralisme untuk melawan fanatisme sempit, sesungguhnya kedua paham tersebut tidak ada. Oleh karena keadaan plural (keanekaberagaman) adalah suatu fakta, sedangkan fanatisme sempit juga tidak diajarkan dalam agama. Sesuatu yang menjadi -isme sesungguhnya sudah mewakili kelompok tertentu dengan kepentingan tertentu pula sehingga rentan dipolitisasi.

Sekarang yang terpenting adalah menganut agama secara proporsional, tidak ekstrim kanan atau kiri, tetapi juga tidak berada di wilayah abu-abu. Tidak mengarah ke fanatisme sempit, ateisme, ataupun indiferentisme, tetapi murni dengan hati ikhlas merangkul semua. Oleh karena satu gerakan muncul karena kekecewaan terhadap gerakan yang lain sehingga timbul dua kutub berlawanan yang tidak akan bertemu di satu titik. Bagaimana sekarang kita menyatukan kembali kutub pluralis dengan kutub fanatik sempit? Tentu dengan memperbaiki masing-masing kesalahan sehingga tidak lagi menjadi dua kutub, tetapi satu kutub menuju tujuan yang sama, yaitu beragama dengan benar.

lapan's picture

Kreatif kreatif

Pemikiran JF maksudnya. Hehehe

Aku juga sering kepikiran pertanyaan yang sejenis, ga persis seperti JF yang mempertanyakan kenapa Tuhan menciptakan Adam, tapi aku nanyanya sih Kenapa Tuhan menciptakan manusia. Yang menjadi ruang lingkup jawabannya juga beda jauh dengan jawaban JF. Kreatif juga bisa mengira-ngira kalau tujuan penciptaan manusia (Adam) --> supaya Lucifer bertobat. Aku bilang mengira-ngira karena kk JF sendiri yang bilang kalo ini perenungan liar loh ya

Tapi, menurutku sepertinya JF salah pakai contoh kalau ingin menekankan kasih Tuhan. Sebaiknya kk JF memilih2 dulu. Karena kalau posting seperti ini, orang2 akan lebih terfokus sama perenungan liar JF dan mengartikannya sebagai doktrin baru atheisme berkedok pluralisme pemuja setan... 

Aku bisa nangkep sih, JF cmn ingin menyampaikan kasih Tuhan itu besar sekali. Begitu kan? Hahahaha hati-hati kk2 yang berdebat dengan memakai ayat2 Alkitab. Iblis itu mengerti Firman Tuhan loch... Ingat pas dia mencobai Yesus di padang gurun kan? Pinter sekali dia memutarbalikkan isi Firman... Jadi, coba diperiksa lagi tujuan pas ngepost, jangan sampai jadi alat iblis. 

Berlaku buatku jg sih. Yah moga-moga ga sampai sperti itu. :)

God bless us

__________________

imprisoned by words...

seraedy's picture

Allah adalah Kasih

Mengapa Allah menciptakan manusia?

Pertama-tama Allah telah menjadikan malaikat di surga; mereka adalah hamba-hamba Allah. Pada mereka tidak ada kasih yang timbul dalam diri mereka sendiri; mereka memiliki hal itu karena hadirat Allah di surga; dimana kasih itu melingkupi mereka.

Allah berkehendak menjadikan manusia adalah supaya manusia menjadi makhluk yang dapat mengerti dan memiliki kasih seperti Allah; itulah sebabnya ada dua kasih terutama.

Setelah ada dua kasih terutama, maka Allah memberikan sepuluh perintah menurut hukum Taurat; inilah hukum yang menjadi batasan antara manusia yang menjadi anak-anak Allah dan mereka yang menolak kasih Allah.

 

__________________

Terpujilah Yesus Kristus!